Kes
Blok Community Health Oriented Programe (CHOP)
Prodi Kedokteran FK UNMAL
Diharapkan mahasiswa dapat mampu
mengimplementasikan konsep dasar
Manajemen Mutu di berbagai fasilitas
pelayanankesehatan.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan:
1. Memahami konsep mutu pelayanan kesehatan
2. Memahami hubungan antara mutu dengan kepuasan
pelanggan
3. Memahami komponen dimensi mutu
4. Memahami Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan
5. Memahami Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di
pelayanan kesehatan
KONSEP MUTU
MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PASIEN SAFETY
UU Praktik Kedokteran No. 29/2004
• Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelengarakan kendali
mutu dan kendali baiaya (Pasal 49 (1))
UU RS No.44/2009
• RS berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang
aman,bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit (pasal 29 (b))
→ Service excelent
Tanggapan Skor
Sangat puas 5
Puas 4
Netral 3
Tidak puas 2
Sangat tidak puas 1
Kinerja Karyawan
Customer keliru Jelek
Menafsirkan signal
(harga, positioning)
HARAPAN TDK
TERPENUHI
Miskomunikasi Miskomunikasi
Rekomendasi Penyediaan Jasa
Word-of mouth oleh Pesaing
Customer keliru
Mengkomunikasikan
Jasa yang diinginkan
Menurut Pasuraman, dkk (1985) ada 5 dimensi
untuk menilai mutu pelayanan kesehatan,
yaitu:
1. Kehandalan (Reliability)
2. Empati (Empaty)
3. Berwujud (Tangibles)
4. Ketanggapan (Responsiveness)
2. Perbaikan kinerja
Bila harapan pelanggan telah diidentifikasi, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi dan
melaksanakan kinerja staf dan dokter untuk
mencapai konseling, adanya pengakuan, dan
pemberian reward.
3. Proses perbaikan
Proses perbaikan juga penting. Sering kali kinerja
disalahkan karena masalah pelayanan dan
ketidakpuasan pelanggan pada saat proses itu sendiri
tidak dirancang dengan baik untuk mendukung
pelayanan. Dengan melibatkan staf dalam proses
pelayanan, maka dapat diidentifikasi masalah proses
yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan,
mendiagnosis penyebab, mengidentifikasi, dan
menguji pemecahan atau perbaikan.
Mutu lingkungan
PROSES:
Mutu pelayanan
Mutu pengendalian
OUTPUT:
Terpenuhinya kebutuhan
Kegunaan
Keuntungan
Jaminan
Menjaga mutu (Quality Assurance) → menjamin mutu
atau memastikan mutu
Suatu upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, objektif, dan terpadu
dalam menetapkan masalah serta penyebab masalah
mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar yang
telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan
cara penyelesaian masalah sesuai kemampuan yang
tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan
menyusun saran-saran tindak lanjut untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan.
1. Tujuan antara yang ingin dicapai oleh program
menjaga mutu ialah diketahuinya mutu pelayanan.
b) Standar lingkungan
c) Standar proses
2. Standar penampilan minimal adalah yang menunjuk
pada penampilan pelayanan kesehatan yang masih
dapat diterima.
Standar ini, karena menunjuk pada unsur keluaran
disebut dengan nama standar keluaran atau standar
penampilan.
4 Langkah Proses QA :
1. Penyusunan Standar
56
- PASIEN DIAM BUKAN BERARTI TIDAK ADA
KOMPLAIN.
→ PERUSAHAAN HANYA MENDAPAT 4%
PELANGGAN KOMPLAIN
96% PERGI DIAM-DIAM
91% TIDAK PERNAH KEMBALI LAGI
5% AKAN MENCOBA LAGI