Anda di halaman 1dari 2

Adanya Etiologi

virus/bakteri
1. Guillain-Barre Syndrome (post
Terdapat lapiran infective polyneuropathy)
lipopolisakarida (mirip 2. Transverse myelitis Acute myelitis
Malformasi
3. Haemorrhage into syringomyelic
arteri vena
cavaty
spinalis Kerusakan degenerasi Virus Polio 4. Poliomyelitis
akson
Klasifikasi
Hemoragik
Cross renting
Diabsorbsi 1. Tetraparese spastik
mengalir ke 2. Tetraparese Flaksid
Pembuluh Gangliosid GM 1 pembuluh darah
darah
Komplikasi
Respon epitop Menyebar di
O2 menurun 1. Masalah pernapasan
SSP
seperti atelektasis,
Sinyal infeksi hipersekresi,
Iskemik
Melemahnya bronkospasme,
otot edema paru dan
Respon Sel T
Kerusakan pneumonia
serabut saraf 2. Tromboemboli paru dan e
poliomyelitis mboli lain (pembekuan
Limfosit ke spinal
dan perifer darah)
Merusak 3. Infeksi saluran kencing
selaput dan paru
myelin Makrofag terbentuk 4. Dekubitus
5. Hilangnya kontrol kandung
Denyeliminas kemih dan peristaltik usus
i Proses demyelinasi 6. Nyeri

Pemeriksaan Penunjang
Impuls saraf Impuls saraf menurun dalam
menurun dalam menghantarkan rangsangan 1. Elektromiografi (EMG)
menghantarkan 2. MRI
rangsangan 3. CT-scan otot
SGB

Myelitis
Tetraparese
adalah kelumpuhan/kelemahan yang disebabkan
oleh penyakit atau trauma pada manusia yang
menyebabkan hilangnya sebagian fungsi
motorik pada keempat anggota gerak, dengan
kelumpuhan/kelemahan lengan lebih atau sama
hebatnya dibandingkan dengan tungkai.

Autoimun

Motorik Sensorik
O2 Daya
menurun kembang
Mobilita Kontraktu Ggn. Reflek paru
Bising
s Springter menelan Sirkulasi menurun
usus
Mobilita darah ke
s Penurunan tubuh
Kontraktil Retensi Urine intake menurun Gangguan
Luka itas nutrisi Pola nafas
dekubitu
Ggn.
Defisit
Ggn. Perfusi
Konstipas Perawatan Nutrisi kurang
Resiko Eliminasi Jaringan
diri dari kebutuhan
Kerusakan Urine
tubuh
integritas Gangguan Kebutuhan
kulit Eliminasi O2 dalam
alvi Kelumpuha paru
n otot
pernapasan Kelemaha
Ggn. n Umum
Perfusi
Tidak mampu
Jaringan
melakukan Hambatan
inspirasi dan Mobilitas Fisik
Dipasang Sesak
O2 dengan respon
ventilator batuk
menurun

Reaksi tubuh Kebutuha Komplika Penumpuka


menolak n O2 si, tension n sekret
benda asing terpenuhi pneumo
thorak
Ketidakefekt
ifan jalan
Terjadi
penumpukan Pneumoni
sekret a

Resiko
infeksi

NOC : (Gangguan Eliminasi) NOC: mempertahankan integritas kulit NOC : (Defisit Perawatan Diri)
1. Kandung kemih kosong secara penuh indikator : Self Care Assistance (mandi, berpakaian,
2. Tidak ada residu urine > 100-200 cc Tidak terjadi kerusakan kulit ditandai makan, toileting.
3. Intake cairan dalam rentang normal dengan tidak adanya kemerahan, luka KH:
4. Bebas dari ISK dekubitus -Klien terbebas dari bau, dapat makan
sendiri, dan berpakaian sendiri
5. Tidak ada spasme bladder NIC: Berikan manajemen tekanan
6. Balance cairan seimbang 1. Lakukan penggantian alat tenun NIC : Self Care
NIC : setiap hari dan tempatkan kasur yang 1. Observasi kemampuan klien untuk
1. Lakukan penilaian kemih yang komprehensif sesuai mandi, berpakaian dan makan.
berfokus pada inkontinensia (misalnya, output 2. Monitor kulit adanya area 2. Bantu klien dalam posisi duduk,
urin, pola berkemih kemih, fungsi kognitif, dan kemerahan/pecah2 yakinkan kepala dan bahu tegak
masalah kencing praeksisten) 3. monitor area yang tertekan selama makan dan 1 jam setelah makan
2. Memantau penggunaan obat dengan sifat 4. berikan masage pada 3. Hindari kelelahan sebelum makan,
antikolinergik atau properti alpha agonis punggung/daerah yang tertekan serta mandi dan berpakaian
3. Memonitor efek dari obat-obatan yang berikan pelembab pad area yang 4. Dorong klien untuk tetap makan
diresepkan, seperti calcium channel blockers sedikit tapi sering
dan antikolinergik
4. Menyediakan penghapusan privasi NOC : (Hambatan Mobilitas Fisik)
5. Merangsang refleks kandung kemih dengan Ambulasi/ROM normal dipertahankan.
menerapkan dingin untuk perut, membelai 1. Sendi tidak kaku
tinggi batin, atau air 2. Tidak terjadi atropi otot
6. Sediakan waktu yang cukup untuk NIC :
pengosongan kandung kemih (10 menit) 1.Terapi latihan Mobilitas sendi
7. Gunakan spirit wintergreen di pispot atau urinal a. Jelaskan pada klien&keluarga tujuan
8. Menyediakan manuver Crede, yang diperlukan latihan pergerakan sendi.
9. Masukkan kateter kemih, sesuai b. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
10. Anjurkan pasien / keluarga untuk selama latihan
merekam output urin, sesuai c. Gunakan pakaian yang longgar
d. Kaji kemampuan klien terhadap
11. Instruksikan cara-cara untuk menghindari
pergerakan
konstipasi atau impaksi tinja
e. Encourage ROM aktif
12. Memantau asupan dan keluaran
f. Ajarkan ROM aktif/pasif pada
klien/keluarga.
g. Ubah posisi klien tiap 2 jam.
h. Kaji perkembangan/kemajuan latihan

NOC : (Gangguan Pola Nafas) NOC : (Nutri kurang dari kebutuhan tubuh)
1. Frekuensi dan irama pernapasandalam batasnormal
2. Kedalamaninspirasi dalambatas normal 1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
3. Volume tidaldalam kisarannormal 2. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
4. Tidak ada suaranafas tambahan 3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
5. Tidak ada akumulasi sputum 4. Tidak ada tanda tanda malnutrisi
NIC :
5. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
1. Auskultasi suara napas, catat area yang ventilasinya menurunatau NIC :
tidak ada danadanya suara tambahan Nutrition Management
2. Regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan 1. Kaji adanya alergi makanan
3. Posisikan untuk meringankan sesak 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
4. Monitor status pernapasan dan oksigenasi nutrisi yang dibutuhkan pasien.
5. Pertahankan kepatenan jalan napas 3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
6. Berikan oksigen tambahan seperti yangdiperitahkan 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
7. Monitor kecepatan, irama, kedalaman, dankesulitan bernapas 5. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah
8. Monitor suara napas tambahan sepertingorok atau mengi konstipasi
6. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
7. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

Anda mungkin juga menyukai