Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Keperawatan Jiwa dan Psikososial


“Asuhan Keperawatan Gangguan Kecemasan”
“Makalah ini disusun untuk memnuhi salah satu tugas Keperawatan Jiwa dan Psikososial”

Dosen Pengampu: Ns. Feri Fernandes, M.Kep.,Sp.Kep.J

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Abdurrauh Quhafa 2111313016 Latifah Rahim 2111312031


Agung Galuh Pramudia 2111311046 Riski Muliawan 2111311004
Dhea Putri Dahyana 2111312025 Trise Maiza 2111312007
Frisky Amanda Valeri 2111313001 Yurika Aprinade 2111312064
Intan Mulyani 2111312004 Viona Putri Nurhadi 2111312040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “Keperawatan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial : “Asuhan Keperawatan Gangguan Kecemasan” ini dalam waktu yang telah
ditentukan.
Dengan adanya penulisan makalah ini semoga dapat membantu dalam pembelajaran kita
dan bisa menyelesaikan masalah-masalah, yang khususnya dalam ruang lingkup ilmu
keperawatan. Disamping itu penulis menyadari bahwa mungkin terdapat banyak kesalahan baik
dari penulisan ataupun dalam penyusunannya yang tidak penulis ketahui. Oleh karena itu,
kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah
ini.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga makalah ini dapat
membantu pembaca dalam mengupas imajinasi mengenai hal-hal yang masih belum
diungkapkan dalam membahas Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikososial: Asuhan
Keperawatan Gangguan Kecemasan.

Padang, 16 November 2022

Penulis
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (Fitri Fauziah & Julianti Widuri, 2007:73)
kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang
normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah
dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Kecemasan adalah reaksi yang
dapat dialami siapapun. Namun cemas yang berlebihan, apalagi yang sudah menjadi gangguan
akan menghambat fungsi seseorang dalam kehidupannya.
Kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang
menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak
adanya rasa aman. Perasaan yang tidak menentu tersebut pada umumnya tidak menyenangkan
yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan fisiologis dan psikologis (Kholil Lur
Rochman, 2010:104).
Gangguan kecemasan bisa dilihat dari ciri fisik (kegelisahan, kegugupan, tangan atau
anggota tubuh bergetas, banyak berkeringat, pening, mulut atau tenggorokan terasa kering), ciri
perilaku (perilaku menghindar, perilaku melekat dan dependen, perilaku terguncang) dan
kongnitif penderita (khawatir tentang sesuatu, perasaan terganggu akan ketakutan atau aprehensi
terhadap sesuatu yang terjadi dimasa depan, keyakinan bahwa sesuatu yang buruk atau
mengerikan akan segera terjadi, tanpa ada penjelasan yang jelas, terpaku dan sangat sensitif
terhadap sensasi tubuh, merasa terancam oleh orang atau peristiwa, ketakutan akan kehilangan
kontrol, ketakutan akan ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah, berfikir bahwa semua
sudah tidak bisa dikendalikan, berpikir bahwa semuanya sangat membingungkan tanpa bisa
diatasi)

4.2 Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan baik dari segi materi maupun bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang sehingga
penyajian materi yang kami berikan bisa menjadii lebih baik dan berguna oleh para pembaca
serta menambah wawasan kita mengenai konsep dan asuhan keperawatan gangguan kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai