Disusun Oleh :
FATIHATUN NASIROH
72020040025
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 26 oktober 2020
Jam : 09.30 WIB
Ruang : cempaka
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : An. F
Umur : 0 tahun 10 bulan 5 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku / Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan :-
Alamat : durensari 3/1 kayen, pati. Jawa tengah
Tanggal Masuk RS : 25 oktober 2020
No. RM : 273XXX
Diagnose Medis : BRPN
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : Ayah
Jenis Kelamin : laki - laki
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani
Alamat : durensari 3/1 kayen, pati. Jawa tengah
Hubungan Dengan Pasien : Ayah
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Saat dikaji ibu pasien mengatakan bahwa An. F sesak napas , batuk ,pilek
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 25 oktober 2020 jam 18.00 WIB pasien diterima di IGD RSUD RAA
Soewondo Pati dengan keluhan kejang setelah demam 1 hari dan didapatkan
pemeriksaan N :120 x/menit, S : 37.9ºC, RR : 45x/menit oleh dokter IGD di diagnosis
febris konvulsi dan mendapat terapi infus D5 25 tpm mikro, nasal kanul o2 2 liter,
injeksi diazepam 0,5 mg/kgbb waktu kejang, paracetamol 3x100 mg.setelah dilakukan
pengkajian dan pemeriksaan lanjut pasien dipindah diruang cempaka.pada tanggal 25
oktober 2020 jam 20.30 WIB .pada tanggal 26 oktober 2020 jam 09.30 WIB
didapatkan pengkajian ibu pasien mengatakan An.F sesak nafas, panas, Batuk, pilek
dan didapatkan pemeriksaan S : 37.9ºC , RR 55x/menit, N : 115x/menit dan mendapat
terapi terapi infus D5 25 tpm mikro, terpasang nasal kanul o2 2 liter.
Keterangan :
: Laki - laki meninggal : laki-laki
: Perempuan meninggal : perempuan
: Garis keturunan : klien
: Garis perkawinan : Tinggal serumah
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Keterangan :
0: mandiri
1: Alat bantu
2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat
4: tergantung total
2) Latihan
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit An.F berlatih merangkak, selama sakit
An.F hanya bisa istirahat untuk memulihkan kesehatan
e. Pola Istirahat Tidur
Selama sakit pasien mengatakan dadanya terasa sesak
f. Pola Persepsi Kognitif
Ibu pasien mengatakan tampak ramah terhadap perawat dan keluarga
g. Pola Persepsi Diri
Ibu pasien dan keluarga berharap An.F agar cepat sembuh Pola Hubungan Sosial
h. Pola pemecahan masalah mengatasi stress
Ibu pasien An.F untuk lebih menonton film kartun
i. System kepercayaan nilai-nilai
Ibu pasien mengatakan saat sakit sering melantunkan sholawat ke telingan pasien
8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Temperature : 37.9 ºC
b. Denyut jantung atau nadi : 115x/menit
c. Respiratori rate : 55x/menit
d. Tekanan darah : -
e. Pertumbuhan TB : 75 cm. BB : 8 kg
Status Gizi : di KMS anak pada jalur hijau yaitu pertumbuhan
normal
Postur tubuh : sedang
f. keadaan umum : pasien terlihat lemah dan pucat
g. lingkar kepala : 45 cm
h. mata
kedua mata simetris, bentuk pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
icterik
i. hidung
bentuk simetris, terlihat ada sekret, nafas cuping hidung terlihat
j. mulut
bentuk simetris, mukosa bibir kering, reflek menelan / menghisap kuat
k. telinga
bentuk simetris, tidak ada secret di telinga, telingan terlihat bersih
l. tengkuk
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, pergerakan leher normal
m. Dada
Paru : I : pengembangan dada simetris kanan kiri, bentuk dada normal
P : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
P : suara tendengar sonor
A : suara nafas terdengar ronkhi
Jantung : I : ictus cordis tidak terlihat
P : redup
P : terdengaar timpani
5 5
5 5
q. Kulit
warna kulit tidak ada hiperpigmentasi, textur halus, tugor < 2 detik
A. ANALISA DATA
HARI/TGL DATA FOKUS
NO PROBLEM ETIOLOGI
JAM (DS & DO)
1. Senin, 26 DS: ibu pasien Mengatakan Ketidakefektifan Mukus berlebihan
oktober anaknya sesak nafas, bersihan jalan nafas
2020 batuk, pilek
9.30 WIB DO : pasien terlihat batuk
saat dilakukan
pengkajian, terdengar
suara ronkhi halus di
lapang paru, cuping
hidung terlihat,
terpasang oksigen
kanul 2 lt. RR
55x/menit,
2. Senin, 26 DS: ibu pasien mengatakan Hipertermi Proses infeksi
anaknya panas
oktober
DO: S : 37,9 º C
2020 N : 115x/menit
RR: 55x/menit
09.50 WIB
3. Senin, 26 DS: ibu pasien mengatakan Ketidakseimbangan Kurang asupan
anaknya makanya
oktober nutrisi kurang dari makanan
berkurang
2020 DO : pasien hanya kebutuhan tubuh
menghabiskan
10.30 WIB
3 sendok makan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Mukus berlebihan.
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Kurang
asupan makanan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN &
HARI/TG DX
NO KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
L JAM KEP
(NOC)
1. Senin, 26 1 Setelah dilakukan 1. Auskultasi area dada Crekcels,
oktober tindakan atau paru, ronkhi dan
2020 keperawatan di mengi dapat
9.30 WIB harapkan Bersihan terdengar saat
jalan nafas kembali inspirasi dan
efektif dengan ekspirasi pada
kriteria hasil: tempat
1. Irama perna konsolidasi
fasan, sputum
frekuensi,pernaf
asan dalam 2. Posisikan pasien Untuk mengur
rentan normal semi fowler angi rasa sesak
(16-24 x/menit)
2. tidak ada bunyi 3. Ajarkan keluarga Memudahkan
nafas tambahan untuk fisioterapi bersihan jalan
3. Batuk-batuk dada. nafas
berkurang atau Memudahkan
tidak ada 4. Kolaborasi dengan pengenceran
tim medis lainya dan pembua
Berikan terapi pada ngan secret
pasien : nebulizer
2. Senin, 26 2 Setelah dilakukan 1. Monitor warna dan Untuk
oktober tindakan suhu tubuh pasien mengetahui
2020 keperawatan di perubahan
10.10 WIB harapkan terhadap
peningkatan suhu demam.
tubuh dapat teratasi
dengan kriteria 2. Berikan kompres air menurunkan
hasil: hangat demam dan
1. Suhu tubuh melancarkan
dalam rentang sirkulasi darah
normal (36.5-
37.) 3. Anjurkan kepada Pakaian yang
2. pasien tidak orang tua pasien tipis
gelisah untuk memakaikan mengurangi
3. pasien tidak pakaian tipis yang penguapan
menggigil menyerap keringat cairan tubuh
4. akral teraba kepada anaknya
hangat
5. warna kulit 4. Kolaborasi dengan Untuk
tidak ada tim medis lainya menurunkan
kemerahan. pemberian obat demam
penurun panas
(paracetamol)
3. Senin, 26 3 Setelah dilakukan 1. anjurkan pasien Meningkatkan
oktober tindakan makan sedikit tapi intake makanan
2020 keperawatan sering
10.35 WIB diharapkan
kebutuhan nutrisi 2. Timbang berat Untuk
adekuat dengan badan pasien mengetahui
kriteria hasil peningkatan
1. Peningkatan nutrisi
nafsu makan
2. BB pasien ideal 3. Ajarkan keluarga Untuk
3. turgor kulit bagaimana membuat meningkatkan
elastis catatan makanan nutrisi
4. pasien tidak harian
lemas
4. Kolaborasikan Memenuhi gizi
dengan ahli gizi dan nutrisi
untuk memilih sesuai dengan
makanan yang dapat keadaan pasie
memenuhi
kebutuhan gizi
selama sakit
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N HARI/TGL DX IMPLEMENTASI
RESPON TTD
O JAM KEP KEPERAWATAN
1. Senin, 26 1 1. Mendengarkan/ DS: ibu pasien
oktober 2020 auskultasi area dada Mengatakan
9.30 WIB atau paru, anaknya sesak
nafas, batuk, pilek
DO: pasien terlihat
batuk saat
dilakukan
pengkajian,
terdengar suara
ronkhi halus di
lapang paru,
cuping hidung
terlihat, terpasang
oksigen kanul 2 lt.
RR 55x/menit,
E. EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/TGL DX
NO EVALUASI TTD
JAM KEP
1 Senin, 26 1. S: ibu pasien Mengatakan anaknya sesak nafas,
oktober 2020 batuk, pilek
09.30 WIB O : KU Terpasang oksigen kanul 2 lt\
pasien terlihat batuk saat dilakukan
pengkajian, terdengar suara ronkhi halus di
lapang paru, cuping hidung terlihat, RR
55x/menit,
A: masalah belum teratasi
P: lanjut intervensi
1. Auskultasi area dada atau paru,
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Ajarkan keluarga untuk fisioterapi
dada
4. Kolaborasi dengan tim medis lainya
Berikan terapi pada pasien : nebulizer
2. S: ibu pasien mengatakan anaknya panas
O: :S : 37,9 º C
N : 115x/menit
RR: 55x/menit
A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
5. Monitor warna dan suhu tubuh pasien
6. Berikan kompres air hangat
7. Anjurkan kepada orang tua pasien
untuk memakaikan pakaian tipis
yang menyerap keringat kepada
anaknya
8. Kolaborasi dengan tim medis lainya
pemberian obat penurun panas
(paracetamol)