DI RUANG MELATI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVISI LAMPUNG
DISUSUN OLEH :
A. TOPIK
Terapi kreatifitas kelompok membuat telur asin
B. LATAR BELAKANG
Terapi kreatifitas merupakan suatu cara untuk melatih kemampuan klien
agar bisa mandiri dan memiliki kreatifitas setelah klien keluar dan memulai
bermanfaat bagi klien agar klien merasa mempunyai kemampuan yang bisa
sakit, hal yang sama sering terjadi banyak klien yang berdiam diri,
gangguan jiwa. Terapi ini adalah terapi kreatifitas yang mengandung makna
mental.
Seni penyembuhan (kesadaran dibesarkan bersama), kesadaran
mental dan saat ini sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya.
Beberapa tahun terakhir praktik terapi seni sudah banyak berkembang luas
psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau
identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang mal
D. MANFAAT
Manfaat diadakannya kreatifitas kelompok membuat telur asin adalah
E. TUJUAN
1 Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi modalitas terapi membuat telur asin ini
klien mampu beradaptasi terhadap situasi, lebih aktif dan lebih mandiri.
2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi modalitas membuat bantalan telur asin selama
kecemasan
b. Mengekspresikan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang
dihadapi
c. Meningkatkan kontrol diri dan perasaan berharga
d. Mengubah prilaku
e. Mengembangkan kreatifitas
f. Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan
F. KLIEN
1. Karakteristik klien
Dilakukan pada pasien dengan kondisi:
a Pasien yang bisa bergerak dan sehat secara fisik
b Defisit fungsional pada fisik,psikologis atau fungsional mental
c Marah besar dan kesepian
d Gangguan emosi dan perilaku
e Stress dan kecemasan
f Gangguan kepribadian
2. Proses seleksi
Setelah dilakukan oleh terapi selama pengkajian dan observasi serta
G. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Waktu dan Tempat
Hari : Senin
Tanggal : 2 Desember 2019
Jam : 10.00 s.d 11.00 WIB
Tempat : Ruang Melati
b. Metode :
Diskusi dan Demontrasi
c. Media dan Alat
1) Papan nama sejumlah pasien
2) Sound System
3) Spidol
4) Air
5) Garam
6) Abu Gosok / Batu Bata yang sudah di ayak
7) Telor Bebek
8) Ember
9) Air
3. Tim Terapi dan Uraian Petugas
a. Membuka acara
b. Memimpin kegiatan
c. Memotivasi peserta
d. Menjelaskan tujuan terapi membuat telur rasin
e. Menjelaskan langkah-langkah terapi membuat telu rasin
f. Menjelaskan dan mengontrol jalannya terapi membuat telur asin
g. Menutup acara
Fasilisator :
Tugas :
Tugas:
Setting Tempat
1. Terapis dan klien duduk membentuk lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
3. Bagan setting
Keterangan :
H. ANTISIPASI MASALAH
1. Peragaan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktifitas, fasilitator
mengikuti kegiatan.
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin, fasilitator rmenyelesaikan
terapi.
3. Bila klien lain ingin ikut
I. LANGKAH KEGIATAN
1. Fase persiapan
Klien diatur bentuk melingkar
2. Fase orientasi (5 menit)
a) Leader membuka acara
b) Melakukan perkenalan
c) Leader menyampaikan tujuan terapi membuat telur asin
d) Leader membuat vasilidasi kontrak
e) Co-leader tata tertib
f) Leader di bantu co-leader menjelaskan langkah-langkah membuat telur
asin
3. Fase Kerja (50 menit)
a) Pelaksanaan terapi membuat telur asin
b) Leader memimpin peserta dan terapi untuk membuat telur asi,bahan yang
dibutuhkan adalah ;
1. Garam
2. Abu gosok / bata yang sudah di ayak
3.Telor Bebek
4. Ember
5. Air
c) Langkah pembuatannya adalah seperti ini :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung,
agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
Keringkan telur.
4. Campurkan abu dengan air. Aduk rata. Jangan sampi encer. Bentuk hingga
seperti pasta.
6. Lumuri telur dengan Abu gosok yg sudah jadi sampai menggumpal. Kira-
8. Taburi lagi telur yang sudah dilumuri Abu gosok dengan Abu gosok lagi
secukupnya.
9. Diamkan selama 14 hari.
10. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air
11. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
telurasin
b) Leader menanyakan/melakukan evaluasi materi
c) Leader memberikan tugas atau rencana tindaklanjut
d) Leader membuat kontrak yang akan datang
e) Leader menutup acara
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan pembimbing lahan
b. Proposal kreatifitas telah dipersiapkan, sarana dan prasarana sudah
dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 80% pasien dapat bekerja sendiri
b. Minimal 80% yang hadir aktif bekerja
c. 80% pasien yang hadir merasa senang mengikuti kreatifitas yang
diberikan