ABSTRACT
This study aims to determine the relationship and influence of profitability variables, and
dividend policy on firm value and capital structure variables as a mediator. The population
is all state-owned companies listed on the Stock Exchange during 2015 - 2018. The sampling
technique uses purposive sampling. Data analysis used regression and multiple tests. The
results of this study prove that profitability has no effect on firm value but does affect the
capital structure, dividend policy has an effect on firm value and also on capital structure,
capital structure has no effect on firm value, the capital structure cannot mediate the
relationship of profitability and dividend policy on firm value.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel profitabilitas,
dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan serta variabel struktur modal sebagai
pemediasi. Populasinya adalah semua perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI selama tahun
2015 – 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data
digunakan path analysis dan sobel test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan tetapi berpengaruh terhadap struktur modal,
kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan struktur modal, struktur modal
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, struktur modal tidak dapat memediasi
hubungan profitabilitas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.
tetapi jika biaya hutang sudah terlalu penjualan. Semakin tinggi rasio tersebut
tinggi, perusahaan seharusnya tidak maka kemampuan memperoleh laba oleh
menambah hutang lagi untuk menghindari perusahaan akan semakin besar.
resiko yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Musabbihan and Purnawati (2018)
teori ini juga menyatakan bahwa suatu menemukan bahwa profitabilitas
perusahaan tidak akan mencapai nilai berpengaruh positif terhadap nilai
optimal jika pendanaan dibiayai oleh perusahaan. Profitabilitas yang besar pada
hutang sepenuhnya atau tidak suatu perusahaan dapat digunakan oleh
menggunakan hutang sama sekali (Farisa investor dalam pengambilan keputusan
and Widati, 2017). untuk berinvestasi dengan melakukan
pembelian saham emiten.Hal tersebut
2.8. Struktur Modal dilakukan karena laba bersih yang
Struktur modal adalah proporsi pendanaan meningkat mampu mempengaruhi minat
dengan hutang perusahaan.Perusahaan investor untuk menginvestasikan
dengan tingkat pengembang usaha yang dananya di perusahaan, yang nantinya
besar akan membutuhkan sumber dana akan berdampakpada peningkatan nilai
yang besar, sehingga dibutuhkan perusahaan. Hal ini didukung oleh
tambahan dana dari pihak eksternal Gunawan (2016) yang menemukan bahwa
sebagai upaya untuk menambah net profit margin berpengaruh positif
kebutuhan dana dalam proses terhadap rasio Tobin’s Q. Berdasar uraian
pengembangan usaha. Perusahaan dengan di atas, dapat disimpulkan hipotesis
tingkat pengembangan usaha yang baik pertama penelitian ini adalah sebagai
dalam jangka panjang akan memberikan berikut :
keuntungan yang besar kepada investor H1 :Profitabilitas berpengaruh terhadap
(Dhani and Utama, 2017). Pada dasarnya nilai perusahaan
semua struktur modal adalah baik. Namun Pengaruh Kebijakan Dividen
jika dengan merubah struktur modal Terhadap Nilai Perusahaan
didapatkan nilai perusahaan berubah, BUMN memiliki kebijakan
maka dapat diperoleh struktur modal pembayaran dividen yang berbeda. Hal ini
terbaik. Struktur modal yang paling baik disebabkan BUMN dituntut untuk
ialah yang mampu meningkatkan nilai memberikan dividen sebanyak-
perusahaan dan harga saham Husnan banyaknya, karena dividen BUMN akan
dalam (Kusumastuti et al., 2017). masuk dalam APBN. BUMN yang sudah
go publik lebih diperhatikan kinerjanya,
2.9. Hipotesis Penelitian karena diharapkan dengan program
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai privatisasi kinerja BUMN akan
Perusahaan meningkat. Widyanti (2014) menyatakan
Profitabilitas dari perusahaan kebijakan dividen berpengaruh terhadap
biasanya dijadikan salah satu faktor nilai perusahaan. (Antoro and
penilaian pasar terhadap perusahaan Hermuningsih, 2017) dan Mispiyanti
tersebut. Berdasarkan signaling theory, (2020) menyatakan bahwa kebijakan
profitabilitas merupakan salah satu cara dividen berpengaruh positif dan signifikan
perusahaan dalam memberikan informasi terhadap nilai perusahaan, karena investor
terkait profit yang telah dilakukan lebih menyukai dividen tunai daripada
manajemen guna merealisasikan dijanjikan adanya imbal hasil atas
keinginan para investor. Dalam penelitian investasi (capital gain) di masa yang akan
ini, profitabilitas diwakilkan dengan Net datang. Hal ini didukung juga oleh theory
Profit Margin (NPM). Rasio net profit bird in the hand, dimana pembagian
margin yaitu rasio pendapatan terhadap dividenmerupakan suatu pertanda bagi
investor. Berdasar uraian di atas, dapat yang dibagikan terlalu banyak maka akan
disimpulkan hipotesis kedua penelitian ini mengurangi laba ditahan sehingga
adalah sebagai berikut : kesempatan untuk menggunakan sumber
H2 :Kebijakan dividen berpengaruh dana internal perusahaan akan berkurang.
terhadap nilai perusahaan Sehingga perusahaan perlu mencari
Pengaruh Profitabilitas Terhadap tambahan dana eksternal seperti dengan
Struktur Modal penerbitan saham baru atau obligasi.
Perusahaan yang memiliki tingkat Apabila dilakukan keduanya maka akan
profitabilitas tinggi, manajemen berpengaruh terhadap struktur modal jika
perusahaan dapat memperkuat struktur menerbitkan saham baru ekuitas
permodalan, karena perusahaan dengan perusahaan akan naik dan jika
profitabilitas tinggi akan memilih untuk menerbitkan obligasi, utang perusahaan
membiayai dirinya sendiri terlebih akan bertambah. (Eviani, 2015)
dahulu. Apabila perusahaan menemukan bahwa dividend payout ratio
menggunakan laba ditahan sebagai memiliki pengaruh signifikan terhadap
penambah modalnya maka dapat struktur modal. Ulfah (2016) menemukan
mengurangi hutang yang dimiliki bahwa kebijakan dividen dapat mengubah
perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan capital structure (DER), karena laba
pecking order theory, dimana perusahaan perusahaan lebih banyak dibagikan untuk
lebih menyukai pembiayaan dengan dividen maka kebutuhan dana untuk
sekuritas paling aman yaitu laba ditahan, investasi akan dipenuhi melalui utang.
kemudian baru penggunaan dana ekstenal Berdasarkan hal di atas, maka dapat
dengan hutang dan penjualan saham. disimpulkan bahwa
Hasil penelitian Wijaya and Utama (2014) H4 :Kebijakan dividen berpengaruh
menyatakan bahwa profitabilitas memiliki terhadap struktur modal
pengaruh signifikan pada struktur modal. Pengaruh Struktur Modal Terhadap
(Dewi and Sudiartha, 2017) menemukan Nilai Perusahaan
profitabilitas berpengaruh positif dan Struktur modal merupakan
signifikan terhadap struktur modal, karena proporsi pembiayaan jangka panjang
perusahaan yang melakukan ekspansi permanen perusahaan yang terdiri dari
membutuhkan banyak dana untuk saham preferen, ekuitas saham biasa dan
mendorong penambahan laba di masa hutang. Jika perusahaan menggunakan
yang akan datang. (Hauteas and utang jangka panjang untuk membiayai
Muslichah, 2019) menemukan bahwa asetnya maka nilai perusahaan dapat
profitabilitas berpengaruh positif ditingkatkan. Pernyataan tersebut sesuai
signifikan terhadap struktur modal. dengan teori trade off dimana perusahaan
Berdasarkan hal di atas, maka dapat dapat memanfaatkan utang selagi ada
disimpulkan bahwa manfaatnya (penghematan biaya pajak
H3 :Profitabilitas berpengaruh terhadap dan biaya lainnya dibandingkan dengan
struktur modal membayar bunga. Selain itu dalam
Pengaruh Kebijakan Dividen signaling theory menjelaskan bahwa
Terhadap Struktur Modal apabila dana internal perusahaan
Kebijakan dividen merupakan digunakan untuk membiayai usahanya
keputusan perusahaan dalam menentukan sehingga investor akan melihat sebagai
jumlah dividen dan kapan dividen sinyal positif. Supit et al., (2015)
dibagikan kepada pemegang saham. menemukan bahwa struktur modal
Berdasarkan bird in the hand theory, berpengaruh signifikan terhadap nilai
