Anda di halaman 1dari 22

Konsep Pengkajian

Budaya
Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
Nama Anggota :
Asri Ratnasari 88200036
Aura Novandah 88200046
Idha Dwi Agustine 88200041
Wina Nur Annisa 88200023

Kelompok 5
Pendahuluan
Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah
Transcultural Nursing Theory. Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi
dan dikembangkan dalam konteks keperawatan. Teori ini menjabarkan konsep
keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-
nilai kultural yang melekat dalam masyarakat. Leininger beranggapan bahwa
sangatlah penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam
penerapan asuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh
perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural shock.
Keperawatan sebagai profesi memiliki landasan body of knowledge
yang kuat, yang dapat dikembangkan serta dapat di aplikasikan dalam praktek
keperawatan. Perkembangan ini keperawatan dibagi menjadi 4 level
perkembangan, salah satu teori yang diungkapkan pada middle range theory
adalah transcultural nursing theory.berasal dari disiplin ilmu antropologi dan
dikembangkan dalam konteks keperawatan.
Daftar Materi
04 Instrumen Pengkajian
Budaya

Keperawatan Transkultural
01 dan Globalisasi dalam
Pelayanan Kesehatan
05 Diagnosa Keperawatan

02
Konsep dan Prinsip dalam
Asuhan Keperawatan
Transkultural 06 Perencanaan dan
Pelaksanaan

03 Pengkajian Asuhan
Keperawatan Budaya
07 Evaluasi
01
Keperawatan Transkultural
dan Globalisasi dalam
Pelayanan Kesehatan
• Keperawatan transkultural adalah ilmu dan kiat yang humanis, yang
difokuskan pada perilaku individu atau kelompok,meningkatkan
perilaku sehat atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai
latar belakang budaya (Leininger, 1984).
A. Kebudayaan • Globalisasi dalam pelayanan kesehatan sangatlah penting. Maksudnya
adalah pada zaman yang serba maju ini, menuntut keperawatan
semakin maju pula mengikuti perkembangan zaman.

• mengidentifikasi, menguji, mengerti, dan


menggunakan pemahaman perawatan transkultural
B. Tujuan untuk meningkatkan kebudayaan yang spesifik dalam
pemberian asuhan keperawatan.

C.Penilaian
• a. Model non keperawatan
mengenai
• b. Model Keperawatan Spesifik
Keperawatan
• c. Analisis Model dan Alat
Transkultural
02
Konsep dan Prinsip dalam
Asuhan Keperawatan
Transkultural
Konsep dan Prinsip dalam Asuhan
Keperawatan Transkultural
 Budaya
 Nilai Budaya
 konsep dan prinsip dalam asuhan
keperawatan transkultural
 Etnosentris
 Etnis
 Ras
 Etnografi
 Care
 Caring
 Culture care
 Cultural impotision
Paradigma transcultural nursing (Leininger 1985) , adalah cara pandang,
keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam asuhan keperawatan yang
sesuai latar belakang budaya, terhadap 4 konsep sentral keperawatan yaitu :

 Manusia
 Sehat
 Lingkungan
 Keperawatan
03
Pengkajian Asuhan
Keperawatan Budaya
Peran perawat dalam transkultural nursing yaitu menjembatani antara sistem
perawatan yang di lakukan masyarakat awam dengan sistem perawatan melalui asuhan
keperawatan yang di berikan harus memperhatikan prinsip asuhan keperawatan. Tindakan
keperawatan yang diberikan harus memperhatikan prinsip asuhan keperawatan yaitu:

Cara I Cara II Cara III


Mempertahankan Negosiasi budaya Restrukturisasi
budaya budaya
Pengkajian dirancang berdasarkan tujuh Nilai-nilai budaya adalah
sesuatu yang dirumuskan dan
komponen yang ada pada”Sunrise Model
Nilai-nilai budaya dan
gaya hidup ditetapkan oleh penganut
yaitu: budaya yang di anggap baik
atau buruk.

