Anda di halaman 1dari 6

Ringkasan Sempro Wiwin

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat ibu Umi Kalsum, S.E., M.si., Ak selaku dosen penguji saya pada ujian seminar
proposal pada pagi hari ini

Danyang saya hormati ibu Prof. Dr. Luk Luk Fuadah, S.E., M.B.A., Ak

Baiklah izinkan saya memperkenalkan diri nama saya wiwin fitriani dengan nim 01031182025035
akan mempresentasikan proposal saya yang berjudul PENGARUH PERENCANAAN PAJAK,
PERTUMBUHAN ASET, STRUKTUR MODAL, ESG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada
Seluruh Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022).

Slide 3

LATAR BELAKANG

Penelitian yang saya lakukan dilatar belakangi oleh Perekonomian di Indonesia mengalami
penurunan disebabkan oleh munculnya covid-19 yang mana perekonomian ini sangat berperan
penting terhadap kemajuan negara nya. Pada era saat ini banyak perusahaan yang bersaing demi
kemajuan perusahaan nya dengan semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan dan
meningkatkan nilai perusahaan. Karena tujuan utama perusahaan yaitu menaikkan nilai perusahaan,
pendapatan maupun laba sebesar-besarnya. Di tengah persaingan perekonimian yang ketat ini
banyak perusahaan yang berlomba-lomba meningkatkan daya saing di beberapa sektor agar bisa
menarik investor untuk berinvestasi di perusahaannya. Penelitian kali ini mengkaji variabel yang
masih belum banyak ditelliti terkait faktor penentu yang mempengaruhi nilai perusahaan
diantaranya:

1. Faktror pertama yang diduga mempengaruhi nilai perusahaan yaitu perencanaan pajak. Dengan
di laksanakannya perencanaan pajak ini diharapkan dapat membayar hutang pajak yang ada
supaya tidak mengurangi laba yang ada setelah pajak. Jika perencanaan pajak di lakukan dengan
baik maka semua laba yang di dapatkan bersih dan tinggi sehingga nilai yang di peroleh
perusahaan akan tinggi.
 Penelitian (Rukiyanti & Mulyani, 2023) dan (Wahidah & Hermanto, 2018) menjelaskan
bahwa perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap nilai penelitian

2. Faktor ke 2 yaitu pertumbuhan aset Pertumbuhan aset adalah suatu tingkatan yang dimiliki
perusahaan dari tahun ketahun. Aset adalah pusat dari oprasional perusahaan sehingga
semakin besar aset yang diharapkan maka semakin besar oprasional yang dihasilkan
perusahaan. Pertumbuhan yang tinggi di respon baik oleh investor dengan harapan kepercayaa
investor meningkat juga lalu menyebabkan nilai perusahaan ikut meningkat.
 Penelitian (Tandi et al., 2018) dan (Putri & Asyik, 2019) yang menjelaskan bahwa
pertubuhan aset berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

3. Faktor ke 3 yaitu struktur modal Struktur modal struktur modal adalah prestasi dan produkivitas
di suatu perusahaan. Struktur modal dapat didefinisikan sebagai keseimbangan permodalan
perusahaan. sumber pendanaan berasal dari modal sendiri dan bisa juga dari modal asing. Jika
modal sendiri masih kekurangan maka perlu menggunakan modal asing (hutang).
 Penelitian (Warisman & P, 2022), (Octavus & Adiputra, 2020), (Utami, 2019), dan
(Krisnando & Novitasari, 2021) yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh
positif terhadap nilai perusahaan.

4. Faktor yang terkhir yaitu ESG ESG merupakan singkatan dari Enviromental, Social, and
Governance, yang artinya lingkungan, sosial, dan tata kelola. ESG sangat di butuhkan oleh
perusahaan, karena dengan di terapkannya ESG yang baik maka akan memiliki pengetahuan
yang tajam tentang isu-isu strategis jangka panjang sehingga perusahaan dapat mengelola
tujuan jangka panjang yang mereka inginkan. Di perkuat oleh penelitian dari (Syafrullah &
Muharam, 2017) yang mengungkapkan bahwa perusahaan di indonesia yang terdaftar di bursa
efek Indonesia yang menerapkan ESG ini terus mengalami kenaikan dan peningkatan yang
sangat besar.
 (Melinda & Wardhani, 2020), dan (Syafrullah & Muharam, 2017) yang menyatakan
bahwa esg ini berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Slide 6

Untuk selanjutnya rumusan masalah yang ada pada penelitian ini BACA SLIDE

Slide 7 Landasan Teori

Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Signaling theory, Teori agency, dan Trend off theory

a. Signaling theory atau Theori Sinyal


Teori ini berfokus dalam penelitian ini befokus pada variabel pertumbuhan aset dan
perencanaan pajak.
b. Teori Agency
Teori ini berfokus pada variabel pada penelitian ini yaitu ESG
c. Trand off theory
Teori ini berfokus pada Variabel pada penelitian ini yaitu Struktur Modal

Slide 7 Kerangka Pemikiran

Kemudian slide selanjutnya yaitu kerangka berfikirnya dapat dilihat pada slide dimana variabl
independent yang digunakan pada penelitian ini yaitu perencanaan pajak (x1), Pertumbuhan Aset
(x2), Struktur Modal (x3) dan ESG (x4) dengan Nilai Perusahaan sebagai Varibel Dependen (Y).

Nah, dari kerangka berfikir tersebut, penulis membuat hipotesis yaitu

1) Pengaruh Perencanaan pajak Struktur Modal Terhadap nilai perusahaan


Signaling teori atau teori sinyal dapat dikaitkan pada variabel ini. Menurut penelitian
(Dewanata & Achmad, 2017) Perencanaan pajak ini dapat meningkatkan laba setelah pajak atau
laba bersih suatu perusahaan. Dengan di laksanakannya perencanaan pajak ini diharapkan dapat
membayar hutang pajak yang ada supaya tidak mengurangi laba setelah pajak. Jika perencanaan
pajak di lakukan dengan baik maka semua laba yang di dapatkan bersih dan tinggi sehingga nilai
yang di peroleh perusahaan akan tinggi sehingga hipotesis yang di ajukan adalah sebagai berikut:
H1: Perencanaan Pajak Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan
2) Pengaruh Pertumbuhan aset terhadap nilai perusahaan
Teori yang dipakai pada penelitian ini adalah teori signalling theory, karena suatu
peningkatan pada pertumbuhan aset yang dirasakan oleh perusahaan mencerminkan suatu
perusahaan dalam kondisi kinerja yang baik dan menjadi sinyal positif bagi para investor
untuk berinvestasi (Jensen & Meckling, 1976). Pertumbuhan aset adalah pertumbuhan
aktiva yang digunakan untuk aktivitas oprasional di suatu perusahaan. Semakin besar
oprasional di suatu
perusahaan maka semakin besar pula asset yang di hasilkan. Pertumbuhan aset ini juga
dapat didefinisikan sebagai perubahan tahunan dari total aktiva. Peningkatan hasil oprasi
yang mengikuti peningkatan asset akan semakin menambah kepercayaaan pihak luar
terhadap perusahaan (Tandi et al., 2018) Pada penelitian ini di simpulkan bahwa
pertumbuhan aset
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
H2: Pertumbuhan Aset Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan

3) Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Peusahaan


Berdasarkan Trand off theory struktur modal dapat didefinisikan sebagai keseimbangan
permodalan perusahaan. sumber pendanaan berasal dari modal sendiri dan bisa juga dari
modal asing. Jika modal sendiri masih kekurangan maka perlu menggunakan modal asing
(hutang). Pada penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh (Utami, 2019) yang menyatakan
bahwa struktur modal merupakan perbandingan antara modal pinjaman atau modal sendiri
yang di gunakan perusahaan untuk biasa aktivanya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
(Krisnando & Novitasari, 2021) menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Dengan ini hipotesis yang di ambil sebagai berikut:
H3: Struktur Modal Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan.

4) Pengaruh Environmental, Social, and Governance (ESG) Terhadap Nilai


Perusahaan

ESG merupakan singkatan dari Enviromental, Social, and Governance (ESG) memiliki dua
pandangan yang menjelaskan pengaruh kinerjanya terhadap nilai perusahaan. Kinerja ESG
bisa berdampak negatif pada nilai perusahaan. Hal ini dijelaskan dalam teori agensi bahwa
salah satu hasil dari masalah suatu keagena yang timbul pada perusahaan adalah
pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan berdasarkan teori keagenan atau teori
agensi (Jensen & Meckling, 1976). ESG bisa dilaksanakan jika ketersediaan keuangannya
memadai. Dikarenakan keperluan dalam kemampuan keuangan, ada beberapa pengkritik
berpendapat bahwa investasi dalam ESG itu mahal dan menyebabkan adanya masalah
keagenan. Kinerja ESG dapat berdampak positif terhadap nilai perusahaan. Dalam teori
keagenan, salah satu cara untuk mengurangi ketidakseimbangan informasi perusahaan
melakukan pengungkapan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan
memperlakukan pekerjanya, masyarakat dan lingkungan disekitarnya sehingga perusahaan
dapat menghasilkan pertumbuhan kinerja keuangan. Aboud et al., (2018) menemukan
bahwa
kinerja ESG berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Pada penelitian yang dilakukan
oleh Melinda & Wardhani, (2020) menjelaskan hal yang sama.
H4: Environmental, Social, and Governance (ESG) Berpengaruh Positif Terhadap Nilai
Perusahaan
Slide 9 Metode Penelitian
BACA PDF

Slide 8 Populasi dan sampel


Penentuan Sampel ini menggunakan Purposive sampling dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut
BACA PPT

Slide 10 Definisi oprasional Variabel


Disini saya akan menjelaskan devnisi oprasional variabel yang pertama itu
 Variabel dependen
Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan suatu perusahaan, dengan
meningkatnya nilai perusahaan menjadi sinyal positif untuk investor dan perusahaan
akan dipandang baik oleh para calon investor. Nilai perusahaan dalam penelitian ini
diproksikan dengan Price to Book Value (PBV) karena rasio ini banyak digunakan
oleh para analis sekuritas untuk mengestimasi harga saham di masa yang akan
datang. Dengan rasio Price Book Value (PBV) dapat dilihat bahwa nilai perusahaan
yang baik ketika nilai PBV di atas satu (overvalued) yaitu nilai pasar lebih besar
daripada nilai buku perusahaan. Semakin tinggi PBV berarti perusahaan semakin
berhasil menciptakan nilai atau kemakmuran bagi pemegang saham.

Penjelasannya
𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑇𝑜 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 saat ini
𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟 (Nilai Buku Per lembar saham

 Variabel Independen
Penelitian ini menggunakan 3 vaiabel independen yaitu perencanaan pajak,
pertumbuhan aset, struktur modal dan esg

1. Perencanaan pajak

Dengan di laksanakannya perencanaan pajak ini diharapkan dapat membayar


hutang pajak yang ada supaya tidak mengurangi laba yang ada setelah pajak.
Jika perencanaan pajak di lakukan dengan baik maka semua laba yang di
dapatkan bersih dan tinggi sehingga nilai yang di peroleh perusahaan akan
tinggi. Variabel-variabel berikut yang digunakan sebagai petunjuk keberhasilan
pajak dalam penelitian ini (Sari & Irawati, 2021):

𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 = 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

Untuk Variabel yang ke 2 yaitu

2. Pertumbuhan Aset

Tingkat pertumbuhan asset dihitung dari total asset periode saat ini dan
periode sebelumnya. Apabila pertumbuhan asset dengan presentasenya
tinggi pada periode saat ini disbanding periode sebelumnya, maka risiko
yang ditanggung perusahaan juga akan tinggi. Dimana perusahaan memiliki
tanggung jawab yang lebih kepada masyarakat dan tentunya mengharapkan
pengambilan yang lebih. Namun, apabila perusahaan mengalami kesulitan
dalam membayaran kewajibannya terhadap masyarakat yang telah
menginvestasikan dananya, maka akan mengurangi kepercayaan investor
ditahun berikutnya. Dampaknya terhadap perusahaan adalah semakin tinggi
risiko perusahaan dimasa depan. Rumus perhitungan pertumbuhan asset
adalah sebagai berikut

Penjelasan Total Aset tahun sekarang dibagi total aset sebelumnya

Berdasarkan definisi – definisi pertumbuhan aset diatas, dapat disimpulkan


bahwa pertumbuhan asset merupakan pengukuran bagi perusahaan untuk
mengetahui dan menilai kenaikan aktiva dari periode saat ini dengan
periode
Sebelumnya.

3. Struktur Modal
Menurut (Warisman & P, 2022) struktur modal adalah prestasi dan
produkivitas di suatu perusahaan. struktur modal dapat didefinisikan
sebagai keseimbangan permodalan perusahaan. sumber pendanaan berasal
dari modal sendiri dan bisa juga dari modal asing. Jika modal sendiri mash
lekurangan maka perlu menggunakan modal asing (hutang). Struktur modal
juga mengacu pada bagaimana perusahaan membiayai aktivitasnya, dan
mengambil camouran hutang dan ekuitas. Model internal dan eksternal
diperlukan untuk kegiatan industri. Struktur modal diwakili oleh DER
(Nurastryana, 2021):

Penjelasannya der= total hutang dibagi dengan total modal

4. Menurut (Jeanice & Kim, 2023) ESG merupakan singkatan dari


Enviromental, social, and governance, yang artinya lingkungan, sosial, dan
tata kelola. Esg sangat di butuhkan oleh perusahaan, karena dengan di
terapkannya ESG yang baik maka akan memiliki pengetahuan yang tajam
tentang isu-isu strategis jangka Panjang sehingga perusahaan dapat
mengelola tujuan jangka Panjang yang mereka inginkan.
Slide 11
Teknik Analisis Data

Baca Makalah

Slide 12
Penutup

Anda mungkin juga menyukai