DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
Citra Afriliyanti
Cristi Tari Bandaso
Cristian Somalinggi
Cristina Rokki
David Alexander T
Debby Natalia
Delila Pati P
Desi Guslinda Sari
Desi Maria P
Desi Tudang
Desiani Natalia
Devi Kristiani P
A. Latar Belakang
Menghitung usia kehamilan masih banyak kurang dipahami oleh para ibu
hamil. Padahal hal ini merupakan penting untuk dapat mengetahui usia kehamilan
yang sedang dijalani. Dengan mengetahui usia kehamilan,seorang ibu hamil dapat
mengetahui perkembangan dan pertumbuhan organ, apa yang sedang terjadi pada
janinnya. Kebutuhan apa yang diperlukan oleh janinnya dan hal apa yan boleh dan
tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui
usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan jadwal pemeriksaan yang
harus dilakukan baik oleh dokter maupun ke bidan. Sehingga dengan demikian
diharapkan kehamilan yang sedang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan buah
hati yang berkualitas. Selama ini kebanyakan untuk dapat menghitung usia
kehamilan mengandalkan para ahli baik dokter atau bidan, memang hal ini
merupakan yang dianjurkan demi ketepatan penghitungan usia kehamilan. Selain itu,
biasanya menghitung usi kehamilan dilakukan dengan menggunakan USG yang
memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dengan mengukur ukuran tengkorak,
panjang janin, ukuran jantung, ginjal dan sebagainya.
Pengkajian usia kehamilan yang akurat merupakan salah satu pertimbangan
yang paling penting yang dibuat oleh bidan selama kehamilan berlangsung. Perkiraan
usia kehamilan yang tidak tepat dapat mengakibatkan waktu penapisan yang tidak
sesuai. Usia kehamilan merupakan salah satu alat ukur kesehatan janin yang paling
bermanfaat dan waktu kelahiran sering ditentukan dengan pengkajian usia
kehamilan. Tradisi dalam memperkirakan usia kehamilan dari Hari Pertama haid
Terakhir (HPHT) telah digunakan secara luas karena lebih banyak wanita menyadari
kapan menstruasi terakhirnya dimulai dibandingkan kapan mereka mengalami
ovulasi atau kapan konsepsi terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah cara menentukan tapsiran partus ?
2. Bagaimanakah cara menentukan usia kehamilan ?
C. TUJUAN
1.Mengetahui cara menentukan tapsiran partus
2.Mengetahui cara menentukan usia kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Bulan kedua
Pada minggu ke-5, embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm.
Pembentukan organ-organ tubuh seperti telinga dan alat pencernaan
makinsempurna.
Pada minggu ke-7, di minggu ini besarnya embrio seukuran kuku jari
kelingking atau 1 cm, tangan sudah mulai ada dan berkembang dengan
cepat. Tonjolan-tonjolan yang di minggu sebelumnya masih tampak pada
rangka, pada minggu ini sudah jelas
Pada akhir minggu ke-8, ukuran embrio mencapai kisaran 2731 mm.
Secara keseluruhan embrio makin menyerupai bayi dengan taksiran berat
sekitar 13-15 gram. Semua organ tubuh juga mulai bekerja, meski belum
sempurna.
janin minggu ke- 8
Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak teratur, yang
jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam satu jam. Janin
di usia dua bulan. Tubuh embrio semakin menyerupai bayi. Cikal bakal
mata janin tampak berupa dua bintik hitam.
3. Bulan ke tiga
Minggu ke-9, perkembangan janin di minggu ini, si embrio ganti nama,
jadi janin. Panjang si janin ini sekarang adalah 3 cm dengan berat sekitar 2
gr, dia sudah punya tangan yang besarnya sekacang kapri dan jari sudah
mulai terbentuk. Kaki sudah membentuk lutut dan jari. Di minggu ini
organ genital sudah mulai terlihat jelas. Minggu ke-10, Panjang janin 4,5
cm dengan berat 5 gr. Rahang atas dan bawah sudah terbentuk dan janin
sudah mulai memproduksi air seni. Bentuk janin sudah hampir
menyerupai manusia. Darah dan sel-sel tulang mulai terbentuk
Pada bulan keempat, janin sudah peka terhadap suara-suara dari luar perut
Ibunya.
2. Bulan Kelima
Pada bulan kelima, berat dan panjang janin semakin semakin meningkat. Pada
minggu ke-18 taksiran panjang janin adalah 14 cm dengan berat sekitar 150
gram. Pada minggu ke-21,beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira
18cm. Pada minggu ke-21 ini, berbagai sistem organ tubuh mengalami
pematangan fungsi dan perkembangan.
Pada bulan kelima, janin mulai aktif mencari tahu sekelilingnya. Di usia ini
janin mulai aktif mencari tahu apa saja yang terdapat di sekelilingnya, bahkan
bagian dari kehidupannya. Dia sering meraba-raba kantonq amnion (ketuban)
dengan kedua tanganmungilnya. Kalau bosan bermain dengan kantong
amnion, janin akan mencoba menyentuh tubuhnya sendiri.
Contoh:
HPHT: 10 – 03 – 2019
B. Saran
Di harapkan dengan di buatnya makalah ini ibu – ibu hamil dapat memeriksakan
kehamilannya karena pemeriksaan usia kehamilan minimal 3 kali selama kehamilan yaitu
pada usia kehamilan trimester I, II, III. karena pemeriksaan kehamilan merupakan salah
satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat
DAFTAR PUSTAKA