Anda di halaman 1dari 14

Aplikasi Keperawatan Transkultural

dalam Berbagai Masalah


Kesehatan pasien

Kelompok IV :

 Nur Aliah ( B200218007)

 Putri suci permata sari.r.


(B200218016)
PENGERTIAN
TRANSKULTURAL
NURSING

Transcultural Nursing merupakan suatu


area yang berkaitan dengan perbedaan
maupun kesamaan nilai-nilai budaya (nilai
budaya yang berbeda, ras, yang
mempengaruhi pada seorang perawat saat
melakukan asuhan keperawatan kepada
klien/pasien) menurut Leininger (1991).
Tujuan Keperawatan
Transkultural

Tujuan keperawatan transkultural adalah untuk


mengembangkan sains dan pohon keilmuan
yang humanis sehingga tercipta praktik
keperawatan pada kultur yang spesifik dan
universal.
HUBUNGAN MODEL
LEININGER DENGAN
KONSEP CARING

 Caring dalam keperawatan adalah fenomena


transkultural dimana perawat berinteraksi dengan
klien, staf dan kelompok lain.
 Leininger menggunakan metode ethnomethods
sebagai cara untuk melakukan pendekatan dalam
mempelajari caring karena metode ini secara
langsung menyentuh bagaimana cara pandang,
kepercayaan dan pola hidup yang dinyatakan secara
benar.
Mitos yang Berkaitan
Dengan Kesehatan

• Mitos Memakan Makanan Dari Sesaji


Untuk Ritual Tertentu Di Masyarakat
• Mitos Tentang Sirkumsisi Dilihat Dari
Segi Agama Islam
• Mitos Ibu Hamil
Trend dan Issue
Transkultural Nursing

Banyak hal dalam budaya Indonesia termasuk dalam cara mereka


mempercayai dan mengobati diri mereka untuk membuat hidup
mereka mampu menangani sakit yang mereka alami. Sebagi contoh
budaya jawa, budaya jawa sering diketahui cara dan adat yang
mereka percayai untuk mengobati diri saat sakit adalah kerokan.
Kerokan bukanlah hal yang asing bagi budaya jawa, lebih dari banyak
orang jawa masih menggunakan kerokan untuk mengobati sakit
mereka sampai saat ini. Mereka mempercayai adat dan budaya
secara turun temurun. Mereka meyakini bahwa dengan kerokan
dapat megeluarkan angin yang ada di dalam tubuh serta dapat
menghilangkan nyeri atau sakit badan yang dialami dan dengan hal
tersebut dapat membantu penyembuhan yang mungkin telah
dirasakan sebelumnya hal tersebut oleh suku jawa.
Konsep dalam Transcultural
Nursing

• Care
Perawat memberikan bimbingan dukungan kepada klien
untuk meningkatkan kondisi klien.
• Caring
tindakan mendukung, berbentuk aksi atau tindakan .
• Culture
perawat mempelajari, saling share atau berbagi
pemahaman tentang kepercayaan dan budaya
klien.
• Cultural care
kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, norma atau
kepercayaan.
LANJUTAN......

• Nilai kultur
keputusan atau kelayakan untuk bertindak.
• Perbedaan kultur
berupa variasi-variasi pola nilai yang ada di masyarakat
mengenai keperawatan.
• Cultural care university
hal-hal umum dalam sistem nilai, norma dan budaya.
• Etnosentris
keyakinan ide, nilai, norma, kepercayaan lebih tinggi dari
yang lain.
• Cultural imposion
kecenderungan tenaga kesehatan memaksakan
kepercayaan kepada klien.
Paradigma Transcultural
Nursing

MANUSIA SEHAT

LINGKUNGAN KEPERAWATAN
Proses keperawatan
Transcultural Nursing

• Pengkajian
pengkajian di lakukan terhadap respon
adaptif dan maladaptif untuk memenuhi
kebutuhan dasar yang tepat sesuai
dengan latar belakang budayanya.
LANJUTAN......

• Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon klien sesuai latar
belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah
atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger
and Davidhizar, 1995). Terdapat tiga diagnosa
keperawatan yang sering ditegakkan dalam asuhan
keperawatan transkultural yaitu : gangguan komunikasi
verbal berhubungan dengan perbedaan kultur,
gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi
sosiokultural dan ketidakpatuhan dalam pengobatan
berhubungan dengan sistem nilai yang
diyakini.
Lanjutan.......

• Perencanaan dan implementasi


perencanaan dan implementasi keperawatan transkultural
menawarkan tiga strategi sebagai pedoman leininger (1984 ) ;
Andrew & Boyle, 1995 yaitu :

 Perlindungan atau mempertahankan budaya (Cultural


care preservation/maintenance ) bila budaya pasien
tidak bertentangan dengan kesehatan.
 Mengkomodasi atau menegosiasi budaya (Cultural
careaccomodation/negotiation ) apabila budaya pasien
kurang mendukung kesehatan.
 Mengubah dan mengganti budaya pasien dan
keluarganya (Cultual care repartening/reconstruction ).
LANJUTAN......

• Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural
dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan
kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak
sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan
budaya baru yang mungkin sangat bertentangan
dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluasi
dapat diketahui asuhan keperawatan yang sesuai
dengan latar belakang budaya klien.
 
SEKIAN
&
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai