Anda di halaman 1dari 22

TREND & ISSUE

PALIATIVE CARE
Definisi Trend & Issue
 Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan
oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.

 Issue
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan
namun belum jelas faktannya atau buktinya.
PENGERTIAN PALIATIVE CARE

 WHO  Perawatan total dan aktif dariuntuk


penderita yang penyakitnya tidak lagi responsive
terhadap pengobatankuratif.

 WHO  Sistem perawatan terpadu yang bertujuan


meningkatkan kualitas hidup, dengan cara
meringankan nyeri dan penderitaan lain,
memberikan dukungan spiritual dan psikososial.
Pengertian lain:

 Perawatan paliatif adalah perawatan yang


dilakukan pada pasien dengan  penyakit yang
dapat membatasi hidup mereka atau penyakit
terminal dimana penyakit ini sudah tidak lagi
merespon terhadap pengobatan yang dapat
memperpanjang hidup(Robert, 2003)
Tujuan dari Perawatan Palliative

Memberikan dukungan dan perhatian yang membuat hidup


pasien menyenangkan selama masa sakit, sehingga
mereka bisa menikmati sisa hidup mereka.
 Penyakit kanker
 HIV AIDS
 Penyakit terminal
 Penyakit Kronis
 Penyakit yang tidak lagi merespon terhadap
pengobatan
PRINSIP PALIATIVE CARE
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan lagi bahwa
pelayanan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :

 Meningkatkan kualitas hidup


 Kematian sebagai proses yang normal
 Tidak mempercepat atau menunda kematian
 Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu
 Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual
 Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya
 Berusaha membantu mengatasi suasana duka cita pada keluarga
 World Health Organization (WHO), terdapat lebih
dari 40 juta orang di dunia yang membutuhkan
perawatan paliatif, namun hanya 14 persen saja yang
baru memperolah perawatan tersebut.  Sama halnya
di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui perwatan paliatif itu sangat penting
dalam upaya peningkatan kualitas hidup pasien,
bahkan WHO sendiri mengakui hal tersebut. 
 Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2013, terdapat sekitar 12 juta penderita diabetes di
Indonesia dan lebih dari 330 ribu penderita kanker.
Data Kementerian Kesehatan lain juga menyebutkan,
hingga September 2014, terdapat 22.869 penderita HIV
di Indonesia.  Penyakit-penyakit kronis dan
mengancam jiwa tersebut selain membawa risiko
kematian, juga berdampak terhadap kualitas hidup
penderita serta keluarganya.
PERKEMBANGAN PALIATIVE CARE

  Munculnya palliative care di dunia dimulai dari


sebuah gerakan rumah sakit pada awal abad ke-19,
kaum beragama menciptakan hospice yang
memberikan perawatan untuk orang sakit dan
sekarat di London dan Irlandia.
 Palliative care telah berkembang pesat sejak tahun
1960-an. Cicely Saunders seorang pekerja yang
merintis perawatan ini dimana pada akhir
kehidupannya saat mengidap penyakit ganas stadium
lanjut.
 Palliative care mulai didefinisikan sebagai subyek
kegiatan ditahun 1970 dengan dukungan fisik, sosial,
psikologis, dan spiritual pasien dengan penyakit yang
membatasi hidup
 Standar perawatan pertama kali diperkenalkan pada
1997 di Jepang. Pendidikan palliative care masuk
dalam kurikulum sekolah-sekolah kedokteran dan
semua sekolah keperawatan.
PERKEMBANGAN PALIATIVE CARE

 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI tertanggal


19 Juli 2007,nomor 812/Menkes/SK/VII/2007.

 Tahun 1992 di RS Dr. Soetomo (Surabaya) di


mulai dengan perawatan paliatif untuk pasien-
pasien penyakit kanker kemudian dikembangkan
untuk penyakit- penyakit yang lain. Disusul RS
Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker
Dharmais (Jakarta
Trend & Issue

 penerapan konsep palliative care (perawatan


paliatif) memang belum banyak di Indonesia.
Salah satu tantangannya adalah terkait bagaimana
para tenaga kesehatan memandang persoalan
kematian pasien. Masih banyak rumah sakit yang
belum memahami bahwa seharusnya pasien
diberikan perawatan paliatif, terutama untuk
pasien dengan stadium terminal.
 "Di Indonesia, banyak orang yang takut menghentikan
pengobatan mereka di rumah sakit untuk menjalani
perawatan paliatif, padahal perawatan paliatif sangat penting
untuk memberikan aspek psikologis kepada pasien.

Dengan menghentikan pengobatan di rumah sakit, bukan


berarti sang pasien akan putus hubungan dengan dokter.
Pasien akan terus dapat berkonsultasi dengan dokter di
rumah sakit dan juga mendapatkan peningkatan kualitas dan
kuantitas hidup lewat terapi paliatif. 
 Jadi persoalan kematian masih menjadi soal yang
rumit di Indonesia. Rumit dalam arti kata
bagaimana rumah sakit menempatkan diri pada
orang yang mengalami stadium terminal. Saat
orang memasuki terminal state, dimasukan ke ICU
atau ICCU.

 Padasaat stadium terminal, harusnya


menghadapkan pada husnul khotimah.
 Tantangan lain yang dihadapi adalah perlunya dilakukan
transformasi dari provider centered menjadi patient centered. 

 Saat ini belum banyak yang memahami konsep patient


centered. “Akibatnya sering terjadi gejolak khusunya bagian
yang berkaitan dengan perawat. Seakan-akan perawat sebagai
bagian dari perpanjangan dokter. Padahal perawat adalah
model mandiri dalam pelaksanaan keperawatan. bersama
dengan dokter untuk memecahkan masalah secara sinergi.
 Peluang penerapan palliative care dan hospice care  di Indonesia
yang saat ini belum banyak diperhatikan, yaitu layanan palliative
dan hospice care untuk elderly people (orang tua).
 Elderly people sudah mendekati angka 12,5% dari jumlah total
populasi di Indonesia. saat ini Indonesia masih terjebak dengan
fenomena balita yang berkaitan dengan gizi atau mal nutrisi.
 “Di lain pihak elderly people sudah membutuhkan suatu
perhatian yang luar biasa dari para pengambil keputusan. Jumlah
orang tua semakin bertambah dan tidak punya kesiapan untuk
memberikan yang terbaik
 Tujuan perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup yang seoptimal mungkin bagi penderita dan
keluarganya. Pengobatan yang dilakukan adalah dengan treat
the patient bukan treat the disease.
 Pola dasar pemikiran perawatan paliatif adalah meningkatkan
kualitas hidup dan menganggap bahwa kematian adalah proses
yang normal, serta tidak mempercepat atau menunda
kematian.
 Perawatan paliatif juga memperhatikan keseimbangan
psikologis dan spiritual pasien, serta berusaha agara pasien
tetap aktif hingga akhir hayatnya.
 Bidang pendidikan menyiapkan sumber daya
manusianya yang handal. Untuk ini tidak luput
dari pendidikan dan pelatihan. Pada kenyataannya
sedikit sumber daya manusia yang ingin bekerja di
bidang paliative care
Wassalam….

Anda mungkin juga menyukai