Anda di halaman 1dari 14

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR GANGGUAN NUTRISI

I. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia / Tanggal Lahir : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Selanegara, sumpiuh, banyumas
No. Telp : 081566676521
Suku / Bangsa : Jawa
Agama :Islam
Pekerjaan : Buruh
Diagnosa Medik : Anemia grovis
No. Medical record : 275223
Tanggal Pengkajian : 16 juni 2016
2. Data Fokus

DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF


1.DO: -klien makan hanya 2 1. DS: -klien mengatakan kenyang
sendok makan walau makan sedikit
- konjungtiva anemis - Klien mengatakan tidak nafsu
- kurang informasi tentang diit makan
anemia - Klien mengatakan mual jika
- BB: 38 kg makan
- Tinggi badan: 156 cm - Klien mengatakan merasa lemas
- mukosa bibir pucat - Klien mengatakan tidak tau
tentang diit anemia

2.-klien tampak pucat -klien mengatakan lemas


-CRT˃ 3 detik -klien mengatakan kakinya merasa
-HBL 5.8 g/dL sakit ketika digerakkan
- konjungtiva anemis
- terlihat klien kesakitan ketika
kakinya digerakkan
-TD: 100/70 mmHg
-Nadi: 102x/ menit

3.-terlihat makan klien disuapi oleh -klien mengatakan minta dibantu


keluarga untuk duduk
-BAB dan BAK dibantu keluarga -keluarga mengatakan aktivitas
-aktivitas klien sering dibantu klien selalu dibantu keluarga
keluarga dan perawat

4.-klien dan keluarga sering -klien dan keluarga mengatakan


bertanya tentang penyakitnya tidak tau tentang anemia
-klien dan keluarga mengatakan
tidak pernah mendapatkan
pendidikan tentang anemia

3. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI


RUJUKAN
Leukosit H 18.22 4.80 – 10.80
Eritrosit L 2.54 4.70 – 6.10
Hemoglobin L 6.8 14.0 – 18.0
Hematokrit L 18 3.80 – 6.20
MCV L 69.3 80 – 100
MCH L 22.8 26 – 34
MGHC 33 33.0 – 37.0
Trombosit H 485 150- 450
Basofil 0.1 1.0 – 1.0
Eosinofil L 0.4 2.0– 4.0
Netrofil H 84.0 50.0 – 70.0
Limfosit L 6.9 25.0 – 40.0

Monosit H 8.6
7–8
Urea H 47.0
15.0 – 39
Creatinin H 1.6
Albumin L 1.8 0.9 – 1.3
GDG 97.0 3.40 – 4.80
70 – 105
Tangga 17 juni 2016(11:09)
Leukosit H 17.25 4.80 – 10.80
Eritrosit L 3.76 4.70 – 6.10
Hemoglobin L 9.7 14.0 – 18.0
Hematokrit L 29 40 – 64
MCV L 77.4 79.0 – 99.0
MCH L 25.8 27.0 – 31.0
MCHC 33 33.0 – 37.0
Trombosit 267 150 – 460
Basofil 0.2 1.0 – 1.0
Eosinofil L 0.6 2.0– 4.0
Netrofil H 88.1 50.0 – 60.0
Limposit L 5.3 25.0 – 40.0
Monosit 5.8 2.0 – 8.0
Urea H 44.0 15.0 – 39.0
Creatinin H 1.4 0.9 – 1.3
17 juni 2016( 18:42)

Leukosit H 19.62 4.80 – 10.80


Eritrosit L 3.69 4.70 – 6.10
Hemoglobin L 9.6 14.0 – 18.0
Hematokrit L 28 41.0 – 54
Leokosit H 19.62 4. 80 – 10.80
Eritrosit L 3.69 4.70 – 6.10
Haemoglobin L 9.6 14.0 – 18.0
Hematocrit L 28 40 – 54
MCV L 74.8 79.0 – 99.0
MCH L 26.0 27.0 – 31.0
MCHC 34.8 33.0 – 37.0
150 – 450
Trombosit 261
17 juni 2016( 19:33)
BTA sewaktu 1 3+
4. Terapi
- Injeksi ranitidine 2x60 mg kamis 16 juni 2016 18:16
- Injeksi ceftrioxone 2x 1 gr kamis 16 juni 2016 18:16
- Oral ambroxol 3x 1 cth kamis 16 juni 1016 12:06
- Neuradex 2x1 tab jumat 17 juni 2016 06: 55
- Sucralfat 3x1 cth jumat17 juni2016 06:55

II. DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurang asupan makan
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan kosentrasi Hb dan
darah suplai oksigen berkurang
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
4. Defisiensi pengetahuan b.d kurang paparan sumber informasi

III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO/TGL DX. KEP Tujuan Intervensi Rasional


1 Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi 1.Mengetahui adanya
b.d kurang dari kebutuhan keperawatan 3x24 jam makanan alergi makanan
tubuh aliran oksigen ke selebral 2.Kolaborasi dengan 2.Meningkatkan
dapat tercukupi dengan ahli gizi untuk jumlah kalori nutrisi
kriteria hasil: memenuhi jumlah klien
1. Berat badan kalori dan nutrisi 3.Meningkatkan
normal( 12,5-24,9) yang dibutuhkan intake fe klien
2. Nafsu makan meningkat klien 4. Mencegah klien
3. Porsi makan habis 3. Ajurkan klien untuk pucat dan agar
untuk meningkatkan sehat
intake fe 5.Meningkatkan
4. Anjurkan klien energy pada klien agar
untuk meningkatkan tidak lemas
protein dan vitamin 6.Mencegah klien
c untuk tidak terjadi
5. Anjurkan klien konstipasi
untuk makan sedikit 7.Meningkatkan
tapi sering energy pada tubuh
6. Yakinkan diit klien
yang klien makan 8. Membuat pasien tau
tinggi serat untuk seberapa banyak
mencegah konstipasi makanan yang dia
7. Berikan makanan makan
yang terpilih( sudah 9.Meningkatkan
dikonsultasikan informasi klien
dengan ahli gizi) tentang kebutuhan
8. Ajarkan pasien nutrisi
untuk membuat 10.Menigkatkan
catatan makanan kemampuan klien
harian untuk mendapatkan
9. Berikan informasi nutrisi yang
tentang kebutuhan dibutuhkan.
nutrisi
10. Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan

2 Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor adanya 1.Mengetahui


jaringan perifer b.d keperawatan selama 3x24 daerah tertentu yang perubahan suhu di
penurunan kosentrasi Hb jam, diharpkan klien hanya peka terhadap dalam tubuh klien
dan darah suplai oksigen mampu panas atau dingin atau 2.Meningkatkan
berkurang. bernapas secara efektif tajam atau tumpul kemampuan keluarga
dengan kriteria hasil: 2. Instruksikan dalam mengobservasi
1. Ekstermitas dapat keluarga untuk adanya lesi di kulit
bergerak dengan normal mengobservasi kulit 3.Meningkatkan
2. Hemoglobin dalam batas jika ada lesi atau keamanan
normal 14,0-18,0 g/dL laserasi 4.Meningkatkan
3. CRT˃ 2 detik 3. Gunakan sarung kosentrasi Hb dan
4. Tanda-tanda vital dalam tangan untuk proteksi suplai darah
batas normal 100-13-/ 80- 4. Kolaborasi 5.Mengetahui
190 mmHg pemberian analgetik temboprerititas klien
dengan dokter 6.Mengetahui adanya
5. Monitor adanya perubahan sensori
temboprertitas 7.Mengetahui
6. Diskusikan adanya perubahan pada tanda-
perubahan sensori tanda vital pada klien.
7. Monitor TTV
3 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan 1.Mengidentifikasi 1.Mengetahui
kelemahan fisik keperawatan, selama 3x24 aktivitas yang mampu kemampuan yang
jam, maka cemas teratasi dilakukan dilakukan klien
dengan kriteria hasil: 2.Kolaborasi dengan 2.Meningkatkan
1.Berpatisipasi dalam tenaga rehabilitagi kesembuhan pasien
aktivitas fisik tanpa disertai medic dalam 3.Meningkatkan
perubahan tanda-tanda vital mecantumkan kemampuan aktivitas
2.Mampu melakukan program terapi yang yang dilakukan klien
aktivitas shari-hari (ADLG) tepat 4.Meningkatkan
secara mandiri 3.Bantu klien untuk aktivitas apa yang
3.Keseimbangan aktivitas mengidentifikasi bisa dilakukan klien
dan istirahat tercukupi aktivitas yang mampu 5.Membantu klien
dilakukan untuk bisa semangat
4.Bantu untuk cepat sembuh.
memilih aktivitas yang
mampu dilakukan
5.Bantu pasien untuk
mengembangkan,
memotivasi diri dari
penguatan monitor
4 Defisiensi pengetahuan setelah dilakukan tindakan 1.Identifikasi tentang 1.Meningkatkan
d.d kurang paparan keperawatan, selama 3x24 berikan penilaian pengetahuan klien
sumber informasi jam, maka cemas teratasi tentang tingkat tantang penyakit yang
dengan kriteria hasil: pengetahuan klien dideritanya
1.Klien dan keluarga 2.Sediakan informasi 2.Menambah
menyatakan pemahaman pada klien tantang informasi klien
tentang penyakitnya kondisi klien tentang kondisinya
2.Klien dan keluarga 3.Lakukan promosi sekarang
mampu melaksanakan kesehatan sesuai 3.Meningkatkan
prosedur yang dijelaskan dengan kondisi klien pengetahuan pasien
secra benar agar benar-benar
3.Pasien dan keluarga paham tentang
mampu menjelaskan penyakitnya.
kembali apa yang
dijelaskan kembali apa
yang dijelaskan perawat
dan tim kesehatan lain.

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TGL NO. IMPLEMENTASI EVALUASI Nama


DX. dan
KEP Paraf
Kamis 1 Tindakan : S : -klien mengatakan sudah
16 juni -Mengkaji adanya alergi makanan tidak nafsu makan
2016 -Mengkaji kemampuan pasien untuk -Klien mengatakan merasa
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan mual
- Mengkolaborasi dengan aehli gizi untuk O: -klien hanya makan 2
menetukan jumlah kalori dan nutrisi yang sendok makan dari 1 porsi
dibutuhkan pasien makan dari rumah sakit
- Menganjurkan klien untuk meningkatkan zat -Konjungtiva anemis
besi, kacang merah, sayur bayam, daging, dan A:Masalah ketidak
ikan laut seimbnagan nutrisi belum
- Memberikan sedikit informasi pada klien teratasi
tentang nutrisi P: Lanjutkan intervensi
- Mendiskusikan gaya hidup yang memungkinkan -Pantau TTV
diperlukan untuk mencegah komplikasi dimasa
yang akan datang
-Mengkolaborasikan pemberian analgenetik
dengan dokter
- Menganjurkan klien untuk makan
- Membuat kontrak waktu dengan klien
- Memotivasi klien untuk makan
Respon :
- Klien tidak mempunyai alergi makanan
-Klien terlihat bisa memakan makanan yang
diberi rumah sakit
-Klien meminta makanannya bubur kasar
-Klien mengatakan makananya tidak enak
- Klien mendengarkan dan mengerti tentang
informasi tersebut
- Keluarga mengatakan selama ini kurang
menjaga pola makan
- Obat ambroxol dan sucralfat masuk
- Klien makan disuapi keluarganya
- Klien menyetujui kontrak waktu dengan
mahasiswa
- Klien makan ¼ porsi dari rumah sakit

2 Tindakan:
- Memonitor adanya daerah tertentu yang hanya S: -keluarga mengatakan
peka terhadap panas atau dingin atau tumpul transfuse darah masuk jam
-Monitor adanya tromboplebitis 06.00 WIB
-Mendiskusikan rasa nyeri pada kaki klien -Klien mengatakan masih
-Memonitor kemampuan buang air besar lemas
- Memonitor tanda-tanda vital O:- Klien terlihat masih lemas
- Memonitoring tanda-tanda vital -Konjungtiva anemis
-Memberikan terapi injeksi ranitidine 60 mg dan -Hb: 8.9 g/dL
ceftriakon 1 gr -Transfusi darah masuk 2 kdf
- Menganjurkan klien untuk istirahat TD: 100/70 mmHg
- Mengobserbvasi keadaan umum klien Nadi: 102x/ menit
S: 36,5℃
Respon: A: Masalah ketidakefektifan
- Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh klien perfusi jaringan belum teratasi
yang merasakan tanda-tabda tersebut P: Lanjutkan intervensi
-Tidak ada bagian tubuh yang terkena -Menginstruksikan keluarga
tromboplebitis untuk -mengoserbvasi kulit
-Klien mengerti jika rasa nyeri tersebut karena jika ada lesi atau logerasi
jarang digerakkan -Kolaborasi pemberian
-Klien belum buang air besar 3 hari anlgenik dengan dokter
- TD: 100/70 mmHg -Monitor adanya
Nadi: 102x/ menit tromboplebilitas
RR: 21x/ menit -Diskusikan mengenai
T: 36,5℃ penyebab perubahan sekresi
- TD: 110/80 mmHg
Nadi: 88x/ menit
T: 36,6℃

