TINJAUAN PUSTAKA
12
1. Intangible (tidak berwujud)
Jasa merupakan produk yang tidak nyata, sehingga tidak bisa dilihat,
dirasakan, didengar atau dikecap sebelum jasa itu dibeli.
2. Inseparability (tidak terpisahkan)
Jasa dijual, diproduksi, dan dikonsumsi pada saat bersamaan
sehingga jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya.
3. Variability (keanekaragaman).
Kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakan dan dimana
serta bagaimana disediakan.
4. Perishability (mudah lenyap)
Jasa tidak dapat disimpan dan mudah hilang dan tidak dapat diganti.
14
2. Empati (Empathy).
Adanya perhatian khusus yang diberikan kepada setiap pelanggan
secara individu. Untuk sebuah organisasi perusahaan pelayanan,
segala karakteristik atas pelayanan hendaknya secara relatif dapat
diukur dan disesuaikan dengan persyaratan kualitas. Sedangkan
empati merupakan penggabungan dari dimensi:
a. Kemudahan (Access). Meliputi kemudahan untuk memanfaatkan
pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
b. Komunikasi (Comunication), artinya kemampuaan melakukan
komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada konsumen.
c. Pengertian terhadap konsumen (Underdstanding the customer)
artinya memahami pelanggan, yang meliputi upaya perusahaan
untuk mengetahui keinginan dari konsumen.
3. Kehandalan (Realibilty)
Kehandalan perusahaan untuk memberikan atau melaksanakan
pelayanan secara konsisten dan akurat seperti janji yang telah
ditawarkan.
4. Cepat tanggap (Responsiveness).
Kesediaan perusahaan untuk membantu konsumen dengan
memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap dengan
menyediakan pelayanan sesuai keinginan para konsumennya.
5. Kepastian (Assurance)
Tingkat pengetahuan dan tingkat kesopan santunan yang dimiliki
karyawan disamping kemapuan mereka untuk memberikan
kepercayaan kepada konsumen dimana dimensi ini merupakan
gabungan dari:
a. Kemampuan (Competance), yang meliputi pengetahuan yang
dimiliki oleh para karyawan dalam melakukan pelayanan.
15
b. Kesopanan (Courtesy), yang meliputi keramahan, perhatian, dan
sikap para karyawan.
c. Kepercayaan (Kredibility), yang meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahanan sebagai
reputasi dan prestasi.
d. Keamanan (Security), yang berarti bahwa tidak ada bahaya, resiko
atau keraguan dalam memanfaatkan pelayanan yang ditawarkan.
2.1.1.4.2 Ekspektasi
Menurut Sutisna (2006: 79), selain informasi yang tersimpan dalam
ingatan, apa yang diharapkan konsumen juga mempengaruhi bagaimana
suatu stimulus dapat di interpretasikan. Harapan (expectation) adalah
keyakinan, kepercayaan individual sebelumnya, mengenai apa yang
seharusnya terjadi pada situasi tertentu.
Brands and service-quality perception, Robert Hinson, (Department
of Marketing and Customer Management, University of Ghana Business
School, Accra, Ghana), N. Owusu-Frimpong, (Department of Marketing
and Communications, London Metropolitan Business School, London,
UK), Julius Dasah, (Ghana Institute of Management and Public
Administration Business School, Accra, Ghana), 2011, Emerald Group
Publishing Limited
18
konsumen telah dikembangkan oleh para ahli, diantaranya Kotler. Menurut
Kotler ada empat metode untuk mengukur kepuasan, yaitu:
1. Sistem keluhan dan saran (complaint and suggestion systems)
2. Survei kepuasan pelanggan (customer satisfaction survey)
3. Pembeli bayangan (ghost shopping)
4. Analisis pelanggan yang hilang (lost customer analysis)
19
2.1.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu 1
Penelitian yang dilakukan oleh saudara Yudha Bagja Diputra (2008)
dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Dan
Penetapan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Hotel Arwana
Di Jakarta”.
b. Tujuan Penelitian
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah adanya
pengaruh dari kualitas layanan jasa bisnis hotel terdahap loyalitas
dari pengguna, sehingga dapat diketahui apakah ada hubungan antara
kualitas dan loyalitas konsumen.
c. Pendekatan dan Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskiptif dan koefisien korelasi. Data yang digunakan adalah data
primer, dan data sekunder internal dengan melakukan observasi ke
Hotel Arwana. Teknik pengolahan data dilakukan sampel dalam
penelitian ini teknik non probabilitas. Ukuran sampel dalam
penelitian ini sebanyak 100 responden.
d. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa
kualitas pelayanan jasa Hotel Arwana dalam kategori baik, hal ini
tampak dari pandangan yang baik dari konsumen tentang penampilan
fisik hotel, keterjangkauan lokasi, kondisi fisik, pelayanan karyawan
yang diberikan, jaminan keamanan dan bentuk perhatian serta
pemberian informasi yang jelas dengan penuh keramahan.
e. Persamaan
Variabel terikat peneliti sebelumnya dan peneliti saat ini sama, yaitu
loyalitas pelanggan.
20
f. Perbedaan
Perbedaan dengan penelitian ini adalah bidang bisnis yang menjadi
fokus yaitu bidang perhotelan dan pengukuran kualitas jasanya.
Penelitian Terdahulu 2
Skripsi berjudul “analisis kepuasan konsumen terhadap tingkat
kualitas pelayanan jasa pada pt. Citra van titipan kilat di bandung
tahun 2007” dilakukan oleh Moch Malik Akbar dari Institut
Manajemen Telkom Pada Tahun 2008.
b. Tujuan Penelitian
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan
konsumen terhadap produk jasa titipan kilat, pada PT. Citra Van
Titipan Kilat di Bandung.
c. Pendekatan dan Analisis
Penelitian mengunakan metode deskriptif, dianalisis dengan
mengunakan Importance Performance Analisis yang digunakan
untuk mengetahui faktor atau atribut pelayanan mana sajakah yang
dalam pelaksanaannya harus dipertahankan, ditingkatkan, yang
selanjutnya dipetakan ke dalam Diagram Kartesius.
d. Kesimpulan
Pencapaian penelitian ini adalah bahwa tingkat kepuasan pemakai
layanan TIKI berada dalam tingkatan cukup baik. Dalam penelitian
ini persamaannya adalah dalam penggunaan operasional variabel
TERRA yang dijabarkan dalam indikator dan mengukur kepuasan
konsumen, perbedaan adalah bidang bisnis yang menjadi fokus dan
penjabaran indikator.
21
e. Persamaan
Penelitian mengunakan metoda deskriptif, dianalisis dengan
mengunakan Importance Performance analisis.
f. Perbedaan
Perbedaan dengan penelitian ini adalah bidang bisnis yang menjadi
fokus yaitu bidang pengiriman barang dan pengukuran kualitas
jasanya.
Penelitian Terdahulu 3
Penelitian yang dilakukan oleh Putri Fauzia M (2008) dengan judul:
“Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Harian
Umum Pikiran Rakyat di Bandung”
a. Tujuan Penelitian
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
atribut produk yang dilakukan oleh Harian Umum Pikiran Rakyat
dan mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap loyalitas
pelanggan.
b. Pendekatan dan Analisis
Menggunakan studi deskripsi kausal, sedangkan penulis
menggunakan studi eksplanasi. analisis nilai jenjang, dan analisis
regresi.
c. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian diatas yaitu, bahwa adanya pengaruh
positif dari atribut produk terhadap loyalitas pelanggan pada koran
Harian Umum Pikiran Rakyat. Pengaruh yang terjadi adalah
pengaruh yang positif dari konsumen dalam menanggapi atribut
produk dari koran Harian Umum Pikiran Rakyat dalam artian
semakin puas pelanggan terhadap atribut produk tersebut, maka
22
tingkat loyalitas pelanggan semakin tinggi terhadap koran Harian
Umum Pikiran Rakyat.
e. Perbedaan
Teknik sampling penelitian di atas menggunakan non-probability dan
aksidental sampling, sedangkan penulis menggunakan simple
random sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian di
atas adalah metode koefisien korelasi Rank Spearman dan koefisien
deteminasi, sedangkan penulis menggunakan Method of Successive
Inteval (MSI),
f. Persamaan
Persamaan dari penelitian penulis adalah variabel terikat yang diteliti
yaitu loyalitas pelanggan. Sumber data yang digunakan adalah survei
(kuesioner) dan studi literatur. Skala pengukuran yang digunakan
adalah skala ordinal. Pengujian hipotesis penelitian di atas
menggunakan model statistik uji t.
24
GAMBAR 2.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Dimensi Kualitas
Pelayanan: Persepsi
1. Tangibles
Pelanggan
2. Emphaty
3. Realbility Kepuasan
4. Responsivness Pelanggan
Ekspektasi
5. Assurance Pelanggan
Keterangan:
Fokus Penelitian
25