Oleh :
KELOMPOK 3 SAP RSSA
KARU : Arina
PP : Lucy
Pasien : Ervin
Di IRNA II RSUD Dr. Saiful Anwar Malang terdapat seorang pasien Post Op Apendiks yang
kondisinya lemah dan terdapat luka jahitan pada perut kanan bagian bawah, luas jahitan 7 cm.
Pada hari yang sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan
dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan, Karu menyampaikan maksud dan tujuan
supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiasi.
Arina : Baik, pagi ini saya akan melakukan supervisi. Jadi, tujuan untuk dilakukannya
supervisi adalah untuk mengembangkan dan mempertahankan kualitas praktik keperawatan
yang kita miliki sehingga keselamatan pasien kita tetap terjaga.
Lucy : Tindakan apa yang akan dilakukan supervisi pagi ini bu?
Arina : Pada ini saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan perawatan. Sesuai dengan
jadwal apakah benar pasien yang bernama Tn. Ervin kamar no.8 akan dilakukan tindakan
perawatan luka dan mengganti balutan?
Lucy : Memang benar bu hari ini ada jadwal perawatan luka dan mengganti balutan pada
pasien atas nama Tn.Ervin kamar no.8
Arina : Baik, pada hari ini kita mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan perawatan luka dan
mengganti balutan. Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi hari ini
saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti
saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa tindakan yang akan Bu Lucy kerjakan.
Seperti, teknik perawatan luka yang benar dll. Ini ada beberapa format penilaian silahkan di
baca dulu (menyerahkan map kepada PP).
Arina : Bagaimana persiapan perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap dan siap?
Lucy : Pak, kami akan merawat luka dan mengganti balutan, tujuannya agar luka segera
sembuh dan tidak terjadi infeksi. Bagaimana pak? Apakah bapak berkenan untuk saya
lakukan rawat luka?
Lucy : Baik, kalau begitu saya mulai rawat lukanya dengan melepas balutan ya pak..
Lucy : Pak, kami sudah merawat luka dan mengganti balutan, apakah sudah merasa lebih
nyaman dan apakah nyerinya masih terasa?
Arina : Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja perawatan luka pada
hari ini. Secara prosedur perawatan luka, secara keseluruhan sudah baik, tapi tadi ada hal- hal
yang perlu kita perhatikan bersama.
Arina : Dalam perawatan luka tadi saya melihat kurangnya interaksi/komunikasi kepada
pasien, nah tujuan untuk komunikasi kepada pasien dalam melakukan tindakan yaitu pertama
untuk distraksi/pengalihan rasa nyeri pasien. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan. Dan
yang kedua adalah pada saat membuka balutan usahakan untuk pelan-pelan agar pasiennya
tidak mengalami nyeri. Apakah ada yg ingin di klarifikasi?
Lucy : Iya pak, saya menyadari akan hal itu dan nanti akan kami perbaiki.
Arina : Ya bagus sekali, interaksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi terapeutik sangat
penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali. Apa yang Bu Lucy lakukan pada
hari ini pertahankan terus dan sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan. Terimakasih
atas waktunya ya bu..
Lucy : Iya bu, saya juga mengucapkan terimakasih atas kritik dan sarannya.
Arina : Silahkan Kembali ke ruang nurse station dan saya akan mendokumentasikan hasil
supervisi pada pagi hari ini.
Lucy : Baik bu
DELEGASI KEPERAWATAN
PP : Lucy
PA : Arina
Lucy : Bu Arina, pagi ini jam 08.00 saya akan menghadiri rapat komite keperawatan. Untuk
pasien atas nama An. Leo, pagi ini jam 09.00 waktunya injeksi factor 9,, saya minta tolong
nanti Bu Arina injeksikan ya…
Lucy : Untuk obatnya ada di kulkas obat, hanya ada 1 vial obat yang sudah disiapkan oleh
farmasi atas nama An.Leo. Bu Arina sudah pernah melakukan pemberian injeksi factor 9
kan?
Arina : Sudah pernah bu. Untuk dosis dan cara masuknya bagaimana bu?
Lucy : Untuk cara masuknya intravena seperti biasanya, bolus pelan. Untuk dosisnya 500 iu,
jadi 1 vial dimasukkan semua.
Arina : Baik bu akan saya kerjakan. Adakah hal lain yang harus saya perhatikan bu?
Lucy : Oh iya, biasanya An. Leo selalu ingin didampingi ayahnya ketika masuk injeksi factor
9. Misal ayahnya tidak ada ditempat, tunggu dulu 10 atau 15 menit nggak papa bu, biar
anaknya nggak rewel.
Arina : Baik bu
Lucy : Jangan lupa, setelah injeksi didokumentasikan sekalian ya bu.. Monitor status dan
kestabilan kondisi pasien, barangkali ada respon setelah injeksi diberikan, tetapi sejauh ini
tidak pernah ada reaksi sih bu… Adakah yang ingin ditanyakan bu? Atau ada yang belum
jelas?
Arina : Saya ulangi saja ya bu.. Jam 09.00 an.leo masuk obat injeksi factor 9, masuk secara
intravena, obat ada dikulkas obat. Begitu ya bu?
Lucy : Iya, betul. Kalau begitu saya tinggal berangkat rapat ya bu…