-Injeksi masuk lewat perbulug

3 Tindakan:
- Membantu klien mengidentifikasi kemampuan S: -klien mengatakan aktivitas
yang bisa dilakukan dirumah sakit dibantu keluarga
-Membantu klien (ADL) buang air kecil -Klien mengatakan jarang
- Membantu klien untuk gerak positif mengerak kakinya
-Memonitoring tanda-tanda vital -Klien mengatakan masih
- Memonitoring tanda-tanda vital lemas
O: -Klien terlihat lemas
Respon: -Klien terlihat kesusahan
- Membaca Koran/ buku diatas tempat tidur menggerakkan kakinya
-Klien buang air kecil dengan pispot -Klien terlihat sering menekuk
- Klien menggerakkan kakinya dengan pelan kakinya
-TD: 110/80 mmHg -Aktivitas klien dibantu
Nadi: 88x/ menit keluarganya
T: 36,6℃ A: -masalah intoleransi
- TD: 110/70 mmHg aktivitas belum teratasi
Nadi: 94x/ menit P: Lanjutkan intervensi
T: 36℃ -Lakukan penguatan positif
untuk klien
-Monitor respon fisik, emosi,
sosial, dan spiritual
Bantu aktivitas daily living

4 Tindakan:
-Mengidentifikasi dan menilai tentang tingkat S:-Klien dan keluarga
pengetahuan klien mengatakan kurang tau tentang
-Mendiskusikan gaya hidup yang memungkinkan penyakit anemia
diperlukan untuk mencegah komplikasi dimasa -Keluarga mengatakan tidak
yang akan datang pernah mendapatkan
-Menyediakan informasi pada klien tentang informasi/ pengethaun tentang
kondisi klien anemia
-Mendiskusikan pilihan terapi pada klien O:- Klien dan keluarga ter;ihat
-Membuat kontrak waktu dengan klien binggung saat ditanya tentang
penyakit anemia
Respon: A: Masalah defikasi kurang
-Klien dan keluarga tidak tau tentang anemia, dan pengetahuan belum teratasi
diitnya P: lanjutkan intervensi
-Keluarga mengatakan selama ini kurang menjaga -Sediakan informasi pada klien
pola makan tentang kondisi klien
-Klien belum paham tentang penyakitnya -Diskusikan perubahan gaya
-Terapi yang diambil membaca hidup klien yng diperlukan
-Klien menyetujui kontrak waktu dengan untuk mencegah komplikasi
mahasiswa -Lakukan promosi kesehatan
sesuai dengan kondisi klien
Jumat 1 Tindakan: S: klien mengatakan sudah
17 juni -Membantu menyuapi klien tidak mual
2016, -Menganjurkan klien untuk makan-makanan -Klien mengatakan belum enak
yang mengandung zat besi (sayur bayam, kacang, buat makan
daging dan ikan) O: Klien makan hampir ½
-Menganjurkan makan sedikit tapi sering porsimalkan dari rumah sakit
-Memberikan informasi tentang nutrisi Klien mulai mau makan
-Memotivasi klien untuk makan A: Masalah ketidkseimbangan
-Menganjurkan klien untuk meningkatkan protein nutrisi teratasi
dan vitamin C P: lanjutkan intervensi
-Memotivasi klien untuk makan -Motivasi klien untuk makan
-Anjurkan klien untuk
Respon: meningkatkan makan tinggi
-Klien makan ¼ porsi makan dari rumah sakit proteoin makan yang
-klien mengatakan tidak suka sayuran mengandung zat besi dan
-klien meminta ngemil roti vitamin C
-klien dan keluarga paham tentang diit anemia
-
-Klien akan mencoba makan buah dengan sering
- Klien makan ½ porsi makan

2 Tindakan: S:-Klien mengatakan masih


-Mengkaji kondisi klien lemas
- Menginstruksikan keluarga untuk -Keluarga klien mengatakan
mengobservasi kulit jika ada tanda-tanda yang tidak ada lesi pada kulit
beda pada kulit klien O: emosi klien cukup tinggi
-Memonitor respon fisik, emosi, sosial dan fisik klien masih rendah
spiritual TD: 110/80 mmHg
- Mengambil specimen darah Nadi: 87x/ menit
- Memonitoring tanda-tanda vital T: 36℃
-Memberikan obat oral ambroxol dan sucialfat RR: 21x/ menit
dan memberikan obat oral sukralfat 2 sendok A: masalah ketidakefektifan
makan dan ambroxol 1 sendok makan perfusi jaringan perifer teratasi
- Mengambil hasil laborat P: lanjutkan intervensi
-Memonitoring vital sign -Monitor hasil laborat
-Memberikan terapi injeksi ronitidin 50 mg dan -Monitor TTV
cetrioxone

Respon:
- Klien cukup baik
- keluarga mau membantu mahasiswa untuk
mengoserbvasi kulit klien
-fisik klien masih lemah, emosi klien sering
tinggi, sosial klien cukup baik, spiritual klien
tidak dijalankan
-darah terambil 3 cc
- TD: 110/80 mmHg
Nadi: 87x/ menit
RR: 21x/ menit
T: 36℃
-Obat oral telah diminum
-Hb: 8,9 g/dL
-TD: 110/80 mmHg
Nadi: 80x/ menit
T: 36,7℃
-Terapi injeksi telah masuk perbolus, obat oral
telah diminum

3
S: Klien mengatakan klien
ingin cepat sembuh
Tindakan:
-Klien mengatakan kakinya
-Membantu klien ADL buang air kecil
masih terasa kaku
-Membantu menyuapi klien
O: klien terlihat kesusahan
-Melakukan penguatan positif/ motivasi klien
mengerakkan kakinya
- Membantu klien ADL makan
-Kekuaatan ekstermitas bawah
-Memonitoring tanda-tanda vital
3/3
- Menganjurkan klien untuk istirahat
A: masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
Respon: P: lanjutkan intervensi
- Klien BAK dengan menggunakan psipot -Bantu klien untuk memberi
-Klien makan ¼ porsi makan dari rumah sakit tempat pada ektermitas klien
- klien menjadi ada semangat sembuh setelah -Bantu ADL klien
dimotivasi mahasiswa
- klien makan hampir habis
-TD: 110/80 mmHg
Nadi: 87x/ menit
RR: 21x/ menit
T: 36℃
4 - Klien istirahat

S: klien dan keluarga


Tindakan: mengatakan sudah mengerti
-Melakukan promosi kesehatan sesuai dengan tentang penyakit dan diit klien
kondisi klien -klien sudah paham tentang
-Mendiskusikan perubahan gaya hidup klien yang makanan yang harus di
diperlukan untuk mencegah komplikasi konsumsi klien
-Menyediakan informasi pada klien tentang O: klien dan keluarga bisa
kondisi klien menjawab tentang anemia saat
ditanya mahasiswa
Respon: A: masalah defisiensi kurang
- keluarga memahami penyakit yang diderita pengetahuan teratasi
pada Tn. S P: hentikan intervensi
-keluarga klien akan mengubah pola hidup untuk
mencegah terkena penyakit lagi
-klien dan keluarga mengerti tentang kondisi
klien saat ini

Sabtu, 1,2,3 Tindakan: S: klien mengatakan kakinya


18 juni -Menganjurkan klien untuk makan tinggi protein masih sakit digerakkan
2016 dan vitamin C O: klien habis makan ½ porsi
- Mengorbvasi keadaan klien -Hb 9.8 g/dL
- Mengambil hasil laborat A: masalah ketidakseimbangan
-Memonitoring TTV nutrisi dan perfusi jaringan
- Membantu klien ADL buang air kecil teratasi
- Membantu mengantar pulang P: lanjutkan intervensi
-bantu klien ADL aktivitas
Respon: daily living
-klien mengikuti cairan dari mahasiswa
-Keadaan umum klien baik
- Hb: 9.8 g/dL
-TD: 100/80 mmHg
Nadi: 80x/ menit
T: 36,7℃
-Klien buang air kecil dengan menggunakan
pispot
- Klien menggunakan kursi roda

Hari/Tanggal:
Tanda Tangan CI Tanda Tangan Mahasiswa

(………………………) (Mega sari)

Anda mungkin juga menyukai