investor lebih menyukai dividen tunai dari perusahaan. Kemudian (Hauteas and
pada capital gain. Jika jumlah dividen Muslichah, 2019) menemukan bahwa
sejalan dengan Ardimas and Wardoyo manfaat (return) dan pengorbanan (biaya
(2014) dan Rosada and Idayati (2017) modal) yang dihasilkan dari penggunaan
Kebijakan dividen dalam hutang untuk mendukung operasional
penelitian ini berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini berdasarkan trade off
perusahaan BUMN Indonesia pada tahun theory yang menyatakan bahwa terdapat
2015 – 2018 dengan arah positif karena rasio hutang yang optimal dalam
nilai koefisien dividen payout ratio keuangan perusahaan. Penelitian ini
sebesar 0,466. Artinya jika rasio DPR sejalan dengan Widayanti et al., (2016)
mengalami kenaikan maka nilai dan tidak sejalan Wijaya and Utama
perusahaan dari perusahaan BUMN (2014), Dewi and Sudiartha (2017) dan
tersebut juga akan mengalami kenaikan. (Hauteas and Muslichah, 2019).
Namun jika rasio DPR mengalami Kebijakan dividen pada
penurunan, hal ini juga akan berdampak penelitian ini juga berpengaruh terhadap
pada penurunan nilai perusahaan. Hasil struktur modal dengan arah negatif yang
penelitian ini sesuai dengan signalling ditunjukkan dengan nilai koefisien
theory yang menyatakan bahwa semakin dividen payout ratio sebesar -0,384. Hal
tinggi rasio pembayaran dividen akan ini menunjukkan ketika perusahaan
menjadi alat sinyal bagi investor sehingga BUMN memiliki dana dan tidak
perusahaan akan mendapatkan dibagikan kepada pemilik saham, maka
kepercayaan yang tinggi dari para investor modal sendiri perusahaan BUMN akan
dan hal ini dapat menaikkan nilai semakin besar. Demikian juga sebaliknya
perusahaan. Besarnya dividen perusahaan ketika dana yang ada justru dibagikan
yang diterima oleh pemegang saham sebagai dividen, maka modal sendiri
dapat mempengaruhi harga saham perusahaan BUMN akan semakin sedikit.
perusahaan dan akan berdampak pada Hasil ini sesuai dengan teori pecking
nilai perusahaan. Apabila semakin besar order yang menyatakan ketika
dividen yang diterima oleh pemegang manajemen perusahaan ingin
saham, maka pandangan para investor memaksimumkan nilai untuk pemegang
terhadap nilai perusahaan akan semakin saham saat ini, maka ada kecenderungan
baik sehingga akan semakin tinggi pula bahwa perusahaan mempunyai prospek
nilai pada suatu perusahaan (Erawati and yang cerah, manajemen tidak akan
Sihaloho, 2019). Hasil penelitian ini juga menerbitkan saham baru tetapi
sesuai dengan Bird In The Hand Theory menggunakan laba ditahan. Sebaliknya,
yang menyatakan bahwa investor lebih apabila prospek perusahaan dinilai buruk,
menyukai dividen tunai daripada capital manajemen akan menerbitkan saham baru
gain di masa yang akan datang. Hasil unuk menambah dana perusahaan.
penelitian ini sejalan dengan Widyanti Penelitian ini sejalan dengan Eviani
(2014) dan Antoro and Hermuningsih (2015) dan tidak sejalan dengan Ulfah
(2017). (2016).
Profitabilitas pada penelitian ini Struktur modal tidak berpengaruh
tidak berpengaruh terhadap struktur terhadap nilai perusahaan. Hal ini
modal pada perusahaan BUMN Indonesia menunjukkan bahwa kenaikan dan
pada tahun 2015 – 2018. Hal ini penurunan struktur modal dalam hal
menunjukkan besar kecilnya net profit pembiayaan terhadap modal perusahaan
margin yang diperoleh perusahaan bukan BUMN tidak mempengaruhi nilai
menjadi dasar dalam menentukan tingkat perusahaan yang tetap. Menurut teori
utang dalam susunan struktur modal. trade-off, dalam kaitan penggunaan
Namun perusahaan telah menetapkan hutang optimal untuk meningkatkan nilai
struktur modalnya berdasarkan besarnya perusahaan dalam penelitian ini mungkin
belum optimal. Ini menunjukan nilai penurunan nilai perusahaan. Pada saat
modal yang lebih besar dibandingkan struktur modal sudah berada di atas batas
hutang pada sebuah perusahaan belum optimal, maka hal tersebut menandakan
bisa menunjukkan kemampuan beban bunga yang ditanggung oleh
perusahaan dalam pengoptimalan perusahaan sudah di luar batas
penggunaan hutang untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. Artinya manfaat
nilai perusahaan. Besar kecilnya hutang yang diperoleh perusahaan lebih kecil
yang dimiliki perusahaan tidak terlalu dibandingkan dengan pengorbanan dari
diperhatikan oleh investor, karena penggunaan utang tersebut sehingga
investor lebih melihat bagaimana pihak menyebabkan penurunan pada nilai
manajemen perusahaan mengunakan dana perusahaan BUMN. Penelitian ini sejalan
tersebut dengan efektif dan efisien untuk dengan Musabbihan and Purnawati (2018)
mencapai nilai tambah bagi nilai dan tidak sejalan dengan Hauteas and
perusahaan. Penelitian ini sejalan Kayobi Muslichah (2019).
and Anggraeni (2015) dan Thaib and
Dewantoro (2017) dan tidak sejalan V. PENUTUP
dengan Supit et al., (2015) dan Hauteas Simpulan
and Muslichah (2019). a. Hasil penelitian ini membuktikan
Struktur modal tidak mampu bahwa profitabilitas tidak berpengaruh
memediasi atas pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Semakin
terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas tinggi laba yang diperoleh dari
mempunyai pengaruh langsung yang tidak penjualan tidak berdampak pada nilai
signifikan terhadap nilai perusahaan, dan perusahaan.
ketika dimediasi oleh struktur modal tidak b. Hasil penelitian ini membuktikan
mempunyai pengaruh juga terhadap nilai bahwa kebijakan dividen berpengaruh
perusahaan. Sebagaimana pecking order positif terhadap nilai perusahaan.
theory, perusahaan dengan profitabilitas Semakin baik kebijakan dividen suatu
yang tinggi dapat menggunakan dana perusahaan maka akan meningkatkan
internal terlebih dahulu sebelum nilai perusahaan tersebut.
menggunakan hutang untuk memenuhi c. Hasil penelitian ini membuktikan
keputusan pendanaan perusahaan untuk bahwa profitabilitas tidak berpengaruh
operasional perusahaan. Untuk terhadap struktur modal. Hal ini
perusahaan BUMN yang profitable dikarenakan perusahaan telah
cenderung menggunakan pendanaan menetapkan struktur modalnya
eksternal. Namun tidak berdampak pada berdasarkan besarnya manfaat (return)
peningkatan nilai perusahaan. Hal ini dan pengorbanan (biaya modal) yang
dikarenakan penggunaan hutang optimal dihasilkan dari penggunaan hutang
untuk peningkatan nilai perusahaan dalam untuk mendukung operasional
penelitian ini mungkin belum optimal. perusahaan.
Penelitian ini tidak sejalan dengan d. Hasil penelitian ini membuktikan
Musabbihan and Purnawati (2018) dan bahwa kebijakan dividen berpengaruh
Hauteas and Muslichah (2019). terhadap struktur modal. Semakin baik
Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan dividen akan menurunkan
struktur modal tidak memediasi atas struktur modal perusahaan.
pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai e. Hasil penelitian ini membuktikan
perusahaan. Apabila tingginya kebijakan bahwa struktur modal tidak
dividen diikuti dengan tingginya struktur berpengaruh terhadap nilai
modal perusahaan hingga melebihi batas perusahaan. Kenaikan atau penurunan
optimal maka itu akan menyebabkan struktur modal dalam hal pembiayaan