Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

LITERATUR REVIEW

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS


Ruang : IGD

Oleh :

TURUT

NIM P07220419091

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFSI NERS
JURUSAN KEPERWATAN
2020

1
LITERATURE REVIEW

Nama : TURUT
NIM : P07220419091

A. Ekstraksi Data Jurnal (Critical Apprasial)


Tabel 1. Tabel Ekstraksi Data Jurnal (Telaah Jurnal)
No. Penelitian Judul Sampel Desain/Seleksi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer (kekuatan
(Peneliti & Penelitian responden Kesimpulan peneliti Penelitian dan keterbatasan penelitian)
Waktu)
1. Tori Pengaruh Terapi Menggunakan Penelitian ini Analisis deskriptif Level III Peneliti memaparkan secara jelas
Rihiantoro, Musik Terhadap teknik menggunakan desain menggambarkan terkait latar belakang, tujuan,
Elly Status consecutive kuasi experimen bahwa sesudah terapi metode, hasil dan pembahasan
Nurachmah, Hemodinamika sampling one group pre-post musik terjadi penelitian, serta memasukan
Rr, Tutik Sri Pada Pasien didapatkan test, dengan jumlah penurunan rerata dimana lokasi penelitian
Hariyati (2019) Koma Di Ruang sampel 21 sampel 21 pasien MAP (6,80 mmHg), dilakukan.
Icu Sebuah pasien di ruang koma yang penurunan rerata
Rumah Sakit Di ICU sebuah ditetapkan dengan frekuensi jantung
Lampung RS di teknik consecutive (6,76 kali/menit), dan
Lampung sampling. Adapan penurunan rerata
kriteria inklusi frekuensi pernapasan
sampel antara lain: (4,08 kali/menit).
pasien koma dengan Hasil analisis bivariat
Glasgow Coma dengan tes T
Scale/GCS 3-7, dependen
diagnosis medis menyimpulkan bahwa
cidera kepala terdapat pengaruh
berat/CKB atau yang bermakna terapi
stroke hemoragik, musik terhadap MAP
dirawat hari ke-4 (p value = 0,031),

2
sampai 5, pasien frekuensi jantung (p
usia dewasa, saturasi value = 0,015) dan
oksigen 95% atau frekuensi napas (p
lebih, kadar kalium value = 0,000).
dan natrium normal, Penurunan indikator
dan bersedia status hemodinamika
dijadikan responden. pada pasien koma
Sedangkan kriteria dengan cidera kepala
eksklusi meliputi dan stroke akan
tidak dilakukan membantu stabilisasi
tindakan lain selama hemodinamika pasien
terapi musik, suhu sekaligus membantu
ruangan 20-22º C, proses pemulihan
tidak memiliki pasien.
riwayat gangguan
pendengaran, tidak
ada trauma pada
telinga, dan hasil
pemeriksaan CT
scan tidak
menunjukkan
kerusakan pada
daerah temporalis.
2. ALVES, Ana Efek Music Pemilihan Total sampling Ditemukan bahwa Level III Peneliti memaparkan secara jelas
Isabel. Therapy di sampel yang pasien yang dirawat sebagian besar terkait latar belakang, tujuan dari
RABIAIS, Intensive Care digunakan diruang ICU penelitian penelitian ini, namun metode
Isabel Cristina. Pasien adalah total menganggap terapi peneliti tidak menguraika secara
PESTANA, sampling musik yang efektif jelas tentang bagaimana metode
Laurindo. pada klien dengan yang diterapkan ketika dilakukan
Rodrigues, mengurangi rasa sakit, intervensi terapimusik.
Miguel. Avila, kecemasan, mengatur

3
Hugo. Camara, tekanan pirang,
Rosalia. jantung dan
VIRÍSSIMO, frekuensi pernafasan.
Michelle. Faia, Hal ini juga
Isabel (2019) memungkinkan untuk
menurunkan sedasi
dan analgesik tingkat,
pada pasien. Kunci
untuk menerapkan
terapi ini
adalah untuk
mendidik tim
kesehatan tentang
dampak dan manfaat
dari terapi musik pada
pasien
3. Novi Indriani , Perbandingan Ada 34 sampel Ini adalah studi mobilisasi progresif Level IV Peneliti memaparkan secara jelas
Bedjo Santoso, Efektivitas A yang dipilih quasy-eksperimen tingkat I memiliki terkait latar belakang, tujuan,
Arwani, Progressive menggunakan dengan desain dampak yang metode, hasil dan pembahasan
Mardiyono Mobilisasi Dan berturut-turut pretest-posttest. Ada signifikan terhadap penelitian, serta memasukan
(2018) Mozart Musik sampling, yang 34 sampel yang perubahan tekanan dimana lokasi penelitian
Terapi On 17 sampel dipilih menggunakan darah sistolik (p = dilakukan. Selain itu
Perubahan ditugaskan berturut-turut 0,0001), tekanan penelitianini juga telah
Hemodinamik dalam sampling, yang 17 darah diastolik (p = membandingkan 2 jenis
Status Invasif kelompok sampel 0,002) dan intervensi, untuk melihat tingkat
Non Pada mobilisasi ditugaskan dalam MAP (p = 0,019), dan efektifitas dari intervensi yang
Penderita progresif dan kelompok mobilisasi tidak berpengaruh dilakukan.
Dengan Cedera kelompok progresif dan signifikan terhadap
Kepala Di terapi musik kelompok terapi denyut jantung (p =
Intensif musik. Uji-t 0,155), respirasi (p =
Perawatan Uni berpasangan dan uji 0,895) dan saturasi

4
Wilcoxon digunakan oksigen (p = 0,248).
untuk kelompok terapi musik Mozart
berpasangan, dan memiliki dampak
Independen t-test yang signifikan
dan uji Mann- terhadap perubahan
Whitney untuk tekanan darah sistolik
kelompok tidak (p = 0,0001), tekanan
berpasangan. darah diastolik (p =
0,0001), respirasi (p =
0,032) dan saturasi
oksigen (p = 0,008),
tetapi tidak
berpengaruh pada
MAP (p = 0,561). Ada
perbedaan yang
signifikan antara
kedua intervensi
dalam variabel
tekanan darah dan
denyut jantung sistolik
(p <0,05), sedangkan
tekanan darah, MAP,
respirasi dan saturasi
oksigen variabel
diastolik tidak
menunjukkan
perbedaan (p> 0,05).

5
6
B. Deskripsi Jurnal
ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?


Apakah ada pengaruh terapi musik terhadap status hemodinamik pasien.
Seberapa besar masalah tersebut?
Status hemodinamik merupakan keadaan yag harus sangat diperhatikan karena
menyangkut hidup dan mati seseorang
Dampak masalah jika tidak diatasi?
Dapat menyebakan kematian
Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang
ada/kenyataan dengan harapan/target?

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan


oleh peneliti ?
Menstabilkan keadaan hemodinamik
Desain penelitian apa yang digunakan?
Quasi eksperimen, pre dan post test
POPULASI DAN SAMPEL
Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Pasien yang mengalami penurunan kesadaran dengan keadaan ketidakstabilan
hemodinamik
Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?
Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA
Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
Monitor dan lembar observasi
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Koncecutif sampling dan total sampling.
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
Monitor dan lembar observasi
Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan?
Apakah peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan
apa metode yang digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat
ukur dan bagaimana hasilnya?
Alat ukur yang digunakan telah tervaliditas dan reabilitas
Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah
dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan
pengukuran?
Tidak dijelaskan oleh penelitian
ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis
data?
. Uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon digunakan untuk kelompok berpasangan, dan
Independen t-test dan uji Mann-Whitney untuk kelompok tidak berpasangan.
Program atau software statistik apa yang digunakan peneliti untuk
menganalisis data?
IBM SPSS untuk perangkat lunak Windows v.20 (IBM, New Yorj, NY).

HASIL PENELITIAN
Ada pengaruh masase abdomen yang dapat menurunkan konstipasi

7
DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti
membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun
hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara ilmiah
mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Interpretasi yang dilakukan peneliti sudah cukup jelas karena dikaitkann dengan
teori dan hasil penelitian terbaru.
Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-
penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan
adanya relevansi?
Peneliti membandingkan dengan jenis penelitian yang relative sama.
Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?
Hasil penelitian ini memiliki nilai yang sangat penting dalam mendukung
perawatan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil
penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau
dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien yang mengalami penurunan
kesadaran
Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik
lainnya?
Hasil penelitian ini patut untuk direplikasikan pada setting pada keadaan pasien
lain.
Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah
kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
Peneliti tidak menjelaskan terkait kekuatan dan kelemahan dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai