Anda di halaman 1dari 9

TERAPI KREATIFITAS MEMBUAT TELUR ASIN

DIRUANG CENDRAWASIH RSJD PROVINSI LAMPUNG

OLEH:

1. Ady Pratama
2. Dody Kurniawan
3. Egar Samudera
4. Rendra Kurniawan
5. Minarti
6. Idho Qodri
7. Jefryansyah Riduan
8. Rahmad Gani
9. Rio Bagus Pratama

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU-LAMPUNG
2018
TERAPI KREATIFITAS MEMBUAT TELUR ASIN
A. TOPIK
Terapi kreatifitas kelompok membuat telur asin

B. LATAR BELAKANG
Terapi kreatifitas merupakan suatu cara untuk melatih kemampuan klien agar bisa
mandiri dan memiliki kreatifitas setelah klien keluar dan memulai bergabung
dengan masyarakat yang ada dilingkungannya. Terapi ini sangat bermanfaat bagi
klien agar klien merasa mempunyai kemampuan yang bisa diterapkan dalam
masyarakat dan kehidupan sehari-hari, kreatifitas ini akan dilakukan sekelompok
pasien bersama-sama dengan pengarahan mahasiswa dan berdiskusi satu sama lain.

Klien yang dirawat di rumah sakit jiwa atau klinik jiwa umumnya dengan keluhan
tidak dapat diatur di rumah. Misalnya mengamuk, diam di rumah, tidak mandi,
keluyuran, mengganggu orang lain. Setelah berada dirumah sakit, hal yang sama
sering terjadi banyak klien yang berdiam diri, menyendiri tanpa kegiatan. Hari –
hari perawatan dilalui dengan makan, minum obat, dan tidur.

Terapi aktifitas merupakan salah satu tindakan keperawatan untuk gangguan jiwa.
Terapi ini adalah terapi kreatifitas yang mengandung makna sosialisasi, penyaluran
energi, stimulasi sensori dan orientasi realitas. Keterampilan ini penting dalam
keberhasilan pengobatan kolektif penyakit mental.

Seni penyembuhan (kesadaran dibesarkan bersama), kesadaran dibangkitkan, tidak


hanya untuk penyakit mental tetapi sifat – sifat penyembuhan dari seni dan
manifestasi kreatif seniman tak terduga menunjukan keindahan dan keunikan
semangat seperti pekerjaan mereka yang tergantung di dinding, bercerita secara
individual mereka sendiri, pemahaman kreatifitas memiliki banyak manfaat.

Menciptakan karya seni adalah salah satu cara untuk memerangi penyakit mental
dan saat ini sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya. Beberapa tahun
terakhir praktik terapi seni sudah banyak berkembang luas dan sudah diterapkan
pada pasien sakit jiwa.

C. PENGERTIAN
Terapi aktifitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan
hubungan antar anggota.

Terapi aktifitas kelompok adalah aktifitas membantu anggotanya untuk identitas


hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang mal adaptif. (Stuart
and Sundeen,2006)

Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktifitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.
(Keliat, 2006)

D. MANFAAT DILAKUKAN PEMBUATAN TELUR ASIN DI RUANG


CENDRAWASIH
Manfaat diadakannya kreatifitas kelompok membuat telur asin adalah untuk
melatih kekreatifitasan klien untuk mengisi waktu luang.

E. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi modalitas terapi membuat telur asin ini klien
mampu beradaptasi terhadap situasi, lebih aktif dan lebih mandiri.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi modalitas membuat bantalan telur asin selama 45
menit diharapkan klien dapat meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain,
meningkatkan rasa kasih sayang terhadap seseorang.
a. Merasa nyaman, mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan
b. Mengekspresikan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi
c. Meningkatkan kontrol diri dan perasaan berharga
d. Mengubah prilaku
e. Mengembangkan kreatifitas
f. Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan

F. KLIEN
1. Karakteristik klien
Dilakukan pada pasien dengan kondisi:
a) Pasien yang bisa bergerak dan sehat secara fisik
b) Defisit fungsional pada fisik,psikologis atau fungsional mental
c) Marah besar dan kesepian
d) Gangguan emosi dan perilaku
e) Stress dan kecemasan
f) Gangguan kepribadian
2. Proses seleksi
Setelah dilakukan oleh terapi selama pengkajian dan observasi serta wawancara
dengan menggunakan pedoman pengkajian fisik psikososial, masalah
emosional, spiritual.
3. Data klien
a.
b.
c.
d.
e.
f.

G. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
Hari : Minggu
Tanggal : 24 November 2018
Jam : 10.00 s.d 10.45 WIB

2. Tim Terapi dan Uraian Petugas


Leader : Ady Pratama
Tugas :
a) Membuka acara
b) Memimpin kegiatan
c) Memotivasi peserta
d) Menjelaskan tujuan terapi membuat telu rasin
e) Menjelaskan langkah-langkah terapi membuat telu rasin
f) Menjelaskan dan mengontrol jalannya terapi membuat telur asin
g) Menutup acara

Co-Leader : Egar Samudera


Tugas :
a) Mendampingi dan membantu leader menjalankan tugasnya
b) Mengambil tugas leader jika leader pasif

Fasilisator : Rendra Kurniawan, Minarti, Dodi Kurniawan, Rio Bagus P,


Jefryansyah Riduan
Tugas :
a) Mempertahankan keikutsertaan klien
b) Memfasilitasi dan memodifikasi klien untuk ikut serta

Observer : Rahmad Gani, Idho Qodri


Tugas :
a) Mencatat anggota yang pasif/aktif, respon verbal dan nonverbal selama
terapi berlangsung
b) Mengidentifikasi isu penting selama terapi berlangsung
c) Memberi umpan balik selama proses kegiatan dan mulai persiapan
3. Seting Tempat
Ruangan Cendrawasih Rumah Sakit Jiwa

H. ANTISIPASI MASALAH
1. Peragaan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktifitas, fasilitator mengikuti
kegiatan.
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin, fasilitator rmenyelesaikan terapi.
3. Bila klien lain ingin ikut

I. LANGKAH KEGIATAN
1. Fase persiapan
Klien diatur bentuk melingkar

2. Fase orientasi (5 menit)


a) Leader membuka acara
b) Melakukan perkenalan
c) Leader menyampaikan tujuan terapi membuat telur asin
d) Leader membuat vasilidasi kontrak
e) Co-leader tata tertib
f) Leader di bantu co-leader menjelaskan langkah-langkah membuat telur asin

3. FaseKerja (30 menit)


a) Pelaksanaan terapi membuat telur asin
b) Leader memimpin peserta dan terapi untuk membuat telur asi,bahan yang
dibutuhkan adalah ;
1. Garam
2. Abu gosok
3.TelorBebek
4. Ember
5. Air
c) Langkah pembuatannya adalah seperti ini :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung,
buang saja, karena telur tidak bagus.

2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya


agar kulit telur tidak pecah atau retak.

3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan
agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
Keringkan telur.

4. Campurkan abu dengan air. Aduk rata. Jangan sampi encer. Bentuk hingga
seperti pasta.

5. Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bias mengaduknya menggunakan


tangan atau spatula.

6. Lumuri telur dengan Abu gosok yg sudah jadi sampai menggumpal. Kira-
kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.

7. Masukkan dalam ember satu per satu.

8. Taburi lagi telur yang sudah dilumuri Abu gosok dengan Abu gosok lagi
secukupnya.
9. Diamkan selama 14 hari.

10. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air
mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.

11. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.

12. Telur asin siap disajikan.

d) Leader membuat kesimpulan

4. Fase terminasi (5 menit)


a) Leader menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti terapi membuat
telurasin
b) Leader menanyakan/melakukan evaluasi materi
c) Leader memberikan tugas atau rencana tindaklanjut
d) Leader membuat kontrak yang akan datang
e) Leader menutup acara
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan pembimbing lahan
b. Proposal kreatifitas telah dipersiapkan, sarana dan prasarana sudah
dikonfirmasi dengan pembimbing lahan
c. Topik telah disepakati dengan pembimbing lahan
d. Pasien mendengarkan dan memperhatikan cara membuat telur asin
2. Evaluasi Proses
a. Pasien mampu membuat kerajinan
b. Pasien dapat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan digunakan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 80% pasien dapat bekerja sendiri
b. Minimal 80% yang hadir aktif bekerja
c. 80% pasien yang hadir merasa senang mengikuti kreatifitas yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai