Anda di halaman 1dari 18

TELENURSING

DALAM
KEPERAWATAN
Kelompok 1
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Dian Anggraini, M.Kep, Sp. KepMB
Kelompok 1

Fitri Yati Yunita Ria A Ira Sartika Rizka N


Hendrawati Meri Asva S Putri Apella
Zustika
A. Defenisi Telenursing

Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan dan


praktek keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan untuk memperbaiki perawatan
kesehatan (Asiri et al, 2016).

Telenursing adalah komponen telehealth yang terjadi ketika perawat memenuhi kebutuhan
dasar klien dengan menggunakan teknologi informasi komunikasi dan sistem berbasis web.
Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing sangat bervariasi, meliputi: telepon,
personal digital assistants, smartphone, mesin faksimili, tablet, computer, internet, video dan
audio conferencing, teleradiologi dan system informasi komputer
A. Defenisi Telenursing

Telenursing diartikan sebagai pemakaian


telekomunikasi untuk memberikan informasi dan
pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat
ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan
konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua
negara dan memakai peralatan video conference
(bagian integral dari telemedicine atau telehealth).
Prinsip – Prinsip
Telenursing
Prinsip dalam melakukan telenursing
menurut (Scotia 2008) antara lain;
Meningkatkan Mengurangi Melindungi
Meningkatka pemberian kerahasiaan/
akses terhadap
n kualitas layanan privasi
pelayanan
asuhan kesehatan yang informasi klien
kesehatan,
keperawatan, tidak perlu,
Media Telenursing
oTelepon (telepon seluler)
oPersonal Digital System (PDA)
oMesin faksimili (faks)
oInternet
oVideo atau audio conferencing
oTeleradiology
oKomputer sistem informasi
oTeleborotic
oSmartphone
Manfaat Telenursing

Menurut Ghai & Kalyan (2013)


manfaat telenursing bagi perawat yaitu meningkatkan
penghasilan, jam kerja yang fleksibel, menurunkan biaya
perjalanan perawatan karena perawat memberikan pelayanan B. Pembahasan
dari rumah, pelayanan yang diberikan hanya dari jarak jauh,
meningkatkan kepuasan kerja dan kesempatan untuk
Presentasi adalah alat komunikasi yang
mengembangkan keterampilan, menjadi pilihan pekerjaan baru, dapat berupa peragaan, kuliah, ceramah,
bisa berbagi data serta respon waktu yang cepat.
laporan, dan lainnya.
Manfaat Telenursing
Menurut Britton et all
• , ada beberapa keuntungan telenursing yaitu :
• (1999)
1.Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke
pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat darurat, rumah sakit dan nursing home)
• 2.Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan
keperawatan tanpa batas geografis
• 3.Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal di rumah sakit
• 4. Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian yang sering sehingga
membutuhkan biaya yang banyak. Telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis
tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi.
• 5.Berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan akses untuk
perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan sumber.
Kekurangan Telenursing
1.kesulitan dalam menggunakan teknologi karena kurangnya petunjuk,
2.kurangnya pendidikan, dan
3.kurangnya bantuan dan dukungan bagi perawat dan pasien.
4.memastikan percakapan klien dengan perawat adalah masalah etika yang besar.
5.Tidak menghargai dialog dengan perawat wanita dan kesulitan yang dihadapi saat
berbicara dengan pasien pria adalah tantangan lain.
6.Memastikan kerahasian dan inform consent juga menjadi masalah dalam
telenursing (Ghai & Kalyan, 2013).
7.Perawat yang melakukan telenursing harus perawat yang memiliki lisensi yang
valid dan terkini.
Riset Mengenai
Telenursing
Penelitian dari Susan Kay Penelitian dari L. Schlachta-Fairchild
Bohnenkamp, RN, MS, CCM dengan dengan judul Findings Of The 2004
judul Traditional Versus Telenursing Nternational Telenursing Survey. Hasil
Outpatient Management of Patients : Mayoritas perawat yang melakukan
With Cancer With New Ostomi. Hasil tidak tersertifikasi dalam telemedicine,
: Telenursing meningkatkan kepuasan telenursing, atau nursing informatics
pada pasien. Pasien percaya bahwa dan percaya bahwa sertifikasi pada
telenursing membuat perawatan lebih telenursing adalah penting dan interes
accessible, dia suka dengan untuk dilakukan sertifikasi dan
telemedicine dari pada face to face, merupakan indikasi telenursing
seharusnya merupakan bagian dasar
tetapi menganggap face to face
dari pendidikan keperawatan dan
adalah yang terbaik.
pengalaman klinik
Faktor Penghambat Telenursing Dan
Cara MengatasinyA
Ada empat faktor penting yang mempengaruhi implementasi telenursing. Empat faktor tersebut
yaitu aspek sistematika, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspak teknikal.

• 1. Aspek sistematika
• Aspek sistematika terkait dukungan dari pemerintah, yang meliputi legislasi dan
regulasi. Dalam mengontrol kualitas dan kelangsungan telenursing sangat dibutuhkan
pengaturan dan supervisi pelayanan pemerintah. Untuk penerapan telenursing disepakati
bahwa praktek keperawatan mandiri seharusnya ada otoritas dan peraturan legal serta
adanya standart operasional prosedur yang dibuat oleh organisasi profesi keperawatan
atau pendidikan keperawatan.
Faktor Penghambat Telenursing Dan
Cara MengatasinyA
Ada empat faktor penting yang mempengaruhi implementasi telenursing. Empat faktor tersebut
yaitu aspek sistematika, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspak teknikal.

• 2. Aspek Ekonomi
• Aspek ekonomi terkait verifikasi terhadap kontrol keuangan medis akibat penggunaan
telenursing dan Government recognition for cost effectiveness merupakan prioritas
utama. Investasi pemerintah dalam proyek telenursing merupakan prioritas untuk
mengaktifkan telenursing di daerah rural dan area kepulauan untuk manfaat medis.
Aplikasi system telenursing yang mahal dan uang perawatan (maintenance fee)
Faktor Penghambat Telenursing Dan
Cara MengatasinyA
Ada empat faktor penting yang mempengaruhi implementasi telenursing. Empat faktor tersebut
yaitu aspek sistematika, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspak teknikal.

• 3. Aspek Sosial
• Aspek sosial terkait verifikasi nilai dan membangun kepercayaan sosial tentang
telenursing dibandingkan dengan perawatan langsung. Penerimaan dari pemberi
pelayanan kesehatan seperti fasilitas medis, dokter dan perawat, merupakan hal penting
dalan implementasi telenursing. Kerja sama dan koordinasi antara profesi kesehatan
akan membangun pemahaman yang lebih baik tentang telenursing pada publik. Adanya
pengakuan public terhadap keperawatan itu sendiri merupakan factor kunci dalam
pelaksanan telenursing.
Faktor Penghambat Telenursing Dan
Cara MengatasinyA
Ada empat faktor penting yang mempengaruhi implementasi telenursing. Empat faktor tersebut
yaitu aspek sistematika, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspak teknikal.

• 4. Aspek teknikal
• Aspek teknikal terkait kreatifitas dan originalitas konten telenursing dan pengembangan
sistem pelayanan. Pelatihan dan pendidikan perawat serta teknologi informasi mendukung
pengembangan dan pengoperasian telenursing. Pengembangan teknologi informasi untuk
menjaga privacy pasien dan keamanan informasi. Standarisasi, pelatihan keperawatan dan
penelitian untuk pengembangan system telenursing dan pelaksanaannya, teknologi informasi
medis dan pengembangan system aplikasi, serta desain model fungsional yang mungkin
diterapkan dilingkungan tersebut. Jadi keempat aspek tersebut harus terintegrasi dalam
strategi pelaksanaan telenursing.
Beberapa hal terkait dengan isu ini, yang secara fundamental
mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam bidang
kesehatan dalam merawat pasien adalah :

1.Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi


kesehatan yang diberikan harus tetap terjaga.
2. Pasien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth
harus diinformasikan potensial resiko (seperti keterbatasan
jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet atau telepon)
dan keuntungannya.
3.Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara,
gambar) dapat dikontrol dengan membuat informed consent
(pernyataan persetujuan) lewat email.
4.Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan
dan peraturan dan penyalah gunaan informasi dapat
dikenakan hukuman/legal aspek.
Bab V
Penutup

A. Kesimpulan
Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien,
perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan pengetahuan
perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang cukup
dalam penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya perawat akan dihadapkan dengan
berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau komunikasi jarak jauh.
B. Saran
Presentasi adalah alat komunikasi yang dapat berupa
peragaan, kuliah, ceramah, laporan, dan lainnya.
SARAN

Telenursing merupakan bagian dari telecare dengan menggunakan teknologi


informasi, komunikasi, dan pemantauan yang memungkinkan penyedia layanan
kesehatan untuk mengevaluasi status kesehatan secara jauh, memberikan intervensi
pendidikan, atau memberikan perawatan kesehatan dan sosial kepada pasien di rumah
mereka sudah seyogyanya diberlakukan dimasyarakat terutama rumah sakit yang
2018.
Didalam penerapan telenursing, keterampilan interpersonal sangat penting untuk
mengamati dan mengidentifikasi kondisi fisik dan mental pasien secara lebih jauh dan
memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga pihak RS harus
selalu memberikan pelatihan secara berkala bagi tenaga medis yang terlibat.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai