Disusun Oleh:
1. Andri Nurcahya
2. Anissa Febriani N.
3. Dini Sulastri A.
4. Dinda Lufiyah
5. Kurnia Bahrul
6. Sintia Dyah P.
Seorang laki-laki usia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan CHF mengeluh sesak
nafas dan cepat lelah. Hasil pemeriksaan fisik: vital sign: TD 130/80 mmHg, Nd 97x/menit, S.
370C, RR 26x/menit. Odem extermitas +3, distensi vena jugularis, batuk dengan sputum
berbusa , revil kapiler 3 detik, terdapat bunyi galop dan rales. Pasien diberikan therapi digitalis,
diuretic dan vasodilator.
Pertemuan ke : 1
Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan odem pulmonal (sesak
pasien CHF)
Strategi Pelaksanaan : pemberian oksigen nasal kanule 3litter/menit
Hari dan Tanggal : Jumat, 11 Januari 2019
Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
Data subjektif :
Pasien mengatakan sesak nafas
Pasien mengatakan cepat lelah
Data objektif :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 97x/menit
Suhu : 37oC
RR : 26x/menit
Odem ekstermitas +3
Distensi vena jugularis
Batuk dengan sputum berbusa
Revil kapiler 3 detik
Hasil auskultasi : bunyi gallop dan rales
Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan odem pulmonal (sesak pasien CHF)
Tujuan
Tindakan Keperawatan
Fase Orientasi
A. Salam terapeutik
" selamat pagi pak, saya perawat sintia yang bertugas pada pagi hari ini dari jam 07-00
sampai 14-00. Pada pagi hari ini saya akan melakukan pemeriksaan fisik."
B. Evaluasi / validasi
C. Kontrak
Topik = " karena bapak masih sesak, saya akan memberikan terapi oksigen ya pak,
tujuan nya untuk mengurangi rasa sesak dan supaya bapak lebih nyaman ya pak."
Waktu = "saya akan melakukan dalam waktu kurang lebih 10-15 menit ya pak."
Fase kerja
1. Cuci tangan
‘bapak sebelum saya melakukan tindakan, saya permisi cuci tangan dulu ya pak.’
2. Bantu klien pada posisi semi fowler
’bapak saya atur posisinya dulu ya pak menjadi posisi setengah duduk. Apakah
posisinya sudah nyaman pak?.’
3. Persiapan alat oksigen :
- Sambungankan flowmeter dengan tabung oksigen
- Isi humidifier dengan aquades atau air hangat sampai batas yang telah ditentukan,
kemudian sambungkan dengan flow meter
- Sambungkan nasal kanul atau masker dengan humidifier
- Kemudian putar flowmeter sesuai dengan program terapi (3 ltr/menit)
- Pastikan apakah oksigen mengalir dengan baik menggunakan punggung tangan
4. Pasang nasal kanul pada hidung
‘bapak selang oksigennya saya pasang ya pak.’
5. Beri plester pada selang nasal kanul dan rekatkan disamping hidung atau pipi
‘pak saya kasih plester ya dipipi supaya selangnya tidak lepas.’
6. Rapihkan pasien
‘pak tindakannya sudah selesai ya.’
7. Cuci tangan
Fase terminasi
Evaluasi perawat
" Bapak tadi rasa sesaknya sudah mulai berkurang, tetapi supaya sesaknya bisa hilang
setelah ini bapak boleh minum air hangat untuk membantu memberikan rasa nyaman
bapak. "
Topik : "bapak saya akan kembali lagi untuk memberikan obat kepada bapak. "