Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PERENCANAAN PAJAK, PERTUMBUHAN ASET, STRUKTUR

MODAL, DAN ESG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2018-2022)

Proposal Penelitian
Oleh: Wiwin Fitriani
01031182025035
Akuntansi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar sarjana ekonomi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, DAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI

2024
1. Judul
Pengaruh Perencanaan Pajak, Pertumbuhan Aset, Struktur Modal,
dan ESG terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2018-2022.

2. Latar Belakang
Perkembangan yang terjadi pada dunia perekonomian saat ini
semakin cepat, yang mengakibatkan banyak perusahaan bersaing demi
kemajuan perusahaanya. Demi kemajuan itu, pengusaha harus melakukan
sesuatu agar bisa memberikan pertahanan pada bidang usaha atau
bisnisnya. Selain itu yang menjadi tujuan utama perusahaan yaitu untuk
kenaikan nilai pada perusahaan, nilai perusahaan ini juga dapat
mencerminkan harga pada pasar saham perusahaan. Jika nilai perusahaan
meningkat, maka bisa menyebabkan kenaikan nilai saham perusahaan itu
di pasaran (Bagus et al., 2017). Di tengah persaingan perekonimian yang ketat
ini banyak perusahaan yang berlomba-lomba meningkatkan daya saing di
beberapa sektor agar bisa menarik investor untuk berinvestasi di perusahaannya
(Wahidah & Hermanto, 2018).
Untuk penelitian tentang nilai perusahaan itu sendiri memang
banyak namun hasil dari pengamatan mapping jurnal yang dilakukan oleh
peneliti tidak menemukan yang sama persis seperti variabel yang di ajukan
pada penelitian ini. Bisa dilihat dari penelitian terdahulu yang sudah
melakukan penelitian terkait nilai perusahaan dimana penelitian yang
dilakukan oleh Rukiyanti & Mulyani, (2023) yang meneliti perencanaan
pajak, penghindaran pajak, dan struktur modal sebagai faktor penentu nilai
perusahaan. Lalu penelitian yang dilakukan Putri & Asyik, (2019) dimana
pengaruh struktur aset, pertumbuhan aset, dan resiko bisnis sebagai faktor
penentu nilai perusahaan. Penelitian kali ini ingin mengkaji variabel yang
belum banyak diteliti menyangkut faktor-faktor penentu yang
mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya perencanaan pajak,
pertumbuhan aset, struktur modal dan enveromental social and
governance (ESG).
Faktor pertama Perencanaan Pajak (Tax Planning). Tax planning
bisa dikatakan suatu proses atau usaha seorang wajib pajak pribadi ataupun
suatu badan usaha, yang mengharapkan dengan adanya perencanaan pajak
ini dapat meminimalkan pembayaran pajak yang ada pada perusahaan.
Ketika perusahaan bisa meminimalkan pembayaran pajaknya, berarti
semakin kecil jumlah beban pajak yang dikeluarkan perusahaan untuk
pemerintah. Jika setiap pembayaran pajak yang dikeluarkan semakin kecil,
maka laba yang akan diperoleh perusahaan semakin besar dan bisa
berdampak positif pada perusahaan tersebut (Dewanata & Achmad, 2017).
Menurut penelitian lain juga perencanaan pajak adalah salah satu cara
yang dilakukan untuk mendapatkan laba yang tinggi oleh karena itu di
perlukan tata kelola yang baik. Sehingga tidak merugikan perusahaan dan
tidak merugikan investor yang bisa menurunkan minat investor dan juga
dapat menurunkan nilai perusaahan (Wahidah & Hermanto, 2018).
Faktor kedua yang di prediksikan mempengaruhi nilai perusahaan
yaitu pertumbuhan aset. Menurut Putri & Asyik, (2019) Pertumbuhan aset
dapat diartikan sebagai pertumbuhan aktiva yang digunakan untuk
aktivitas oprasional di suatu perusahaan. Semakin besar oprasional di suatu
perusahaan maka semakin besar pula aset yang di hasilkan. Pertumbuhan
aset ini juga dapat didefinisikan sebagai perubahan tahunan dari total
aktiva. Peningkatan hasil oprasi yang mengikuti peningkatan aset akan
semakin menambah kepercayaaan pihak luar terhadap perusahaan.
Penelitian dari Dewi & Sudiartha, (2017) juga menyatakan bahwa
pertumbuhan aset adalah suatu tingkatan yang dimiliki perusahaan dari
tahun ketahun. Aset itu sendiri di artikan sebagai pusat dari oprasional
perusahaan sehingga semakin besar aset yang diharapkan maka semakin
besar oprasional yang dihasilkan perusahaan. Pertumbuhan yang tinggi di
respon baik oleh investor dengan harapan kepercayaa investor meningkat
lalu menyebabkan nilai perusahaan ikut meningkat. Kreditor merasa aman
untuk memberikan pinjamannya pada perusahaan. pertumbuhan aset ini
juga menjadi nilai positif bagi para investor dan beranggapan apabila aset
di suatu perusahaan tumbuh berarti produktivitas perusahaan itu juga naik.
Faktor ketiga yang di perkirakan mempengaruhi nilai perusahaan
yaitu struktur modal. Struktur modal adalah prestasi dan produkivitas di
suatu perusahaan. Struktur modal dapat didefinisikan sebagai
keseimbangan permodalan perusahaan. Sumber pendanaan berasal dari
modal sendiri dan bisa juga dari modal asing. Jika modal sendiri masih
kekurangan maka perlu menggunakan modal asing atau hutang Warisman
& P, (2022). Struktur modal ini juga dapat digunakan oleh para calon
investor sebagai dasar unuk menanamkan investasinya kedalam
perusahaan karena yang dilihat investor struktur modal ini mencerminkan
tiga unsur seperti modal sendiri, total hutang dan total aset dimana ketiga
hal tersebut bermanfaat untuk menganalisis tingkat pendapatan, tingkat
resiko dan tingkat pengembalian yang akan diterima oleh perusahaan
Mudjijah et al., (2019). Lalu menurut Octavus & Adiputra, (2020)
menjelaskan bahwa menejer keuangan pastinya ingin mengembangkan
struktur modal yang ada pada perusahaannya, dengan adanya struktur
modal yang baik maka perusahaan mempunyai kinerja keuangan yang
baik, dan memiliki kondisi perusahaan yang stabil. Hal ini juga bisa
berdampak langsung pada kepuasan investor, karena seharusnya nilai
saham dapat berkembang.
Faktor yang terakhir yaitu enveromental social and governance
(ESG) yang diduga memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Menurut
Jeanice & Kim, (2023) ESG merupakan singkatan dari Enviromental,
Social, and Governance, yang artinya lingkungan, sosial, dan tata kelola.
ESG sangat di butuhkan oleh perusahaan, karena dengan di terapkannya
ESG yang baik maka akan memiliki pengetahuan yang tajam tentang isu-
isu strategis jangka panjang sehingga perusahaan dapat mengelola tujuan
jangka panjang yang mereka inginkan. Di perkuat oleh penelitian dari
Syafrullah & Muharam, (2017) yang mengungkapkan bahwa perusahaan
di indonesia yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang menerapkan ESG
ini terus mengalami kenaikan dan peningkatan yang sangat besar. Bukan
hanya di lihat dari aspek keuangan saja yang dilihat oleh investor ESG
juga memiliki energi yang baik dan dalam jangka waktu yang panjang
yang didapat dalam investasi tidak hanya kepada pemegang saham saja
tetapi juga kepada pemangku kepentingan juga. Selain memiliki potensi
dan dampak jangka panjang ESG juga bisa di gunakan sebagai tolok ukur
pembangunan berkrlanjutan dalam keputusan bisnis Almeyda &
Darmansya, (2019).
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di buat rumusan masalah nya
sebagai berikut:
1. Apakah perencanaan pajak berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
2. Apakah pertumbuhan aset berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
3. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
4. Apakah Enviromental, Social, and Governance (ESG)
berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

4. Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah yang telah di ambil maka
dapat di simpulkan apa tujuan penelitiannya. Tujuan dalam penelitian ini
adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh perencanaan pajak terhadap nilai
perusahaan.
2. Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan aset terhadap
nilai perusahaan.
3. Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai
perusahaan.
4. Untuk menganalisis pengaruh Enviromental, Social, and
Governance (ESG) terhadap nilai perusahaan.

5. Manfaat Penelitian
5.1 Manfaat teoritis
Dengan adanya penelitian ini semuga bisa bermanfaat bagi
peneliti lain dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh
perencanaan pajak, pertumbuhan aset, struktur modal dan ESG terhadap
nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun
2018-2022.
5.2 Manfaat praktis
Menyampaikan informasi kepada perusahaan dalam mengambil
keputusan atau membuat kebijakan harus lebih memperhatikan hal-hal
yang bisa mengurangi pendapatan yang di hasilkan oleh negara terutama
sektor perpajakan. Menyampaikan informasi kepada perusahaan agar
lebih hati-hati lagi dalam upaya untuk mengurangi beban pajak yang di
hasilkan oleh perusahaan tersebut.
Manfaat praktis
Menyampaikan informasi kepada perusahaan dalam mengambil
keputusan atau membuat kebijakan harus lebih memperhatikan hal-hal yang
bisa mengurangi pendapatan yang di hasilkan oleh negara terutama sektor
perpajakan. Menyampaikan informasi kepada perusahaan agar lebih hati-
hati lagi dalam upaya untuk mengurangi beban pajak yang di hasilkan oleh
perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai