Teori keperawatan adalah kumpulan pengetahuan yang terorganisir untuk
mendefinisikan apa itu keperawatan, apa yang perawat akan lakukan, dan mengapa mereka melakukannya. Teori keperawatan memberikan cara untuk mendefinisikan keperawatan sebagai disiplin unik yang terpisah dari disiplin ilmu lain (misalnya kedokteran).
Keperawatan merupakan sebuah profesi yang memiliki batang tubuh ilmu
pengetahuan sendiri. Untuk membedakan landasan pengetahuan tersebut, perawat perlu mengidentifikasi, mengembangkan, dan memahami konsep dan teori keperawatan. Perkembangan teori keperawatan pertama kali muncul pada tahun 1860, Florence Nightingale yang mendefinisikasi keperawatan dalam teori lingkungan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien untuk membantu pemulihanya. Dalam perkembangannya teori keperawatan diklasifikasi menjadi 3 bergantung pada fungsi atau tujuannya.
3 kategori/klasifikasi teori keperawatan berdasarkan tingkat abstraksinya yakni:
grand nursing theory, midlle-range nursing theory, dan practice-level nursing theory.
1. Grand Nursing Theories
Bersifat abstrak, luas cakupanya dan kompleks, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk klarifikasi. Tidak memberikan panduan untuk intervensi keperawatan tertentu melainkan memberikan kerangka umum dan gagasan tentang keperawatan. Para ahli teori ini, mengembangkan teori keperawatan berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Contoh Grand Nursing Theories
General Systems Theory – Imogene King
Modeling and Role Modeling Theory – Erickson, Tomlin, and Swain Transcultural Nursing (formerly Culture-Care) – Madeleine Leininger Conservation Model – Myra Estrine Levine Health as Expanding Consciousness – Margaret Newman Nursing Process Theory – Ida Jean Orlanda Theory of Human Becoming – Rosemarie Rizzo Parse Humanistic Nursing – Josephine Paterson and Loretta Zderad Interpersonal Relations Model – Hildegard E Peplau Science of Unitary Human Beings – Martha E Rogers Roy Adaptation Model – Sister Callista Roy Philosophy and Theory of Transpersonal Caring – Jean Watson Emancipated Decision Making in Health Care – Wittman-Price Self-Care Theory – Dorothea Orem
2. Middle-Range Nursing Theories
Teori keperawatan ini cenderung lebih spesifik atau membahas fenomena spesifik dalam keperawatan. Middle Range Nursing Theories mendeskripsikan, menjelaskan atau memprediksi fenomena tertentu dalam praktik klinik.
Contoh Middle-Range Nursing Theories
The Framework of Systemic Organization – Marie-Louise Friedemann
Theory of Group Power within Organizations – Christina Sieloff Theory of Comfort – Katharine Kolcaba Theory of Maternal Role Attainment- Ramona Thieme Mercer Nurse as Wounded Healer – Marion Conti O’hare Behavioral Systems Model – Dorothy Johnson Quality of Nursing care Theory – June H Larrabee Theory of Unpleasant Symptoms – Elizabeth R Lenz and Linda C Pugh Advancing Technology, Caring, and Nursing – Rozzano C Locsin Health Belief Model – Blanche Mikhail Theory of Uncertainty in Illness – Merle Mishel 3. Practice-Level Nursing Theories Teori spesifik yang lingkupnya sempit dan berfokus pada populasi/pasien tertentu pada waktu tertentu. Memberikan kerangka kerja untuk intervensi keperawatan dan menyarankan hasil atau efek dari praktik keperawatan. Practice-Level Nursing Theories memberikan efek yang langsung pada praktik keperawatan dibandingkan dengan 2 jenis kategori teori diatas (Grand Nursing Theories atau Middle-Range Nursing Theories) namun memiliki keterkaitan dengan kategori tersebut.
George, (1995). Nursing theorist
Fourth edition USA. Appleton & lange Aligood M. R dan tomey A. N, 2006.nursing theory. Utilization &application. Edition, mosby inc, usa