Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN INDIVIDU

PELAKSANAAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN


di R IRNA B RUMAH SAKIT AWET MUDA NARMADA

Di Susun Oleh Kelompok : 2

I WAYAN ANDIKA HARDINATA FITRIA WIDIYARTI


RUDI INDRA SAPUTRA SUSANTI
MUHAMMAD ARIF SUGIARTO BAIQ IZZATUL ISLAMI
DESI LAELAWATI IRA HARTINA
ROSMINI SAKILA
DINA ARIA NURHADIANTI
I WAYAN JELIH SUHARNATA TRI HARJOYO
MAYA ROSALINA KANA IMANULLAH TAJDID
NI LUH EKA PUSPAWARDANI GUS ELY SARTIKA
KASMAWATI SURIANINGSIH ARIEF HIDAYAT

Penanggung jawab : BQ. IZZATUL ISLAMI

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN STIKES MATARAM


Tahun 2020
LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH:

BQ.IZZATUL ISLAMI
Kelompok : 2

PROGRAM PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Manajemen Keperawatan di Rumah sakit Awet Muda Narmada

Rumah Sakit sebagai wahana Praktik Manejemen Keperawatan mempunyai

peran penting dalam mewujudkan harapan dan keinginan mahasiswa dalam

mengembangkan dan meng-aplikasikan ilmu manajemen yang didapatkan di

sarana pendidikan untuk diterapkan di sarana kesehatan seperti Rumah sakit

Awet Muda Narmada Narmada

Strategi yang dikembangkan adalah MPKP

Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat diantaranya berkaitan dengan masalah

kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak, kesehatan remaja serta

kesehatan lanjut usia (lansia) maupun pemanfaatan fasilitas pelayanan

kesehatan yang masih sangat rendah.

Berdasarkan hal tersebut, maka kami selaku mahasiswa Program profesi

Ners STIKES MATARAM bermaksud melakukan pengkajian dan

pengambilan data di irna b dengan menggunakan pendekatan langsung dan

pendekatan bertahap, untuk selanjutnya menyusun rencana keperawatan

yang akan diterapkan di RS Awet Muda Narmada

B. Tujuan
1.Umum

Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan di RS, mahasiswa

akan dapat meningkatkan kemampuan manajemen keperawatan dalam

mengenali masalah manajemen di pelayanan kesehatan, merencanakan

kegiatan manajemen sesuai 5M, mengorganisasikan potensi dan sumber

daya yang dimiliki untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya,

melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap sdm yang ada,

melakukan pengendalian terhadap kinerja, standar pelayanan dan mutu

pelayanan ruangan .

2. Khusus

Setelah melakukan praktek asuhan keperawatan di RS, mahasiswa

diharapkan dapat :

Tujuan khusus manajemen keperawatan adalah untuk penataan dan


pengelolaan Rumah Sakit secara umum dan Ruang rawat inap secara
khusus melalui penataan sumber daya yang ada.
Sasaran manajemen keperawatan di Rumah Sakit adalah sekelompok
perawat dan pasien yang ada di ruang rawat inap RS.
Setelah menyelesaikan kegiatan mahasiswa praktek manajemen
keperawatan, peserta didik mampu :
a. Membuat laporan individu sesuai tugas dan fungsi mahasiswa selama
praktik manajemen keperawatan
b. Melaksanakan pengkajian di Ruang rawat inap keperawatan.
c. Melaksanakan analisis situasi dan identifikasi masalah manajemen
keperawatan
d. Melakukan kegiatan manajemen keperawatan diruangan dalam bentuk:
1) Mampu membuat fungsi perencanaan model praktek keperawatan
professional di ruangan antara lain:
a) Mampu membentuk rumusan filosofi, visi dan misi ruangan
b) Mampu membuat kebijakan kerja diruangan
c) Mampu menyiapkan perangkat kegiatan model praktek keperawatan
professional diruangan
d) Mampu mengembangkan sistem informasi manajeman keperawatan
dirungan dalam menerapkan model praktek keperawatan professional
2) Mampu melaksanakan fungsi pengorganisasian di ruangan model
praktek keperawatan professional antara lain :
3) Membuat struktur organisasi di ruang model praktek keperawatan
professional
a) Membuat daftar dinas ruangan berdasarkan Tim di ruang model praktek
keperawatan professional
b) Membuat daftar pasien berdasarkan Tim di ruang model praktek
keperawatan professional
4) Melaksanakan fungsi pengarahan dalam ruangan di ruangan model
praktek keperawatan professional antara lain :
a) Mampu menerapkan pemberian motivasi
b) Mampu membentuk manajemen konflik
c) Mampu melakukan supervisi
d) Mampu melakukan pendelegasian dengan baik
e) Mampu melakukan komunikasi efektif antara lain :
1) Timbang Terima
2) Prekonference
3) Post konference
4) Ronde keperawatan (jika ada)
5) Supervisi Keperawatan
6) Discharge planning
7) Dokumentasi Keperawatan.
4) Melaksanakan fungsi pengendalian dalam bentuk audit hasil di ruangan
model praktek keperawatan professional antara lain :
a) Mampu memperhitungkan (BOR: bed occupancy rate), yaitu pemakaian
tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu
b) Mampu menghitung (AvLOS: average length of stay), yaitu rata-rata lama
rawat seorang pasien
c) Mampu menghitung (TOI: turn over interval), rata-rata hari tempat tidur
tidak ditempati dari saat diisi ke saat terisi berikutnya
e) Mampu menghitung Kejadian infeksi nosokomial
f) Mampu menghitung Kejadian cedera
g) Mampu melakukan Audit dokumentasi asuhan keparawatan
h) Mampu melakukan Survey masalah baru
i) Mampu menganalisis kepuasan pasien dan keluarga
j) Mampu mempraktikan bermain Peran (role Play) sesuai peran masing-
masing anggota di ruang rawat ini yang telah di tentukan oleh kelompoknya
Laporan individu dibuat sesuai pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing
mahasiswa sesuai perannya sebagai karu,katim,PA
BAB II

ISI

Pelaksanaan kegiatan

Manajemen Keperawatan Rumah Sakit adalah pelayanan manajemen

keperawatan profesional yang ditujukan kepadaRumah sakit dengan

penekanan pada penataan dan pengelolaan ruang rawat inap, dalam upaya

pencapaian efisiensi dan efektifitas dan peningkatan pelayanan kesehatan,

dengan menjamin keteraturan pengelolaan serta pemenuhan sarana

prasarana pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan melibatkan klien,

perawat di ruang rawat inap RS sebagai mitra mahasiswa dalam

perencanaan pelaksanaan dan evaluasi manajemen pelayanan keperawatan.

• Rencana kegiatan (POA) individu


Tujuan Praktek :
Berisi Tujuan Praktek Manajemen Keperawatan

• Pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan peran masing-masing individu

1. Tujuan Umum :
Setelah melaksanakan Praktik manajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan menggunakan Model
Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP), secara bertanggung jawab dan menunjukan
sikap kepemimpinan yang professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus :
Setelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan manajemen, peserta
mampu :
a. Melaksanakan pengkajian di Ruang rawat inap keperawatan.
b. Melaksanakan analisis situasi dan  identifikasi masalah manajemen keperawatan
c. Melakukan kegiatan manajemen keperawatan diruangan dalam bentuk :
1) Mampu membuat fungsi perencanaan model praktek keperawatan professional di ruangan
antara lain:
a) Mampu membentuk rumusan filosofi, visi dan misi ruangan
b) Mampu membuat kebijakan kerja diruangan
c) Mampu menyiapkan perangkat kegiatan model praktek keperawatan professional
diruangan
d) Mampu mengembangkan sistem informasi manajeman keperawatan dirungan dalam
menerapkan model praktek keperawatan professional
2) Mampu melaksanakan fungsi pengorganisasian di ruangan model praktek keperawatan
professional antara lain :
a) Membuat struktur organisasi di ruang model praktek keperawatan professional
b) Membuat daftar dinas ruangan berdasarkan Tim di ruang model praktek keperawatan
professional
c) Membuat daftar pasien berdasarkan Tim di ruang model praktek keperawatan
professional
3) Melaksanakan fungsi pengarahan dalam ruangan di ruangan model praktek keperawatan
professional antara lain :
a) Mampu menerapkan pemberian motivasi
b) Mampu membentuk manajemen konflik
c) Mampu melakukan supervise
d) Mampu melakukan pendelegasian dengan baik
e) Mampu melakukan komunikasi efektif antara lain :

i. Operan
ii. Prekonference
iii. Post conference
iv. Ronde keperawatan
v. Supervisi Keperawatan
vi. Discharge planning
vii. Dokumentasi Keperawatan.
4) Melaksanakan fungsi pengendalian dalam bentuk audit hasil di ruangan model praktek
keperawatan professional antara lain :
a) Mampu memperhitungkan (BOR: bed occupancy rate), yaitu pemakaian tempat tidur
pada satu satuan waktu tertentu
b) Mampu menghitung (ALOS: average length of stay), yaitu rata-rata lama rawat seorang
pasien
c) Mampu menghitung (TOI: turn over interval), rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat diisi ke saat terisi berikutnya
d) Mampu menghitung Kejadian infeksi nosocomial
e) Mampu menghitung Kejadian cedera
f) Mampu melakukan Audit dokumentasi asuhan keparawatan
g) Mampu melakukan Survey masalah baru
h) Mampu menganalisis kepuasan pasien dan keluarga

• menyesuaikan dengan tugas dan kegiatan individu di lahan praktik

sebagai KARU dan PA

TUGAS KEPALA RUANAGAN


Nama Kepala Ruangan : BQ.Izzatul Islami
NIM : 019.02.0896
Tanggal : Jumat, 24 Juli 2020
1. Distribusi tingkat ketergantungan klien

No tempat tidur
No Kamar pasien
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 VIP 3 ˅
2 TK 1 ˅
3 TK 2 ˅
4 TK 3 ˅
5 TK 8 ˅
6 TK 9 ˅
7
8
9

2. Kebutuhan jam perawat

Perawatan langsung Perawatan tidak langsung Penyuluhan kesehatan


a. total : 6 jam x 0 orang = 0 35 menit x 0 orang = 0 15 menit x 0 orang = 0
b. persial 3 jam x 1 orang = 3
c. minimal 2 jam x 5 orang = 10
Jumlah 13
Jumlah jam perawatan 13 Jam

3. Kebutuhan perawat
4. Pembagian perawat setiap shift
Pagi : 47% x 11 orang = 5 orang
Sore : 35 % x 8 orang = 3 orang
Malam : 17% x 2 orang = 1 orang
Perawat yang ada
a. Ruangan : 11 orang
b. STIKES : 20 orang
c. D-III : 0 orang
5. Pembagian TIM

Ketua tim 1 M.Arif S Ketua tim 2 Ira Hartina Ketua tim 3 Ni Luh Eka P
PA Kamar PA Kama PA Kamar
pasien r pasien
pasien
Maya rosalina VIP 3- Dina aria VIP 3, Sakilla VIP 3,
TK1 TK 1, TK 1,
TK 2 TK 2
Rosmini TK 2- Desi laelawati TK 3, Imanullah TK 3,
TK3 TK 9, TK 9,
TK 8 TK 8
Susanti TK9-
TK 8

6. Laporan kegiatan kepala ruangan

No Nama pasien Hal yang perlu diperhatikan evaluasi


1 Pantau TTV pasien TD: 130/80
Tn. A Pantau untuk memberikan N : 95
makanan SUHU : 36,9
RR : 24
Pasien dapat makan
7. Aktivitas kepala ruangan

No Jam Jenis aktivitas Tujuan hasil


1 Pagi
1. Mengikuti serah 1. Mengetahui 1. Diketahui
terima tugas keadaan pasien pasien dalam
2. Mengidentifikasi 2. Untuk menjaga kondisi baik
jumlah perawat yang keseimbangan 2.
dibutuhkan antara beban 3. Meningkatkan
berdasarkan kerja perawat kesadaran tim
kebutuhan pasien dan jumlah 4. Tim semangat
3. Mengawasi proses tenaga kerja kerja
pembuatan askep perawat yang
4. Memberi pujian tersedia
kepada anggota tim 3. Menemukan
yang melaksanakan jika ada
tugas dengan baik kesalahan
dalam proses
pembuatan
askep
4. Agar tim
semangat kerja

Kepala Ruangan

(BQ. IZZATUL ISLAMI)


CONFERENCE TIM
Hari : Selasa
Tanggal : 21 Juli 2020
N Waktu Hasil
o
1 Pre Conference 1. Mendengarkan pembukaan dari karu
2. Menyampaikan anggota tim sudah lengkap
3. Membaca doa yg dipimpin karu
2 Middle Conference 1. Mendengarkan penjelasan kondisi pasien dari
tim pagi
2. Mendengarkan instruksi tindak lanjut
3. Mencatat rencana tindak lanjut
3 Post Conference 1. Mengajukan pertanyaan bila ada yang belum
jelas
2. Mengajukan saran
3. Menyampaikan pada karu untuk menutup
timbang terima
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA
HARI/TANGGAL : selasa , 21 Juli 220 RUANG : IRNA B
NAMA PASIEN : Tn. M Dx. Medis : covid-19
TINGKAT KETERGANTUNGAN : Persial Care
N DX.KEPERWATAN RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
O
1 Covid-19 1. Observasi TTV 1. Mengobservasi TTV S : batuk,nyeri,sakit
2. Observasi k/u 2. Mengobservasi k/u pinggang, lemas
pasien pasien
3. Ingatkan pasien 3. Mengingatkan pasien O: k/u pasien sedang
minum obat minum obat TD : 139/97 mmHg
4. Kolaborasi dalam 4. Berkolaborasi dalam N : 89x/menit
pemberian terapi pemberian terapi S : 36,7oc
Rr : 20x/menit

