Pemeriksaan Diagnostik
Aliran plasma a.Urinalisa (protein, eritrosit, silinder)
ke ginjal↓ 1)Protein urin – meningkat
Gangguan 2)Urinalisis – cast hialin dan granular,
Sel terjepit Sekresi Sekresi ADH hematuria
metabolisme
Aktivasi aldosteron 3) Dipstick urin – positif untuk protein
mekanisme dan darah
4)Berat jenis urin – meningkat
kelelahan renin Stimulasi
Stimulasi b. Clearance kreatinin (BUN / SC)
angiotensin duktus c. Uji darah
jaringan
tubuler kolektifus 1) Albumin serum – menurun
Intoleransi aktvitas 2) Kolesterol serum – meningkat
Kontriksi
3) Hemoglobin dan hematokrit –
pembuluh Reabsorbsi Na Rearbsosi air meningkat (hemokonsetrasi)
darah
Intervensi: 4)Laju endap darah (LED) – meningkat
5) Elektrolit serum – bervariasi dengan
1. Pantau tingkat kemampuan pasien keadaan penyakit perorangan
oliguri
dalan beraktivitas d. Biopsi ginjal Biopsi ginjal
hipertensi
2. Rencanakan dan sediakan aktivitas merupakan uji diagnostik yang tidak
secara bertahap Retensi dilakukan secara rutin
3. Anjurkan keluarga untuk (Betz, Cecily L, 2002 : 335).
membantu aktivitas pasien Edema cairan di
4. Berikan informasi pentingnya anasarka seluruh
aktivitas bagi pasien tubuh
Intervensi :
immobilitas 1. Pantau, ukur dan catat intake dan
Kelebihan output cairan.
Sulit bergerak 2. Observasi perubahan edema
Penekanan lama volume
Intervensi cairan
3. Batasi intake garam
Hambatan pada tubuh 4. Ukur lingkar perut
1. Kaji kemampuan pasien dalam
mobilitas fisik 5. Kolaborasi pemberian obat-obatan
mobilisasi
gg. integritas sesuai program dan monitor efeknya
2. Ajarkan pasien bagaimana
kulit
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
3. Monitoring vital sign Intervensi
sebelum/sesudah latihan dan 1. Kaji integritas kulit catat perubahan pada turgor, Referensi :
lihat respon pasien saat latihan gangguan warna, hangat lokal, eritema Wong,Donna L.2004.Keperawatan Pediatrik. Jakarta:EGC
2. Ubah posisi secara periodik dan pijat permukaan tulang
bila pasien tidak bergerak atau tidur di tempat tidur Doenges,Marilyn E.2000.Rencana Asuhan
Keperawatan,Edisi 3.Jakarta :EGC
3. Anjuran permukaan kulit kering dan bersih, batasi
penggunaan sabun