Teknologi kesehatan memungkinkan


individu untuk memilih atau
Faktor kebijakan Kebijakan dan peraturan
mendapat penawaran menyelesaikan Faktor teknologi dan peraturan yang rumah sakit yang berlaku
masalah dalam pelayanan kesehatan. berlaku

Agama adalah suatu symbol yang


mengakibatkan pandangan yang Klien yang dirawat dirumah sakit
amat realistis bagi para pemeluknya. Faktor Agama dan memanfaatkan sumber-sumber
Falsafah Hidup Faktor Ekonomi material yang dimiliki untuk
membiayai sakitnya agar segera
sembuh.

Perawat pada tahap ini harus Faktor sosial dan


mengkaji Latar belakang pendidikan klien
keterikatan keluarga Faktor pendidikan adalah pengalaman klien dalam
menempuh jalur formal tertinggi
saat ini.
04
Instrumen Pengkajian
Budaya
Instrumen Pengkajian Budaya Sejalan berjalannya waktu,Transkultural in
Nursing mengalami perkembangan oleh beberapa ahli, diantaranya:

a. Sunrise model (Leininger) b. Keperawatan transkultural model c. Keperawatan transkultural


Yang terdiri dari komponen: Giger & Davidhizar model Andrew & Boyle
1) Faktor teknologi (Technological Dalam model ini klien/individu Komponen-komponenya
Factors) dipandang sebagai hasil unik dari suatu meliputi :
2) Faktor sosial dan keterikatan kebudayaan, pengkajian keperawatan
keluarga (Kinship & Social transkultural model ini meliputi : 1) Identitas budaya
Factors) 1) Komunikasi (Communication) 2) Ethnohistory
3) Nilai-nilai budaya dan gaya 2) Space (ruang gerak) 3) Nilai-nilai budaya
hidup (Cultural value and 3) Orientasi social (social orientastion) 4) Hubungan kekeluargaan
lifeways) 4) Waktu (time) 5) Kepercayaan agama dan
4) Faktor kebijakan dan peraturan 5) Kontrol lingkungan (environmental spiritual
yang berlaku (Political & legal control)
Factors) 6) Variasi biologis (Biological
5) Faktor ekonomi (Economical variation)
Factors
6) Faktor Pendidikan (Educational
Factors)
05
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau
dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995).
Terdapat tiga diagnosa keperawatan yang sering ditegakkan dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu :

Gangguan komunikasi

01 Diagnosa verbal berhubungan


dengan perbedaan
kultur

Gangguan interaksi

02 Diagnosa sosial berhubungan


disorientasi
sosiokultural

Ketidakpatuhan dalam
pengobatan
03 Diagnosa berhubungan dengan
sistem nilai yang
diyakini
06
Perencanaan dan
Pelaksanaan
Perencanaan dan Pelaksanaan Perencanaan dan
pelaksanaan

C. Cultual care
A.Cultural care B. Cultural careaccomodation repartening/reconstruction
preservation/maintenance /negotiation 1) Beri kesempatan pada klien untuk memahami
1) Gunakan bahasa yang mudah dipahami informasi yang diberikan dan melaksanakannya
1)Identifikasi perbedaan konsep oleh klien 2) Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat
antara klien dan perawat 2) Libatkan keluarga dalam perencanaan dirinya dari budaya kelompok
2)Bersikap tenang dan tidak terburu- perawatan 3) Gunakan pihak ketiga bila perlu
buru saat berinterkasi dengan klien 3) Apabila konflik tidak terselesaikan, 4) Terjemahkan terminologi gejala pasien ke
3)Mendiskusikan kesenjangan budaya lakukan negosiasi dimana kesepakatan dalam bahasa kesehatan yang dapat dipahami
yang dimiliki klien dan perawat berdasarkan pengetahuan biomedis, oleh klien
pandangan klien dan standar etik. dan orang tua
5) Berikan informasi pada klien tentang sistem
pelayanan kesehatan
07
Evaluasi
Evaluasi

Evaluasi asuhan keperawatan


transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien
tentang mempertahankan budaya yang sesuai
dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang
tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi
dengan budaya baru yang mungkin sangat
bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien.
Melalui evaluasi dapat diketahui asuhan
keperawatan yang sesuai dengan latar belakang
budaya klien.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai