Dibuat Oleh :
Roynaldo Dwi Juniansah
Npm : 1901110538
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
Landasan Teori
yang berkualitas pada pelanggan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan
atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas
berkualitas. Sebaliknya jika pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang
pelanggan.
dan American Society for Quality (ASQ) (dalam Haksever dkk, 2000: 330-331)
berpendapat bahwa kualitas adalah totalitas dari setiap fitur dan karakteristik dari
suatu produk atau jasa yang mengandalkan pada tiap-tiap kemampuannya untuk
dari sejumlah atribut yang terkait dengan jasa (Utami, 2006: 245).
kualitas layanan bisa diartikan sebagai tolak ukur 9 seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi atau harapan dari
pelanggan.
persepsi tentang kualitas didasarkan dalam waktu yang jangka panjang, evaluasi
terakumulasi dari waktu ke waktu atau dapat dikatakan dalam jangka panjang
perspektif mengenai kualitas dalam lima arti yang berbeda sesuai dengan
konteksnya, salah satu diantaranya adalah definisi dalam kacamata konsumen,
yang berarti kualitas diawali dengan sebuah jaminan bahwa kualitas terletak
dimata orang yang melihatnya. Perspektif ini cenderung bersifat subjektif, karena
konsumen dan untuk menilai kualitas suatu pelayanan dalam riset pemasaran
dimensi, yaitu :
1. Reliability (Kehandalan)
Kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para
4. Empathy (Empati)
Pengertian loyalitas
Secara etimologis, istilah “loyalitas” diambil dari kata Perancis “royal” yang
berarti “kualitas sikap setia”.
Loyalitas juga dapat diartikan sebagai loyalitas karyawan atau kepatuhan terhadap
aturan atau kebijakan perusahaan.
3.Menurut Kartajaya
Loyalitas adalah manifestasi dari kebutuhan mendasar seseorang, yang dapat
mendukung, merasa aman, membangun keterikatan, dan menciptakan keterikatan
emosional.
Karakteristik Loyalitas
1. Karakteristik loyalitas konsumen
Wati adalah karyawan yang sangat rajin yang dapat bekerja tepat waktu.
Bagaimana ketika bos atau manajer Watty menyuruhnya bekerja lembur selama 1
jam dan 4 jam?
Dalam hal ini, kesetiaan Wati kepada perusahaan untuk tugas yang diberikan
dapat dilakukan dengan itikad baik atau sangat kuat.
Sebelumnya, Wati menerima penghargaan yang sangat baik untuk kinerja, upah
tambahan, dan komunikasi dengan bosnya. Jadi pastikan Wati tidak membebani
berbagai tugas yang membutuhkan waktu lembur selama seminggu.
Loyalitas pelanggan
Contoh loyalitas pelanggan, seperti Cecep, seorang anak yang suka berbelanja.
Pembentukan Loyalitas
Catat produknya
Memposisikan keunggulan produk di benak calon pelanggan Berbagi pikiran
dilakukan melalui promosi seperti iklan, sehingga calon pelanggan sadar akan
keberadaan produk.