SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) DEEP VEIN THROMBOSIS (DVT)

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

A. Pokok Bahasan : Penyakit Sistem Cardiovaskuler

B. Sub Pokok Bahasan : Deep Vein Thrombosis (DVT)
: Perawat/Pasien/Keluarga Pasien
D. Waktu : 20 menit
E. Tempat : Ruang Korpri Melati
F. Tujuan
1. TIU ( Tujuan Instruksional Umum )
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DVT diharapkan audien mampu
memahami tentang DVT.
2. TIK ( Tujuan Instruksional Khusus )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit para audien diharapkan dapat :
 Menjelaskan kembali tentang pengertian DVT.
 Menjelaskan Jenis DVT.
 Menyebutkan penyebab DVT.
 Menyebutkan tanda dan gejala DVT.
 Menyebutkan komplikasi DVT
 Menyebutkan pemeriksaan penunjang DVT
 Menyebutkan pencegahan DVT

G. Kegiatan
No. TAHAP WAKTU KEGIATAN

PENYULUH KLIEN
 1 Pembukaan 5 Menit a. Mengucapkan a. Menjawab
Salam salam.
b. Memperkenalkan b. Perkenalan
diri.
c. Menjelaskan c. Menyimak
maksud dan tujuan.
d. Apersepsi d. Menjawab
dengan memberikan pertanyaan yang
pertanyaan berhubungan diberikan.
dengan penyakit DVT.

2 Pelaksanaan 12Menit Menyampaikan materi Mendengarkan

penjelasan.

3 Penutup 3 Menit a. Memberikan a. Menjawab

evaluasi dengan pertanyaan yang
bertanya tentang semua ada.
yang sudah dijelaskan
pada sasaran. b. Menjawab
b. Mengucapkan salam.
salam dan terimakasih.
H. Media : Leaflet
I. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
J. Evaluasi
 Apa yang dimaksud dengan DVT?
 Sebutkan jenis DVT?
 Sebutkan penyebab DVT?
 Sebutkan tanda dan gejala DVT?
 Sebutkan komplikasi DVT?
 Sebutkan pemeriksaan penunjang DVT?
 Sebutkan pencegahan DVT?
 LAMPIRAN MATERI

PENGERTIAN DVT
DVT adalah kondisi dimana bekuan darah dalam bentuk deep vein (vena dalam),
biasanya di kaki. Ada dua tipe dari vena-vena di kaki; vena-vena superficial (dekat
permukaan) dan vena-vena deep (yang dalam).

JENIS DVT
Klasifikasi umum DVT terbagi menjadi
1. Venous thromboembolism (VTE), yang terjadi pada pembuluh balik
2. Arterial thrombosis, yang terjadi pada pembuluh nadi

PENYEBAB DVT
1. Diet Statis aliran darah
2. Abnormalitas dinding pembuluh darah
3. Gangguan mekanisme pembekuan
4. Statis vena terjadi bila aliran darah melambat.

TANDA GEJALA DVT

1. Pembengkakan kaki
2. Kelelahan kaki
3. Vena permukaan terlihat
4. Warna atau kulit merah
5. Kelembutan atau nyeri di kedua kakinya. Ini mungkin terjadi saat Anda berjalan atau berdiri.

KOMPLIKASI DVT
1. Emboli pulmonal
2. Penyumbatan pembuluh darah
3. Miocard ischemia

PEMERIKSANN PENUNJANG
1. Venography
2. D-dimer
3. EKG

PENCEGAHAN
1. MMinum obat yang diresepkan dokter untuk mencegah atau mengobati gumpalan darah
2. Konsul ulang dengan dokter Anda untuk merubah obatan dan tes darah.
3. Jika bepergian lewat udara, bus atau kereta, jalan naik dan turun setiap beberapa jam.
4. Jika duduk, latih otot betis Anda dengan menarik jempol kaki Anda kearah lutut beberapa kali
setiap jam.
5. Pertimbangkan untuk mengenakan stocking kompresi.
6. Tetap minum air (hindari kafein dan alkohol) dan gunakan pakaian longgar.
7. Sesudah operasi atau sakit, cobalah untuk turun tempat tidur dan bergerak segera setelah
disarankan oleh dokter Anda. Minum obat untuk mencegah gumpalan darah seperti disarankan
dokter sesudah operasi.

DAFTAR PUSTAKA

Mackman N, Becker R (2010). DVT: a new era in anticoagulant therapy. Arterioscler Thromb
Vasc Biol.
Brunner & Suddarth (1997), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol 2, EGC,
Jakarta
Marilyn E. Doenges, (1993), Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
Sarwono, (1997), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta