A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pemasaran
dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. Menurut stanton yang dikutip dalam buku
sistem bagian dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, memberi
keinginan pasar.
penghubung yang sangat penting antara perusahaan dan konsumen yang dalam hal
sebuah hal pokok yang ada dalam sebuah perusahaan, pemasaran dilakukan untuk
mendapatkan konsumen, mendapatkan laba, hingga memepertahankan perusahaan
itu sendiri. Maka dai itu, hal ini tidak bisa diremehkan dan harus dijalankan
2. Manajemen Pemasaran
sebagai berikut Marketing management as the art and science of choosing target
sebagai seni dan ilmu untuk memilih target pasar dan mendapatkan,
diterjemahkan oleh Bob Sabran (2012) manajemen pemasaran adalah seni dan
efektivitas dan atau efisiensi dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
melainkan hasil dari perencanan dan pelaksanaan yang cermat yang akhirnya
3. Kualitas pelayanan
diberikan dari satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud
sebagai kecocokan penggunaan yang artinya barang atau jasa dalam rangka
memenuhi kebutuhan konsumen atau juga bisa dikatakan seberapa jauh perbedaan
memenuhi keinginan konsumen. Lewis dan Booms dalam Tjiptono dan Chandra
Sama seperti produk barang, produk jasa juga memerlukan diferensiasi yaitu
memberikan jasa berkualitas lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Kualitas
adalah karakter dari sebuah pelayanan jasa yang dibentuk dengan sangat baik agar
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan para konsumennya. Ada dua faktor yang
Tjiptono 2004:59).
dalam Lovelock (1996:367) terdapat lima unsur yang menentukan kualitas jasa
yaitu:
kebutuhan konsumen
b. Indikator Kualitas Pelayanan
pelayanan
pelayanan
berikut:
pelayanan
4. Fasilitas
a. Pengertian Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah
perusahaan jasa karena sangat berhubungan erat dengan konsumen dan merupakan
perantara antara pelayanan yang diberikan dan konsumen itu sendiri. Dalam
segala aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan dan juga merupakan segala
yang disediakan dalam sebuah perusahaan, karena hal itulah fasilitas harus betul-
dari bukti fisik jasa. Menurut Tjiptono (2012:317) Fasilitas merupakan sumber
daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada konsumen.
penggunaan jasa tersebut. Persepsi yang diperoleh dari interaksi konsumen dengan
Penyedia layanan jasa memiliki produk yang tak dapat dilihat secara nyata oleh
konsumen, sehingga layanan dan fasilitas yang diberikan merupakan bukti kualitas
penyedia layanan jasa tersebut. Penilaian ini tentunya sangat penting karena dari
penilaian inilah konsumen akan memilih apakah akan terus berlangganan dan
tidak akan melanjutkan pembelian jika dirasa kurang memuaskan oleh para
konsumen.
b. Indikator Fasilitas
konsumen.
4) Tata cahaya, yang perlu diperhatikan adalah warna jenis dan aktivitas yang
untuk interior jasa perlu dikaitkan dengan efek emosional dari warna yang
dipilih.
5. Kepuasan Konsumen
dari strategi pemasaran yang direncanakan dan dilakukan. Segala aktivitas bisnis
bisa bertahan dan berjalan dengan baik jika kepuasan konsumennya terpenuhi.
Menurut Schnaars dalam Tjiptono (2008:24) pada dasarnya tujuan dari suatu
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau
hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau asil yang diharapkan. Kepuasan
konsumen dapat tercapai tergantung dari sejauh mana harapan mereka dapat
terpenuhi atau bahkan terlampaui setelah menggunakan jasa yang diberikan oleh
cara. Kotler (2013) dalam buku Tjiptono dan Chandra (2016:219 --226)
pelanggan untuk memberikan saran dan keluhan. Cara ini akan dapat
2) Ghost Shopping
atau yang telah beralih pemasok dan yang diharapkan adalah akan
sebagai berikut:
perusahaan layanan jasa seperti rumah sakit menurut menurut Moison, Walter dan
lebih besar.
tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang rawat inap.
7) Desain visual, tata ruang dan dekorasi rumah sakit harus diikutsertakan
8) Suasana, suasana rumah sakit yang tenang, nyaman, sejuk dan indah akan
menyusun suatu kerangka pikir dalam penelitian ini seperti yang di sajikan pada
gambar berikut;
Kualitas Pelayanan
(X1)
Kepuasan Pasien
(Y)
Fasilitas
(X2)
Keterangan:
: Simultan
: Parsial
C. HIPOTESIS
H1: kualitas pelayanan dan fasilitas secara simultan berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap pada Rumah Sakit Umum
kepuasan pasien rawat inap pada Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru di
kab. Bone.
H3: fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien
rawat inap pada Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru di kab. Bone.
D. PENELITIAN TERDAHULU
Ada beberapa penelitian sebelumnya yang diambil dari beberapa jurnal hasil
nilai sig 0,00 < 0,05 dan juga fasilitas fisik mampu berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan melihat nilai sig 0,01 < 0,05.
Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan Pasien (Studi Kasus pada Pasien
Rawat Inap Klinik Global Sarana Medika). Untuk menguji variabel mana
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil dari penelitian ini
taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa kualitas
kepuasan pasien dengan perhitungan yaitu 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 45,240 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
= 3,09 . Artinya 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (52,991) > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,09) dan nilai sig 0,000 < 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan (X1) dan fasilitas
pasien.
fasilitas menjadi salah satu alasan pelanggan memilih Hotel Pelangi Malang.