Diagnosa keperawatan
1) Kerusakan pertukaran gas yang berhubungan dengan keracunan karbon monoksida, inhalasi
asap dan obstruksi saluran napas atas.
2) Bersihan jalan napas tidak efektif yang berhubungan dengan edema dan efek dari inhalasi asap.
3) Kurang volume cairan yang berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler dan
kehilangan cairan akibat evaporasi dari daerah luka bakar.
4) Hipotermia yang berhubungan dengan gangguan mikrosirkulasi kulit dan luka yang terbuka.
5) Nyeri yang berhubungan dengan cedera jaringan serta saraf dan dampak emosional dari luka
bakar.
b. Perencanaan
Hetharia, Rospa. 2012. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen.Trans Info Media: Jakarta.
Muttaqin, Alif dan Kumala Sari. 2010. Asuhan Keperapatan Gangguan Sistem Integumen. Salemba
Medika: Jakarta.
Ns. Wijaya, Andra Saferi, S. Kep dan Ns. Yessie Mariza Putri, S. Kep. 2013.Keperawatan Medikal
Nugroho, Taufan. 2012. Mengungkap Tentang Luka Bakar dan Artristis Reumatoid. Nuha Medika:
Yogyakarta.
Smeltzer, suzanna, 2002, dikutip oleh Amin Hudanurarif, Hardhi Kusuma.2013. Asuhan Keperawatan