DISUSUN OLEH :
YUSRIL AL MA’ARIF
201020001
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
GOWA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
retail seperti minimarket yang sudah menjadi suatu fenomena yang menjadi
global’’. Dan motto yang berbunyi ‘’Belanja puas harga pas‘’ pihak alfamart
dengan harga yang bersaing kualitas pelayanan adalah hal yang paling di
konsumen yang baik dan memuaskan harus menjadi misi utama bagi sebuah
pelanggan, sedangkan ketidak puasan timbul apabila hasil yang di peroleh tidak
kegunaan tertentu yang di perlukan untuk mendapatkan satuan jasa, harga dapat
suatu barang maupun jasa. Setelah memahami pengertian harga di atas maka
dapat di simpulkan bahwa definisi harga adalah nilai uang yang harus di bayar
Masyarakat sering kali menilai suatu perusahaan dari segi harga, kualitas
dapatkan dari sebuah layanan, tetapi pihak perusahaan memberikan hal tersebut
secara spontan pada konsumen tersebut dalam konteks yang lain layanan juga
dapat di artikan sebagai usaha perusahaan untuk selalu fokus kepada setiap
perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila perusahaan
B. Rumusan Masalah
Alfamart Bokape.
Bokape.
Bokape.
Alfamart Bokape.
D. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Praktis
b) Manfaat Teoritis
1. Bagi penulis
Dengan hasil penelitian ini semoga dapat di jadikan sebagai bahan bacaan
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan pertimbangan dalam
membeli produknya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
yang diberikan suatu organisasi. Kualitas layanan terdiri dari fitur-fitur dan
dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi
pelanggan, dan dengan kata lain kualitas suatu produk atau jasa adalah sejauh
demikian, terdapat dua aspek dari kualitas layanan, yaitu kualitas yang
a) Bukti fisik (tangibles), dimensi ini terdiri atas fasilitas fisik, perlengkapan
toko, staf dan sarana komunikasi yang ada diperusahaan. Dimensi ini
untuk dapat memberikan layanan yang sesuai dengan apa yang telah
buang waktu yang ada. Sehingga layanan yang diberikan tidak bertele-
dahulu,
memberikan saran atau beberapa pilihan produk yang dapat dipilih oleh
yang ada.
Strategi yang digunakan dalam membangun loyalitas pelanggan yang
disebut dengan roda loyalitas, yang terdiri dari tiga langkah yaitu:
yang tinggi.
penjualan silang dan bundling atau menambah nilai melalui loyalty rewards
harus berpedoman agar konsumen dapat dengan cepat, mudah serta murah
puas, senang dan menjadi loyal pada perusahaan kita. Dalam hal ini kita
berusaha agar peoduk yang kita pasarkan senantiasa dapat menjangkau
konsumen secara efektif dan efisien. Ada empat faktor yang memengaruhi
a) Faktor budaya. Faktor budaya terdiri atas budaya, subbudaya, dan kelas
sosial.
status.
c) Faktor pribadi, terdiri atas usia dan tahap hidup siklus hidup pembeli,
terhadap opini, persepsi dan perilaku orang lain. Kelompok ini dianggap
melalui media sosial yang mereka miliki dan melalui media sosial
ruang terbuka secara tetap (statis), biasanya agar mudah dilihat konsumen
8) Katalog atau leaflet Katalog atau leaflet, merupakan media penting untuk
2. Harga
a) Pengertian Harga
Harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau
jasa. Dalam arti yang lebih luas, harga adalah jumlah semua nilai yang
menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut Swastha dan Irwan (2013)
kombinasi dari produk dan pelayanan. Harga telah menjadi faktor utama yang
mempengaruhi pilihan para pembeli. Harga menjadi salah satu elemen paling
bila harga terlalu tinggi banyak pembeli potensial jadi menghilang, sedangkan
Pada waktu yang sama, harga produk harus diputuskan hingga dapat menutupi
mix). Harga merupakan salah satu unsur yang paling kritis dari strategi
pemasaran suatu perusahaan. Harga penting bagi pemasar, karena dari
diubah.
ditetapkan terlalu tinggi, bisa jadi membuat jumlah penjualan menurun. Namun
apabila harga ditetapkan terlalu rendah, bisa jadi tidak menutup sejumlah biaya
yang telah dikeluarkan perusahaan. Untuk itu dalam menentukan harga produk,
penawaran pesaing, memilih metode harga, dan akhirnya memilih harga final.
mix). Harga merupakan salah satu unsur yang paling kritis dari strategi
diubah.
Harga poroduk tidak begitu saja dapat ditetapkan. Apabila harga
ditetapkan terlalu tinggi, bisa jadi membuat jumlah penjualan menurun. Namun
apabila harga ditetapkan terlalu rendah, bisa jadi tidak menutup sejumlah biaya
yang telah dikeluarkan perusahaan. Untuk itu dalam menentukan harga produk,
penawaran pesaing, memilih metode harga, dan akhirnya memilih harga final.
menetapkan harga tinggi, namun jika ingin mendapatkan pangsa pasar yang
penjualannya.
yang rendah untuk menarik lebih banyak konsumen dan dapat merebut
Perusahaan dapat menentukan harga yang tinggi jika ingin menutup biaya
yang tinggi.
d) Penetapan Harga
yaitu:
1) Penetration Pricing
harga.
1) Party Pricing
1) Premium Pricing
kasus introduksi bentuk atau kelas produk baru yang belum ada pesaing
3. Lokasi
a) Pengertian Lokasi
Lokasi akan ikut berperan dalam menentukan kesuksesan suatu usaha karena
lokasi akan berpengaruh terhadap besarnya pasar potensi yang dapat dicapai
dimana operasi dan sifatnya akan ditempatkan, dan lokasi merupakan gabungan
membuat produk yang dihasilkan atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar
sasaran. Lokasi dan tempat merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan
atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
1) Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi
umum.
2) Vasibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak
pandang normal.
usaha-usaha khusus.
ii. Kepadatan dan kemacetan lalu- lintas bisa pula menjadi hambatan
ambulans.
1) Fasilitas perparkiran, tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk
2) Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di
kemudian hari.
4. Kepuasan Konsumen
terdapat satu definisi tunggal yang menjadi rujukan bersama mengenai kepuasan
konsumen, namun pada intinya mereka menyatakan subtansi yang sama tentang
kinerja (hasil) produk yang diperkirakan terhadap kinerja (atau hasil) yang
diharapkan.
Berikut:
jasa telah dibentuk sebelum konsumen membeli barang atau jasa tersebut.
atau jasa yang mereka terima sesuai dengan harapan, keinginan dan
keyakinan mereka. Barang atau jasa yang sesuai dengan harapan konsumen
barang atau jasa ketika digunakan tanpa dipengaruhi oleh harapan mereka.
Ketika kinerja aktual barang atau jasa berhasil maka konsumen akan merasa
puas.
harapan kinerja barang atau jasa sebelum mebeli dengan persepsi kinerja
aktual barang atau jasa tercsebut. Konsumen akan merasa puas ketika
pengalaman mereka terhadap penggunaan merek dari barang atau jasa yang
atau terkonfirmasi terjadi jika harapan sesuai dengan kinerja aktual produk.
tinggi atau lebih rendah dari kinerja aktual produk. Konsumen akan merasa
1. Kualitas produk, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka
2. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila
diharapkan.
bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk
dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang
lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk
tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan merasa puas
menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi
kepada pelanggan.
atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau
konsumen yang sangat puas biasanya akan tetap setia untuk waktu yang
lebih lama, membeli lagi ketika perusahaan memperkenalkan produk baru dan
perusahaan dan produknya kepada orang lain dan tidak terlalu sensitif terhadap
tidak tertarik lagi untuk menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan oleh
suatu perusahaan sehingga akan berdampak pada penurunan laba. Ada dua
yang bersifat tidak berwujud atas penggunaan suatu produk. Misalnya saat
kita pergi ke rumah makan, kita puas dengan diberikan pelayanan yang cepat
ramah dan sopan. kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli
menguntungkan perusahaan.
B. Penelitian Terdahulu
penelitian penelitian yang serupa yang di jadikan referensi untuk penelitian ini
diantaranya:
ALFAMART BOKAPE
PELANGGAN
KUALITAS
HARGA (X2) LOKASI (X3)
PELAYANAN (X1)
D. Hipotesis
Alfamart Bokape
METODE PENELITIAN
Kec. Galesong utara, Kab. Takalar, Sulawasi Selatan. 92255. dan waktu
penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan mulai bulan Januari s/d
Maret 2023.
Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang
diperoleh dalam bentuk angka yang dapat dihitung. Data ini diperoleh dari
penelitian ini.
2. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian itu diperoleh.
a) Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumber asli dan merupakan
dengan sumber data. Data primer untuk penelitian ini diperoleh dengan cara
Data sekunder yang berupa informasi tertulis maupun tidak tertulis yang
berikut :
1. Kuisioner
tersebut diajukan hal-hal yang releven dan berkaitan dengan tujuan penelitian.
2. Wawancara
tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peneliti dengan narasumber.
literature, serta sumber lain yang dikumpulkan guna membantu memperkuat teori
dan analisis.
D. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu jenis
hubungan antara variabel yang diteliti. Dimana seorang peneliti mengukur dua
atau lebih variabel, memahamai dan menilai hubungan statistik antara mereka
1. Populasi
a) Menentukan populasi,
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh
ditetapkan kriteria yaitu konsumen yang sudah pernah membeli Alfamart Bokape
Kabupaten Gowa. Maka jumlah sampel yang diambil sebanyak 120 orang.
D. Variabel Penelitian
berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajari
kesimpulannya, yaitu :
1. Variabel Bebas
penyebab dari variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas
2. Variabel terikat
variabel lain. Dalam variabel ini yang menjadi variabel terikat adalah
E. Metode Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kuantitatif yang analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap yang diteliti, melakukan
dengan variabel yang ingin diteliti. Uji validasi adalah suatu derajat ketetapan alat
ukur penelitian tentang isi dan arti yang sebenarnya yang di ukur.
2. Uji Realibilitas
Uji realibilitas adalah untuk mengetahui jumlah mana hasil pengukuran tetap
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Butir
F. Defenisi Oprasional
2. Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau
barang lain untuk manfaat lain yang diperoleh dari suatu barang atau jasa
bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
3. Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep
lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut
adalah lokasi yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur.
Nottalia Nori. 2022. Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Indomaret Cabang Dinoyo Barat. Malang.
UIM.
Wibowo. (2017). Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Depok: PT. Raja Grafindo
Persada.