Data objektif
1. Keadaan umum sedang
2. Kesadaran klien: Somnolen
3. Klien mengalami hemiparase
sinistra
4. Klien mengalami penurunan
stimulus dan reflek
5. Tampak infrak tempora kanan
6. Tampak atrial fibrilalion
7. Tampak cardiomegali dan
distensi diastolik level grade 1
8. Tekanan darah 90/56 mmHg
Nadi 97x/menit
Data Objektif
1. Klien tampak bedrest total
2. Tampak luka pada bagian
punggung dan bokong yang
ditutupi kassa
3. TTV : TD 96/55mmHg, N
92x/menit, S 36 RR :
18x/menit
Data Objektif
2. Klien tidak bisa berkomunikasi
3. Komunikasi klien tidak keras
4. Klien tampak komunikasi
dengan isyarat tangan kanan
Diagnosa Keperawatan (Sesuai Prioritas 1,2,3)
Perencanaan Keperawatan
Tgl No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kreteria Rencana Tindakan
(PES) Hasil
29/5/ 1 Ketidakefektifan Perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
2017 Jaringan otak keperawatanselama 2x24 Rasional : Indikator
berhubungan dengan jam masalah perubahan status klinis
penurunan aliran darah ke ketidakefektifan perfusi keseahatan klien
otak dengan : jaringan otak dapat teratasi 2. Monitor tanda-tanda PTIK
dengan kreteria hasil : Rasional : Indikator
Data subjektif 1. TD dalam rentang terjadinya gangguan perfusi
1. Keluarga klien normal serebral
mengatakan klien 2. Tidak ada PTIK 3. Posisikan klien semifolwer
mempunyai riwayat 3. Tingkat kesadaran Rasional : Meningkatkan
hipertensi dan stroke membaik perfusi jaringan serebral
2. Keluarga klien 4. Fungsi motorik, 4. Tingkatkan tirah baring
mengatakan tangan kognitif,sensorik baik pada klien
dan kaki bagian kiri Rasional : aktivitas
tidak bisa digerakan. berlebihan dapat
meningkatkan TIK
Data objektif 5. Ajarkan untuk tidak
1. Keadaan umum sedang mengejan saat BAB
2. Kesadaran klien: Rasional : Defekasi dapat
Somnolen merangsang terjadinya valsala
3. Klien mengalami manuver yang akan
heriiparase sinistra menimbulkan resiko PTIK
4. Klien mengalami dan pendarahan
penurunan stimulus 6. Kolaborasi dengan dokter
dan reflek untuk pemberian
5. Tampak infrak antikeogulan
tempora kanan Rasional : Meningkatkan dan
6. Tampak atrial memperbaiki aliran darah ke
fibrilalion serebral.
7. Tampak cardiomegali
dan distensi diastolik
level grade 1
8. Tekanan darah 90/56
2 mmHg Nadi 97x/menit
29/5/
2017 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan
berhubungan Hemiparesis keperwatan selama 2x24
yang ditandai dengan : jam masalah hambatan
Data subjektif mobilisasi fisik dapat1. Lakukan latihan ROM pada
1. Keluarga klien teratasi dengan kreteria ekstremitas
mengatakan klien hasil : Rasional : mempertahankan
dibantu aktivitas 1. Klien dapat mobilisasi tonus otot, sirkulasi,
sehari-harinya secara bertahap mencengah kontraktur
2. Keluarga klien 2. Klien dapat2. Ubah posisi setiap 2 jam
mengatakan klien menggerakan sekali
susah bergerak ekstremitasnya secara Rasional : mencengah
Data Objektif bertahap terjadinya dekubitus
1. Klien tampak lemah 3. Berikan tambalan pada
2. Klien tampak kesulitan ekstremitas
bergerak Rasional : mencengah
3. Tanda-tanda vital terjadinya kontraktur
seperti TD 96/55 4. Anjarkan pada keluarga
mmHg, Nadi untuk membantu
92x/menit, suhu 36 melakukan ROM selama
celcius, Pernapasan 15-30 menit
18x/menit Rasional : mencegah
terjadinya kekakuan otot
3 5. Kolaborasi dengan
fisioterapi untuk latihan
29/5/ mobilisasi
2017 Rasional : mempertahankan
Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan fungsi otot dan mencengah
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 terjadinya kekakuan.
hemiparesis yang ditandai jam masalah kerusakan
dengan : integritas kulit dapat
Data Subjektif teratasi degan kreteria hasil 1. Kaji karakteristik lesi
1. Keluarga klien : Rasional : menentukan
mengatakan ada luka 1. Integritas kulityang baikintervensi yanag akan
didaerah punggung dan dapat dipertahankan dillakukan, indikasi
bokong klien 2. Tidak ada lesi keefektifan dan
2. Keluarga klien 3. Mampu melindungi 2. Lakukan massase kulit dan
mengatakan klien kulit dan penonjolan tulang
selalu tiduran. mempertahankan Rasional : menurunkan
kelembapan kulit dan tekanan pada area yang dapat
Data Objektif perawatan alami menyebabkan tekanan
1. Klien tampak bedrest 3. Ubah posisi setiap 2 jam
total sekali
2. Tampak luka pada Rasional : meminimalkan
bagian punggung dan terjadinya dekubitus yang lain
4 bokong yang ditutupi 4. Beri bantalan dibawah kulit
kassa Rasional : meminimalkan
3. TTV : TD 96/55mmHg, tekanan pada area dibawah
29/5/ N 92x/menit, S 36 RR : kulit
2017 18x/menit. 5. Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian obat
Kerusakan komunikasi Setelah dilakukan tindakan topikal
verbal berhubungan keperawatan selama Rasional : mempercepat
dengan penurunan fungsi 2x24jam kerusakan proses penyembuhan.
otot facial/oral yang komunikasi verbal dapat
ditandai dengan : teratasi dengan kreteria
Data Subjektif hasil :
1. Keluarga klien 1. Klien dapat memahami 1. Kaji kemampuan klien
mengatakan sulit komunikasi dengan dalam komunikasi secara
bicara setelah orang lain verbal
mengalami stroke 2. Klien dapat Rasional : mengetahui tingkat
menggunakan bahasa kemampuan klien dalam
Data Objektif isyarat dalam komunikasi
1. Klien tidak bisa komunikasi 2. Beri dukungan klien untuk
berkomunikasi aktif berkomunikasi
2. Komunikasi klien Rasional : melatih dan
tidak keras mengembangkan minat
3. Klien tampak berkomunikasi secara
komunikasi dengan bertahap
isyarat tangan kanan. 3. Anjurkan keluarga untuk
aktif berkomunikasi denga
klien
Rasional : menciptakan
komunikasi yang efektif
4. Bicara dengan nada
normal dan hindari
berbicara dengan cepat
Rasional : nada tinggi dapat
membuat klien marah
5. Kolaborasi dengan ahli
terapi wicara
Rasional : membantu klien
melakukan latihan berbicara.