Anda di halaman 1dari 17

Oleh:

Anang Satrianto, S.Kep, Ns


NIDN. 0703128202

INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES BANYUWANGI


PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
BANYUWANGI
TATANAN PRAKTIK DALAM KEPERAWATAN
KESEHATAN KOMUNITAS
Perawat kesehatan komunitas melakukan pekerjaan
pada berbagai posisi dengan fokus utama klien
individu, keluarga, dan komunitas. (Archer, 1976).
Tatanan praktik dalam keperawatan kesehatan
komunitas sangat luas, karena pada semua tatanan
perawat komunitas dapat memberikan pelayanan
dengan penekanan tingkat pencegahan primer,
sekunder dan tertier.
Perawat yang bekerja di komunitas dapat bekerja
sebagai perawat keluarga, perawat sekolah, perawat
kesehatan kerja atau pegawai gerontology.
Perawat Keluarga
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat
keperawatan tingkat kesehatan masyarakat yang
dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang
dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan
perawatan sebagai upaya (Bailon dan Maglaya, 1978).
Perawat keluarga adalah perawat terregistrasi dan
telah lulus dalam bidang keperawatan yang
dipersiapkan untuk praktik memberikan pelayanan
individu dan keluarga disepanjang rentang sehat
sakit.
Peran yang dilakukan perawat keluarga adalah
melaksanakan asuhan keperawatan keluarga,
berpartisipasi dan menggunakan hasil riset,
mengembangkan dan melaksanakan kebijakan
dibidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case
management dan konsultasi.
Perawat Kesehatan Sekolah
Keperawatan sekolah adalah keperawatan yang
difokuskan pada anak ditatanan pendidikan guna
memenuhi kebutuhan anak dengan mengikut
sertakan keluarga maupun masyarakat sekolah dalam
perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986).
Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa
dan lingkungannya dan sasaran penunjang adalah
guru dan kader.
Perawat Kesehatan Kerja
Perawatan kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-
prinsip keperawatan dalam memelihara kelestarian
kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang
pekerjaan. Perawat kesehatan kerja mengaplikasikan
praktik keperawatan dalam upaya memenuhi
kebutuhan unik individu, kelompok dan masyarakat
ditatanan industri, pabrik, tempat kerja, tempat
konstruksi, universitas dan lain-lain.
Perawat Gerontologi
Perawatan gerontologi atau gerontik adalah ilmu yang
mempelajari dan memberikan pelayanan kepada
orang lanjut usia yang dapat terjadi diberbagai
tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut
untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang
optimal.
Lingkup praktik keperawatan gerontologi adalah
memberikan asuhan keperawatan, melaksanakan
advokasi dan bekerja untuk memaksimalkan
kemampuan atau kemandirian lanjut usia,
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan,
mencegah dan meminimalkan kecacatan dan
menunjang proses kematian yang bermartabat.
Praktik Keperawatan adalah tindakan mandiri
perawat professional (Ners) melalui kerjasama yang
bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga
kesehatan yang lain dalam memberikan asuhan
keperawatan yang holistic sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawabnya (CHS,1992).
Praktik Keperawatan Profesional adalah tindakan
mandiri perawat professional dengan menggunakan
teoritik yang mantap dan kokoh mencakup ilmu
dasar dan ilmu keperawatan sebagai landasan dan
menggunakan proses keperawatan sebagai
pendekatan dalam melakukan asuhan keperawatan
(Pokja Kep. CHS,200
Ciri- Ciri Praktik Keperawatan Profesional adalah :
 Otoritas
 Akuntabilitas
 Pengambilan keputusan bersifat mandiri
 Kolaborasi
 Advokasi
 Memfasilitasi sumber potensi klien
Asuhan Keperawatan dilaksanakan mengacu pada
kaidah keperawatan sebagai profesi yakni
menggunakan pendekatan holistic, berdasarkan ilmu
dan kiat keperawatan, bersifat manusiawi
(humanistik), memenuhi kebutuhan objektif klien
untuk mengatasi masalah klien, yang dilakukan oleh
perawat professional (Ners) dengan menggunakan
manajemen dan kepemimpinan keperawatan
Professional (Creasia, 2001).
layanan keperawatan profesional yang diberikan oleh
perawat yang telah memeperoleh pendidikan
keperawatan komunitas atau disiplin lain yang
berkaitan dan bekerja untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang berfokus pada masyarakat
(IOM,2003)
Praktik keperawatan komunitas di institusi pelayanan
kesehatan (Puskesmas)
Praktik keperawatan komunitas di luar institusi
pelayanan kesehatan (praktik mandiri perawat)
1. Praktik keperawatan kesehatan di rumah
2. Praktik kep. Yang dilakukan secara kelompok
3. Praktik keperawatan yang dilakukan secara individu /
perorangan
Perawat kesehatan komunitas bekerja sama dengan
populasi dan berbagai kelompok meliputi :
1. Anggota dari tim kesehatan masyarakat seperti
epidemiologis, pekerja sosial, nutrisionis dan
pendidik kesehatan
2. Organisasi kesehatan pemerintah
3. Penyedia layanan kesehatan
4. Organisasi dan koalisi masyarakat
5. Unit pelayanan komunitas seperti sekolah, lembaga
bantuan hukum dan unit gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai