Anda di halaman 1dari 4

Service Excellence

 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan.


HOSPITALITY
1. Step Of Service tahapan-tahapan melayani mulai pelanggan masuk outlet sampai
customer keluar outlet.
2. Handling Complain cara menangani dan menenangkan pelanggan yang komplain atau
marah karena terjadi kesalahan dalam pelayanan.
3. Ice Breaker cara membuat suasana kaku menjadi cair dan bersahabat saat melayani
pelanggan.
4. Body Language bagaimana bereaksi dengan tepat dalam melayani kebutuhan
pelanggan saat mengetahui keinginannya
setelah membaca bahasa tubuh mereka.
5. Table Service dan Grab en Go pola pelayanan dalam melayanipelanggan.
6.  Personality Plus mengenali dan mempelajari kepribadian diri pelanggan dan
mengaplikasikannya dalam melayani pelanggan.
PERSONALITY
1. Mentality proses pembentukan mental untuk menjadi pelayan / karyawan / pegawai
yang dewasa dalam hal : Penundukan diri, Kesetiaan, Bertanggung jawab, Kejujuran,
Disiplin dan Rajin.
2. Personal Growth mengembangkan sikap percaya diri sehingga mampu bersikap dan
berkomunikasi dengan tenang dan lugas saat melayani pelanggan
3. Grooming memperhatikan dan merawat kebersihan, kerapihan dan penampilan diri
4. Body Languange cara menggerakan anggota tubuh yang terkesan profesional
dihadapan pelanggan.
5. Team Work membentuk sikap dan sifat agar bisa menyatu dengan Team Kerja dan
bagaimana menjadi THE DREAM TEAM.
6. Leadership mengembangkan sikap kepemimpinan dalam Team Work
SEQUENCES OF SERVICE
1. Menyambut kedatangan tamu/ greeting
2. Greeters mempersilahkan duduk / seating the guest
3. Waiter/s menyediakan kondimen / preparing of condiment
4. Memberikan daftar menu minuman / giving the menu
5. Mengulangi pesanan / repeat order
6. Mengantarkan captain order / distribute of captain order
7. Menyajikan minuman / beverages serving
8. Menyajikan makanan / food serving
9. Mengantarkan bill / settle bill
10. Ucapkan terima kasih / say thank you
https://wqa-apac.com/training-service-excellence-restaurant/

Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah penilaian konsumen tentang kehandalan dan

superioritas pelayanan secara keseluruhan. Konsumen akan membuat perbandingan antara

yang diberikan dengan apa yang didapat. Berdasarkan diinterpretasikan, pengertian kualitas

adalah perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat

memenuhi persyaratan kebutuhan pelanggan. Sedangkan menurut Goetsh & Davis dalam

(Tjiptono, 2012) menyatakan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan

dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebuhi harapan.

Dimensi-dimensi Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan yang sesuai dengan harapan

konsumen sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan.

Ada 5 (lima) dimensi utama kualitas pelayanan sesuai dengan relatifnya adalah sebagai

berikut (Parasuraman et al., 1988):

a. Realibitas (Reliability), berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan

layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan

jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.

b. Daya Tanggap (Responsiveness), berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para

karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta

menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan jasa secara

cepat.
c. Jaminan (Assurance), yakni perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan rasa aman bagi para

pelanggannya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan

menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap

pertanyaan atau masalah pelanggan. Jaminan (Assurance), yaitu mencakup pengetahuan,

kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari

bahaya, resiko atau keragu-raguan.

d. Empati (Emphaty), berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan

bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada

para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman. Empati (Emphaty), yaitu

meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian

pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. (dari definisi di atas sedikit terangkan

menurut peneliti cara mengukur kualitas pelayanan).

e. Bukti Fisik (Tangibles), berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan

material yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan. Bukti langsung

(Tangibles), yaitu meliputi; fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.

Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono (2012), kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana

alternatif dipilih sekurang-kurangnya memberi hasil yang sama atau melampaui harapan

pelanggan, sedangkan ketidakpuasan pelanggan timbul ketika hasil (outcome) yang tidak
sesuai dengan harapan. Kepuasan adalah suatu perasaan yang dimiliki ketika seseorang dapat

mencapai sesuatu atau ketika sesuatu yang diinginkan untuk terjadi telah terjadi. Kepuasan

merupakan suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara persepsinya terhadap kinerja atau hasil dari suatu produk dan harapan

harapannya

https://media.neliti.com/media/publications/300014-pengaruh-kualitas-pelayanan-food-and-

bev-25024583.pdf

Pengertian dari restoran itu sendiri adalah suatu industri yang tidak terbatas, yaitu industri

yang melayani makanan dan minuman kepada semua orang yang jauh dari rumahnya maupun

yang dekat dengan rumahnya(Arief, 2005:31). Dapat juga dikatakan restoran adalah suatu

tempat yang identik dengan jajaran meja-meja yang tersusun rapi dengan kehadiran orang,

timbulnya aroma semerbak dari dapur dan pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi

bunyian kecil karena persentuhan gelas-gelas kaca, porselin, yang menyebabkan suasana

hidup di dalamnya (Sugiarto & Sulartiningrum, 2003:77). Menurut Sokresno (2001:16-17)

dalam bukunya Manajemen food and beverage service Hotel, “Restoran adalah suatu usaha

komersial yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi umum dan dikelola

secara profesional

http://repository.uin-suska.ac.id/6850/4/BAB%20III.pdf

Anda mungkin juga menyukai