BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kualitas Pelayanan
2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan
Berbagai definisi kualitas terbentuk karna adanya berbagai macam
perspektif orang dalam mengartikannya seperti, kesesuaian dengan persyaratan
atau tuntutan, kecocokan untuk pemakaian perbaikan berkelanjutan, bebas dari
kerusakan atau cacat, pemenuhan kebutuhan pelanggan, melakukan segala sesuatu
yang membahagiakan. Dalam perspektif Total Quality Management kualitas
dipandang secara luas, yaitu tidak hanya aspek hasil yang ditekankan, tetapi juga
meliputi proses, lingkungan dan sumber daya manusia.
Hal ini jelas tampak dalam defenisi yang dirumuskan oleh Goeth dan
Davis (Tjiptono, 2011:164) bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan. Sebaliknya, definisi kualitas yang bervariasi
dari yang kontroversional hingga kepada yang lebih strategik. Menurut Garvin
(Tjiptono, 2011:168) salah satu perspektif yang menjadi indikator kualitas adalah
kualitas tergantung pada orang yang menilainya, sehingga produk yang paling
memuaskan preferensi seseorang merupakan produk yang berkualitas paling
tinggi.
Pelayanan dapat diartikan sebagai segala bentuk kegiatan/aktifitas yang
diberikan oleh satu pihak atau lebih kepada pihak lain yang memiliki hubungan
10
dengan tujuan untuk dapat memberikan kepuasan kepada pihak kedua yang
bersangkutan atas barang dan jasa yang diberikan.
Definisi lain dari pelayanan adalah terdapatnya dua unsur atau kelompok
yang saling membutuhkan dan memiliki keterkaitan dengan peranan dan fungsifungsi pada masing-masing unsur yang berbeda. Beberapa hal yang menyangkut
pelayanan antara lain, faktor manusia yang melayani, alat atau fasilitas yang
digunakan untuk memberikan pelayanan, mekanisme kerja yang digunakan, dan
sikap masing-masing orang yang memberi pelayanan dan orang yang dilayani.
Konsep pelayanan memiliki beragam definisi yang berbeda, namun pada
intinya, pelayanan atau service dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dapat
diberikan oleh satu pihak ke pihak yang lain yang meliputi kecepatan melayani,
kenyamanan yang diberikan, kemudahan lokasi, harga yang wajar dan bersaing.
Barata mengemukakan (Melindawati, 2014:22) bahwa: Pelayanan adalah daya
tarik yang besar bagi para pelanggan, sehingga perusahaan bisnis seringkali
menggunakannya sebagai alat promosi untuk menarik minat pelanggan. Pendapat
berbeda menurut Aritonang (Melindawati, 2014:22) bahwa: Pelayanan adalah
kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan secara akurat, andal dan
dapat dipercaya, bertanggung jawab atas apa yang dijanjikann, tidak pernah
memberikan janji yang berlebihan dan selalu memberikan janjinya.
Kualitas pelayanan dapat memberikan dampak berupa keterikatan antara
pengguna jasa dalam hal ini pelanggan atau pengunjung dengan penyedia
layanan/jasa. Keterikatan ini akan memungkinkan lembaga pelayanan jasa untuk
memahami harapan pelanggan/pengunjung serta kebutuhan mereka. Sehingga,
11
12
13
kepercayaan
pelanggan
terhadap
mampu
perusahaan
dan
dan
bertindak
demi
kepentingan
pelanggan,
serta
14
5. Komunikasi
15
16
17
2.
3.
4.
5.
18
6.
19
perantara
antara
perusahaan
dengan
konsumen
yang
akan
20
21
c. Sebagai Salesman
Sebagai salesman, tugas customer service bank adalah berusaha sekuat tenaga
menjual produk perbankan. Tugas lainnya adalah
22
23
Judul Penelitian
Tujuan
Alat
Hasil
24
Peneliti
(tahun)
Heruna
Tanty;
Rokhana Dwi
Bekti; Anita
Rahayu
(2010)
Rita
Mariyana, M
Pd, dkk
(2011)
Komang
Trisnawati;
Sumarni;
Achmad
Fudholi
(2015)
penelitian
Metode
Nonparametrik
Untuk Analisis
Hubungan
Perilaku Dan
Pengetahuan
Masyarakat
Tentang Kode
Plastik
Efektivitas
Penggunaan
Active Learning
Dalam
Mengembangkan
Critical Thinking
Pada Anak Usia
Dini.
Untuk
perbedaan
pengetahuan
masyarakat
sebelum dan
sesudah
mengikuti
sosialisasi
kode plastik.
Untuk
mengetahui
adakah
perbedaan
efektifitas
penggunaan
pembelajaran
aktif dalam
meningkatkan
kemampuan
berfikir kritis
anak usia dini
Analisis
Untuk
Kepuasan Pasien mengetahiu
Rawat Jalan PNS apakah
Pada Masa
terdapat
Pelaksanaan
Askes Dan JKN perbedaan
harapan dan
persepsi
responden
terhadap
kualitas
pelayanan
rawat jalan
RSUP Dr.
Sarjito
penelitian
penelitian
25
Customer
Service
(Penyedia
Layanan)
Kualitas Pelayanan
Customer Service
Uji Perbedaan
Wilcoxon
Nasabah
(Penerima
Layanan)
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
2.5 Hipotesis
26