PEMBAHASAN
Dalam Bab ini penulis akan membahas tentang pengelolaan klien dengan
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah. Pengkajian dilakukan pada klien yaitu Sdr.M
dengan diagnosa medis F. 20.3 Skizofrenia Paranoid. Pengelolaan pada Sdr.M dilakukan
selama 2 hari. Fokus Pembahasan dalam proses pengelolaan klien Sdr.M dengan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah yaitu meliputi beberapa indikator antara lain
yaitu : pengertian dari masalah keperawatan yang muncul, data yang mendukung
ditegakkannya masalah keperawatan, prioritas masalah, intervensi, implementasi,
evaluasi, faktor yang mendukung serta faktor penghambat dalam proses
pengelolaannya. Selain itu pada bab ini juga akan dibahas alternative pemecahan
masalah dalam upaya memaksimalkan proses pemberian asuhan keperawatan pada
klien dengan Gangguan konsep diri : harga diri rendah. Selanjutnya satu persatu dari
indicator - indikator diatas akan diuraikan secara lebih lengkap dan jelas menurut
beberapa sumber , yaitu sebagai berikut .
Menurut (Azhari, 2012) Harga diri rendah merupakan gangguan kejiwaan yang
memerlukan penanganan dan perawatan secara seksama guna penyembuhan dan
mengembalikan kepercayaan diri orang tersebut. Untuk itu orang yang menderita
gangguan ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa. Penghargaan diri yang
rendah juga akan memicu seseorang untuk melakukan dua sikap ekstrim yang
merugikan, yaitu sikap pasif dan agresif. Sikap pasif yaitu sikap yang tidak tegas dalam
melakukan berbagai tindakan akibat adanya rasa takut membuat orang lain tersinggung,
merasa diperintah atau digurui yang membuat diri menjadi benci dan merasa dikucilkan.
Sikap agresif dalam hal ini yaitu memaksakan gagasan, tidak mau menerima masukan
dari orang lain dan cenderung mengundang perdebatan daripada menyelesaikan
masalah, padahal sikap menentang dan mengabaikan ide-ide orang lain berarti
menghambat tercapainya keputusan yang tepat dan akurat. Gangguan harga diri dapat
digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri termasuk hilangnya percaya
diri dan harga diri. Harga diri rendah dapat terjadi secara situasional (trauma) atau
kronis (negative self evaluasi yang telah berlangsung lama). dapat di ekspresikan secara
langsung atau tidak langsung (nyata atau tidak nyata). Harga diri yang rendah bisa
berkaitan dengan kesehatan seperti stress, sakit jantung dan bertambahnya ulah nakal.