“NURSING HOSPITALITY”
KELOMPOK 6
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian hospitality nursing
1.3.2. Untuk mengetahui prinsip – prinsip hospitality nursing
1.3.3. Untuk mengetahui pentingnya quality assurance untuk hospitality nursing
1.3.4. Untuk mengetahui pentingnya customer dalam hospitality nursing
1.3.5. Untuk mengetahui kepuasaan klien terhadap hospitality nursing
1.3.6. Untuk mengetahui contoh aplikasi hospitality nursing
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
a. Hospitality (keramahtamahan) adalah suatu proses hubungan antara seorang tamu
dan orang yang melayani tamunya; merupakan suatu impian dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang ramah dari pelaku kesehatan.
b. Quality assurance (QA) adalah usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit. QA ini merupakan salah satu faktor penting dan fundamental bagi manajemen
RS itu sendiri dan para stakeholder. Dampak dari QA menentukan hidup matinya
sebuah rumah sakit.
c. Dimensi Kualitas yang memberikan kepuasan kepada pasien adalah:
Responsiveness, atau kecepatan
Assurance atau jaminan dan kepastian
Tangibles. Penampilan fisik, baik bangunan, desain interior dan eksterior,
penampilan petugas, dokter, perawat, dan petugas lainnya, termasuk alat-alat
kesehatan (tehnologi) yang ada
Empathy, yaitu ungkapan tulus dengan turut merasakan apa yang dialami oleh
pasien
Reliability atau keandalan
d. Salah solusi untuk meningkatkan kepuasan pasien adalah dengan cara “memulai
dengan senyum; senyuman yang tukus yang datangnya dari dalam hati”
3.2. Saran
Bagi Rumah Sakit
Hendaknya pihak rumah sakit memberikan pelatihan kepada perawat untuk
mengembangkan diri terutama menigkuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan
hospitality in nursing service sehingga bisa mengetahui bagaimana cara “senyum” dan
memahami maknanya.
Bagi Perawat
Tersenyumlah dalam setiap derap langkah dan sentuhan tanganmu kepada setiap
pasienmu karena senyum yang Anda berikan ternyata memberi kesan yang tak pernah
berakhir
Bagi Masyarakat
Hendaknya masyarakat terus menerus memberi kritik saran dan bila perlu
mengeksposekan semuanya baik melalui surat kabar maupun media elektronik lainnya
agar perawat sendiri tau akan tindak tanduknya dan dengan demikian perawat bisa
memperbaiki diri. Semuanya hanya satu tujuannya, yaitu agar perawat bisa membenah
diri dan pada akhirnya bisa memberikan pelayanan yang lebih professional kepada
masyarakat secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
Djajendra (2008). Costumer Service adalah Kerja Tim, Bukan Kerja Individu.
Djajendra (2008). Tersenyum Tulus Kepada Customer.
Hafizurrachman (2008). Service Management. Materi Kuliah disampaikan pada Mata Kuliah
Hospitality in Nursing Service, FIK UI Semester I Oktober 2008.
Lusa, J. S. (2007). Hubungan Quality Assurance dengan Kepuasan Pasien Rumah Sakit.
https://www.uclahealth.org/mattel/ / diakses pada hari Rabu 17 Oktober 2017