LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Kualitas Pelayanan
a. Kualitas
2014: 26) mendefinisikan, “pelayanan sebagai setiap tindakan atau kinerja yang
dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak 10 lain yang pada intinya tidak
Konsumen akan membuat perbandingan antara yang mereka berikan dengan apa
yang didapat.
konsumen dalam jangka panjang dan merupakan evaluasi kognitif dari jasa
pelanggan dan membina hubungan pelanggan dengan sukses. Ini berarti kualitas
jasa (service quality) merupakan salah satu aspek yang memberikan kontribusi
merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan kualitas jasa yang
dihasilkan . Bila aspek tersebut dilupakan atau bahkan sengaja dilupakan, maka
dalam waktu yang tidak terlalu lama perusahaan yang bersangkutan bisa
Dari sudut pandang konsumen, kualitas berarti nilai yaitu seberapa baik suatu
produk atau jasa menyajikan tujuan yang dimaksudkan dengan tingkat harga
lebih memberikan kepuasan yang maksimal, oleh karena itu dalam rangka
laba maksimum.
bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Yang
penampilan pegawainya.
2) Reliability (Kehandalan).
3) Responsiveness (Ketanggapan).
Kemauan untuk membantu dan memberian pelayanan yang cepat
5) Emphaty (Empati).
2. Kepuasan Pelanggan
merupakan kunci yang harus diciptakan. Jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi ,
pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai dengan ekspektasi pelanggan akan
puas. Jika kinerja melebihi ekspektasi , pelanggan akan sangat puas atau senang.
berasal dari bahasa latin “Satis” (artinya cukup baik, memadai) dan “facio”
Dictonary yang dikutip dalam buku Service, Quality dan Satisfaction karangan
good feeling that you have when you achieved something or when something that
you wanted to happen does happen”; “the act of fulfilling a need or desire”; dan
etc.” Sekilas definisi- definisi ini kelihatan sangan sederhana, namun begitu
dikaitkan dengan konteks manajemen dan perilaku konsumen, istilah ini menjadi
begitu kompleks. Menurut Kotler dan Keller yang dikutip dalam buku Pemasaran
dari perbandingan antara kinerja aktual terhadap suatu produk dan harapanya serta
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil dari pelayanan Bakso Granat Mas
Azis Cabang Bukit yang dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ekspektasi
memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan
pelanggan, maka pembelinya merasa puas atau amat gembira. Faktor-faktor yang
1. Harga
dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar
2. Kualitas Pelayanan
prosedur. Dalam hal ini penyedia jasa dituntut untuk berusaha mengerti
keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat
konsumen.
penting, karena:
Pelanggan Baru.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat
Strategi ini menawarkan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing. Hal
ini membutuhkan dana yang besar, kemampuan sumber daya manusia, dan
mutu produk atau jasa dan kinerja perusahaan. Garansi atau jaminan
dirancang untuk meringankan risiko/kerugian pelanggan, dalam hal
pelanggan tidak puas terhadap barang atau jasa yang telah dibayarnya.
puas.
(2017). Kepuasan konsumen diukur dari sebaik apa harapan konsumen atau
yang diperoleh dari orang lain atau terpapar oleh iklan di media masa,
orang lain atas apa yang di peroleh dari suatu kualitas produk yang
4. Kualitas layanan
5. Loyal
adalah suatu jasa, maka reputasi dan nama baik sangat menentukan
adanya anggapan bahwa reputasi yang berupa citra merk (brand
7. Lokasi
konsumen.
akan membeli ulang serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk membeli
di tempat yang sama. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010) tentang
Analisis
-kualitas pelayanan
memberikan
kontribusi secara
dalam mempengaruhi
loyalitas pelanggan
Dian Comp. Hal ini
berarti membuktikan
bahwa Kepuasan
Pelanggan bukan
merupakan variabel
intervening pada
penelitian ini
Pengaruh Kualitas Variabel bebas: Analisis -Terdapat pengaruh
Layanan Terhadap Kualitas Pelayanan yang signifikan dari
(X) Path kualitas layanan (X)
Loyalitas Pelanggan
terhadap kepuasan
Melalui Kepuasan Variabel terikat : pelanggan (Z) pada
Pelanggan Sebagai Kepuasan Pelanggan Dunkin’
Pelanggan (z) Donuts di Surabaya
Variabel Intervening di
dan Sidoarjo.
Dunkin’ Donuts di Loyalitas Pelanggan
Surabaya dan Sidoarjo (Y) -Terdapat pengaruh
yang signifikan dari
(Kiki Amelia Nurmala
kepuasan pelanggan
(Z) terhadap loyalitas
Dewi , 2016) pelanggan (Y) pada
Pelanggan Dunkin’
Donuts di Surabaya
dan Sidoarjo.
-Terdapat pengaruh
yang signifikan dari
kualitas layanan (X)
terhadap loyalitas
pelanggan (Y) pada
Pelanggan Dunkin’
Donuts di Surabaya
dan Sidoarjo.
-Terdapat pengaruh
yang positif dan
signifikan antara
kepuasan pelanggan
terhadap loyalitas
Pengaruh Harga, Y1 variabel Analisis -bahwa variabel
Kualitas Dan Lokasi kepuasan sebagai harga, kualitas produk
Terhadap Loyalitas variabel Path dan lokasi
Pelanggan Melalui intervening,Y2 berpengaruh secara
Kepuasan Sebagai variabel loyalitas parsial terhadap
Variabel Intervening pelanggan, X1 loyalitas pelanggan
Pada Depot Mie variabel harga,X2 melalui kepuasan
Pangsit Jember variabel kualitas pada Depot Mie
(Emik Iriyanti, Nurul produk,X3 variabel Pangsit Jember.
Qomariyah,Ahmad lokasi. - bahwa kepuasan
Suharto, 2016) pelanggan juga
berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan.
-harga, kualitas
produk, dan lokasi
secara bersama-sama
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan melalui
kepuasan pada Depot
Mie Pangsit Jember.
Analisis Pengaruh -bahwa kualitas
Kualitas Produk, produk berpengaruh
Kualitas Layanan, dan positif dan signifikan
Citra Merek terhadap terhadap kepuasan
Loyalitas Pelanggan pelanggan pada
melalui Kepuasan Klinik Kecantikan
Pelanggan sebagai Cosmedic
Variabel Intervening -bahwa kualitas
(Studi pada Klinik produk berpengaruh
Kecantikan Cosmedic positif dan signifikan
Semarang) ,(Eugenia terhadap loyalitas
Andrea Dennisa, pelanggan pada
Suryono Budi Klinik Kecantikan
Santoso , 2016) Cosmedic.
-bahwa kualitas
pelayanan
berpengaruh postif
terhadap loyalitas
pelanggan
D. Kerangka Berpikir
Tangible
()
Realibilty ()
Kepuasan
Responsivness
Konsumen
(Y)
Assurance (
Empathy (
F. Hipotesis Penelitian
pelanggan