KELOMPOK 4
ALISA 16061102140
JURUSAN MANAJEMEN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa perkembangan zaman sekarang ini semakin banyak perusahaan yang baru
berdiri di berbagai bidang dan persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuannya
juga semakin ketat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, memberikan pelayanan
yang terbaik dan mengadakan fasilitas yang memadai merupakan hal yang sangat perlu
diperhatikan. Keunggulan dalam pelayanan merupakan hal yang paling penting karena
konsumen yang telah menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Pentingnya kualitas
pelayanan bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, maka dari itu terbentuklah
kualitas pelayanan dari persepsi konsumen akan pelayanan yang diberikan. Seperti yang di
definiskan oleh (Tjiptono, 2007) mengenai kualitas pelayanan yaitu sebagai upaya
mengimbangi harapan konsumen. Salah satu usaha jasa yang banyak dijumpai adalah
Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan sarana penyedia layanan kesehatan dan juga
sebagai perusahaan jasa kesehatan untuk masyarakat (Tjiptono, 2002), beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebagai perusahaan kesehatan yaitu fasilitas yang tersedia seperti
peralatan medis yang lengkap dan pelayanan yang diberikan kepada kosumen dalam hal
ini pasien, menurut Kotler (2016:153) kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil produk yang
dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan. Seperti Kualitas Pelayanan dari
Rumah Sakit Pancaran kasih Manado, Rumah Sakit Umum (RSU) Pancaran Kasih berdiri
pada tahun 1951. Mulanya bernama “Balai Kesehatan Ibu dan Anak” (KIA), Rumah Sakit
ini dibentuk oleh Yayasan Dominee Albertus Zakarias Runturambi (AZR) Wenas, di
bawah naungan sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM). Dalam perjalanannya
Rumah Sakit Pancaran Kasih mengalami jatuh-bangun, yang terparah antara tahun 2010-
2011 Rumah Sakit ini bangkrut. Akibatnya, nyaris ditutup dan bahkan dijual. Upaya
kepemimpinan dr. Franky VT Kambey. Kini, rumah sakit tipe C ini masih terus berbenah
baik fisik bangunan yang semakin besar dan memadai juga yang terutama peningkatan
kualitas tenaga medisnya serta peralatan kesehatan yang kian lengkap. Dari penjelasan di
atas, Penulis Tertarik Untuk Melakukan Penelitian Dengan Mengambil Judul “Analisis
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada latar belakang di atas, maka penulis
KAJIAN PUSTAKA
dan harapan para konsumen atas layanan yang mereka terima. Menurut Tjiptono (2010)
kualitas pelayanan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
salah satu cara utama mendiferensiasikan sebuah perusahaan jasa adalah memberikan
jasa berkualitas lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi
atau melebihi harapan kualitas jasa pelanggan sasaran. Ada dua faktor yang
2004:59).
Menurut Parasuraman, Zeithamal, dan Berry dalam Beteson (1991:516) dan dalam
Lovelock (1996:367) terdapat lima unsur yang menentukan kualitas jasa yaitu:
1. Tangibles mencerminkan fasilitas fisik jasa seperti gedung kantor, ruangan dan
petugas.
menyiapkan jasa.
konsumen.
yang menentukan kualitas pelayanan jasa tersebut mempunyai indikator yaitu sebagai
berikut :
pelayanan
2.1.2. Kualitas
lebih luas, dimana tidak hanya aspek hasil saja yang ditekankan, melainkan juga meliputi
proses, lingkungan, dan manusia. Kualitas merupakan suatu proses didalam penilaian
suatu produk atau jasa yang akan dirasakan langsung dari pelanggan atau si penerima
pelayanan itu sendiri. Kualitas juga dapat diartikan sebagai standar yang harus dicapai
oleh seseorang, kelompok, atau lembaga organisasi mengenai kualitas SDM, kualitas
cara kerja, serta barang dan jasa yang dihasilkan. Kualitas pula mempunyai arti yaitu
memuaskan kepada yang dilayani baik secara internal maupun eksternal yaitu dengan
Kotler (2005: 57) mendefinisikan kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk
yang dinyatakan atau tersirat. Melalui Pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa
suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi
konsumen akan nilai produk yang diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu
atau kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan
konsumen.
2.1.3. Pelayanan
Pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan hal pemberian kepuasaan
terhadap pelanggan, pelayanan dengan mutu yang baik dapat memberikan kepuasaan
yang baik pula bagi pelanggannya, sehingga pelanggan dapat lebih merasa diperhatikan
akan keberadaanya oleh pihak perusahaan. Dalam bukunya yang bertajuk Hubungan
Masyarakat Membina Hubungan Baik Dengan Publik (2001 : 138), Loina beranggapan
perusahaan, baik melalui media berita, membentuk budaya perusahaan secara internal,
pemerintahan serta publik lainnya yang berkepentingan. Menurut Moenir dalam bukunya
proses pemenuhan kebutuhan melelui aktivitas orang lain secara langsung.” (Moenir,
1992 : 16). Penekanan terhadap definisi pelayanan diatas adalah pelayanan yang
diberikan menyangkut segala usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka
mencapai tujuan guna untuk mendapatkan kepuasan dalan hal pemenuhan kebutuhan.
Sedangkan Brata mengeluarkan definisi yang berbeda dalam karyanya yang berjudul
karena adanya proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada
Ada beberapa penelitian sebelumnya yang diambil dari beberapa jurnal hasil
2.2.1. Haryanto Edy, 2013. Analisis kualitas layanan, fasilitas dan harga pengaruhnya
terhadap kepuasan pengguna jasa layanan pada kantor samsat Manado. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel kualitas layanan terhadap
kepuasan masyarakat menjadi pengguna jasa layanan, dan juga pengaruh fasilitas
terhadap kepuasan masyarakat yang menjadi pengguna jasa layanan pada Kantor Samsat
terhadap kepuasan pengguna jasa rumah sakit Manado. Tujuan dari penelitian ini adalah
ingin mengetahui fasilitas dan kualitas pelayanan secara bersama berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna jasa, fasilitas berpengaruh pada kepuasan pengguna jasa, dan kualitas
penelitian ini hasil analisis data menunjukkan bahwa fasilitas dan kualitas pelayanan
Advent Manado. Fasilitas secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pengguna jasa RS Advent Manado, begitu pula dengan kualitas pelayanan secara parsial
terhadap kepuasan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui kualitas
pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan fasilitas memiliki
pengaruh yang positif terhadap kepuasan pelanggan. Dalam penelitian hasil analisis data
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan dari kualitas
METODOLOGI PENELITIAN
sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif
3.2 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono (2009). Dalam penelitian ini populasinya adalah
3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Konsumen
atau Pasien Rumah Sakit Pancaran Kasih. Menurut Sugiyono (2009) sampel adalah sebagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, pengambilan sampel harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat dianggap mewakili seluruh anggota populasi.
Sehingga meneliti mengenai kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan survei kepada
sebagian konsumen atau pasien yang dijumpai di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.4.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber datanya. Untuk mendapatkan
data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Data primer biasanya
diperoleh dari observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan penyebaran. Data
primer diperoleh dari melakukan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan terhadap
Data sekunder adalah data yang didapatkan dari studi-studi sebelumnya. Data sekunder
dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku, dan sebagainya. Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang
1. Studi kepustakaan, yaitu salah satu cara untuk memperoleh data dengan
Analisis Data adalah suatu proses atau upaya pengolahan data menjadi sebuah
informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah dimengerti dan berguna
metode pendekatan untuk pemodelan hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel
independen. Dalam analisis regresi sederhana, hubungan antara variabel bersifat linier, dimana
perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada variabel Y secara tetap.
Variabel X
Kategori para pengunjung (Pasien) Rumah Sakit Pancaran Kasih, yaitu pekerja kantoran, guru,
Variabel Y
Jumlah pengunjung (Pasien) Rumah Sakit Pancaran Kasih pada jam 15.30 sore sampai jam
16.30 yaitu berjumlah 80 orang. Dalam satu hari jumlah pengunjung (Pasien) Rumah Sakit
3.7 Budaya
Peningkatan jumlah rumah sakit dan kelulusan akreditasi belum dapat menjamin
sejalan kuantitas rumah sakit yang telah lulus akreditasi saat ini yang bertambah diikuti
Pasien yang biasaya tidak diingatkan untuk mandi pagi/dipastikan minum obat/tidak
tau nama perawat/ dokternya, tiba – tiba mendapatkan perhatian ekstra dari petugas
kesehatan. Data yang tidak ada, tiba – tiba dibuat menjadi ada lewat pernyataan lisan maupun
tulisan. Tidak jarang penyajian tempat, makanan, bahkan bingkisan lainnya tersedia saat hari
akreditasi.
BAB IV
Bab ini menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai “Analisis
Kualitas Pelayanan Pada Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado”. Pengumpulan data yang
dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan pada senin 2 Mei 2019.
Penelitian ini melibatkan 3 orang peneliti yang meneliti di Rumah Sakit Pancaran
Kasih, Lokasi penelitian dilakukan di Kota Manado dengan menggunakan metode kualitatif.
RS Pancaran Kasih yakni salah satu Layanan Kesehatan milik Organisasi Katholik Kota
Manado yang berupa RSU, diurus oleh dan tergolong kedalam RS Kelas C. Layanan
Kesehatan ini telah terdaftar semenjak 00/00/0000 dengan Nomor Surat ijin – dan Tanggal
Surat ijin 00/00/0000 dari – dengan Sifat , dan berlaku sampai -. Sesudah melangsungkan
Akreditasi Rumah Sakit. RSU ini beralamat di Jl. Dr. Sam Ratulangi XIII, Kota Manado,
Indonesia.
Pada masa perkembangan zaman sekarang ini semakin banyak perusahaan yang baru
berdiri di berbagai bidang dan persaingan antar perusahaan dalam mencapai tujuannya juga
semakin ketat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, memberikan pelayanan yang
terbaik dan mengadakan fasilitas yang memadai merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan.
Keunggulan dalam pelayanan merupakan hal yang paling penting karena akan mendukung
perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan mendapatkan kepuasan konsumen yang telah
menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Pentingnya kualitas pelayanan bagi perusahaan
yang bergerak di bidang jasa, maka dari itu terbentuklah kualitas pelayanan dari persepsi
bawah kepemimpinan dr. Franky VT Kambey. Kini, rumah sakit tipe C ini masih terus
berbenah baik fisik bangunan yang semakin besar dan memadai juga yang terutama
peningkatan kualitas tenaga medisnya serta peralatan kesehatan yang kian lengkap. Dari
penjelasan di atas, Penulis Tertarik Untuk Melakukan Penelitian Dengan Mengambil Judul
Kualitas Pelayanan dari Rumah Sakit Pancaran Kasih yang di analisis adalah Pelayanan
dari Dokter dan Perawat Rumah Sakit, Antrian dan Fasilitas. Peneliti telah melakukan
Wawancara tentang Kualitas Pelayanan yang ada di Rumah Sakit kepada 10 pengunjung
a. Pelayanan dari Dokter dan Perawat, terdapat keluhan dari 5 pasien sehubungan dengan
pelayanan poliklinik penyakit dalam menyatakan tidak puas dengan pelayanan di rawat
jalan karna dokter terlambat datang sehingga pasien harus menunggu lebih dari 1 jam
dari jam yang di tentukan. Selebihnya dari 5 pasien mempunyai presepsi baik dari
b. Antrian, tidak terdapat keluhan dari Pelayanan Antrian dari Rumah Sakit, 10
Pengunjung mempunyai presepsi yang baik untuk antrian dari Rumah Sakit Pancaran
Kasih.
c. Fasilitas, tidak terdapat keluhan dari Pelayanan Fasilitas dari Rumah Sakit, 10
Pengunjung mempunyai presepsi yang baik untuk fasilitas dari Rumah Sakit Pancaran
Kasih.
BAB V
A. Kesimpulan
1. Untuk meningkatkan pelayanan pada Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dapat
menjaga kebersihan gedung dan perlengkapan, melengkapi obat sesuai dengan kebutuhan
pasien dan untuk kenyamanan ruang tunggu untuk dapat menambahkan kipas angin dan
2. Untuk meningkatkan pelayanan yang mudah dalam menangani pasien dengan cepat, tepat
waktu dan menangani administrasi dokumen dengan akurat. kesiapan petugas dalam
melayani, jadwal pelayanan yang sesuai, dan prosedur administratif yang tidak sulit.
3. Untuk menangani keluhan pasien dan memberikan informasi yang jelas atas pertanyaan
B. Saran
1. Adanya komunikasi antara petugas Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dengan
2. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM
Manado dalam memberikan perhatian kepada pasien sehingga pasien dapat mudah
Manado dalam memberikan obat sesuai kebutuhan pasien serta memberikan informasi
yang jelas tentang cara pemakaian obat, efek berbahaya dari obat yang digunakan, untung
https://www.manadobaswara.com/listing/rumah-sakit-umum-pancaran-kasih/
https://repository.usd.ac.id/31713/3/142214091_full
http://eprints.uny.ac.id/15467/1/TA%20ARIAWIRA%20YUDHA%20KARTIKA_NIM%2011
410134017
http://www.materibelajar.id/2016/02/materi-pelayanan-publik-definisi.html#
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-pelayanan.html
https://docplayer.info/234433-Pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala-
pengukuran.html