Sebagai Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Keperawatan Menjelang
Ajal & Paliatif, Kelas 2B Program Transfer, semester Genap
Kelompok 4
1. Dwi Apriyani
2. Evi Dwi Wahyuni
3. Irvan Arisandi
4. Lily Asmila Notanubun
5. Seto H. Waspodo
6. Suharyono
7. Vika Fauziah
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
C. Tujuan
a) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan menjelang Ajal &
Paliatif
b) Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang asuhan
keperawatan menjelang ajal & Paliatif yang diberikan kepada pasien
terkait dengan masalah Aspek Psikososial
D. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini menggunakan metode kepustakaan dsn
Internet. Dalam studi kepustakaan, pendekatan dilakukan dengan cara
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan asuhan keperawatan
menjelang ajal & Paliatif yang diberikan kepada pasien terkait dengan
masalah Aspek Psikososial.
E. Manfaat
Mahasiswa lebih memahami Asuhan keperawatan menjelang ajal &
Paliatif yang diberikan kepada pasien terkait dengan masalah Aspek
Psikososial serta mahasiswa dapat menerapkan teori-teori Asuhan
keperawatan tersebut dalam dirinya sendiri terutama saat merawat
klien.
“Case Study”
Ny. JP 45 tahun seorang publik figur didiagnosa Ca-Cervic stadium lanjut
dan selama 6 minggu dia menjalani kemoterpi dimana efek samping : rambut
rontok, mual muntah, dan berat badan turun drastis. Dia sangat sedih tidak
menerima keadaan dan mengurung diri, apalagi di diagnosa dokter
penyakitnya sudah metastase membuat kondisinya semakin menurun dan
dirawat di rumah sakit. Saat ini merasakan sakit di daerah pelvis, kaki
bengkak, sama sekali mekanan tidak bisa masuk melalui oral. Kesadaran
menurun, kadang-kadang tidak mengenal lagi keluarga, teman yang
menjenguknya di RS. Selama perawatan di RS, Ny. JP dirawat oleh adik dan
keponakannya, karena pasien seorang janda yang tidak mempunyai anak.
Melihat kondisinyasemakin menurunwajah Ny. JP yang pucat dan kakinya
bengkak, peralatan medis terpasang disetiap organ tubuhnya. Tentunya bukan
hal yang diharapkan, untuk dilihat dari seorang JP yang masih beberapa bulan
lalu masih kelihatan cantik, bersih dan selalu menyayangi adik dan
keponakannya, maklum dia sebagai tulang punggung keluarga. Harapan
Keluarga dalam merawat pasien diakhir hayat menjelang ajal kematian pasien
terbebas dari nyeri dan penuh dengan martabat dan kenyamanan yang
terpelihara.
“Questions”
1. Sebagai seorang Perawat bagaimana pengkajian terhadap respon
kehilangan Ny. JP beserta keluarganya?
2. Jelaskan pengkajian keluarga dalam asuhan keperawatan Ny. JP meliputi
kehadiran individu lain yang perduli akan menimbulkan banyak
persepsi,menghargai keragaman dari setiap orang dalam konteks keluarga?
3. Bagaimana pemecahan masalah bersama keluarga dengan
mempertimbangkan makna kejadian, krisis, yang dapat diatasi, perilaku
koping, sistem pendukung dan issu diakhir hayat?
Answer
1. Sebagai seorang Perawat bagaimana pengkajian terhadap respon
kehilangan Ny. JP beserta keluarganya?
c. Fase Bargaining
- Ajarkan klien agar dapat membuat keputusan dalam hidupnya
yang bermakna
- Dengarkan klien saat bercerita tentang hidupnya mengenai apa
yang diperolehnya, kesukaan dan kegagalannya, kesenangan dan
keputusan yang dialaminya
d. Fase Depresi
- Beri kenyataan emosional yaitu dengan memberikan sentuhan
dan ciptakan lingkungan yang tenang
- Perlakuan klien dengan sabar, penuh perhatian dan tetap
realitas
- Kaji pikiran dan perasaan serta persepsi klien, jika salah
pengertian harusnya diklarifikasi
e. Fase Acceptance
- Bina hubungan saling percaya sehingga klien akan terbuka,
menanyakan dan mengklarifikasikan alternatif pemecahan
masalah.
- Identifikasikan dengan siapa klien ingin bicara terbuka, beri tahu
keluarga untuk menghadapi masalah regresi yang akan terjadi
- Pertahankan hubungan klien dengan orang-orang tedekat
dengan menanyakan keluarga, teman/orang terdekat mana yang
ingin klien temui.
- Berikan jawaban terbuka dan jujur terhadap semua pertanyaan
yang diajukan klien
DAFTAR PUSTAKA