117004
2020
EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP
Keperawatan
Menyetujui,
Pembimbing
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan Taufik, Rahmat dan
Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendisitis” yang disusun sebagai salah satu syarat
untuk mencapai gelar Amd.Kep di STIKep PPNI Jawa Barat. Dalam penyusunan KTI
ini penyusun banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan
sabar membantu, dan memberikan dorongan semangat, baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga KTI ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penyusun dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih yang
1. Bapak Ns. Diwa Agus S, S.Kep.,M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
2. Ibu Nyayu Nina Putri C, Ners., M.Kep., selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan
3. Ibu Nyayu Nina Putri C, Ners., M.Kep., selaku Dosen Pembimbing yang telah
iii
5. Seluruh Dosen Sekolah Tinggi ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat yang telah
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan KTI ini masih terdapat banyak
itu penyusun dengan senang hati akan menerima segala saran dan kritik yang
berguna. Akhir kata, penyusun berharap agar hasil pemikiran yang tertuang dalam
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
D. Manfaat Literature................................................................................6
1. Definisi Pembedahan......................................................................7
2. Tujuan Pembedahan........................................................................7
3. Klasifikasi Pembedahan..................................................................9
1. Definisi Nyeri.................................................................................10
2. Etiologi Nyeri.................................................................................10
3. Klasifikasi Nyeri.............................................................................11
4. Manifestasi Nyeri............................................................................12
7. Penatalaksanaan Nyeri....................................................................17
v
C. Konsep Dasar Apendisitis.....................................................................24
1. Definisi Apendisitis........................................................................24
2. Klasifikasi Apendisitis....................................................................24
3. Etiologi Apendisitis........................................................................25
4. Patofisiologi Apendisitis.................................................................26
6. Komplikasi Apendisitis..................................................................29
7. Penatalaksanaan Apendisitis...........................................................29
1. Farmakologi....................................................................................31
2. Non Farmakologi............................................................................31
1. Definisi...........................................................................................33
2. Manfaat...........................................................................................33
3. Penatalaksanaan..............................................................................34
4. Pathway ..........................................................................................37
A. Jenis Penelitian.....................................................................................38
B. Strategi Penelitian.................................................................................38
C. Jadwal Penelitian..................................................................................39
vi
BAB IV HASIL ANALISIS.............................................................................40
A. Hasil Pencarian.....................................................................................40
C. Karakteristik Penelitian........................................................................42
BAB V PEMBAHASAN..................................................................................50
A. Pemabahasan ........................................................................................50
A. Kesimpulan...........................................................................................57
B. Saran.....................................................................................................58
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................59
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
(Sjamsuhidayat, 2015).
1
Menurut World Health Organization (WHO, 2013) menganalisa
data Nasional antara tahun 2011 sampai 2012 terdapat 32.782 pasien
peranan penting, yaitu pasien yang takut mati, takut kehilangan kesadaran,
takut rasa nyeri yang hebat akan meningkatkan nyeri pada pasien.
sederhana dan mudah untuk dilakukan yaitu relaksasi genggam jari (Asni,
2019).
2
Timbulnya nyeri pada pasien post operasi apendisitis yang
memberikan rasa nyaman dan rileks sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
intensitas nyeri yaitu dengan teknik relaksasi genggam jari. Teknik ini
dan emosi yang akan membuat tubuh rileks (Sulung N, Dian Rani, 2017).
relaksasi yang efektif, yang dapat membuat tubuh menjadi rileks. Ketika
3
Teknik ini sejalan dengan hasil penelitian (Neila Sulung & Sarah
jari pada pasien post operasi apendisitis tidak ada perbedaan penurunan
Teori ini juga sejalan dengan hasil penelitian (Puji Astutik & Eka
Kertosono”. Hasil yang diperoleh adalah intensitas nyeri pada pasien post
diberikan intervensi teknik relaksasi genggam jari pada pasien post sectio
4
diberikan teknik relaksasi genggam jarin pada kelompok intervensi dengan
sebelum pada kelompok kontrol (Puji Astutik & Eka Kurlinawati, 2017).
5
1.4 Manfaat Studi Kasus
1.4.1 Teoritis
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
jaringan tubuh.
2010).
7
2.1.2 Tujuan
laparatomi.
debridemen.
menelan.
8
atau fungsi dari suatu organ yang mengalami kerusakan
2.1.3 Klasifikasi
dikelompokkan, yaitu :
a. Bedah Mayor
b. Bedah Minor
c. Bedah Emergency
9
(gangguan mungkin mengancam jiwa) seperti luka bakar sangat
d. Bedah Elektif
vaginal.
2.2.1 Definisi
10
2.2.2 Etiologi
d. Neoplasma
2.2.3 Klasifikasi
a. Nyeri Akut
bulan.
sedemikian rupa. Gejala yang terjadi tiba – tiba atau lambat dari
11
intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi
b. Nyeri Kronis
sedemikian rupa. Gejala yang terjadi yaitu timbul secara tiba – tiba
2.2.4 Manifestasi
a. Mayor
tidur.
b. Minor
dan diaphoresis.
12
2.2.5 Penilaian Respon Nyeri
T = Time yaitu waktu kapan terjadi nyeri dan berapa lama nyeri
berlangsung
13
Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri
dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang
nyeri itu sendiri. Namun, pengukuran dengan tehnik ini juga tidak
2015).
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
berkomunikasi.
14
4–7 : Nyeri sedang. Secara obyektif klien mendesis,
baik.
15
Semakin nyeri bertambah semakin tinggi skala yang
Ga
d. Skala Wajah
16
Sangat nyeri luar biasa hingga penderita
6. Ekspresi wajah 6
menangis.
1. Data Demografi
disediakan.
a. Tanggal/waktu penelitian :
b. Nama responden :
c. Usia :
d. Jenis kelamin :
Pemeriksaan Umum
a. Tekanan Darah :
b. Nadi :
c. Respirasi :
Petunjuk :
17
a. 0 : Tidak nyeri
telah disediakan.
Petunjuk :
a. 0 : Tidak nyeri
18
c. 4-6 : Nyeri sedang
telah disediakan.
a. Pengertian
rasa nyeri.
b. Tujuan
19
Menurunkan intensitas nyeri post operasi apendisitis,
c. Sasaran
Kriteria inklusi :
Kriteria eksklusi :
d. Tahap persiapan
waktu
20
f. Tahap pelaksanaan
pasien teratasi.
21
8) Peganglah jari dimulai dari ibu jari selama 2-3 menit, bisa
dan teratur.
kesembuhan.
h. Tahap terminasi
merasa nyeri
2.3.1 Definisi
22
Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu
2015).
benda asing batu feses kemudian terjadi proses infeksi dan disusul
2.3.2 Klasifikasi
23
Klasifikasi apendisitis menurut Nurafif & Kusuma (2013) terbagi
menjadi 3 yaitu :
peritoneum lokal.
spontan.
2.3.3 Etiologi
24
Konstipasi akan menaikkan tekanan intrasekal yang berakibat
2010).
2.3.4 Patofisiologi
Pada saat inilah terjadi apendisitis akut lokal yang ditandai oleh
25
nyeri epigastrium. Bila sekresi mukus terus berlanjut, tekanan akan
gangrenosa. Bila dinding yang telah rapuh itu pecah, akan terjadi
26
Menurut Sjamsuhidayat (2015) tanda dan gejala Apendisitis akut
b. Demam ringan
spasme otot dan apakah terdapat konstipasi atau diare tidak tergantung
dibelakang sekum, nyeri dan nyeri tekan terasa didaerah lumbal. Bila
ujungnya ada pada pelvis, tanda-tanda ini dapat diketahui hanya pada
pada apendisitis yaitu nyeri atau perasaan tidak enak sekitar umbilikus
diikuti anoreksia, nausea dan muntah, ini berlangsung lebih dari 1 atau
kuadran kanan bawah saat kuadran kiri bawah ditekan, nyeri pada
27
kuadran kanan bawah bila peritoneum bergerak seperti nafas dalam,
terjadi diare.
2.3.6 Komplikasi
(2009). yaitu :
a. Perforasi Perforasi
pembentukan abses.
b. Peritonitis Peritonitis
jarang.
2.3.7 Penatalaksanaan
berikut :
28
Lakukan apendiktomi secepat mungkin untuk mengurangi resiko
perforasi.
dilakukan.
yaitu :
c. CT Scan.
a. Laboratorium
29
b. Data Pemeriksaan Diagnostik Radiologi
2.4.1 Farmakologi
a. Teknik relaksasi
30
Relaksasi adalah tindakan relaksasi otot rangka yang dipercaya
Letakkan kaki terpisah satu sama lain dengan jari-jari kaki agak
meregang lurus kea rah luar, letakkan pada lengan pada sisi
dengan tulang belakang dan gunakan bantal yang tipis dan kecil
di bawah kepala.
letakkan kaki pada lantai, letakkan kaki terpisah satu sama lain,
31
gantungkan lengan pada sisi atau letakkan pada lengan kursi
b. Teknik Distraksi
Lorensi, 2018).
2.5.1 Definisi
32
Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) merupakan teknik
2.5.2 Manfaat
sebagai berikut:
b. Mengurangi stress.
e. Mengurangi nyeri.
2.5.3 Penatalaksanaan
a. Sebelum operasi
1) Observasi
33
Dalam 8-12 jam setelah munculnya keluhan perlu diobservasi
2) Antibiotik
preforasi.
34
merupakan teknik pembedahan minimal invasive dengan metode
c. Setelah Operasi
35
Menurut Pinandita (2014) prosedur penatalaksanaan teknik
36
2.5.5 Pathway
Nyeri Post
Penangana Penangana
Relaksasi Distraksi
Pelepasan Relaksasi
Neurotrans
mitter
Terjadi blok
Penurunan
nyeri
37
BAB III
teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien
38
berfokus pada jurnal yang menggunakan teknik relaksasi genggam jari pada
pasien post operasi apendisitis yang publish sampai dengan December 19 th,
2019.
pasien post operasi, dengan luka post operasi, intervensi dengan teknik
Jadwal Penelitian
39
BAB IV
HASIL ANALISA
Nyeri, dan Apendisitis. Artikel yang dilakukan filtrasi hanya pada artikel
tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Sehingga total hanya 5 artikel yang
melalui Google Schoolar sebanyak 740 jurnal dan jumlah jurnal yang layak
sebanyak 5 jurnal. Jurnal yang layak di publish pada tahun 2017 sebanyak 1
jurnal pada penelitian (Sulung N, Sarah Dian), tahun 2018 sebanyak 1 jurnal
pada penelitian (Asni) dan (Norma, dkk), serta tahun 2020 sebanyak 1 jurnal
40
Gambar 4.1 Diagram
Jumlah
jurnal yang
di dapat
Jumlah Jumlah
jurnal yang jurnal yang
tersaring di exluded
Jumlah Jumlah
jurnal yang jurnal yang
di kaji di exluded
dengan
alasan
Jumlah (n = )
jurnal yang
layak Outco
41
4.3 Karakteristik Penelitian
pada penelitian (Neila Sulung & Sarah Dian, 2017), serta (Asni,
42
4.3.3 Intervensi Penelitian
15 menit. Jurnal Neila Sulung & Sarah Dian (2017) intervensi yang
apendisitis.
43
(VAS). Jurnal Sulung N, Sarah Dian (2017) instrumen yang
(2019) tentang teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri post
operasi apendisitis melaporkan bahwa skala nyeri rata – rata pasien setelah
diberikan teknik relaksasi genggam jari adalah 30.6 yang berada pada nyeri
ringan, 27.8 yang berada pada nyeri sedang, 25.0 yang berada pada nyeri
skala nyeri pasien yaitu 58.3. Hasil penelitian Neila Sulung & Sarah Dian
genggam jari. Hasil penelitian Asni (2019) melaporkan bahwa ada pengaruh
teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan tingkat nyeri pasien post
jari lebih baik dalam menurunkan nyeri. Hasil penelitian Faridanita Bahri &
44
Yunie Armiyati (2018) melaporkan bahwa terdapat pengaruh pemberian
intensitas nyeri terhadap pasien pasca operasi dan rata-rata skala nyeri
sebelum diberikan teknik relaksasi genggam jari yaitu skala nyeri sedang,
setelah diberikan teknik relaksasi genggam jari menurun menjadi skala nyeri
ringan.
45
intensitas nyeri
sebelum dan
sesudah dilakukan
teknik relaksasi
genggam jari pada
pasien post
appendiktomi.
Bahri F, Populasi Studi Kasus Pendekata Diberikan hasil studi kasus
Yunie dalam n tindakan ini menunjukkan
Armiyati. studi kasus teknik bahwa sebelum
2018. ini yaitu relaksasi dilakukan
Rumah pasien genggam tindakan teknik
Sakit dengan jari relaksasi
Bhayangka post genggam jari
ra operasi skala nyeri pasien
Semarang. appendikto kasus kelolaan 1
mi POD 2. dengan skala
nyeri 6 skala serta
Jumlah : skala pasien kasus
kelolaan II
Teknik : dengan skala
nyeri 7, setelah
Sample : dilakukan
Pasien tindakan teknik
post relaksasi gengam
operasi jari skala nyeri
appendikto pasien kasus
mi POD 2. kelolaan I dan
pasien kasus
kelolaan II
dengan skala
nyeri 3.
Norma,dkk Jumlah : non- Visual Diberikan Analisis statistik
. 2019. 36 equivalent Analoge intervensi menggunakan
RSUD control Scale untuk Paired sample t
Kabupaten Teknik : group (VAS) mengetahu test untuk
Sorong dan Total design i pengaruh menguji pengaruh
Rumah Sampling teknik pre test - post test
Sakit Sele Sample : relaksasi dan menggunakan
Be Solu 21 pasien genggam Independent
Kota intervensi jari sample t test
Sorong dan 1 terhadap untuk menguji
kontrol penurunan perbedaan pada
46
intensitas intervensi dan
nyeri kontrol dengan
sebelum taraf signifikasi
dan 0,05. Hasil
sesudah penelitian
dilakukan menunjukkan
intervensi sebelum
tersebut, pemberian
diberikan relaksasi
selama 15 genggam jari
menit. mengalami nyeri
sedang dan berat
terkontol yaitu
sebanyak 9
responden (25,0
%). setelah
pemberian
relaksasi
genggam jari
sebagian besar
mengalami nyeri
ringan sebanyak
11 responden
(30,6 %).
Didapatkan p
value = 0,000 ≤ α
= 0,05. Ada
pengaruh
relaksasi
genggam jari
terhadap
penurunan nyeri
pada pasien post
operasi
apendicitis dan
hasil independent
t test terdapat
perbedaan skala
nyeri dengan p
value = 0,000 ≤ α
= 0,05
Asni. 2019. Jumlah : Eksperimen Lembar Teknik Tingkat nyeri
47
RSUD 15 tal dengan observasi relaksasi sebelum diberikan
Ratu rancangan dan genggam relaksasi
Zalecha Teknik : one-group dianalisis jari yang genggam jari
Martapura Simple pre-post test bivariat dilakukan didapatkan
random design dengan diberikan dikategori nyeri
sampling Wilcoxon. selama 30 sedang, dan
– 40 menit sesudah diberikan
Sample : dikategorikan
seluruh nyeri ringan.
klien post Hasil analisis
operasi sebelum dan
appendikto sesudah dilakukan
mi relaksasi
genggam jari
didapatkan
p=0,000 (p< 0,05)
maka H0 ditolak
yang artinya ada
pengaruh
(signifikan) Ada
efek relaksasi
genggam jari
terhadap
penurunan nyeri
pada pasien post
op appendiktomy.
Ahmad. Jumlah : Quasi Visual Pengukura Analisis data
2020. 32 eksperimen Analoge n skala meliputi univariat
dengan one Scale nyeri dua dan bivariat
Teknik : group pre (VAS) kali menggunakan uji
non test-post sebelum wilcoxon.
probabilit test design. dan Hasilnya,
y sampling sesudah sebelum
melalui diberikan dilakukan teknik
teknik teknik relaksasi Finger
Accidental relaksasi Hold skala nyeri
sampling genggam sangat berat
jari, (53,1) dan berat
Sample : diberikan (46,9). Setelah
Pasien selama 15 dilakukan teknik
Post menit. relaksasi Finger
Operasi Hold skala nyeri
sangat berat
48
Appendikt (25,0) dan nyeri
omi berat (75,0). Hasil
tersebut
membuktikan
bahwa perlunya
teknik relaksasi
Finger Hold
untuk mengurangi
nyeri yang
dirasakan pada
pasien post
operasi
appendiktomi.
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
teknik relaksasi genggam jari efektif untuk menurunkan nyeri pasca operasi
49
apendisitis. Hasil penelitian Norma,dkk (2019) menunjukkan sebelum
operasi apendisitis melaporkan bahwa skala nyeri rata – rata pasien setelah
diberikan teknik relaksasi genggam jari adalah 30.6 yang berada pada nyeri
ringan, 27.8 yang berada pada nyeri sedang, 25.0 yang berada pada nyeri
skala nyeri pasien yaitu 58.3. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian
Neila Sulung & Sarah Dian (2017) menunjukkan rata-rata sebelum dilakukan
teknik relaksasi genggam jari adalah 4,80 dan hasil rata-rata sesudah
dilakukan teknik relaksasi genggam jari adalah 3,87 studi yang dilakukan
pada pasien post operasi apendisitis, teknik relaksasi genggam jari mampu
teknik relaksasi genggam jari adanya perubahan terhadap skala nyeri yaitu
skala nyeri 5 (2 orang), skala nyeri 4 (11 orang), skala nyeri 3 (2 orang). Hasil
appendisitis dengan teknik relaksasi genggam jari ini nyeri yang dirasakan
mengurangi nyeri pada penurunan nyeri pasien post operasi appendisitis saja,
akan tetapi bisa juga untuk mengatasi nyeri pada pasien-pasien dengan gejala
nyeri yang lainnya. Hasil penelitian Faridanita Bahri & Yunie Armiyati
50
(2018) menunjukkan bahwa sebelum dilakukan tindakan teknik relaksasi
genggam jari skala nyeri pasien sebelum diberikan intervensi kasus kelolaan 1
dengan skala nyeri 6 skala dan skala pasien kasus kelolaan II dengan skala
nyeri 7, setelah dilakukan tindakan teknik relaksasi gengam jari skala nyeri
pasien kasus kelolaan I dan pasien kasus kelolaan II dengan skala nyeri 3.
mengatur napas (relaksasi) dilakukan selama kurang lebih 3-5 menit dapat
channel) yang terletak pada jari tangan kita. Titik-titik refleksi pada tangan
diterapkan dengan menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS) yang
dilakukan sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari. Skala
dengan skala 0 – 10. Dari 5 penelitian ini, salah satu nya menggunakan
51
penelitian ini terbukti dengan tinjauan sistematis lain yang dilakukan di
Rumah Sakit dalam mengatasi penurunan intensitas nyeri pada pasien post
operasi apendisitis.
satu terapi non farmakologi, karena tenik relaksasi genggam jari ini mudah
dilakukan, alatnya ini mudah dicari oleh responden, terapi yang mudah
dilakukan oleh para responden dan terapi yang tidak menyebabkan efek
Genggam Jari
52
b. Pengertian
c. Tujuan
d. Sasaran
Kriteria inklusi :
2) Pasien dengan skala nyeri sedang (4-6) pada saat mengukur skal
Kriteria eksklusi :
e. Tahap persiapan
f. Tahap orientasi
53
3) Menjelaskan tujuan dan prosedur.
g. Tahap pelaksanaan
teknik relaksasi genggam jari yaitu ≥10 menit. Pasien di minta untuk
54
7) Minta pasien menarik nafas dalam dan perlahan untuk
8) Peganglah jari dimulai dari ibu jari selama 2-3 menit, bisa
teratur.
genggam jari.
i. Tahap terminasi
genggam jari.
55
4) Berpamitan dengan pasien.
56
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
bahwa teknik relaksasi genggam jari terbukti memberikan efek yang positif
Hasilnya memberikan bukti yang nyata bahwa teknik relaksasi genggam jari
teknik relaksasi genggam jari pada pasien post operasi apendisitis yang
tahun 2020. Artikel yang digunakan dalam pembahasan ini adalah artikel yang
yaitu studi yang dilakukan pada pasien post operasi apendisitis, dengan luka
post operasi, intervensi dengan teknik relaksasi genggam jari, dengan outcome
57
6.2 Saran
1. Bagi Responden
Hasil penelitian literature riview ini diharapkan dapat dijadikan salah satu
apendisitis.
58
DAFTAR PUSTAKA
Norma, dkk. 2019. Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan
Skala Nyeri Pada Klien Post Operasi Apendisitis. Jurnal Politeknik Kesehatan
Kemenkes Sorong.
Ahmad. 2020. Relaksasi Finger Hold Untuk Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi
Neila, dkk. 2017. Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada
Asni. 2019. Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Pasien Post Op Appendiktomi Di Ruang Bedah (Al – Muizz) RSUD Ratu Zalecha
Enly Lorensi. 2018. Terapi Relaksasi Nafas Dalam Efektif Untuk Menurunkan Nyeri.
Jurnal Kesehatan.
59
Kozier. 2013. Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 2.
Jakarta : EGC.
60
CATATAN BIMBINGAN
Pembimbing
1. Minggu, 12 Maret 2020 - Konsul judul dan
jurnal
telah diperbaiki
sesuai masukan).
- Konsul bab 4, 5, 6
- Konsul bab 4, 5
masukan).
Jum,at, 24 April 2020
5. - Konsul bab 1 – 6
61
- Konsul bab 1 – 6
(yang telah
diperbaiki sesuai
masukan).
Sabtu, 25 April 2020
6. - ACC bab 1 - 6
8.
62