USULAN PENELITIAN
PENGARUH CITRA MERK, KUALITAS LAYANAN JASA
EKSPEDISI, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN PADA JASA PENGIRIMAN J&T
EXPRESS AREA SEMARANG TIMUR
Disusun oleh :
Ferdy Fadhilah
NIM B11.2018.05306
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan e-commerce serta penguatan bisnis pada bidang usaha kreatif yang ada di
Indonesia menjadi pendorong yang baik dari segi bisnis untuk sektor jasa logistik.
Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat arus last-mile delivery mengalami pertumbuhan sebesar 30-40% dan
merupakan peningkatan arus pengiriman terbesar selama pandemi Covid-19 (Mahendra, 2021).
Hasil survei MarkPlus, Inc. mencatat bahwa pengiriman barang dengan menggunakan jasa kurir mengalami
peningkatan selama masa pandemi Covid-19.
analisis Supply Chain Indonesia (SCI) hingga periode triwulan III/2022 Sektor logistik menunjukkan pertumbuhan
tertinggi selama tiga triwulan 2022 sebesar 15,79%, 21,27%, dan 25,81% (Prakoso 2022).
Berkaitan dengan prospek pertumbuhan bisnis di sektor jasa logistik dan ekspedisi maka
perusahaan pada sektor ini perlu menumbuhkan loyalitas konsumen sebagai salah satu
aspek keunggulan bersaing.
Loyalitas konsumen merupakan niat atau kecenderungan pelanggan untuk membeli dari
penjual/merek yang sama (Oliver, 1997 dalam Naeem & Sami, 2020:78) dan merupakan
konsekuensi keyakinan dari nilai yang diterima dari merek/produsen akan lebih besar
daripada nilai dari pengganti lainnya (Gordon, 2021).
LATAR BELAKANG
kepuasan konsumen dan kualitas pelayanan akan menciptakan minat
konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian/pembelian ulang
terhadap suatu produk
Alasannya:
Menurut (Abbas et al., 2021:5; Bouty, 2022) jika pelanggan puas dengan merek mereka akan
menunjukkan citra positif dan memiliki kata-kata positif tentang merek.
Peek (2023) menyimpulkan bahwa untuk mencapai kesuksesan, perusahaan harus berfokus
dalam membangun loyalitas pelanggan yang dapat diupayakan dengan penawaran produk
berkualitas serta memberikan kualitas pelayanan secara maksimal.
LATAR BELAKANG
Citra merek juga membentuk loyalitas pada diri konsumen.
Alasannya:
● Membangun merek yang solid adalah salah satu cara terbaik untuk
membuat konsumen senantiasa terhubung dan terlibat dengan bisnis
sehingga pada akhirnya menciptakan konsumen yang antusias dan
loyal.
● Perusahaan dapat memengaruhi perasaan konsumen dengan
menciptakan merek yang kuat dan konsisten.
SEHINGGA DAPAT DISIMPULKAN......
01 Ketika kualitas pelayanan
sebuah perusahaan tergolong
baik di mata konsumen maka
02 Dengan adanya kata-kata positif
tentang merek maka akan
membangun citra merk yang
konsumen akan memiliki baik bagi perusahaan, dimana
kata-kata positif tentang citra merek yang baik juga
merek dan loyalitas konsumen merupakan faktor pendukung
akan mulai terbentuk. terciptanya loyalitas konsumen.
03 produk serta produk itu sendiri memberi kesenangan dan kepuasan kepada
konsumen. Kepuasan yang dirasakan konsumen akan membentuk minat
konsumen untuk memutuskan pembelian/pembelian ulang terhadap suatu
produk sehingga membentuk loyalitas konsumen.
RESEARCH GAP
—alasan pemilihan topik
1. Adanya perbedaan hasil penelitian dari beberapa penelitian terdahulu.
2. Beberapa penelitian terdahulu yang menguji variabel citra merek, kualitas layanan, serta kepuasan
pelanggan belum ada penelitian yang meneliti jasa layanan J&T Express Area Semarang Timur,
padahal jasa layanan &T Express Area Semarang Timur memiliki banyak counter/agen besar yang
melayani volume transaksi yang besar setiap harinya.
3. Jasa ekspedisi J&T Express sebagai subjek penelitian karena jasa ekspedisi J&T menduduki posisi
kedua dari tiga besar Top Brand Index Fase 2 Tahun 2022 (https://www.topbrand-award.com/ top-
brand-index/) untuk kategori jasa layanan kurir. J&T juga bertahan selama 5 tahun berturut-turut
sebagai tiga besar Top Brand Index untuk kategori jasa layanan kurir, bahkan di tahun 2021 berhasil
menduduki posisi pertama. Mengutip data dari Momentum Works, ekspedisi J&T mencetak volume
pengiriman terbesar di Indonesia sehingga memimpin pasar logistik.
4. Area Semarang Timur dipilih oleh peneliti karena area Semarang Timur memiliki kantor cabang
terbanyak di Kota Semarang dan tergolong kantor cabang yang besar (ada 9 kantor cabang).
1. Bagaimana citra merk J&T berpengaruh
RUMUSAN terhadap loyalitas konsumen J&T Express
Area Semarang Timur?
MASALAH
2. Bagaimana kualitas layanan jasa ekspedisi
J&T berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen J&T Express Area Semarang
Timur?
● Menurut Bouty (2022) jika pelanggan puas dengan suatu merek maka
mereka akan menunjukkan citra positif dan memiliki kata-kata positif
tentang merek. Konsumen tidak merasa puas jika perusahaan tidak mampu
memberikan produk/layanan yang sesuai dengan harapan sehingga
menunjukkan citra serta kata-kata negatif tentang sebuah merek.
● Indikator loyalitas konsumen menurut Orel & Kara (2014) dalam Afif et al.
(2021:2449) yaitu:
1. Adanya pembelian serta service ulang
2. Rekomendasi perusahaan kepada orang lain/kerabatnya
3. Perusahaan tersebut merupakan prioritas awal
4. Berbicara tentang hal positif yang dimiliki oleh perusahaan
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
Kristian Irfansius dan Carunia Hasan Uvet
Beryl Aleron dan Mulya Firdausy (2021) (2020)
Nurhadi (2022) Brand image (X1) berpengaruh terhadap customer Kepuasan pelanggan
Kualitas layanan (X1) berpengaruh loyalty (Y). dapat dijelaskan dan
terhadap loyalitas pelanggan (Y). Service quality (X2) berpengaruh terhadap ditingkatkan dengan
Kepuasan pelanggan (X2) customer loyalty (Y). menerapkan lima
berpengaruh terhadap loyalitas Customer satisfaction (X3) berpengaruh terhadap konstruksi kualitas
pelanggan (Y). customer loyalty (Y). layanan logistik.
Teknik Pengambilan
Sampel (Lemeshow)
Responden yang diteliti sebagai sampel harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Konsumen jasa pengiriman J&T Express cabang Gayamsari, Supriyadi,
Kedungmundu, Sidodadi, dan Tambakrejo (area Semarang Timur)
2. Konsumen tersebut setidaknya telah 5 kali menggunakan jasa pengiriman
J&T Express dalam kurun waktu November-Desember 2022.
3. Konsumen tersebut berdomisili di area Semarang Timur.
4. Konsumen tersebut berusia minimal 15 tahun.
Subjek &
A. Subjek penelitian ini adalah para konsumen dari 5 cabang J&T
Express yang termasuk area Semarang Timur sesuai kriteria
Objek
pertama.
B. Berdasarkan kriteria kedua sampai keempat dari setiap
Penelitian
kiosnya akan diambil 13 sampai 14 sampel yang memenuhi
kriteria kedua sampai keempat sehingga bila dijumlahkan akan
menjadi 68 responden.
C. Sedangkan objeknya adalah loyalitas konsumen pada 5 cabang
J&T Express yang termasuk area Semarang Timur.
Data primer : konsumen jasa pengiriman J&T Express area Semarang Timur di cabang Gayamsari,
Supriyadi, Kedungmundu, Sidodadi, dan Tambakrejo.
Data sekunder : penelitian terdahulu, buku, jurnal serta informasi dari perusahaan yaitu agen counter
J&T Express area Semarang Timur.
Untuk mendapatkan data primer: menyusun angket/kuesioner kemudian membagikannya kepada 68
responden yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian.
Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner disusun berdasarkan indikator sebagai berikut:
Jenis &
Sumber
Data
Untuk setiap pertanyaan atau pernyataan telah disediakan oleh penyusun dan
responden bebas memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan sesuai alternatif
jawaban yang telah disiapkan.
Dalam penelitian ini, penyusun menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap,
pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang citra merek, kualitas
jasa layanan ekspedisi, dan kepuasan konsumen apakah berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen (para responden).
Dalam angket skala Likert disediakan lima alternatif jawaban, misalnya: SS, S, N,
TS, dan STS.
Jenis &
Sumber
Data
Variabel Dependen (Loyalitas Konsumen)
Oliver (1997) dalam Naeem & Sami (2020:78) mendefinisikan loyalitas pelanggan
sebagai kelanjutan pembelian produk/jasa dari merek yang sama atau sekumpulan
merek yang sama.
indikator untuk mengukur loyalitas konsumen meliputi (Orel & Kara, 2014 dalam Afif et al.,
2021:2449):
1. Pembelian dan service kembali
2. Merekomendasikan perusahaan kepada kerabatnya
3. Menjadikan perusahaan sebagai prioritas utama
4. Membicarakan hal positif tentang suatu perusahaan
Definisi
Operasional
Variabel
Variabel Independen (Citra Merek)
Semakin kuat citra sebuah merek maka konsumen akan tertarik untuk terus membeli dan
menjadi konsumen yang loyal.
Dalam penelitian ini, indikator untuk mengukur citra merek meliputi 3 hal (Kotler & Keller,
2018:347), yaitu:
1. Keunggulan merek
2. Kekuatan merek
3. Keunikan merek
Variabel Independen (Kualitas Jasa Layanan Ekspedisi)
indikator yang digunakan dalam mengukur kualitas layanan jasa ekspedisi menurut Ramya
et al. (2019:38) adalah: Keandalan (reability), Daya Tanggap (responsiveness), Jaminan
(assurance), Empati (emphaty), Tampilan Fisik (tangibility)
Variabel Independen (Kepuasan Konsumen)
Menurut Bouty (2022) jika pelanggan puas dengan suatu merek maka mereka akan
menunjukkan citra positif dan memiliki kata-kata positif tentang merek.
Indikator yang digunakan dalam pengukuran kepuasan konsumen adalah sebagai berikut
Firmansyah (2018:72) serta Kotler & Keller (2018:190):
1. Kualitas produk
2. Kualitas pelayanan
Definisi
3. Emosional
4. Harga
5. Lokasi
6. Biaya
Operasional
Variabel
Metode Peneliti memilih metode wawancara, dokumentasi, dan kuesioner
dalam penelitian ini.
Pengumpulan
Data Metode
Analisis Data
Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji F, uji
koefisien determinasi, uji realibilitas, dan uji validitas.
Peneliti menggunakan Program SPSS v.18.0 for Windows 10 untuk dapat menerapkan, menghitung,
menganalisa dan menginterpretasi data penelitian.
Peneliti menggunakan model regresi linier berganda untuk menjawab hipotesis penelitian.
Model regresi linier berganda dipilih untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor yang
meliputi citra merek (X1), kualitas jasa layanan ekspedisi (X2), dan kepuasan konsumen (X3) terhadap
loyalitas konsumen (Y) J&T Express area Semarang.