Anda di halaman 1dari 16

Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi

Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224


https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

Analisis Pengaruh Profitabilitas dan


Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan dengan Struktur Modal
sebagai Variabel Mediasi
Ready Wicaksono Mispiyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Balikpapan, Balikpapan, Indonesia Putra Bangsa, Kebumen, Indonesia
ready@stiebalikpapan.ac.id mispiyanti@gmail.com
Corresponding Author : Mispiyanti
Submitted: 2 Juni 2020
Accepted: 1 Agustus 2020
Published: 1 Agustus 2020

ABSTRACT
This study aims to determine the relationship and influence of profitability variables, and
dividend policy on firm value and capital structure variables as a mediator. The population
is all state-owned companies listed on the Stock Exchange during 2015 - 2018. The sampling
technique uses purposive sampling. Data analysis used regression and multiple tests. The
results of this study prove that profitability has no effect on firm value but does affect the
capital structure, dividend policy has an effect on firm value and also on capital structure,
capital structure has no effect on firm value, the capital structure cannot mediate the
relationship of profitability and dividend policy on firm value.

Keywords: firm value, capital structure, profitability, dividend policy

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel profitabilitas,
dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan serta variabel struktur modal sebagai
pemediasi. Populasinya adalah semua perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI selama tahun
2015 – 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data
digunakan path analysis dan sobel test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan tetapi berpengaruh terhadap struktur modal,
kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan struktur modal, struktur modal
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, struktur modal tidak dapat memediasi
hubungan profitabilitas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

Keywords : nilai perusahaan, struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen

I. PENDAHULUAN penurunan karena adanya merger, dan


Latar Belakang holding beberapa BUMN. Pada tahun
Perkembangan BUMN sangat pesat 2017, BUMN yang memperoleh
pada tahun 2004, namun mengalami peningkatan laba ada 38 perseroan dan 3

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 396
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

perseroan memperoleh pertumbuhan penting bagi bagi perkembangan dari


negatif. Namun tahun 2018, hanya 34 BUMN tersebut dan penerimaan negara.
perseroan BUMN yang memperoleh laba Apakah laba BUMN lebih digunakan
dan 7 (tujuh) perseroan BUMN yang untuk membiayai investasi atau diberikan
mengalami kinerja keuangannya sebagai dividen yang kemudian
menurun. Berbagai upaya penyehatan digunakan untuk membiayai belanja
dilakukan pemerintah melalui opsi pemerintah. Jika perusahaan memutuskan
restrukturisasi. Di antaranya, melibatkan tidak ada peningkatan pembagian dividen
Penyertaan Modal Negara (PMN), opsi maka berdampak pada harga saham yaitu
menarik investor strategis hingga bisa menurun dan nilai perusahaan bisa
melakukan holdingisasi BUMN. juga menurun dan begitu juga sebaliknya.
Perusahaan yang nilainya tinggi Oleh karena itu kebijakan dividen dapat
menunjukkan kinerja perusahaan yang mempengaruhi nilai perusahaan jika
baik. Tingginya nilai perusahaan dilihat dari bagaimana perusahaan
berdampak pada kesejahteraan para membuat keputusan dalam kebijakan
pemegang saham. Salah satu faktor yang dividen. Senata, (2016), (Rasyid and
dapat mempengaruhi nilai perusahaan Yuliandhari, 2018) dan (Mispiyanti,
yaitu profitabilitas. Sebagaimana hasil 2020) menyatakan bahwa kebijakan
penelitian Indasari and Yadnyana (2018) dividen berpengaruh terhadap nilai
dan Hauteas and Muslichah (2019) yang perusahaan. Struktur modal dapat juga
menunjukkan semakin tinggi tingkat dipengaruhi oleh kebijakan dividen.
profitabilitas maka semakin tinggi nilai Hauteas and Muslichah (2019) kebijakan
perusahaan sehingga semakin besar dividen berpengaruh signifikan terhadap
kemakmuran yang akan dibagikan kepada struktur modal. Namun (Musabbihan and
pemegang saham, oleh karena itu tingkat Purnawati, 2018) menemukan kebijakan
profitabilitas berpengaruh positif pada dividen berpengaruh positif tidak
nilai perusahaan. Gunawan (2016) juga signifikan terhadap struktur modal.
menemukan bahwa Net Profit Margin Salah satu aspek penting yang bisa
berpengaruh positif terhadap rasio mempengaruhi nilai perusahaan adalah
Tobin’s Q. Sedangkan (Mispiyanti, 2020) struktur modal. Hal ini berdasarkan hasil
menemukan bahwa profitabilitas penelitian (Hauteas and Muslichah, 2019)
berpengaruh negatif terhadap nilai struktur modal berpengaruh signifikan
perusahaan. Selain itu, profitabilitas juga terhadap nilai perusahaan. Hal ini sesuai
bisa berpengaruh terhadap struktur modal. dengan trade off theory yang menyatakan
Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil bahwa jika posisi struktur modal berada di
penelitian (Hauteas and Muslichah, 2019) bawah titik optimal maka setiap
yaitu perusahaan yang profitable peningkatan utang akan meningkatkan
cenderung menggunakan dana utang nilai dari perusahaan tersebut dan
untuk operasi perusahaan seperti ekspansi sebaliknya jika posisi struktur modal
guna mendorong peningkatan laba di tersebut berada di atas titik optimal maka
masa yang akan datang. Anjarwati et al., setiap peningkatan utang akan
(2015) menemukan bahwa Profitabilitas menurunkan nilai perusahaan.
(NPM) menunjukkan berpengaruh negatif Dari penjelasan-penjelasan diatas,
dan signifikan terhadap Struktur Modal diketahui profitabilitas, dan kebijakan
(DER). dividen dapat berpengaruh terhadap nilai
Selain dipengaruhi profitabilitas, perusahaan, selanjutnya pengaruh
nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi profitabilitas, dan kebijakan dividen
oleh kebijakan dividen. Kebijakan dividen terhadap struktur modal masih
dari BUMN merupakan isu yang paling menghasilkan temuan yang belum

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 397
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

konsisten. Penelitian ini mengkaji analisis perusahaan diproksikan dengan Tobin’s


pengaruh profitabilitas dan kebijakan Q. Tobin’s Q merupakan rasio yang
dividen terhadap nilai perusahaan dengan memberikan informasi paling baik karena
struktur modal sebagai variabel mediasi dalam Tobin’s Q memasukkan semua
pada perusahaan BUMN. Berdasarkan unsur yaitu hutang, modal, serta seluruh
penjelasan diatas, maka tujuan penelitian aset perusahaan. Nilai Tobin’s Q
ini yaitu menganalisis hubungan dan menggambarkan suatu kondisi peluang
pengaruh variabel profitabilitas, dan investasi yang dimiliki perusahaan
kebijakan dividen terhadap nilai (Kurnia, 2017). Jika nilai Tobin’s Q
perusahaan serta variabel struktur modal menunjukkan diatas satu akan dapat
sebagai pemediasi. menimbulkan atau meningkatkan minat
para investor baru yang menunjukkan
II. KAJIAN TEORI bahwa investasi dalam aktiva
2.1. Signalling Theory menghasilkan laba yang lebih tinggi. Bila
Signaling theory ditemukan oleh Spence nilai Tobin’s Q dibawah satu maka
(1973) dalam Furqoni and Asandimitra investasi kepada perusahaan tersebut
(2019) menjelaskan bagaimana sinyal kurang menarik.
yang diberikan pihak pemilik informasi
dapat mempengaruhi penerima sinyal 2.3. Profitabilitas
tersebut untuk tertarik maupun sebagai Bagi perusahaan, laba yang besar
masalah bagi pengirim sinyal serta belumlah merupakan ukuran bahwa
keputusan berinvestasi bagi para perusahaan itu telah bekerja dengan
pengguna laporan keuangan. Teori sinyal efisien. Efisiensi baru dapat diketahui
ini juga mengemukakan tentang cara dengan membandingkan laba tersebut,
perusahaan memberikan sinyal seperti atau dengan kata lain menghitung tingkat
informasi mengenai apa yang sudah profitabilitasnya. Semakin tinggi
dilakukan oleh manajemen untuk profitabilitas perusahaan maka
merealisasikan keinginan investor. Oleh mencerminkan bahwa semakin tinggi
karena itu, teori sinyal (signaling theory) tingkat efisiensi perusahaan. Selain itu,
merupakan upaya untuk memaksimalkan semakin besar profitabilitas yang dimiliki
nilai perusahaan. oleh perusahaan, maka perusahaan akan
memilih menggunakan keuntungan
2.2. Nilai perusahaan tersebut untuk membiayai kegiatan
Nilai perusahaan adalah nilai wajar dari operasinya yang dapat mengurangi
suatu perusahaan yang menggambarkan penggunaan utang.
persepsi investor terhadap emiten yang
bersangkutan.Nilai perusahaan juga dapat 2.4. Bird in The Hand Theory
diartikan sebagai nilai pasar.Nilai pasar Menurut Baker et al dalam Antoro and
perusahaan yang dibentuk melalui Hermuningsih (2017), bird in the hand
indikator nilai pasar saham merupakan theory menyatakan bahwa investor lebih
cerminan dari nilai aset perusahaan menyukai dividen tunai dari pada
sesungguhnya. Nilai pasar saham ini dijanjikan adanya imbal hasil atas
sangat dipengaruhi oleh banyak peluang investasi (capital gain) di masa yang akan
investasi. Adanya banyak peluang datang, karena menerima dividen tunai
investasi tersebut merupakan sinyal merupakan bentuk dari kepastian yang
positif tentang pertumbuhan perusahaan berarti mengurangi risiko. Menurut Esana
dimasa yang akan datang, sehingga and Darmawan (2017), pembagian
meningkatkan nilai perusahaan (Kurnia, dividen merupakan suatu pertanda bagi
2017). Pada penelitian ini, nilai investor, dimana kenaikan dividen yang

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 398
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

sangat besar menandakan bahwa menggunakan pendanaan eksternal. Teori


manajemen merasa optimis atas masa pecking order ini menganut keputusan
depan perusahaan. Hal tersebut pendanaan dengan urutan preferensi logis
merupakan sinyak positif bagi calon investor terhadap prospek perusahaan dan
investor/investor untuk memutuskan konsisten pada tujuan, agar manajer
berinvestasi pada perusahaan tersebut, mampu memaksimumkan kemakmuran
sehingga nantinya akan mempengaruhi pemegang saham. Apabila dana internal
nilai perusahaan. lebih besar maka perusahaan akan
menggunakannya untuk melunasi hutang
2.5. Kebijakan dividen atau berinvestasi pada surat berharga.
Menurut Zurohtun and Yulianti (2013) Sebaliknya apabila perusahaan
kebijakan dividen adalah suatu keputusan mengalami defisit, maka perusahaan akan
untuk menentukan berapa besar bagian menurunkan saldo kas atau menjual surat
dari pendapatanperusahaan akan berharga tersebut. Asumsi
dibagikan kepada para pemegang saham lainnya lainnya bahwa ketika perusahaan
dan akan diinvestasikan kembali atau memerlukan sumber dana tambahan,
ditahan di dalam perusahaan. Besarnya mereka cenderung memilih hutang lebih
dividen di Indonesia yang akan dibagikan dulu kemudian sekuritas (Myers dan
ditentukan dalam rapat umum pemegang Majluf dalam Harjito, 2011)
saham (RUPS). Kebijakan dividen
perusahaan tercermin dalam rasio 2.7. Teori trade-off
pembayaran dividen (dividend payout Myers (1984) dalam (Culata and
ratio). Dividend Payout Ratio adalah Gunarsih, 2012) menyatakan bahwa a
perbandingan antara dividen yang firm that follows the tradeoff theory sets a
dibayarkan dengan laba bersih yang target debt-to-value ratio and then
didapatkan dan biasanya disajikan dalam gradually moves towards the target.
bentuk prosentase. Dividen merupakan Menurut teori ini struktur modal yang
pembagian keuntungan perusahaan optimal dicapai, apabila nilai sekarang
kepada para pemegang saham yang dari tax shield hutang adalah sama dengan
sebanding dengan jumlah lembar saham nilai sekarang dari biaya kesulitan
yang dimilikinya. Dalam pembayaran keuangan hutang. Teori trade-off
dividen, perusahaan dapat menggunakan menyatakan bahwa terdapat rasio hutang
bentuk-bentuk tertentu, seperti dividen yang optimal atau struktur modal yang
tunai, dividen dalam bentuk aktiva yang optimal di dalam keuangan perusahaan.
lain, dividen dalam bentuk surat utang Namun sebaliknya, perusahaan membuat
ataupun dividen dalam bentuk saham keputusan struktur modal berdasarkan
(Zurohtun and Yulianti, 2013). sumber modal yang paling mahal biaya
modalnya. Itu adalah sumber modal yang
2.6. Pecking Order Theory kurang sensitif terhadap masalah asimetri
Pecking order theory (Myers, 1984) informasi yang mengikuti urutan
dalam Lestari (2015) mengasumsikan srukturnya, yaitu mulai dari laba ditahan;
bahwa perusahaan bertujuan untuk diikuti oleh hutang dan terakhir ekuitas.
memaksimumkan kesejahteraan Pada dasarnya, tambahan hutang masih
pemegang saham. Pecking order theory dapat dilakukan (ditoleransi) oleh
merupakan teori yang menjelaskan perusahaan selama manfaat yang
adanya hirarki pendanaan yang dilakukan diberikan masih lebih besar daripada
perusahaan yaitu pertama kali biaya akibat hutang itu sendiri, selain itu
menggunakan pendanaan internal, tambahan hutang masih dilakukan selama
kemudian jika diperlukan akan masih adanya aset tetap sebagai jaminan,

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 399
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

tetapi jika biaya hutang sudah terlalu penjualan. Semakin tinggi rasio tersebut
tinggi, perusahaan seharusnya tidak maka kemampuan memperoleh laba oleh
menambah hutang lagi untuk menghindari perusahaan akan semakin besar.
resiko yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Musabbihan and Purnawati (2018)
teori ini juga menyatakan bahwa suatu menemukan bahwa profitabilitas
perusahaan tidak akan mencapai nilai berpengaruh positif terhadap nilai
optimal jika pendanaan dibiayai oleh perusahaan. Profitabilitas yang besar pada
hutang sepenuhnya atau tidak suatu perusahaan dapat digunakan oleh
menggunakan hutang sama sekali (Farisa investor dalam pengambilan keputusan
and Widati, 2017). untuk berinvestasi dengan melakukan
pembelian saham emiten.Hal tersebut
2.8. Struktur Modal dilakukan karena laba bersih yang
Struktur modal adalah proporsi pendanaan meningkat mampu mempengaruhi minat
dengan hutang perusahaan.Perusahaan investor untuk menginvestasikan
dengan tingkat pengembang usaha yang dananya di perusahaan, yang nantinya
besar akan membutuhkan sumber dana akan berdampakpada peningkatan nilai
yang besar, sehingga dibutuhkan perusahaan. Hal ini didukung oleh
tambahan dana dari pihak eksternal Gunawan (2016) yang menemukan bahwa
sebagai upaya untuk menambah net profit margin berpengaruh positif
kebutuhan dana dalam proses terhadap rasio Tobin’s Q. Berdasar uraian
pengembangan usaha. Perusahaan dengan di atas, dapat disimpulkan hipotesis
tingkat pengembangan usaha yang baik pertama penelitian ini adalah sebagai
dalam jangka panjang akan memberikan berikut :
keuntungan yang besar kepada investor H1 :Profitabilitas berpengaruh terhadap
(Dhani and Utama, 2017). Pada dasarnya nilai perusahaan
semua struktur modal adalah baik. Namun Pengaruh Kebijakan Dividen
jika dengan merubah struktur modal Terhadap Nilai Perusahaan
didapatkan nilai perusahaan berubah, BUMN memiliki kebijakan
maka dapat diperoleh struktur modal pembayaran dividen yang berbeda. Hal ini
terbaik. Struktur modal yang paling baik disebabkan BUMN dituntut untuk
ialah yang mampu meningkatkan nilai memberikan dividen sebanyak-
perusahaan dan harga saham Husnan banyaknya, karena dividen BUMN akan
dalam (Kusumastuti et al., 2017). masuk dalam APBN. BUMN yang sudah
go publik lebih diperhatikan kinerjanya,
2.9. Hipotesis Penelitian karena diharapkan dengan program
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai privatisasi kinerja BUMN akan
Perusahaan meningkat. Widyanti (2014) menyatakan
Profitabilitas dari perusahaan kebijakan dividen berpengaruh terhadap
biasanya dijadikan salah satu faktor nilai perusahaan. (Antoro and
penilaian pasar terhadap perusahaan Hermuningsih, 2017) dan Mispiyanti
tersebut. Berdasarkan signaling theory, (2020) menyatakan bahwa kebijakan
profitabilitas merupakan salah satu cara dividen berpengaruh positif dan signifikan
perusahaan dalam memberikan informasi terhadap nilai perusahaan, karena investor
terkait profit yang telah dilakukan lebih menyukai dividen tunai daripada
manajemen guna merealisasikan dijanjikan adanya imbal hasil atas
keinginan para investor. Dalam penelitian investasi (capital gain) di masa yang akan
ini, profitabilitas diwakilkan dengan Net datang. Hal ini didukung juga oleh theory
Profit Margin (NPM). Rasio net profit bird in the hand, dimana pembagian
margin yaitu rasio pendapatan terhadap dividenmerupakan suatu pertanda bagi

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 400
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

investor. Berdasar uraian di atas, dapat yang dibagikan terlalu banyak maka akan
disimpulkan hipotesis kedua penelitian ini mengurangi laba ditahan sehingga
adalah sebagai berikut : kesempatan untuk menggunakan sumber
H2 :Kebijakan dividen berpengaruh dana internal perusahaan akan berkurang.
terhadap nilai perusahaan Sehingga perusahaan perlu mencari
Pengaruh Profitabilitas Terhadap tambahan dana eksternal seperti dengan
Struktur Modal penerbitan saham baru atau obligasi.
Perusahaan yang memiliki tingkat Apabila dilakukan keduanya maka akan
profitabilitas tinggi, manajemen berpengaruh terhadap struktur modal jika
perusahaan dapat memperkuat struktur menerbitkan saham baru ekuitas
permodalan, karena perusahaan dengan perusahaan akan naik dan jika
profitabilitas tinggi akan memilih untuk menerbitkan obligasi, utang perusahaan
membiayai dirinya sendiri terlebih akan bertambah. (Eviani, 2015)
dahulu. Apabila perusahaan menemukan bahwa dividend payout ratio
menggunakan laba ditahan sebagai memiliki pengaruh signifikan terhadap
penambah modalnya maka dapat struktur modal. Ulfah (2016) menemukan
mengurangi hutang yang dimiliki bahwa kebijakan dividen dapat mengubah
perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan capital structure (DER), karena laba
pecking order theory, dimana perusahaan perusahaan lebih banyak dibagikan untuk
lebih menyukai pembiayaan dengan dividen maka kebutuhan dana untuk
sekuritas paling aman yaitu laba ditahan, investasi akan dipenuhi melalui utang.
kemudian baru penggunaan dana ekstenal Berdasarkan hal di atas, maka dapat
dengan hutang dan penjualan saham. disimpulkan bahwa
Hasil penelitian Wijaya and Utama (2014) H4 :Kebijakan dividen berpengaruh
menyatakan bahwa profitabilitas memiliki terhadap struktur modal
pengaruh signifikan pada struktur modal. Pengaruh Struktur Modal Terhadap
(Dewi and Sudiartha, 2017) menemukan Nilai Perusahaan
profitabilitas berpengaruh positif dan Struktur modal merupakan
signifikan terhadap struktur modal, karena proporsi pembiayaan jangka panjang
perusahaan yang melakukan ekspansi permanen perusahaan yang terdiri dari
membutuhkan banyak dana untuk saham preferen, ekuitas saham biasa dan
mendorong penambahan laba di masa hutang. Jika perusahaan menggunakan
yang akan datang. (Hauteas and utang jangka panjang untuk membiayai
Muslichah, 2019) menemukan bahwa asetnya maka nilai perusahaan dapat
profitabilitas berpengaruh positif ditingkatkan. Pernyataan tersebut sesuai
signifikan terhadap struktur modal. dengan teori trade off dimana perusahaan
Berdasarkan hal di atas, maka dapat dapat memanfaatkan utang selagi ada
disimpulkan bahwa manfaatnya (penghematan biaya pajak
H3 :Profitabilitas berpengaruh terhadap dan biaya lainnya dibandingkan dengan
struktur modal membayar bunga. Selain itu dalam
Pengaruh Kebijakan Dividen signaling theory menjelaskan bahwa
Terhadap Struktur Modal apabila dana internal perusahaan
Kebijakan dividen merupakan digunakan untuk membiayai usahanya
keputusan perusahaan dalam menentukan sehingga investor akan melihat sebagai
jumlah dividen dan kapan dividen sinyal positif. Supit et al., (2015)
dibagikan kepada pemegang saham. menemukan bahwa struktur modal
Berdasarkan bird in the hand theory, berpengaruh signifikan terhadap nilai
investor lebih menyukai dividen tunai dari perusahaan. Kemudian (Hauteas and
pada capital gain. Jika jumlah dividen Muslichah, 2019) menemukan bahwa

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 401
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

struktur modal memiliki pengaruh positif menemukan bahwa struktur modal


dan signifikan terhadap nilai perusahaan memediasi pengaruh profitabilitas dan
karena jika posisi struktur modal berada di kebijakan dividen terhadap nilai
bawah titik optimal maka setiap perusahaan. Dari uraian diatas dapat
peningkatan utang akan meningkatkan dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
nilai dari perusahaan dan sebaliknya jika berikut:
posisi struktur modal berada di atas titik H6 :Profitabilitas berpengaruh terhadap
optimal maka setiap peningkatan utang nilai perusahaan melalui struktur modal
akan menurunkan nilai perusahaan. Pengaruh Kebijakan Dividen
Berdasarkan hal di atas, maka dapat Terhadap Nilai Perusahaan Melalui
disimpulkan bahwa Struktur Modal
H5 :Struktur Modal berpengaruh terhadap Perusahaan dapat melakukan
Nilai Perusahaan pengurangan laba ditahan akibat
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai pembagian deviden, sehingga perusahaan
Perusahaan Melalui Struktur Modal untuk membiayai kebutuhan dananya
Apabila profitabilitas perusahaan memerlukan dana eksternal yaitu
baik maka para kreditur, supplier, dan penerbitan utang dan saham. Secara
juga investor akan melihat sejauh mana keseluruan pembayaran dividen akan
perusahaan dapat menghasilkan laba dari dilakukan sepenuhnya apabila perusahaan
penjualan dan investasi perusahaan. mendapatkan laba atau keuntungan.
Semakin tinggi tingkat profitabilitas juga Apabila perusahaan membagikan
akan semakin tinggi pula utang dividennya rendah kepada pemegang
perusahaan. Dalam perspektif pemegang saham akan memberikan sinyal kepada
saham, penggunaan dana berasal pasar bahwa perusahaan memiliki
dariutang lebih menguntungkan jika keuntungan yang rendah, sehingga
dibandingkan dengan pendanaan ekuitas. perusahaan akan mencari dana eksternal
Hal ini sesuai dengan trade off theory kepada pihak luar berupa utang untuk
yang menyatakan bahwa suatu perusahaan memenuhi kebutuhannya. Khoirianto
tidak akan mencapai nilai optimal jika (2016) menemukan bahwa struktur modal
pendanaan dibiayai sepenuhnya oleh dapat memediasi pengaruh kebijakan
utang atau tidak menggunakan utang sama dividen terhadap nilai perusahaan.
sekali. Ketika perusahaan menggunakan Hauteas and Muslichah (2019) juga
utang untuk mendanai suatu proyek menemukan struktur modal memediasi
tertentu, berarti perusahaan sudah yakin pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai
bahwa proyek tersebut memberikan perusahaan.
tingkat pengembalian baik dan cukup Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis
untuk membayar utang perusahaan. kelima penelitian ini adalah:
Kebijakan tentang struktur modal tersebut H7 :Kebijakan dividen berpengaruh
merupakan sinyal positif terhadap terhadap nilai perusahaan melalui struktur
investor sehingga akan meningkatkan modal
nilai perusahaan. Purnomo and Erawati, Kerangka Pemikiran
(2019) menemukan bahwa perusahaan Berikut adalah kerangka pikir dalam
yang memiliki kinerja yang baik berarti penelitian ini.
perusahaan dapat mengoptimalkan
struktur modal dalam pendanaan
perusahaan yang nantinya akan
mempengaruhi nilai perusahaan.
(Musabbihan and Purnawati, 2018) dan
Hauteas and Muslichah,2019) Gambar 1. Kerangka Pemikiran

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 402
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

III. METODE PENELITIAN Variabel Bebas (X)


3.1. Populasi dan Sampel Variabel bebas sering juga disebut
Kinerja BUMN di Indonesia selalu dengan variabel independen yang akan
menjadi perhatian karena menjadi salah mempengaruhi variabel terikat. Adapun
satu penyumbang penerimaan negara. variabel bebas dalam penelitian ini
Ketika kinerja BUMN selalu mengalami adalah:
kenaikan maka akan berdampak pada Profitabilitas
penilaian terhadap perusahaan- Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan BUMN tersebut. Populasi perusahaan dalam menghasilkan laba.
dalam penelitian ini adalah semua Dalam penelitian ini profitabilitas
perusahaan BUMN yang terdaftar di diproksikan Net Profit Margin (NPM).
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun Rasio NPM menurut (Gunawan, 2016)
2015 – 2018. Berdasarkan populasi adalah rasio yang mengukur tingkat
tersebut, sampel penelitian ini keuntungan yang dapat dicapai oleh
berdasarkan purposive sampling. Hasil perusahaan dihubungkan dengan
dari pengambilan sampel sebagai berikut: penjualannya. Rumus NPM adalah
No. Kriteria Jumla sebagai berikut:
h 𝐸𝐴𝐼𝑇
𝑁𝑃𝑀 = … … … … … … . . … … . . (1)
1 Perusahaan BUMN 20 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
yang terdaftar di BEI Kebijakan Dividen
pada tahun 2015 - 2018 Variabel kebijakan dividen diproksikan
2 Perusahaan BUMN (4) dengan Dividend Payout Ratio (DPR),
yang mengalami yang merupakan perbandingan antara
kerugian selama jumlah dividen yang dibayarkan per
periode penelitian lembar saham dan jumlah laba yang
Sampel 16 dibayarkan per lembar saham. Dividend
Total Pengamatan (16 x 4) 64 Payout Ratio ini mengacu pada (Supit et
al., 2015).
3.2. Jenis Data 𝐷𝑃𝑆
𝐷𝑃𝑅 = … … … … … … … … . . … … (2)
Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif 𝐿𝑃𝑆
menggunakan data sekunder DPS = Dividen Per lembar Saham
tentangprofitabilitas, kebijakan dividen, LPS = Laba Per lembar Saham
struktur modal, dan nilai perusahaan pada Variabel Tidak Bebas
perusahaan BUMN Indonesia. Variabel tidak bebas sering juga
disebut dengan variabel dependen yang
3.3. Metode Pengumpulan Data akan mempengaruhi variabel tidak terikat.
Metode pengumpulan data yang akan Adapun variabel dependen dalam
digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ini yaitu nilai perusahaan.
metode dokumentasi data sekunder yaitu Perhitungan untuk menentukan nilai
laporan keuangan perusahaan BUMN perusahaan yaitu Tobin’s Q. Tobin’s Q
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ditemukan di dalam penggunaannya,
(BEI). menurut (Sudiyatno and Puspitasari,
2010)
3.4. Definisi Operasional Variabel Formulasi rumusnya sebagai berikut:
𝑀𝑉𝑆 + 𝐷
Berdasarkan judul penelitian di atas, maka 𝑄= … … … … . … … … … . (3)
variabel-variabel yang terkait dalam 𝑇𝐴
penelitian ini adalah: dimana:
MVS : Market Value Share
D : Debt

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 403
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

