Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN STROKE NON


HEMORAGIC

Sebagai Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah


Keperawatan Medikal Bedah III, Kelas 3B Program Transfer, Semester Ganjil

Disusun oleh : Kelompok 4


Dwi Apriyani Nuraini
Dwi Restu Fatma H Nurjanah Difinubun
Elky Martafirdaus Parsiti
Haula Aini Kumala Siti Salimah
Ika Ratnawati Suharyono
Indah Aryani Susana
Yoses Prancarles

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan izin Allah SWT saya dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul “Asuhan keperawatan klien dengan Stroke Non Hemoragic” ini dengan
tepat waktu. Solawat beserta salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang Syafa’atnya kita nantikan di Yaumul Kiamah nanti.

Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Keperawatan Medikal
Bedah III” yaitu dengan membahas studi kasus dengan menerapkan asuhan
keperawatan tersebut. Kelompok juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu,

1. Dosen Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkhususnya Dosen


KMB III yang telah memberikan ilmu kepada penyusun.

2. Teman-teman kelompok 4 semua yang telah membantu dan berpartisipasi


dalam penyusunan makalah ini.

Akhirnya kami mengharap segala masukkan baik berupa kritik maupun saran-saran
demi perbaikan makalah ini dan dengan suatu harapan yang tinggi agar makalah
sederhana ini dapat memberikan sumbangan pikiran demi kesesuaian penyusunan
makalah kedepan serta dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat terkhususnya
mahasiswa keperawatan.

Jakarta,November 2017

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….

A. Skenario Kasus…………………………………………………………
B. Analisa Data…………………………………………………………….
C. Diagnosa Keperawatan………………………………………………….
D. Intervensi Keperawatan…………………………………………………
E. Pemecahan Masalah Tambahan…………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………

Scenario II
Seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat dirumah sakit dengan diagnose CVD NH. Dari hasil
pengkajian didapatkan hemiparase sinistra, TD: 130/90; Frekuensi Nadi: 95x/menit, Frekuensi
napas 21x/menit, S: 36. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan CT scan: CVD non
hemmorragic ventrikel lateralis kanan.

Pada kasus terdapat hasil CT-Sca CVD non hemoragic ventrikel lateralis kanan. Fungsi hemisfer
kanan tidak hanya untuk mengontrol gerakan pada sisi kiri namun untuk orientasi khusus seperti
(jarak, kedalaman, posisi, benda, dan streoktaxis) dan kemampuan persepsi. Pasien yang
mengalami stroke non hemorragic ventrikel lateralis kanan biasanya sering mengalami
kurangnya kesadarn dan tngkah laku yang impulsive. Dengan keadaan yang kompleks ini,
mereka mempunyai kesultan dalam memenuhi ADL, sebagai contoh mereka tidak bisa
membaca, mengkopi surat, lupa untuk membersihkan tubuh bagian kiri, atau menolak memakai
alat bantu. Walaupun merek dapat mempertahankan fungsi bicara lebih baik dari pasien stroke
hemisfer kiri, mereka akan membuat kesalahan dalam striktur bicara.

Analisa Data

No. Data Etiologic Problem


1. DS : Iskemic Gangguan perfusi
 Keluarga mengatakan pasien serebral
tidak dapat menggerakkan
anggota tubuh sebelah kiri.
 Keluarga mengatakan pasien
lebih sering mengantuk n
tertidur, respon pasien sedikit.
DO :
 Klien tampak mengalami
penurunan kesadaran.nilai gcs
= 9/somnolen
 Klien tampak tidak bisa
menggerakkan anggota tubuh
sebelah kiri.
 TD: 130/90; Frekuensi Nadi:
95x/menit, Frekuensi napas
21x/menit, S: 36.
 CT scan: CVD non
hemmorragic ventrikel lateralis
kanan.

2. DS : Gangguan Hambatan mobilitas


 Keluarga mengatakan pasien neurovaskuler fisik
tidak dapat menggerakkan
anggota tubuh sebelah kiri.
DO :
 Klien tampak mengalami
penurunan kesadaran, gcs 9/
somnolen
 Klien tampak tidak bisa
menggerakkan anggota tubuh
sebelah kiri.
 Penurunan kekuatan otot.
Nilai :
5555 3333
5555 3333
 CT scan: CVD non
hemmorragic ventrikel lateralis
kanan.

3. DS : Penurunan kesadaran, Deficit perawatan diri


 Keluarga mengatakan pasien hemiparase sinistra
tidak dapat menggerakkan
anggota tubuh sebelah kiri.
 Keluarga mengatakan pasien
lebih banyak mengantuk dan
tidur, responnya sedikit.
 Keluarga mengatakan untuk
memenuhi kebutuhan seperti
mandi, makan, toileting,
berpakaian pasien dibantu oleh
keluarga.
DO :
 Klien tampak mengalami
penurunan kesadaran. Gcs 9.
 Klien tampak tidak bisa
menggerakkan anggota tubuh
sebelah kiri.
 Penurunan kekuatan otot.

4. DS : Perilaku yang tidak Risiko injuri


 Keluarga mengatakan pasien terkontrol (perilaku
lebih banyak mengantuk dan impulsive),
tidur, responnya sedikit. penurunan kesadaran.
DO :
 Klien tampak mengalami
penurunan kesadaran. Gcs 9.
 Klien tampak tidak bisa
menggerakkan anggota tubuh
sebelah kiri.
 terkadang pasien banyak
melakukan gerakan tak
terkontrol pada saat di tempat
tidur.

 Nilai kekuatan otot :


5555 3333
5555 3333

Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan perfusi serebral berhubungan dengan iskemic jaringan cerebral.


2. Risiko injuri berhubungan dengan perilaku yang tidak terkontrol (perilaku impulsive),
penurunan kesadaran.
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neurovaskuler, sekunder
hemiparese sinistra.
4. Deficit perawatan diri penurunan kesadaran, hemiparase sinistra.

Anda mungkin juga menyukai