Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH BRAND IMAGE DAN KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN

TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN J&T


EXPRESS

Andiva Putri Islami1), Tasya Ferli Aryandini2)


1,2
Administrasi Bisnis, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
1
andivaputridm@gmail.com, 2tasyaferli0706@gmail.com

Abstract
The purpose of these findings is to be able to see the influence of brand image and timeliness of
delivery on the decision to implement the J&T Express delivery service. The method is quantitative
and collected through observations on questionnaires. Then, analyze it using multiple regression
analysis. The population is all residents who use the J&T Express delivery service through a sample
of 106 respondents. The results explain that brand image has a positive and significant influence on
the decision to implement the J&T Express delivery service and the timeliness of the sender has a
positive and significant influence on the decision to implement the J&T Express delivery service.
The results explain that brand image and on time delivery have a positive and significant influence
on the decision to implement the J&T Express delivery service.

Keywords: Brand Image, Timeliness Of Delivery, Decision To Use

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan industri jasa pengiriman saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia.
Mayoritas masyarakat menyukai untuk belanja online sebab dianggap lebih efektif dan bisa
menggunakan produk dari beberapa lokasi melalui aplikasi berbelanja yang ada di smartphone. Saat
ini banyak konsumen di Indonesia yang mempunyai berbagai pilihan sebagai pengiriman barang
sesuai dengan pertambahan jumlah penyedia jasa kirim.
Sebagai pemenuh keinginan konsumen dibisnis logistik, ada berbagai hal yang harus dilihat
untuk pengelolaan dan penawaran layanan konsumen yakni dengan layanan pengiriman dan brand
image (citra merek) perusahaan jasa pengiriman tersebut. Karena ketepatan waktu pada pengiriman
barangpun bisa menjadi penentu keputusan pembelian pelanggan padajasa pengirimannya,
begitupun brand image (citra merek) perusahaan tersebut (Nantigiri, 2021) . Contoh perusahaan
pengiriman jasa yang menjadi top brand image dari tahun 2019 sampai 2023 yang pertama yaitu
J&T Express, JNE, TIKI, Pos Indonesia, dan terakhir yaitu DHL Express indonesia (topbrand-award
2023).
Dampak lainnya dari perkembangan dunia e-commerce di Indonesia mengalami perkembangan
pesat dan mempengaruhi terhadap industri jasa pengiriman produk. Ini disebabkan layanan jasa
pengiriman sebagai ujung tombak pada e-commerce di Indonesia. Beberapa perusahaan yang
menyediakan pelayanan prima sebagai peningkatan kepuasan pelanggan mulai dari memberikan
sistem cek resi, sistem membaya COD sampai upaya menjemput barang dari rumah. Sesuai dengan
data dalam Website Top Brand Index (2023) bahwa dari tahun ke tahun, di Indonesia terdapat
banyak orang yang memakai jasa kurir. Suatu layanan jasa pengiriman barang yang cukup terkenal
yakni J&T Expess.
J&T Express yaitu sebuah jasa pengiriman barang yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini dibangun dari tanggal 20 Agustus 2015. J&T Express telah disebarkan luas pada
negara Indonesia sejumlah sekitar 4.000 kantor cabang atau titik poin. Perkembangan Perusahaan ini
berkembang pesat sehingga pengirimannya dari jalur darat, udara dan laut. Maka resmi bergabung
menjadi agen dari Citilink Cargo dan Garuda Cargo (jet.co.id).
Permasalahan yang perlu dilihat perusahaan J&T Express ialah keputusan konsumen
padapenggunaan jasa pengiriman J&T Express. bisnis jasa kurir tentunya tidak bisa mengejar
penghasilan dan laba saja tetapi juga sebagai keberlangsungan yang panjang. Maka, citra merek
pada perusahaan menjadi hal utama pada pembangunan reputasi yang baik, tidak hanya citra merek
saja tetapi ketepatan waktu dalam pengiriman barang juga dapat meningkatkan reputasi dari
perusahaan menjadi lebih baik juga. J&T Express ialah sebuah usaha yang melakukan penjualan
jasa yang mana pelayanan menjadi hal penting. Perusahaan ini melakukan persaingan dalam
peningkatan inovas serta kualitas dalam layanan jasa mereka supaya bisa berlomba dengan
kompetitornya. Sesuai dengan uraian yang ada, bisa terlihat bahwa belanja online menyebabkan jasa
kurir menjadi kebutuhan utama saat belanja. Ini adalah peristiwa menarik sebab belanja online
sudah menyatu pada kehidupan masyarakat, sehingga berkaitan pada penggunaan jasa kurir ini.
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang, maka diterapkan temuan ini agar bisa mengerti
mengenai “pengaruh brand image dan ketepatan waktu pengiriman terhadap keputusan
menggunakan jasa pengiriman J&T Express”.

1.2 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengidentifikasi pengaruh brand image terhadap keputusan menggunakan
2. Untuk mengidentifikasi pengaruh ketepatan waktu terhadap keputusan menggunakan
2. KAJIAN LITERATUR
a. Citra Merek (Brand Image)

Kotler et al. (2016) citra merek ialah keyakinan atau pandangan yang dipegang konsumen dan
terdapat pada ingatan para pelanggan. Konsumen yang mendapatkan citra yang positif pada sebuah
merek, bisa memberikan kemungkinan menerapkan pembelian terhadap merek tersebut. Menurut
(Indrasari, 2019) indikator yang membentuk brand image, yaitu : (1) Mengetahui identitas dari
merek, (2) Identitas dari merek memiliki tingkat kepercayaan dari sudut pandang konsumen, (3)
Memiliki merek yang dapat dipertanggung jawabkan atau berkualitas, (4) Dapat menumbuhkan rasa
tertarik bagi para konsumen, dan (5) Memberi citra baik terhadap para pelanggan.

Menurut Nantigiri (2021) citra merek mempengaruhi positif dan signifikan dalam
keputusan pembelian. Secara keseluruhan dan Ekhsan (2020) menjelaskan citra merek
mempengaruhi secara positif dan signifikan pada keputusan pembelian, itinjauan literatur mengenai
citra merek menyoroti pentingnya citra merek dalam membentuk persepsi konsumen dan
mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

b. Ketepatan Waktu Pengiriman

hal ini menjadi sebuah urgensi dalam penerapan usaha jasa logistik. Dimana semua paket
yang ada pastinya perlu dikirimkan berdasarkan jadwal yang ada. Menurut Juniariska et al. (2020)
indikator ketepatan waktu yaitu: (1) Ketepatan waktu pengiriman barang yang hendak dikirimkan,
(2) Ketepatan waktu kedatangan produk yang sudah dikirim berdasarkan jadwal yang ada, (3)
Ketepatan waktu pelayanan daripada perusahaan lain, dan (4) seberapa tepatnya informasi waktu
estimasi barang hingga ke konsumen.

Pendapat Eviani & Hidayat (2021) menjelaskan bahwa ketepatan waktu kirim ialah hal utama
dan bisa mempengaruhi positif pada kepuasan konsumen. Bisa dijealskan ketepatan waktu ialah
sebuah disiplin waktu yang perlu dilakukan suatu perusahaan, tepatnya waktu perusahaan dalam
pemenuhan janji untuk mengirimkan barang, maka semakin baiknya citra perusahaan dikarenakan
konsumen merasakan percaya dan puas pada jasanya.
c. Keputusan Menggunakan Jasa

Definisi keputusan pembelian menurut Irwansyah (2021) keputusan pembelian ialah suatu
kutipan hasil pembeli terhadap pembelian yang memiliki kombinasi pengetahuan demi
menimbangkan dua pilihan lain barang yang tersedia diikuti dengan sebagian poin, antara lain harga,
kualitas, promosi, dan lokasi. Selanjutnya pelayanan dan lain-lain.
Sangadji (2013)
mengidentifikasikan indikator keputusan penggunaan jasa yaitu : (1) Terdapat keperluan pada
sebuah barang, (2) Adanya rasa ingin pada sebuah barang, dan (3) Daya beli dari pelanggan.

Menurut temuan dari Ekhsan (2020) menjelaskan citra merek memberikan pengaruh pada
keputusan pembelian yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa jika J&T Express mempunyai citra
merek yang baik maka bisa memberikan pengaruh pada keputusan pembelian atau dengan
menerapkan jasa pengiriman dari J&T Express. Dan menurut Nantigiri (2021) ketepatan waktu
pengiriman mempengaruhi positif dan signifikan pada keputusan pembelian dan penggunaan jasa
pengiriman. Maka, dapat disimpulkan bahwa jika J&T Express dapat menepati janji waktu
pengiriman yang telah diberikan dengan tepat waktu, hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan
pembelian atau penggunaan jasa J&T Express.

3. METODE
Peneliti memilih pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda yang
mana data diolah melalui SPSS Versi 25. Populasi dalam temuan ini ialah orang yang menerapkan
jasa pengiriman J&T Express dan Sampel dari temuan ini ialah orang yang sudah pernah memakai
jasa pengiriman J&T Express dan sampel yang digunakan pada temuan ini yakni sejumlah 106
responden. Teknik pengumpulan data yang diterapkan oleh peneliti yaitu kuisioner. Kuisioner akan
disebarkan melalui Google Form dan menggunakan pengukuran skala likert.

Peneliti menerapkan 2 variabel indepen yaitu Brand image (X1) dan ketepatan waktu pengiriman
(X2) dan 1 variabel dependen yaitu keputusan menggunakan jasa (Y). Ketiga variabel tersebut
mempunyai definisi oprasionalnya masing-masing yaitu : (1) Brand Image ialah sebuah hasil dari
cara pandang pelanggan pada sbeuah merek, dimana disesuaikan pada perbandingan dan
pertimbangan yang membedakan atribut produk, keuntungan, situasi pengguna, pengguna, dan
karakteristik produsen atau pemasar dari merek lain, pada jenis jasa yang sama, (2) ketepatan waktu
adalah kesesuaian antara waktu kedatangan, waktu pengiriman Ketepatan waktu adalah penilaian
responden mengenai, waktu pelayam dan informasi waktu estimasi yang dijanjikan dengan faktanya.
Dan (3) Keputusan menggunaan jasa adalah prilaku konsumen dalam mempertimbangkan dan
mencari informasi untuk untuk menentukan keputusan dalam menggunakan jasa sesuai dengan
kebutuhan, keinginan dan daya beli yang dimiliki konsumen pada suatu perusahaan.

Dalam temuan ini, peneliti menerapkan teknik analisis dengan cara menguji validitas dan
reabilitas, uji asumsi klasik yang diantaranya ada uji normalitas, uji multikolenieritas, uji
heterokedasititas, dan uji linearitas, melakukan uji hipotesis dengan uji T dan Uji F dan uji koefisien
determinasi.

4. HASIL DAN DISKUSI


4.1 Hasil
a. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji validitas

Dalam uji validitas hasil pengukurannya dapat dihitung menggunakan perbandingan nilai r hitung
(Pearson Correlation) atau r tabel (Product Moment). Berikut merupakan hasil dari uji validitas
kuisioner :
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas

Variabel Pernyataan r - Hitung r - Tabel Keterangan


P1 0,586 0,196 VALID
P2 0,833 0,196 VALID
Brand Image P3 0,857 0,196 VALID
P4 0,861 0,196 VALID
P5 0,748 0,196 VALID
P6 0,853 0,196 VALID
Ketepatan Waktu P7 0,804 0,196 VALID
P8 0,885 0,196 VALID
P9 0,758 0,196 VALID
P10 0,871 0,196 VALID
P11 0,842 0,196 VALID
Keputusan Menggunakan
P12 0,903 0,196 VALID
P13 0,858 0,196 VALID
P14 0,790 0,196 VALID

Sesuai dengan tabel 4.1 hasil uji validitas dari ketiga variabel tersebut valid. Karena, Besaran r
hitung pada item tersebut adalah > r tabel 0,196 sehingga dapat dikatakan pernyataan itu valid.

2. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas ialah sebuah alat ukur yang diterapkan pada suatu penelitian untuk menilai
seberapa konsisten alat ukur tersebut. Dalam menguji reabilitas kuisioner, seluruh pernyataan yang
telah diuji validitasnya kemudian diuji menggunakan SPSS. Hasilnya adalah:

Tabel 4.2 Hasil Uji Reabilitas

Jumlah Pernyataan Crombach's Alpha Syarat Keterangan


14 0,961 0,6 Reliabel

Sesuai tabel 4.2 hasil pengujiannya menjelaskan bahwa data yang didapat memiliki sifat yang
reliabel sebab nilai Cronbach Alpha > 0,6 ada 0,961. Dimana seluruh variabel pada temuan ini bisa
dinilai konsisten atau stabil.

b. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian ini diterapkan agar bisa melihat bentuk regresi yang berdistribusi data normal atau
tidak. Di bawah adalah hasil yang diperoleh :

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas


Dapat dilihat dari gambar 4.1 tersebut, titik – titik tersebar pada sekeliling garis lurus dan
menyesuaikan garis diagonal, maka kesimpulannya bahwa datanya berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Pengujiannya bertujuan sebagai pengujian apakah dalam model regresi ada hubungan yang besar
atau sempurna antar variabel independen. Di bawah ialah hasil pengujiannya :

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Dari tabel 4.3 bisa dilihat bahwa kedua variabel mempunyai tolerance > 0,100 dan nilai VIF <
10,00, maka kesimpulannya tidak terjadi gejala multikolinearitas pada penelitian ini.

3. Uji Heteroskedastisitas

Pegujian ini memiliki tujuan sebagai pengujian apakah pada model regresi ada ketidaksamaan
varians dari residual satu pengamatan dengan yang lain. Model regresi bisa dinilai baik ialah
residual satu pengamatan dengan yang lain konstan atau homoskedastisitas. Berikut hasil dari
pengujian yang dilakukan :

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas


Sesuai dengan gambar 4.2 tersebut bisa terlihat bahwa titik-titik pada grafik berada disekitar angka
0, menyebar dan tidak membentul suatu pola. Maka, kesimpulannya pada model regresi tidak
adanya heteroskedastisitas.

4. Uji Linearitas

Pengujian ini diterapkan agar bisa melihat apakah variabel yang diuji memiliki keterkaitan
linear ataupun tidak signifikan. Uji linearitas ini diterapkan untuk syarat pada analisis regresi linear.
Di bawah merupakan hasil pengujian yang dilakukan :

Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas X1 terhadap Y

Bedasarkan tabel 4.4 di atas kesimpulannya nilai signifikansi garis linearitas ialah 0,000 < 0,05.
Hasil ini, tidak ada hubungan linear yang antara variabel brand image (X1) dan keputusan
menggunakan (Y).

Tabel 4.5 Hasil Uji linearitas X2 terhadap Y

Bedasarkan tabel 4.5 ini kesimpulannya nilai signifikansi garis linearitas ada 0,000 < 0,05. Hasil ini
tidak ada keterkaitan linear antara variabel ketepatan waktu (X2) dan keputusan menggunakan (Y).
c. Pengujian Hipotesis Dengan Uji T

pengujian ini menerapkan uji t. Uji hipotesis ini memberikan pengujian apakah H0 ditolak
atau kebalikannya. Dalam mengambil keputusan pada uji hipotesis indikatornya ialah, a) Jika t
hitung > t tabel maka H0 ditolak, b) Jika t hitung < t tabel maka Ha ditolak. Hasil uji-t bisa terlihat
dalam tabel di bawah:

Tabel 4.6 Hasil Uji T

Dari tabel 4.6 diatas hasil uji t didapat t hitung X1 ada 4,632 berarti t hitung > t tabel (4,632 >
1,983) melalui sig. 0,000 < 0,05. Maka, dimana ada pengaruh brand image (X1) pada Keputusan
menggunakan (Y) dengan signifikan. Begitu pada hasil uji t didapatkan t hitung X2 ada 6,351,
berarti t hitung > t tabel (6,952 > 1,967) melalui sig. 0,000 < 0,05. Maka H0 ditolak dan H2
diterima, artinya memiliki pengaruh (ketepatan waktu) pada keputusan menggunakan (Y) secara
signifikan.

d. Pengujian Hipotesis Dengan Uji F

Uji hipotesis ini diterapkan agar bisa melihat apakah variabel bebasnya memiliki sifat yang
layak atau tidak sebagai variabel penjelas. Berikut hasil Hipotesis dengan uji f :

Tabel 4.7 Hasil Uji F

Dapat disimpulkan dari tabel 4.7 di atas bahwa :

H0 : Brand image dan Ketepatan waktu tidak mempengaruhi keputusan menggunakan jasa
pengiriman J&T Express.

H1: Brand image dan Ketepatan waktu berpengaruh pada keputusan menggunakan jasa pengiriman
J&T Express, dengan F hitung > F tabel (184,775 > 3,08) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka
H0 ditolak dan H1 diterima, artinya Brand image dan Ketepatan waktu mempengaruhi signifikan
pada keputusan menggunakan jasa pengiriman J&T Express.

e. Uji Koefisien Determinasi


Uji koefisien ini diterapkan dalam pengukuran tingkat kapasitas model untuk menjelaskan
variasi variabel independen. Berikut hasil dari ujinya:

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Dari informasi yang didapat, maka R Square bernilai 0,782 atau 78,2%. Dan, kesimpulannya bahwa
besaran pengaruh variabel brand image (X1) dan ketepatan waktu (X2) pada keputusan
menggunakan (Y) sebesar 78,2%.

4.2 Diskusi Atau Pembahasan

- Pengaruh brand image terhadap keputusan menggunakan

Hasil analisis memperlihatkan mengenai nilai T hitung 4,632 serta nilai signifikansi 0,000 <
0,5, maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini memperlihatkan bahwa variabel Brand image
berpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa J&T Express. Dalam beberapa hasil
penelitian, brand image menjadi salah satu faktor yang menjadi predikator bagi keputusan
menggunakan jasa pengiriman ( Adiatma, 2021 ; Nantigiri, 2021 ; Yuliana, 2022 ;
Setya Nugraha, 2023
; Telagawathi, 2022).

- Pengaruh ketepatan waktu pengiriman terhadap keputusan menggunakan

Hasil analisis memperlihatkan mengenai nilai f hitung 6,952 serta nilai signifikansi 0,000 <
0,5, maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini memperlihatkan bahwa variabel Ketepatan
waktu berpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa J&T Express. Ketepatan waktu
pengiriman barang yang diberikan oleh jasa pengiriman pun menjadi salah satu faktor yang
dipertimbangkan oleh konsumen dalam memutuskan jasa pengiriman. Hal ini selaras
dengan beberapa temuan yang dilakukan oleh Hafiza et al. (2019) , Nantigiri (2021), dan
Khurrohman & Junaidi (2023)

5. KESIMPULAN
Berdasar pada hasil temuan, kesimpulannya ialah brand image dan ketepatan waktu layanan
J&T Express mempengaruhi positif terhadap keputusan penggunaan jasa mereka. Kedua faktor ini
memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk persepsi positif dan kepercayaan pelanggan
terhadap layanan pengiriman tersebut. Maka, jika brand image dari perusahaan J&T Express yang
baik maka hal tersebut sangat berpengaruh pada keputusan para konsumen untuk menerapkan jasa
pengiriman dari J&T Express itu sendiri. Begitupun halnya dengan ketepatan waktu dalam
pengiriman barang, dari hasil temuan di atas kesimpulannya ialah bahwa ketepatan waktu
pengiriman mempengaruhi keputusan konsumen untuk menerapkan jasa pengiriman J&T Express.
6. REFERENSI

Adiatma, D. (2021). PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PELAYANAN


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA J&T EXPRESS. HYPERLINK
"http://dx.doi.org/10.52434/jwe.v20i3.1373"http://dx.doi.org/10.52434/jwe.v20i3.1373

Ekhsan, M. (2020). PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG


DI MEDIASI BRAND TRUST. JESYA (JURNAL EKONOMI & EKONOMI SYARIAH), 4(1), 377–
386. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.331

Eviani, I., & Hidayat, Y. (2021). PENGARUH SISTEM PELACAKAN ONLINE DAN KETEPATAN
WAKTU PENGIRIMAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS J&T EXPRESS
KOTA BARU BEKASI). https://ojs.stiami.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/1253/650

Hafiza, S., Abdurrahman, & Nuryani, S. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KETEPATAN
WAKTU, TARIF PENGIRIMAN, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN J&T
EXPRESS. https://doi.org/10.37673/jmb.v2i1.266

Indrasari, M. (2019). PEMASARAN DAN KEPUASAN PELANGGAN.

Irwansyah, R. (2021). PERILAKU KONSUMEN.

Juniariska, S., Rachma, N., & Budi Primanto, A. (2020). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,
KETEPATAN WAKTU, DAN TARIF PENGIRIMAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT.
POS INDONESIA (STUDI KASUS PADA PELANGGAN PT. POS INDONESIA Cabang Gempol).
https://jim.unisma.ac.id/index.php/jrm/article/view/6890

Khurrohman, T., & Junaidi, M. (2023). PENGARUH HARGA, KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN
DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA JASA
PENGIRIMAN J&T EXPRESS CABANG TANON KABUPATEN SRAGEN. In Journal of
Economics and Business Research (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/10.22515/juebir.v2i2.7858

Kotler, Keller, & Lane. (2016). A FRAMEWORK FOR MARKETING MANAGEMENT.

Nantigiri, M. H. A. (2021). PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, DAN KETEPATAN WAKTU


PENGIRIMAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA JASA PENGIRIMAN J&T
EKSPRESS CABANG BEKASI TAHUN 2021 (Vol. 7, Issue 2).
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmbtl

Sangadji, S. (2013). PERILAKU KONSUMEN. PENDEKATAN PRAKTIS.

Setya Nugraha, R. (2023). ANALISIS POSITIONING DAN BRAND IMAGE TERHADAP


KEPUTUSAN PELANGGAN PERUSAHAAN EKSPEDISI (Studi Kasus Perusahaan Lalamove).
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi Dan Kewirausahan, 1(4), 205–222.
https://doi.org/10.58192/wawasan.v1i4.1249

Telagawathi. (2022). PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP


LOYALITAS PELANGGAN JASA PENGIRIMAN JNE EXPRESS DI KOTA SINGARAJA.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/BISMA-JM/article/view/45068

Yuliana, Y. (2022). PENGARUH BRAND IMAGE, DISTRIBUSI, DAN PROMOSI TERHADAP


KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN J&T EXPRESS DI DROP
POINT KRAKATAU MEDAN. https://doi.org/10.32696/jimk.v2i1.1456

Anda mungkin juga menyukai