suatu produk atau jasa yang memiliki kemampuan untuk memberikan kepuasan
terhadap suatu kebutuhan. Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh suatu pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan
untuk semua jenis layanan yang disediakan oleh perusahaan saat klien berada di
perusahaan. Dengan kata lain tujuan dari kualitas pelayanan yaitu memenuhi
perusahaan lain.
pelayanan merupakan usaha yang dilakukan pemberi jasa atau penghasil produk
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
Kotler dan Keller (2016:143) “kualitas adalah kelengkapan fitur suatu produk atau
kebutuhan”.
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000:75) dalam Kotler dan Keller (2018:372)
keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat
cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada
saat kebutuhan yang sama muncul kembali kemudian hari. Hal ini berarti
kepuasan merupakan
atau melampaui harapan konsumen, atau sebagai perbedaan antara persepsi dan
harapan dan persepsi konsumen tentang sebuah pelayanan. Apabila jasa yang
diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka
kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima
maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik tidaknya kualitas
pelanggan secara konsisten. Definisi kualitas layanan atau kualitas jasa adalah
dua definisi kualitas layanan di atas dapat diketahui bahwa terdapat dua faktor
seperti jaminan, daya tanggap, dan empati adalah yang paling penting
karyawan.
h. Kerja tim; Kerja tim memungkinkan organisasi besar memberikan layanan
kemampuan karyawan.
dan dari kekuatan internal yang lambat berubah, tidak terlihat, dan sangat
konsumen.
5. Tangible (Bukti langsung). Yaitu meliputi fasilitas fisik, peralatan atau
Keller (2012:374) telah membuat sebuah skala multi-item yang diberi nama
SERVQUAL. Skala servqual pertama kali dipublikasikan pada tahun 1988, dan
terdiri dari dua puluh dua item pertanyaan, yang didistribusikan menyeluruh pada
pelanggan, dan kesenjangan (gap) yang ada di model kualitas jasa. Apabila
kualitas layanan yang dirasakan sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas
kualitas yang ideal. Sebaliknya apabila layanan yang diterima lebih rendah
fasilitas fisik yaitu kebutuhan konsumen yang berfokus pada fasilitas fisik
banyaknya informasi tentang penggunaan fitur fitur aplikasi yang beragam, dan
desain yang menarik. Bukti fisik yang baik akan mempengaruhi persepsi
konsumen. Dengan bukti fisik yang baik maka harapan konsumen menjadi
lebih tinggi dimana aspek ini juga merupakan salah satu sumber yang
penting bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh aspek wujud fisik
yang paling tepat, yaitu masih memberikan impresi positif terhadap kualitas
b. Kehandalan (Reliability)
pelayanan seusai dengan apa yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
Kinerja harus sesuai dengan harapan konsumen yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua konsumen tanpa kesalahan, sikap yang
simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi. Pemenuhan janji dalam pelayanan
meyakinkan.
jasa yang diberikan. Respon yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi
d. Jaminan (Assurance)
dipercaya yang dimiliki para staf, serta resiko atau pun keraguan. Jaminan atau
e. Perhatian (Empathy)
sikap yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan perusahaan
Sehingga dapat tarik garis besar bahwa Terdapat lima dimensi kualitas
tanggung jawab dan informasi; c. daya tanggap dengan indikator sukarela dan