TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen
masyarakat umum.
13
14
kegiatan bisnis yang menciptakan nilai guna bagi konsumen dengan
2. Tujuan Pemasaran
b. Meningkatkan keuntungan
d. Memuaskan konsumen
3. Bauran Pemasaran
Amstrong (2012) bauran pemasaran terdiri dari 7P, yaitu sebagai berikut.
bermacam-macam produk/jasa.
menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus
15
menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran
yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk
publikasi.
yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain
barang-barang lainnya.
tempatnya bekerja.
suatu bentuk produk yang terdiri dari kegiatan, manfaat atau kepuasan
yang ditawarkan untuk dijual yang pada dasarnya tidak berwujud dan
ada empat unsur pokok dalam konsep layanan prima, yaitu: Kecepatan,
tidak terpenuhi.
proses yang bisa memuaskan konsumen dalam jangka waktu yang lama
konsumen.
terdiri dari:
penampilan karyawan.
19
b. Emphaty (Empati), berarti bahwa perusahaan memahami masalah
a. Kepemimpinan
perusahaan.
b. Review
c. Komunikasi
dilayaninya.
e. Pendidikan
21
Semua personil perusahaan mulai dari manajemen puncak sampai
strategi kualitas.
perusahaan).
kebutuhan organisasi
mampu memenuhinya.
yang sudah ada, hasil yang didapatkan belum tentu optimal, bahkan
layanan.
5. Karakteristik Layanan
dihasilkan.
24
d. Tidak Tahan Lama (Perishability), layanan memiliki karakteristik
tidak tahan lama dan tidak dapat difungsikan karena sifatnya tidak
berwujud fisik.
etos kerja yang tinggi dan memberikan bonus kepada karyawan yang
berprestasi.
2.1.3 Harga
1. Pengertian Harga
atau jasa.
setiap individu tidaklah harus sama, hal tersebut tergantung pada persepsi
individu.
26
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
a. Starting Point
b. Faktor Pembatas
3. Dimensi Harga
1) Mark up pricing dan cost plus pricing cara penetapan harga yang
manufacturer.
tingkat harga. Jadi, apabila target tidak tercapai, maka laba yang
industri.
28
2) Sealed bid pricing, yaitu suatu penetapan harga didasarkan pada
4. Indikator Harga
Menurut Kotler dan Keller (2016), ada 4 indikator harga yaitu sebagai
berikut.
konsumen.
harga yang dilakukan oleh produsen atau penjual yang sesuai dengan
harga yang dilakukan oleh produsen atau penjual yang sesuai dengan
dengan jalan:
yang ingin bergerak dan maju lebih cepat tentu selalu mengharapkan
market share yang lebih besar. Usaha peningkatan market share yang
sebagai berikut.
30
1) Penetapan harga penyaringan (skin the cream pricing). Kebijakan
laba.
laba ini terdiri dari target profit pricing, target return on sales
Berikut berbagai macam taktik yang bisa digunakan oleh perusahaan jasa
pemimpin pasar.
pangsa pasar.
konsumen.
34
g. Penentuan Harga Fleksibel (Flexible Pricing). Penentuan harga ini
mendapatkan gaji.
menetapkan harga yang murah pada jasa inti, sementara jasa lain
tinggi.
jasa berani untuk memberi harga yang tinggi, karena jika harga turun
dimana penyedia jasa menetapkan harga jasa yang lebih mahal pada
saat peak (ramai) karena biaya yang lebih tinggi yang harus
dari layanan jasa terakhir yang dijual di setiap pasar yang berbeda
jasa dan membayar pula biaya penggunaan untuk setiap layanan jasa
menjual satu atau lebih produk layanan jasa sebagai sebuah paket.
diferensiasi merek.
merek, hal ini biasanya merupakan kasus saat produk yang bersangkutan
tersebut.
rendah dengan sebagian produk yang murah dan sering dibeli serta
keputusan para konsumen yang ingin membeli suatu produk atau jasa.
a) Pengenalan Masalah
b) Pencarian Informasi
c) Evaluasi Alternatif
d) Keputusan Pembelian
GAMBAR 2.1
PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Sumber : Kotler, 2013
Penjelasan Gambar:
a) Pengenalan Masalah
b) Pencarian Informasi
kelompok, yaitu :
pajangan
pemerintah
produk.
c) Evaluasi Alternatif
dicarinya.
produk yang paling disukai. Namun, dua faktor dapat berada diantara
alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal, yaitu
keinginan orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak
b) Users, those who will use the product or service. In many cases, the
users initiate the buying proposal and help define the product
pilihan alternatif).
42
d) Decider, people who decide in product requirements or on suppliers.
tidak).
tersampaikan).
f) Buyers, people who have formal authority to select the supplier and
pembelian).
sebagai berikut.
a. Pilihan produk
b. Pilihan merek
merek.
c. Pilihan penyalur
yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan
lain-lain.
d. Waktu pembelian
setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun dan lain-lain.
e. Jumlah pembelian
para pembeli.
f. Metode pembayaran
44
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang metode pembayaran
transaksi pembelian.
geografis.
perilaku pembeliannya.
menabung.
3) Gaya hidup
dengan kepribadiannya.
1) Motivasi
yang ditawarkan.
2) Persepsi
3) Pembelajaran
dan penguatan.
47
4) Keyakinan dan sikap
konsumen.
Feri, Soni Okta (2018) dari Universitas Pasundan Bandung, dengan judul
variabel lain yang tidak diteliti. Harga dan kualitas pelayanan berpengaruh
Semarang. Apabila kualitas pelayanan baik dan harga sesuai dengan apa
Wardana, Ditra dan Wahyu Hidayat (2021) dengan judul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Menginap Hotel Studio Inn &
Suites (Studi pada konsumen Hotel Studio Inn & Suites Semarang)” dari
49
Universitas Diponegoro. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
Berawa Beach Bali. Dalam rangka meningkatkan hal tersebut ada beberapa
harga. Kualitas pelayanan adalah suatu bentuk jasa yang terdiri dari kegiatan,
Harga adalah sejumlah uang atau nilai yang ditagihkan kepada konsumen
dengan enam indikator yaitu pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur,
itu apabila hotel Citadines Berawa Beach Bali dapat menentukan harga
ini.
51
Kualitas H1
Pelayanan
(X1)
Keputusan
Menginap
(Y)
Harga
(X2) H2
GAMBAR 2.2
KERANGKA KONSEPTUAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL
CITADINES BERAWA BEACH BALI SELAMA MASA PANDEMI
COVID-19
2.3.2 Hipotesis
sebagai berikut.
52
H1: Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh positif secara parsial terhadap
pandemi covid-19.