Anda di halaman 1dari 9

TA.

2020/2012

E-MODUL
KEPERAWATAN
DASAR

Modul Praktikum
KONSEP KESEIMBANGAN
CAIRAN

By:
Ns. Muthia Deliana, M.Kep

PRODI DIII KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
DAFTAR ISI

KATA PENGENATAR
I
PENDAHULUAN II

TOPIK 1 1
TENGUKURAN TEKANAN
DARAH
2
PEMERIKSAAN NADI

TUJUAN
MATERI
REFERENSI
PTOPIK 2 8
PENGUKURAN TEKANAN
DARAH
KATA PENGANTAR
SELAYANG KATA, SELAYANG RASA

Assalamualaikum Wr Wb

Modul keperawatan ini dibuat dengan menggabungkan nbeberapa modul dan


memanfaatkan sumber daya yang ada baik tenaga maupun sarana dan prasarana

Terimakasih kepada :
Direktur poltekkes kemenkes tanjungpinang, ka. prod D III Keperawatan, dan sekjur
serta koordinator mata kuliah dan tim serta rekan rekan dosen
serta intruktur dalam pemnyelesaian e modul ini.

Bayak yang harus diperbaiki dalam makalah ini, kami mohon masukan dan saran .
terimakasih.

Salam Hangat,

Ns. Muthia Deliana, M.Kep

www.situshebat.co.id
halo@situshebat.co.id
(021) 234-5678
..........

PENDAHULUAN
Sumber gambar: Google.com

Tujuan Pembelajaran
Memberikan kesempatan mahasiswa untuk
mendemonstrasikan tindakan keperawatan berupa
pemeriksaan tekanan darah dan nadinadi.

TIDAk ADA PRASYARAT


Panduan Belajar
DALAM MATA KULIAH INI

PRASYARAT

DESKRIPSI
Modul ini berisikan tindakan yang
akan dipraktekkan di laboratorium
dengan kaitannya dengan konsep
keseimbangan cairan.

p erhatikann di
tetap l kesehata ma
ko la
proto atorium setikum
labor ukan prak
melak
TOPIK 1
MENGUKUR TEKANAN
DARAH & NADI
PENDAHULUAN Manset ditaruh mengelilingi lengan
atas dan dipompa dengan sebuah
Assalamualaikum Wr. Wb pompa udara sampai dengan tekanan
yang menghalangi aliran darah di arteri
Selamat siang dan Salam Sehat untuk kita semua.
utama (brachial artery) yang berjalan
Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana
melalui lengan. Lengan kemudian
melakukan pengukuran tekanan darah dan ditaruh di samping badan pada
pengukuran nadi. Topik ini merupakan salah satu ketinggian dari jantung, dan tekanan
capaian pembelajaran pada meteri pemeriksaan dari manset pada lengan dilepaskan
keseimbangan cairan. perlu diperhatikan kembali secara berangsur-angsur. Ketika
modul teori tentang materi ini. tekanan di dalam manset berkurang,
pemeriksa mendengar dengan
stetoskop melalui arteri brakials.
TEKANAN DARAH Suara/bunyi pertama kali didengar
Seperti yang sudah saudara dipelajari sebelumnya denyutan dari arteri adalah tekanan
sistolik (angka yang di atas). Ketika
darah mengalir dan menyurut dalam sistem arteri
tekanan manset berkurang lebih jauh,
seperti gerakan gelombang, menyebabkan dua tekanan pada mana denyutan akhirnya
tekanan darah: tekanan sistolik dan diastolik. berhenti adalah tekanan diastolik
tekanan sistolik adalah tekanan darah pada puncak (angka yang di bawah).
gelombang , pada ventrikel kiri kontraksi. sedangkan
tekanan diastolik adalah tekanan antara dua KLASIFIKASI
kontraksi ventrikuler, saat jantung pada fase saudara sekalian, setelah saudara mengetahui cara
melakukan pemgukuran tekanan darah, maka
istirahat. Bunyi ini lah yang harus anda catat pada
saudara juga harus mampu mengklasifikasikan hasil
pemeriksaan tekanan darah. pemeriksaan kedalam beberapa kelompok untuk
menginterprestasikannya. Berikut klasifikasi
Tekanan darah umumnya diukur dengan alat yang tekanan darah :
disebut sphygmomanometer. Sphygmomanometer
terdiri dari sebuah pompa, pengukur tekanan, dan
sebuah manset dari karet. Alat ini mengukur tekanan
darah dalam unit yang disebut millimeter air raksa
(mmHg).
Sumber:

SUMBER:
TOPIK 1
MENGUKUR TEKANAN
DARAH & NADI
Beberapa arteri yang bisa
PENGUKURAN NADI
digunakan sebagai lokasi
Denyut nadi dapat dibedakan menjadi denyut nadi
menghitung denyutan nadi
apikal dan denyut nadi perifer. Denyut nadi apikal
antara lain adalah:
adalah denyut yang dirasakan pada daerah apeks
jantung. denyut nado perifer adalah denyut yang
Arteri Radialis di pergelangan
dirasakan pada perifer tubuh seperti leher,
tangan
pergelangan tangan dan kaki. pada klien yang sehat,
Arteri brakialis di siku bagian
laju denyut perifer sama dengan denyut jantung.
dalam
Lokasi denyut perifer yang paling umum digunakan Arteri karotis di leher
adalah denyut nadi radialis. palpasi denyut nadi
radial dilakukan dengan meletakkan dua atau tiga Arteri temporalis di pelipis
ujung jari pada pergelangan anterior sepanjang
tulang radius. jika denyut teratur, hitunglah denyut Arteri femoralis di lipatan
selama satu menit, atau 30 detik lalu hasilnya paha
dikalikan 2. jika denyut tidak teratur, kaji denyutan,
perhatikan empat hal yaitu : Laju, ritme, kekuatan Arteri dorsalis di kaki
dan elastisitar arteri. Arteri frontalis di ubun-ubun
Laju denyut kurang 60 x/menit disebut bradikardi .. ( bayi)
Denyut nadi melebihi 100 kali permenit disebut
takikardi, dapat juga dijumpai pada klien sehat yang
Ikuti, kegiatan
cemas atau baru selesai berolahraga
Ritme denyutan nadi relatif konstan dan interval
selanjutnya...
diantara dua denyutan teratur pada orang sehat. Selanjutnya, saudara dapat
Kekuatan denyutan dapat dikaji dengan memeriksa melakukan pengukuran tekanan
tekanan yang keluar sebelum denyutan terasa
darah dan nadi dengan menetapkan
Elastisitas arteri dikaji dengan melakukan palpasi prosedur/SOP yang terlampir
sepanjang arteri radius dengan arah dari proksimal ke
distal. arteri yang normal terasa halus dan lunak.
dibawah ini.

SUMBER:
PENGAYAAN

Saudara -saudara

Anda bisa melihat cara


Tekanan darah memeriksa dari tautan
disamping dengan cara
mmengklik gambar
disamping.

MENGHITUNG
NADI

SELAMAT
BELAJAR
QUIZ Silahkan saudara
mengikuti Quiz
dengan mengklik
gambar di bawah
atau scan QR
disamping......

TINDAK LANJUT
Bila nilai KUis
lebih dari 80
maka dapat
melanjutkan
ketopik
berikutnya bila
< 40 maka
ulangi topik ini.
REFERENSI
L1.Maryunini, A & Haryanto. (2020). Perawatan Stoma Terkini (Modern Stoma Care). Jakarta: Salemba
Medika
2.Novieastari, Ennie.& Supartini, Yupi. (2015). Keperawatan Dasar: Manual Keterampilan Klinis, Edisi
ertama. Singapura: Elsevier Singapore.
3.Purwanto, Hadi. (2015). Modul Keperawatan Medikal Bedah: Perawatan Kolostomi dan Irigasi. Jakarta:
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
4.Hurst, M. (2014). Belajar Mudah Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
5.Brunner & Suddarth.(2014). Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelphia: Lippincott

Anda mungkin juga menyukai