dan derajat gangren , maka dibuat klasifikasi derajat lesi pada kaki diabetik menurut Wagner. wagner Derajat 0 Tidak ada lesi terbuka, kulit utuh dan mungkin disertai kelainan bentuk kaki Derajat I Ulkus superficial dan terbatas di kulit Ulkus dalam mengenai tendo sampai kulit dan tulang Derajat II Abses yang dalam dengan atau tanpa ostemoielitis Derajat III Gangren jari kaki atau kaki bagian distal dengan atau tanpa Dearjat IV selulitis
Derajat V Gangren seluruh kaki dan sebagian tungkai bawah
PENATALAKSANAAN • Prinsip dasar yang baik pengelolaan terhadap tukak diabetic adalah : – Evaluasi tukak yang baik : keadaan klinis luka, dalamnya luka, gambaran radiologi (benda asing, osteomielitis, adanya gas sub kutis), lokasi, biopsy vaskularisasi (non invasive). – Pengelolaan terhadap neuropati diabetik – Pengendalian keadaan metabolic sebaik-baiknya – Debridement luka yang adekuat, radikal – Biakan kuman (aerobic dan anaerobic) – Antibiotic oral-parental – Perawatan luka yang baik – Mengurangi edema – Non weight bearing (tirah baring, tongkat penyangga, kursi roda, alas kaki khusus, total kontak casting) – Perbaikan sirkulasi, atau bedah vascular – Nutrisi – Rehabilitasi Pengelolaan kaki diabetic berdasarkan Derajat 0 kriteria Wagner. Sepatu yang layak Edukasi Perawatan Podiatrik paliatif Bedah profilaksis Prevensi Derajat I Infeksi : kultur permukaan ulkus dan antibiotic Perawatan luka Evaluasi Radiologi Koreksi Stress Pembedahan Derajat II Terapi antibiotic Evaluasi dimensi luka Evaluasi radiology Pembedahan Derajat III Rawat Rumah Sakit untuk terapi antibiotic intravena Debribement agresif yang dalam untuk diagnosis osteomielitis Control metabolic Bedah plastic menutup sebagaimana diperlukan Derajat IV Amputasi lokal sesuai lokasi nekrosis dan vaskularitas Derajat V Amputasi mayor dikehendaki