TA : Firm’s asset’s 2017). Model persamaannya adalah


(MVS) merupakan nilai pasar saham yang sebagai berikut:
diperoleh dari perkalian jumlah saham
yang beredar dengan harga saham Y = βY1 X1 + βY2 X2 +
(Outstanding Shares* Stock Price). Debt e.............................(6)
merupakan besarnya nilai pasar hutang, Y = βY2 X1 + βY2 X2 + βY2 Y1 +
dimana nilai ini dapat dihitung dengan e..............(7)
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
D=(AVCL-AVCA)+AVLT….........….(4)
Y1 : Struktur Modal
dimana:
AVCL :Accounting value of the firm’s X1 : Profitabilitas
Current Liabilities. = Short Term Debt + X2 : Kebijakan Dividen
Taxes Payable. Y2 : Nilai Perusahaan
AVLTD: Accounting value of the firm’s
Akan tetapi, analisis jalur hanya dapat
Long Term Debt. = Long Term Debt.
mendeteksi seberapa besar pengaruhnya
AVCA :Accounting value of the firm’s
saja. Sedangkan untuk mengetahui
CurrentAssets. = Cash + Account
signifikan atau tidaknya menggunakan uji
Receivable + Inventories.
sobel (Sobel Test).
Variabel Mediasi
Struktur Modal
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, struktur modal
4.1. Hasil Analisis Deskriptif
diwakili oleh DER yang merupakan rasio
Berikut adalah hasil gambaran profil data
yang digunakan untuk mengukur
penelitian yang menjelaskan data rata-
keberhasilan kinerja manajer dalam
rata, minimum, maksimum dan standar
menentukan keputusan struktur modal dan
deviasi dari variabel-variabel yang diteliti.
dalam mengelola perusahaan. DER dalam
Tabel 1. Statistik Deskriptif Variabel
penelitian ini mengacu pada Andrian
(2012). Min Max
𝐷𝐸𝑅 imu imu Mea Std.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 m m n Deviation
= 𝑥 100% … … … (5) Struktur_ 1,536
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 ,33 3,38 ,74967
Modal 1
Analisis Data Profitabil
,10 1,51 ,3697 ,19367
Analisis Statistik Deskriptif Analisis itas
statistik deskriptif digunakan untuk Kebijaka
memberikan gambaran atau deskripsi n_ ,00 ,96 ,5057 ,16686
mengenai variable-variabel yang Dividen
digunakan dalam penelitian ini. Nilai_Per 1,065
,47 2,75 ,39574
Selanjutnya untuk menganalisis data usahaan 4
penelitian ini digunakan path analysis
atau analisis jalur. Path analysis Sumber: Hasil output SPSS 22, 2019
merupakan jenis teknik analisis Tabel 1. menunjukkan nilai minimum,
multivariat yang digunakan untuk maksimum, rata-rata dan standar deviasi
menguji pengaruh variabel independen, dari variabel profitabilitas, kebijakan
dengan kata lain menguji pengaruh dividen, capital expenditure, nilai
langsung dan tidak langsung (melalui perusahaan dan struktur modal.
variabel intervening) variabel independen
terhadap variabel dependen yang 4.2. Hasil Pengujian Hipotesis
ditentukan oleh peneliti (Chandrarin, Berikut ini disajikan pengaruh langsung

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 404
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

profitabilitas, kebijakan dividen, terhadap Untuk mengetahui pengaruh tidak


struktur modal dan pengaruh langsung langsung variabel struktur modal terhadap
profitabilitas, kebijakan dividen dan pengaruh profitabilitas terhadap nilai
struktur modal terhadap nilai perusahaan perusahaan dan pengaruh tidak langsung
sebagaimana tersaji dalam tabel 2. variabel struktur modal terhadap pengaruh
Tabel 2. Pengaruh Langsung Antar Variabel kebijakan dividen terhadap nilai
Koefisi P perusahaan menggunakan sobel test
en Val Ketera
Pengaruh Jalur ue ngan
dengan menggunakan rumus yang
Profitabilitas ---> 0,0 Signifik dikembangkan Ghozali (2011) dalam
Struktur Modal 0,253 55 an (Rohmah and Wahyudin, 2015). Hasil
Kebijakan Dividen perhitungan nilai t tersebut dibandingkan
----> Struktur 0,0 Signifik dengan nilai t tabel dengan jumlah n = 62
Modal -0,313 19 an
Tidak
dan α = 0,05, diperoleh nilai t tabel sebesar
Profitabilitas ---> 0,8 Signifik 1,669. Jika nilai t hitung lebih besar
Nilai Perusahaan 0,02 8 an daripada t tabel maka hipotesis-nya
Kebijakan Dividen diterima. Berikut ini adalah
---> Nilai 0,0 Signifik perhitungannya.
Perusahaan 0,412 03 an
Tidak
Struktur Modal --- 0,4 Signifik
> Nilai Perusahaan -0,099 27 an
Sumber: Hasil Output SPSS 22, 2019

𝑆𝑎𝑏 = √𝑏2 𝑆𝑎2 + 𝑎2 𝑆𝑏2 + 𝑆𝑎2 𝑆𝑏2


=√(−0,037)2 (0,500)2 +(0,978)2 (0,046)2 +(0,500)2 (0,046)2
=√(0,001369)(0,25) + (0,956484)(0,002116) + (0,25)(0,002116)
=√0,00034225 + (0,002116) + (0,000529)
=√0,00298725
=0,055
𝑎𝑏 −0,036
𝑡 = 𝑆𝑎𝑏 = 0,055 = -0,657

𝑆𝑎𝑏 = √𝑏 2 𝑆𝑎2 + 𝑎2 𝑆𝑏 2 + 𝑆𝑎2 𝑆𝑏 2


=√(0.037))2 (0,581)2 + (−1,405)2 (0,046)2 + (0,581)2 (0,046)2
= √(0,001369)(0,337561) + (1,974025)(0,002116) + (0,337561)(0,002116)
=√(0,00037) + (0,003948) + (0,000674)
=√0,004992
= 0,071
𝑎𝑏 −0,051
𝑡= = = -0,718
𝑆𝑎𝑏 0,071
nilai perusahaan. Oleh karena itu, H1
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai ditolak.
Perusahaan Pengaruh Kebijakan Dividen
Berdasarkan tabel 2., profitabilitas tidak Terhadap Nilai Perusahaan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan Berdasarkan tabel 2., kebijakan dividen
dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,02 berpengaruh terhadap nilai perusahaan
dengan nilai p = 0,88 (>0,05). Hasil dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,412
tersebut mengindikasikan bahwa dengan nilai p = 0,003 (<0,05). Hasil
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tersebut mengindikasikan bahwa

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 405
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

kebijakan dividen berpengaruh terhadap intervening tidak memiliki kontribusi


nilai perusahaan. Oleh karena itu, H2 dalam model. Jadi struktur modal tidak
diterima. signifikan sebagai variabel intervening
Pengaruh Profitabilitas Terhadap dalam pengaruh kebijakan dividen
Struktur Modal terhadap nilai perusahaan. Oleh karena
Berdasarkan tabel 2., profitabilitas itu, H7 ditolak.
berpengaruh terhadap struktur modal
dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,253 Pembahasan
dengan nilai p = 0,055 (<0,05). Hasil Profitabilitas tidak berpengaruh
tersebut mengindikasikan bahwa terhadap nilai perusahaan pada
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap perusahaan BUMN Indonesia pada tahun
struktur modal. Oleh karena itu, H3 2015 – 2018.Hal ini menunjukkan
ditolak. berapapun besar laba yang diperoleh
Pengaruh Kebijakan Dividen perusahaan dari hasil penjualan tidak
Terhadap Struktur Modal mampu meningkatkan nilai perusahaan
Berdasarkan tabel 2., kebijakan dividen tersebut. Dalam penelitian ini, nilai
berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan diukur menggunakan
dengan nilai koefisien jalur sebesar -0,313 Tobins’Q, dimana tidak hanya mengukur
dengan nilai p = 0,019 (<0,05). Hasil hanya dari nilai pasar saham perusahaan
tersebut mengindikasikan bahwa saja tetapi juga nilai pasar hutang yang
kebijakan dividen berpengaruh terhadap dibagi dengan total asset perusahaan.
struktur modal. Oleh karena itu, H4 Umumnya, profitabilitas berpengaruh
diterima. terhadap nilai perusahaan, namun hasil
Pengaruh Struktur Modal Terhadap penelitian ini berbeda dikarenakan tidak
Nilai Perusahaan adanya pengaruh yang signifikan antara
Berdasarkan tabel 2., struktur modal tidak net profit margin (NPM) terhadap nilai
berpengaruh terhadap nilai perusahaan perusahaan lebih disebabkan oleh
dengan nilai koefisien jalur sebesar -0,099 pandangan secara umum para pemegang
dengan nilai p = 0,427 (>0,05). Hasil saham mengenai kemakmuran yang akan
tersebut mengindikasikan bahwa struktur diperolehnya dari hasil investasinya. Para
modal tidak berpengaruh terhadap nilai pemegang saham lebih memandang
perusahaan. Oleh karena itu, H5 ditolak. kemakmuran diperoleh berdasarkan harga
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai pasar saham, bukan dari laba akuntansi
Perusahaan Melalui Struktur Modal yang dilaporkan oleh perusahaan (Rosada
Berdasarkan perhitungan yang sudah and Idayati, 2017). Menurut Husnan and
dilakukan, nilai t hitung lebih kecil dari Pudjiastuti (2012) memaksimumkan nilai
nilai t tabel, yaitu -0,657 < 1,669. Variabel perusahaan tidak identik dengan
intervening tidak memiliki kontribusi memaksimumkan laba, apabila laba
dalam model. Jadi struktur modal tidak diartikan sebagai laba akuntansi (yaitu
signifikan sebagai variabel intervening laba yang bisa dilihat pada laporan laba
dalam pengaruh profitabilitas terhadap rugi). Sebaliknya, memaksimumkan nilai
nilai perusahaan. Oleh karena itu, H6 perusahaan akan identik dengan
ditolak. memaksimumkan laba dalam pengertian
Pengaruh Kebijakan Dividen ekonomi (economic profit), yaitu jumlah
Terhadap Nilai Perusahaan Melalui kekayaan yang bisa dikonsumsikan tanpa
Struktur Modal membuat pemilik kekayaan tersebut
Berdasarkan perhitungan yang sudah menjadi lebih miskin. Hasil penelitian ini
dilakukan, nilai t hitung lebih kecil dari tidak sejalan dengan Gunawan (2016) dan
nilai t tabel, yaitu -0,718 < 1,669. Variabel Musabbihan and Purnawati (2018) dan

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 406
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

sejalan dengan Ardimas and Wardoyo manfaat (return) dan pengorbanan (biaya
(2014) dan Rosada and Idayati (2017) modal) yang dihasilkan dari penggunaan
Kebijakan dividen dalam hutang untuk mendukung operasional
penelitian ini berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini berdasarkan trade off
perusahaan BUMN Indonesia pada tahun theory yang menyatakan bahwa terdapat
2015 – 2018 dengan arah positif karena rasio hutang yang optimal dalam
nilai koefisien dividen payout ratio keuangan perusahaan. Penelitian ini
sebesar 0,466. Artinya jika rasio DPR sejalan dengan Widayanti et al., (2016)
mengalami kenaikan maka nilai dan tidak sejalan Wijaya and Utama
perusahaan dari perusahaan BUMN (2014), Dewi and Sudiartha (2017) dan
tersebut juga akan mengalami kenaikan. (Hauteas and Muslichah, 2019).
Namun jika rasio DPR mengalami Kebijakan dividen pada
penurunan, hal ini juga akan berdampak penelitian ini juga berpengaruh terhadap
pada penurunan nilai perusahaan. Hasil struktur modal dengan arah negatif yang
penelitian ini sesuai dengan signalling ditunjukkan dengan nilai koefisien
theory yang menyatakan bahwa semakin dividen payout ratio sebesar -0,384. Hal
tinggi rasio pembayaran dividen akan ini menunjukkan ketika perusahaan
menjadi alat sinyal bagi investor sehingga BUMN memiliki dana dan tidak
perusahaan akan mendapatkan dibagikan kepada pemilik saham, maka
kepercayaan yang tinggi dari para investor modal sendiri perusahaan BUMN akan
dan hal ini dapat menaikkan nilai semakin besar. Demikian juga sebaliknya
perusahaan. Besarnya dividen perusahaan ketika dana yang ada justru dibagikan
yang diterima oleh pemegang saham sebagai dividen, maka modal sendiri
dapat mempengaruhi harga saham perusahaan BUMN akan semakin sedikit.
perusahaan dan akan berdampak pada Hasil ini sesuai dengan teori pecking
nilai perusahaan. Apabila semakin besar order yang menyatakan ketika
dividen yang diterima oleh pemegang manajemen perusahaan ingin
saham, maka pandangan para investor memaksimumkan nilai untuk pemegang
terhadap nilai perusahaan akan semakin saham saat ini, maka ada kecenderungan
baik sehingga akan semakin tinggi pula bahwa perusahaan mempunyai prospek
nilai pada suatu perusahaan (Erawati and yang cerah, manajemen tidak akan
Sihaloho, 2019). Hasil penelitian ini juga menerbitkan saham baru tetapi
sesuai dengan Bird In The Hand Theory menggunakan laba ditahan. Sebaliknya,
yang menyatakan bahwa investor lebih apabila prospek perusahaan dinilai buruk,
menyukai dividen tunai daripada capital manajemen akan menerbitkan saham baru
gain di masa yang akan datang. Hasil unuk menambah dana perusahaan.
penelitian ini sejalan dengan Widyanti Penelitian ini sejalan dengan Eviani
(2014) dan Antoro and Hermuningsih (2015) dan tidak sejalan dengan Ulfah
(2017). (2016).
Profitabilitas pada penelitian ini Struktur modal tidak berpengaruh
tidak berpengaruh terhadap struktur terhadap nilai perusahaan. Hal ini
modal pada perusahaan BUMN Indonesia menunjukkan bahwa kenaikan dan
pada tahun 2015 – 2018. Hal ini penurunan struktur modal dalam hal
menunjukkan besar kecilnya net profit pembiayaan terhadap modal perusahaan
margin yang diperoleh perusahaan bukan BUMN tidak mempengaruhi nilai
menjadi dasar dalam menentukan tingkat perusahaan yang tetap. Menurut teori
utang dalam susunan struktur modal. trade-off, dalam kaitan penggunaan
Namun perusahaan telah menetapkan hutang optimal untuk meningkatkan nilai
struktur modalnya berdasarkan besarnya perusahaan dalam penelitian ini mungkin

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 407
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

belum optimal. Ini menunjukan nilai penurunan nilai perusahaan. Pada saat
modal yang lebih besar dibandingkan struktur modal sudah berada di atas batas
hutang pada sebuah perusahaan belum optimal, maka hal tersebut menandakan
bisa menunjukkan kemampuan beban bunga yang ditanggung oleh
perusahaan dalam pengoptimalan perusahaan sudah di luar batas
penggunaan hutang untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. Artinya manfaat
nilai perusahaan. Besar kecilnya hutang yang diperoleh perusahaan lebih kecil
yang dimiliki perusahaan tidak terlalu dibandingkan dengan pengorbanan dari
diperhatikan oleh investor, karena penggunaan utang tersebut sehingga
investor lebih melihat bagaimana pihak menyebabkan penurunan pada nilai
manajemen perusahaan mengunakan dana perusahaan BUMN. Penelitian ini sejalan
tersebut dengan efektif dan efisien untuk dengan Musabbihan and Purnawati (2018)
mencapai nilai tambah bagi nilai dan tidak sejalan dengan Hauteas and
perusahaan. Penelitian ini sejalan Kayobi Muslichah (2019).
and Anggraeni (2015) dan Thaib and
Dewantoro (2017) dan tidak sejalan V. PENUTUP
dengan Supit et al., (2015) dan Hauteas Simpulan
and Muslichah (2019). a. Hasil penelitian ini membuktikan
Struktur modal tidak mampu bahwa profitabilitas tidak berpengaruh
memediasi atas pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Semakin
terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas tinggi laba yang diperoleh dari
mempunyai pengaruh langsung yang tidak penjualan tidak berdampak pada nilai
signifikan terhadap nilai perusahaan, dan perusahaan.
ketika dimediasi oleh struktur modal tidak b. Hasil penelitian ini membuktikan
mempunyai pengaruh juga terhadap nilai bahwa kebijakan dividen berpengaruh
perusahaan. Sebagaimana pecking order positif terhadap nilai perusahaan.
theory, perusahaan dengan profitabilitas Semakin baik kebijakan dividen suatu
yang tinggi dapat menggunakan dana perusahaan maka akan meningkatkan
internal terlebih dahulu sebelum nilai perusahaan tersebut.
menggunakan hutang untuk memenuhi c. Hasil penelitian ini membuktikan
keputusan pendanaan perusahaan untuk bahwa profitabilitas tidak berpengaruh
operasional perusahaan. Untuk terhadap struktur modal. Hal ini
perusahaan BUMN yang profitable dikarenakan perusahaan telah
cenderung menggunakan pendanaan menetapkan struktur modalnya
eksternal. Namun tidak berdampak pada berdasarkan besarnya manfaat (return)
peningkatan nilai perusahaan. Hal ini dan pengorbanan (biaya modal) yang
dikarenakan penggunaan hutang optimal dihasilkan dari penggunaan hutang
untuk peningkatan nilai perusahaan dalam untuk mendukung operasional
penelitian ini mungkin belum optimal. perusahaan.
Penelitian ini tidak sejalan dengan d. Hasil penelitian ini membuktikan
Musabbihan and Purnawati (2018) dan bahwa kebijakan dividen berpengaruh
Hauteas and Muslichah (2019). terhadap struktur modal. Semakin baik
Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan dividen akan menurunkan
struktur modal tidak memediasi atas struktur modal perusahaan.
pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai e. Hasil penelitian ini membuktikan
perusahaan. Apabila tingginya kebijakan bahwa struktur modal tidak
dividen diikuti dengan tingginya struktur berpengaruh terhadap nilai
modal perusahaan hingga melebihi batas perusahaan. Kenaikan atau penurunan
optimal maka itu akan menyebabkan struktur modal dalam hal pembiayaan

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 408
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

tidak mempengaruhi nilai perusahaan Diponegoro J. Financ. 6, 1–20.


yang tetap. Antoro, A.D., Hermuningsih, S., 2017.
f. Hasil penelitian ini membuktikan Kebijakan Dividen Dan Bi Rate
bahwa struktur modal tidak mampu Sebagai Pemoderasi Likuiditas,
memediasi pengaruh profitabilitas Profitabilitas, Dan Leverage
terhadap nilai perusahaan. Penggunaan Terhadap Nilai Perusahaan
hutang optimal untuk peningkatan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei
nilai perusahaan dalam mungkin Tahun 2011-2017. Upajiwa
belum optimal. Dewantara 2, 58–75.
g. Hasil penelitian ini membuktikan Ardimas, W., Wardoyo, 2014. Pengaruh
bahwa struktur modal tidak mampu Kinerja Keuangan Dan Corporate
memediasi pengaruh kebijakan Social Responsibility Terhadap
dividen terhadap nilai perusahaan. Nilai Perusahaan Pada Bank Go
Semakin tinggi kebijakan dividen Publik Yang Terdaftar Di BEI.
diikuti dengan tingginya struktur BENEFIT J. Manaj. dan Bisnis 18,
modal yang melebihi batas akan 57–66.
berdampak pada penurunan nilai Chandrarin, G., 2017. Metode Riset
perusahaan Akuntansi Pendekatan Kuantitatif.
h. Salemba Empat, Jakarta.
Keterbatasan Penelitian Culata, P.R.E., Gunarsih, T., 2012.
Keterbatasan-keterbatasan dalam Pecking Order Theory and Trade-
penelitian ini antara lain: Off Theory of Capital Structure:
1. Penelitian ini hanya terbatas Evidence from Indonesian Stock
menggunakan perusahaan BUMN. Exchange. The Winners 13, 40–49.
2. Data yang dikumpulkan dan dianalisis Dewi, D.A.I.Y.M., Sudiartha, G.M., 2017.
menggunakan analisis jalur dan Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
menggunakan sobel test. Perusahaan, Dan Pertumbuhan Aset
Terhadap Struktur Modal Dan Nilai
Saran Penelitian Perusahaan. E-Jurnal Manaj. Univ.
Dengan adanya beberapa keterbatasan Udayana 6, 2222–2252.
penelitian di atas, peneliti memberikan Dhani, I.P., Utama, A.. G.S., 2017.
beberapa saran yang diharapkan dapat Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan,
menjadi referensi bagi penelitian Struktur Modal, Dan Profitabilitas
selanjutnya, yaitu: Terhadap Nilai Perusahaan. J. Ris.
1. Penelitian selanjutnya diharapkan Akunt. Dan Bisnis Airlangga 2,
menggunakan banyak sektor 135–148.
perusahaan agar hasil penelitian bisa Erawati, T., Sihaloho, D.M., 2019.
digeneralisasikan. Pengaruh Struktur Modal, Kinerja
2. Penelitian selanjutnya dapat Keuangan, Pertumbuhan
menggunakan metode lain seperti Perusahaan, dan Kebijakan Dividen
SEM, AMOS. Terhadap Nilai Perusahaan. J.
Akunt. Pajak Dewantara 1, 113–128.
DAFTAR PUSTAKA Eviani, A.D., 2015. Pengaruh Struktur
Anjarwati, K., Chabachib, M., Demi, I.R., Aktiva, Pertumbuhan Penjualan,
2015. Pengaruh Profitabilitas, Size, Dividend Payout Ratio, Likuiditas
Dan Likuiditas Terhadap Nilai Dan Profitabilitas Terhadap Struktur
Perusahaan Manufaktur Di Modal. J. Akunt. dan Sist. Teknol.
Indonesia Dengan Struktur Modal Inf. 11, 194–202.
Sebagai Variabel Intervening. Farisa, N.A., Widati, L.W., 2017. Analisa

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 409
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

Profitabilitas, Likuiditas, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen


Pertumbuhan Penjualan, Struktur Terhadap Nilai Perusahaan dengan
Aktiva Dan Kebijakan Dividen Struktu Modal Sebagai Variabel
Terhadap Struktur Modal. Pros. Intervening. Akuntabilitas 9.
Semin. Nas. Multi Disiplin Ilmu Call Kusumastuti, W.F., Setiawati, E.,
Pap. UNISBANK Ke-3 (SENDI_U Bawono, A.D.B., 2017. Pengaruh
3) 640–649. Profitabilitas Dan Struktur Modal
Furqoni, M.H., Asandimitra, N., 2019. Sebagai Variabel Moderasi (Studi
Pengaruh Faktor Fundamental Pada Perusahaan Property Dan Real
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Sektor Properti Dan Real Estate. J. Indonesia Tahun 2015- 2017).
Ilmu Manaj. 7, 1165–1178. Semin. Nas. dan 6th Call Syariah
Gunawan, L., 2016. Pengaruh Net Profit Pap. Univ. Muhammadiyah
Margin dan Total Asset Turnover Surakarta 275–295.
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Lestari, S., 2015. Determinan Struktur
Sektor Industri Barang Konsumsi Modal Dalam Perspektif Pecking
Yang Terdaftar Di Bursa Eefek Order Theory dan Agency Theory (
Indonesia. J. Ilm. Sekol. Tinggi Ilmu Studi Empiris Pada Perusahaan
Ekon. Widya Dharma Pontianak 07, Manufaktur yang Listing di BEI. J.
22–31. WRA 3, 571–590.
Harjito, D.A., 2011. Teori Pecking Order Mispiyanti, 2020. Pengaruh Struktur
dan Trade-Off dalam Analisis Modal , Capital Expenditure ,
Struktur Modal di Bursa Efek Profitabilitas Dan Kebijakan
Indonesia. J. Siasat Bisnis 15, 187– Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
196. Pada Perusahaan BUMN Indonesia.
Hauteas, O.S., Muslichah, 2019. Analisis J. Akunt. Pajak 20, 133–144.
Pengaruh Profitabilitas dan Musabbihan, N.A., Purnawati, N.K.,
Kebijakan Dividen terhadap Nilai 2018. Pengaruh Profitabilitas Dan
Perusahaan dengan Struktur Modal Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
sebagai Variabel Mediasi. J. Manaj. Perusahaan Dengan Struktur Modal
dan Keuang. 8, 177. Sebagai Pemediasi. E-Jurnal Manaj.
Husnan, S., Pudjiastuti, E., 2012. Dasar- Univ. Udayana 7, 1979.
dasar Manajemen Keuangan, Purnomo, E., Erawati, T., 2019. Pengaruh
Keenam. ed. UPP STIM YKPN, Profitabilitas Terhadap Nilai
Yogyakarta. Perusahaan Dengan Struktur Modal
Indasari, A.P., Yadnyana, I.K., 2018. Sebagai Variabel Intervening (Studi
Pengaruh Profitabilitas, Growth Kasus pada Perusahaan Manufaktur
Opportunity, Likuiditas, dan yang Terdaftar di Bursa Efek
Struktur Modal Pada Nilai Indonesia Tahun 2012- 2016). J.
Perusahaan. E-Jurnal Akunt. 22, Akunt. dan Keuang. 1, 37–57.
714. Rasyid, F.A., Yuliandhari, W.S., 2018.
Kayobi, I.G.M.A., Anggraeni, D., 2015. Pengaruh Biaya Corporate Social
PENGARUH DEBT TO EQUITY Responsibility dan Kebijakan
RATIO (DER), DEBT TO TOTAL Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
ASSET (DTA), Dividen Tunai, dan (Studi Pada Perusahaan BUMN
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai yang terdaftar di Bursa Efek
Perusahaan. J. Akunt. dan Keuang. Indonesia 2012 - 2016). J. Akunt.
4, 100–120. Bisnis Ekon. IV.
Khoirianto, R., 2016. Pengaruh Rohmah, I.L., Wahyudin, A., 2015.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 410
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi
Volume 4 Nomor 2, Agustus 2020 e –ISSN : 2548-9224
https://doi.org/10.33395/owner.v4n2.237 p–ISSN : 2548-7507

Pengaruh Environmental 3761–3793.


Performance Terhadap Economic Widyanti, R.A.Y.U., 2014. Pengaruh
Performance Dengan Environmental Profitabilitas, Dividend Payout
Disclosure Sebagai Variabel Ratio, dan Corporate Social
Intervening. Account. Anal. Journa Responsibility Terhadap Nilai
4, 1–13. Perusahaan Sektor Manufaktur. J.
Rosada, F.L.A., Idayati, F., 2017. Ilmu Manaj. 2, 1048–1057.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Wijaya, I., Utama, I., 2014. Pengaruh
Nilai Perusahaan Otomotif Di Bursa Profitabilitas, Struktur Aset, Dan
Efek Indonesia. J. Ilmu dan Ris. Pertumbuhan Penjualan Terhadap
Akunt. 6, 258–274. Struktur Modal Serta Harga Saham.
Senata, M., 2016. Pengaruh Kebijakan E-Jurnal Akunt. 6, 514–530.
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Zurohtun, Yulianti, R., 2013. Kebijakan
Yang Tercatat Pada Indeks LQ-45 Dividen Pada Perusahaan
Bursa Efek Indonesia. J. Wira Ekon. Konservatif Dan Non Konservatif
Mikroskil 6, 73–84. Serta BUMN Dan Non BUMN. J.
Supit, H.V., Herman, K., Jenny, M., 2015. Ilm. Akunt. dan Bisnis 8, 1–8.
Pengaruh Struktur Modal, Biaya
Ekuitas, dan Kebijakan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia. J. Ris. Akunt. dan
Audit. “GOODWILL” 1, 1–18.
Thaib, I., Dewantoro, A., 2017. Pengaruh
Profitabilitas dan likuiditas terhadap
nilai perusahaan dengan struktur
modal sebagai variabel intervening.
J. Ris. Perbank. Manaj. Dan Akunt.
1, 25–44.
Ulfah, A., 2016. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kebijakan Dividen
dan Dampak Kebijakan Dividen
Terhadap Struktur Modal Bank
BUMN Periode 2005 - 2014.
Perbanas Rev. 2, 1–16.
Widayanti, L., Triaryati, N., Abundanti,
N., 2016. Pengaruh Profitabilitas,
Tingkat Pertumbuhan Perusahaan,
Likuiditas, Dan Pajak Terhadap
Struktur Modal Pada Sektor
Pariwisata. E-Jurnal Manaj. Unud 5,

This is an Creative Commons License This work is licensed under a


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International
License. 411

Anda mungkin juga menyukai