The Institute for Healthcare Improvement (IHI) mendefinisikan obat high alert sebagai obat yang
kemungkinan besar menyebabkan bahaya ketika digunakan. The Joint Commission menggambarkan
obat high alert sebagai obat yang mempunyai risiko paling tinggi menyebabkan bahaya ketika misuse.
Obat-obatan yang sering disebutkan dalam isu keselamatan pasien adalah pemberian elektrolit
konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida 2meq/ml atau yang lebih pekat, kalium fosfat,
natrium klorida lebih pekat dari 0,9%, dan magnesium sulfat 50% atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa
terjadi bila perawat tidak mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila
perawat kontrak tidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum ditugaskan, atau pada keadaan gawat
darurat. Cara yang paling efektif untuk mengurangi atau mengeliminasi kejadian tersebut adalah dengan
meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai termasuk memindahkan elektrolit
konsentrat dari unit pelayanan pasien ke farmasi. Rumah sakit secara kolaboratif mengembangkan suatu
kebijakan dan/atau prosedur untuk membuat daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data
yang ada di rumah sakit. Kebijakan dan/atau prosedur juga mengidentifikasi area mana saja yang
membutuhkan elektrolit konsentrat, seperti di Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau kamar operasi, serta
pemberian label secara benar pada elektrolit dan bagaimana penyimpanannya di area tersebut,
sehingga membatasi akses, untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja/kurang hati-hati
(Departemen Kesehatan, 2008).
Institute for Safe Medication Practices (ISMPs) mendefinisikan obat high alert adalah obat-obat yang
berisiko tinggi menyebabkan bahaya bagi pasien ketika mungkin atau tidak mungkin salah (error)
digunakan. Berdasarkan laporan error yang disampaikan kepada ISMP National Medication Errors
Reporting Program, laporan error yang berbahaya dalam literatur, dan masukan dari praktisi dan ahli
keselamatan pasien, ISMP membuat dan mengupdate secara periodik daftar obat-obat potensial high
alert selama Oktober 2011 Februari 2012 (Tabel).
IV
Transdermal
Oral (including liquid concentrates, immediate and sustained-release formulations)
Neuromuscular blocking agents (succinylcholine, rocuronium, vecuronium)
Parenteral nutrition preparations
Radiocontrast agents, IV
Sterile water for injection, inhalation, and irrigation (excluding pour bottles) in containers of 100 mL or
more
Sodium chloride for injection, hypertonic, greater than 0.9% concentration
Obat spesifik
Epoprostenol (Fiolan), IV
Magnesium sulfate injection
Methotrexate, oral, non-oncologic use
Opium tincture
Oxytocin, IV
Nitroprusside sodium for injection
Potassium chloride for injection concentrate
Potassium phosphates injection
Promethazine, IV
Vasopressin, IV or intraosseous