KEPERAWATAN
KRITIS
DOSEN MK : Ns. Ariska, S.Kep., M.Kep
Di susun Oleh :
Jane Biringan Nim 2114202148
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pasien kritis dengan perawatan di ruang ICU (Intensive Care
Unit) memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi
Mengenali ciri-ciri dengan cepat dan penatalaksanaan dini yang
sesuai pada pasien beresiko kritis atau pasien yang berada dalam
keadaan kritis dapat membantu mencegah perburukan lebih lanjut
dan memaksimalkan peluang untuk sembuh (Gwinnutt, 2006 dalam
Jevon dan Ewens, 2009)
Comprehensive Critical Care Department of Health-Inggris
merekomendasikan untuk memberikan perawatan kritis sesuai
filosofi perawatan kritis tanpa batas (critical care without wall).
Dengan demikian pasien kritis erat kaitannya dengan
perawatan intensif oleh karena dengan cepat dapat dipantau
perubahan fisiologis yang terjadi atau terjadinya penurunan fungsi
organ-organ tubuh lainnya (Rab, 2007).
Rumusan Masalah
Bagaimana Ruang
Apa itu Pengertian
01 keperawatan kritis? 02 lingkup
keperawatan kritis?
1. Tujuan
2. Pengkajian
3. Diagnosa Keperawatan
4. Perencanaan Keperawatan
5. Intervensi
6. Evaluasi
7. Dokumentasi Keperawatan
Prinsip keperawatan kritis
Penanganan pasien kritis dilakukan di ruangan
unit gawat darurat yang disebut juga dengan
emergency department sedangkan yang dimaksud
dengan pasien kritis adalah pasien dengan
perburukan patofisiologi yang cepat yang dapat
menyebabkan kematian
Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah sakit
dibagi atas
Triage B
yakni skenario
pertolongan yang akan
diberikan sesudah fase
keadaan.
EUTHANASIA
Membunuh bisa dilakukan
secara legal
ABORSI
Aborsi yaitu tindakan pemusnahan yang
melanggar hukum , menyebabkan
lahir prematur fetus manusia sebelum
masa lahir secara alami.
Beberapa issue keperawatan pada saat ini :
CONFIDENTIALITY
INFORMED CONSENT
3. Faktor ilmu
Faktor legislasi dan
pengetahuan dan
keputusan juridis.
tekhnologi.
Faktor yang Mempengaruhi Trend Dan Issue Keperawatan
Kritis
5. Faktor dana/keuangan.
6. Faktor pekerjaan.
a. Mempersiapkan Ventilator
b. Set Ventilator
c. Merawat mesin Ventilator
d. Mengukur Volume Tidak
e. Melakukan T-Piece
f. Memberikan obat Inhalasi
g. Mengambil sampel darah arteri unk. AGD
3. Penaganan Gangguan Sistem Cardiovaskuler
a. Emergency Trolly
b. Melakukan rekaman EKG
c. Memasang Monitoring E K G , Saturasi Oksigen, Tekanan Darah
d. RJP
e. Mengkaji pasien Decompensasi Cordis
f. Mengkaji pasien MCI
g. Merawat pasien dengan menggunakan CVP
h. Melakukan DC Shock
i. Memberi antikuagulan
j. Melakukan evaluasi post streptase
k. Memberikan Pendidikan Kesehatan dalam pemberian Streptase
a. Memasang NGT
b. Melakukan Nutrisi parenteral
5. Penanganan Gangguan Sistim Perkemihan
Penyusun Makalah
JANE BIRINGAN