KATA PENGANTAR.............................................. I
DAFTAR ISI......................................................... III
TIM PENYUSUN...................................................... 23
4. Bencana banjir
Kondisi geografis kepulauan di Indonesia
pada musim penghujan dapat menyebabkan
bencana banjir. Bencana banjir tersebut
dapat menimbulkan korban jiwa akibat
tenggelam.
7. Epilepsi/Ayan
Hasil penelitian dan pengalaman di berbagai
negara, anak dengan epilepsi memiliki risiko
lebih besar mengalami tenggelam di kolam
renang atau kamar mandi, dibandingkan
dengan anak tanpa epilepsi.
8. Kurangnya pengawasan
Hasil penelitian di beberapa negara
menunjukkan hampir seluruh kejadian
tenggelam terjadi pada siang hari (97%)
dan sebagian besar kejadian tenggelam
pada anak terjadi ketika orang tua atau
pengasuh dengan kondisi konsentrasinya
terganggu.
10
10Buku Saku
BukuPengendalian
Saku Pengendalian
Tenggelam
Tenggelam
pada Anak
pada Anak
TIPS CARA MENCEGAH
TERJADINYA TENGGELAM
1. Anak-anak perlu belajar berenang sejak usia
dini sehingga dapat mencegah terjadinya
tenggelam.
2. Ajarkan anak-anak berenang dengan
beberapa aturan kunci:
Selalu berenang dengan seorang
teman,
Jangan menyelam ke dalam air yang
tidak diketahui kedalamannya.
Yakinkan yang pertama masuk
ke dalam kolam adalah kaki.
3. Apabila meninggalkan anak di rumah,
toilet harus ditutup.
4. Pastikan anak tahu bahwa toilet bukan
tempat mainan.
5. Jangan membiarkan anak-anak berendam
sendirian di bak mandi atau di kolam
renang.
yang aman.
Tim Penyusun :
Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes
Titi Sari Renowati, SKM, MScPH
dr. Sorta Rosniuli, M.Sc
Setyadi, ST, M.Kes
Resti Dwi Hasriani, SKM
drg. Ayumi Suryani
Cicilia Nurteta, SKM
Sri Lestari, SKM, M.Epid
Yolmisatri, SKM
Sukro Basuki, S.Sos
dr. Fristika Mildya
Kontributor :
AKBP Drs. Elbin Darwin, SH
(Korlantas Polri)
Agung Adri Laksono (Bappenas)
Dra. Akda Nuraini (Kementerian Perhubungan)
Tinitah S. Amrantasi, S.Sos, M.Si (Kementerian
Perhubungan)
Ismoyowati, SKM, M.Kes (PPKNI)
Anna Maria Sirait, M.Kes (Badan Litbangkes)
Akhmad Furqonudin, AMK
(AGD Dinkes DKI)
Gde Yulian Yogadhita
(WHO Perwakilan Indonesia)