A : covid 19

P : intervensi
lanjutkan

PERAWAT PELAKSANA(PA)

(Baiq.Izzatul Islami)
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA
HARI/TANGGAL : selasa, 21 Juli 220 RUANG : IRNA B
NAMA PASIEN : Tn. M Dx. Medis : covid-19
TINGKAT KETERGANTUNGAN : Persial Care
N DX.KEPERWATAN RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
O
1 Covid-19 1. Observasi TTV 1. Mengobservasi TTV S : batuk,nyeri,sakit
2. Observasi k/u 2. Mengobservasi k/u pinggang, lemas
pasien pasien
3. Ingatkan pasien 3. Mengingatkan pasien O: k/u pasien sedang
minum obat minum obat TD : 105/66 mmHg
4. Kolaborasi dalam 4. Berkolaborasi dalam N : 79x/menit
pemberian terapi pemberian terapi S : 36,6oc
Rr : 20x/menit

A : covid 19

P : intervensi
lanjutkan

PERAWAT PELAKSANA(PA)

(Baiq.Izzatul Islami)
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA
HARI/TANGGAL : kamis, 23 Juli 220 RUANG : IRNA B
NAMA PASIEN : Tn. G Dx. Medis : covid-19
TINGKAT KETERGANTUNGAN : Persial Care
N DX.KEPERWATAN RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
O
1 Covid-19 1. Observasi TTV 1. Mengobservasi TTV S : batuk,nyeri,sakit
2. Observasi k/u 2. Mengobservasi k/u pinggang, lemas
pasien pasien
3. Ingatkan pasien 3. Mengingatkan pasien O: k/u pasien sedang
minum obat minum obat TD : 125/73 mmHg
4. Kolaborasi dalam 4. Berkolaborasi dalam N : 84x/menit
pemberian terapi pemberian terapi S : 36,7oc
Rr : 18x/menit

A : covid 19

P : intervensi
lanjutkan

PERAWAT PELAKSANA(PA)

(Baiq.Izzatul Islami)
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA
HARI/TANGGAL : kamis, 23 Juli 220 RUANG : IRNA B
NAMA PASIEN : Tn. A Dx. Medis : covid-19
TINGKAT KETERGANTUNGAN : Persial Care
N DX.KEPERWATAN RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
O
1 Covid-19 1. Observasi TTV 1. Mengobservasi TTV S : batuk,nyeri,sakit
2. Observasi k/u 2. Mengobservasi k/u pinggang, lemas
pasien pasien
3. Ingatkan pasien 3. Mengingatkan pasien O: k/u pasien sedang
minum obat minum obat TD : 150/80 mmHg
4. Kolaborasi dalam 4. Berkolaborasi dalam N : 98x/menit
pemberian terapi pemberian terapi S : 36,5oc
Rr : 21x/menit

A : covid 19

P : intervensi
lanjutkan

PERAWAT PELAKSANA(PA)

(Baiq.Izzatul Islami)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penugasan yang diberikan yang berisi tujuan praktek
manajemen dapat disimpulkan bahwa mahasiswa menerapkan
prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan menggunakan
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP), secara
bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang
professional serta langkah-langkah manajemen keperawatan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, apa saja yang perlu di rekomendasikan

kepada pihak rumah sakit.

1. Tetap terapkan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) secara

optimal di ruangan.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen kesehatan RI.(1994).Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah


Sakit.Jakarta :Dirjen Pelayanan Medik.
Depkes RI tahun 2002 tentangRumahSakit.
Douglas, Laura Mae. (1992). The effective nurse : leader and manager fourth edition. Mosby-year
book, inc.
Gillies, D. A. (2000).Management Keperawatan Suatu Pendekatan System Edisi Kedua. Terjemahan
Illiois W. B. Saundres Company.
Marquis, B. L. &Houston , C. J. (2010). Nursing Management a System Approach Third Edition
Philadephia: WB Saunders.
Muninjaya, A. A. G. (2004). Management Kesehatan.Jakarta : EGC.
Nursalam. (2015). Management Keperawatan :Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Professional.
Jakarta :Salemba Medika.
Permenkes Nomor 34 tahun2016 tentang rumah sakit.
Suarli, S &Bachtiar.(2009). Management Keperawatan Dengan Pendekatan Praktik.Jakarta
:Erlangga.
Swanburg, R. C. (2009). Pengantar Kepemimpinan Dan Management Keperawatan.Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai