1. Latar Belakang
Saat ini makin majunya perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi yang
mencari solusi dari persoalan-persoalan tersebut. Salah satu persoalan yang timbul
dari kebutuhan yang dininginkan oleh masyarakat saat ini adalah kebutuhan akan
transportasi yang memadai yaitu angkutan transportasi yang aman dan nyaman
tepat waktu yang diinginkan tersebut, maka mereka lebih memilih untuk
menyediakan tempat service yang memadai & resmi agar terciptanya pelayanan
merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan
dapat mencapai tujuan sasaran yang diinginkan. Untuk itu perusahaan yang baik
Menurut Kotler dalam Tjiptono (2006:6) jasa adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
kepemilikan sesuatu.
pelayanan itu baik, maka dapat menimbulkan orang-orang tertarik dan merasakan
puas dengan apa yang telah diberikan perusahaan tersebut akan mengalami
kemunduran.
pelanggan yang diharapkan, seperti ketepatan pelayanan, ramah dan sopan santun,
2
mempengaruhi pemasaran, hal ini sangatlah di perlukan oleh pihak perusahaan
dengan kualitas yang dirasakan oleh konsumen. Tingkat kepuasan pelanggan yang
jangka panjang apa yang ditawarkan oleh perusahaan akan tetap disukai oleh
sendiri.
oleh karena itu bagi perusahaan yang khususnya bergerak dibidang lembaga
perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima atau yang diharapkan,
yang berdiri pada 1962 di Semarang. Pada tahun 1971 diangkat menjadi Main
3
Dealer wilayah Jawa Tengah & DIY bersama dengan 6 dealer lainnya di bawah
nama perusahaan UD. Nusantara Motor. UD. Nusantara Motor berubah nama
menjadi PT Nusantara Sakti pada tahun 1978, setelah itu tahun 1996 membuka
cabang di luar Jawa Tengah dan DIY yaitu di Jakarta dengan nama PT Nusantara
Surya Sakti. Hingga tahun 2010 memiliki 87 dealer yang tersebar di seluruh
indonesia terdiri dari 17 dealer dengan nama PT Nusantara Sakti & 70 dealer
Palembang.
Honda, di lengkapi juga dengan service dan spare part asli untuk memudahkan
merawat motor agar tetap bagus saat digunakan, agar terpenuhi keinginan
Sesuai dengan latar belakang diatas maka peneliti memilih judul “ Pengaruh
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk
pelanggan.
4. Manfaat Penelitian
berkepentingan yaitu :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Almamater
5. Tinjauan Pustaka
perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran
5
Christina W Utami (2010:88) mengemukakan, pelayanan merupakan suatu
Menurut Garvin dalam Tjiptono (2008:77) ada lima perpektif kualitas yang
didapatkan.
jumlah beberapa unsur atau atribut yang dimiliki produk. Semakin banyak
6
3). User-based approach
dirasakannya.
Perspektif ini memandang kualitas dari aspek nilai dan harga, dengan
relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu
7
produk yang paling bernilai. Tetapi produk yang paling bernilai adalah
pelanggan. Hal ini berarti bahwa kualitas yang baik bukan berasal dari penyedia
jasa. Dengan demikian baik atau tidaknya kualitas jasa tegantung pada
Jasa
Kotler (1994) dalam buku Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani (2006:6) jasa
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
Saat pemasaran jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan
pemberi jasa. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti mulai dari pelayanan
personal sampai jasa sebagai suatu produk. Sementara itu, perusahaan yang
Pemasaran Jasa
menarik pelanggan baru dengan menjanjikan keunggulan nilai serta menjaga dan
atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
pemasaran jasa merupakan proses sosial dimana dengan proses itu, individu dan
mempertukarkan jasa yang bernilai dengan pihak lain, yang mana pada dasarnya
Bauran pemasaran pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda
keempat hal tersebut ditambah tiga lagi, yaitu : people, process dan customer
service. Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa di mana produksi / operasi hingga
diterapkan.
9
People (orang) : jenis kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat
(2006:182) dimensi kualitas jasa dibagi menjadi 5, yaitu bukti fisik, keandalan,
didukung adanya keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para
10
E. Empathy (Empati), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai
hasil perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima atau yang diharapkan.
perbandingan atas kinerja produk (jasa) yang diterima dan yang diharapkan.
norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya.
pelanggan tentang apa yang akan diterimanya bila ia membeli atau mengkonsumsi
adalah standar kualitas yang akan dibandingkan dengan kualitas yang dirasakan
oleh konsumen.
11
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk
membeli atau yang telah beralih pemasok. Yang diharapkan adalah akan
12
a) Kajian-kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
13
menunjukkan bahwa kemampuan variabel bukti fisik,
14
keresponsifan, jaminan, bukti fisik dan empati terhadap
6. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disajikan seperti pada gambar 1.2 :
15
7. Hipotesis Penelitian
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
kepuasan pelanggan.
pelanggan.
8. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Nusantara Surya Sakti Palembang yang
Fokus penelitian ini pada bagian jasa service yaitu bagian yang memperbaiki &
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang diteliti yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
16
1. Variabel Bebas (Variabel Independent)
Bukti fisik :
Peralatan Modern.
Karyawan berpenampilan rapi.
Keandalan :
Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan.
Dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan.
Daya tanggap ;
Pelayanan yang cepat bagi pelanggan.
Kesiapan merespons permintaan pelanggan.
Jaminan :
Karyawan besikap sopan.
Karyawan mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
Empati :
Karyawan memahami kebutuhan pelanggan.
17
Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
No Variabel Indikator
1 Kualitas Pelayanan Bukti fisik :
Peralatan Modern.
Karyawan berpenampilan rapi.
Keandalan :
Menyediakan jasa sesuai yang
dijanjikan.
Dapat diandalkan dalam menangani
masalah jasa pelanggan.
Daya tanggap ;
18
Pelayanan yang cepat bagi pelanggan.
Kesiapan merespons permintaan
pelanggan.
Jaminan :
Karyawan besikap sopan.
Karyawan mampu menjawab
pertanyaan pelanggan.
Empati :
Karyawan memahami kebutuhan
pelanggan.
Waktu beroperasi (jam kantor) yang
nyaman.
2 Kepuasaan Pelanggan 1. Perusahaan mau berdiskusi.
2. Reputasi perusahaan dipercaya.
3. Karyawan mengetahui dengan
baik produk yang ditawarkan.
4. Produk baru yang ditawarkan dapat
memenuhi kebutuhan.
A. Populasi
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
pada bulan Februari sampai dengan April 2014 pada bagian jasa service.
19
Bulan Jumlah
Februari 780
Maret 700
April 740
Total 2220
B. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil
N
n=
1 + N e²
Dimana :
n = ukuran sampel
N = jumlah populasi
n=
20
n=
n=
n=
n = 95,68 = 96 responden.
asosiatif.
dua, yaitu :
penghimpun data.
21
8.6.2 Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
lebih mendalam.
c. Kuisioner
menjawab.
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang berupa kata-
22
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Netral (N)
SS = 5
S = 4
N = 3
TS = 2
STS = 1
suatu instrumen. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
r=
23
Sumber : Sugiyono (2012)
koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat
Tabel 1.
pengumpul data. Uji Reliabilitas adalah alat ukur yang digunakan untuk
dipercaya. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat
dipercaya atau diandalkan. Suatu alat ukur baru dapat dipercaya atau
pengukuran yang tidak berubah yang dilakukan pada waktu yang berbeda-
24
r=
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi.
Teknik ini digunakan untuk menganalisa data yang berbentuk angka atau
pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel dengan satu variabel
Y = a - bX
25
Selain itu harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut :
a=
b=
Keterangan :
b = Kofisien regresi
X = Variabel bebas
∑ = Jumlah responden.
apakah dua variabel atau lebih yang ada mempunyai hubungan atau tidak.
Uji korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel dapat
dilihat dengan tingkat signifikan, jika ada hubungan maka akan dicari
determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R yang kecil berarti
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
telah dihitung.
R = r2 x 100%
dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, maka cara yang dilakukan
adalah :
27
9 Daftar Pustaka
28
PROPOSAL SKRIPSI
PALEMBANG
Oleh :
Albert Maulana M
Jurusan Manajemen
29
FAKULTAS EKONOMI
2014
30