A. KAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama initial : Tn. C
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum menikah
Jumlah anak :-
Agama/ suku : Islam
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat rumah : Jl. Herstasning utara II F28/10
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Hanifah Kadijah
Umur : 48 tahun
Alamat : Jl. Herstasning utara II F28/10
Hubungan dengan pasien : Ibu
C. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas : 29,4 cm
2. Tinggi badan : 162 cm
3. Berat badan : Pre operasi = 57 kg, Post operasi = 56 kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 21
Kesimpulan : IMT normal
D. GENOGRAM
C. POLA ELIMINASI
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 2 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna coklat
kekuningan. Pasien mengatakan BAK 5-8 kali dalam sehari. Pasien mengatakan BAK
berwarna jernih kekuningan terang.
2. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan sejak sakit ia BAB 1 kali sehari, konsistensi berwarna coklat
kekuningan. Pasien mengatakan BAK 5-8 kali dalam sehari. Pasien mengatakan BAK
berwarna jernih kekuningan terang. Setelah operasi pasien mengatakan tidak ada
gangguan pada BAK dan BAB pasien.
3. Observasi :
Pasien tidak menggunakan kateter
4. Pemeriksaan fisik :
a) Peristaltik usus : Pre operasi = 9x /menit, Post operasi = 12x/menit
b) Palpasi kandung kemih : Kosong
c) Nyeri ketuk ginjal : Negatif
d) Mulut uretra : tampak tidak ada infeksi
e) Anus :
Peradangan : tidak ada peradangan
Hemoroid : tidak ada hemoroid
Kerapihan 2
Buang air besar 2
Buang air kecil 2
Mobilisasi di tempat tidur : 2
c) Postur tubuh : tegap
d) Gaya jalan : pasien berbaring
e) Anggota gerak yang cacat : tidak ada
f) Fiksasi: :
g) Tracheostomi : tidak ada
4. Pemeriksaan fisik
a) Tekanan darah
Berbaring : Pre operasi = 110/80 mmHg, Post operasi = 120/80 mmHg
Duduk : - mmHg
Berdiri : - mmHg
Kesimpulan : Hipotensi ortostatik : Negatif
b) HR : 80x/menit
c) Kulit :
Keringat dingin : tidak ada
Basah :-
d) JVP : 5-2 cmH2O5
Kesimpulan : JVP Normal
e) Perfusi pembuluh kapiler kuku : kembali dalam 1 detik
f) Thorax dan pernapasan
Inspeksi:
Bentuk thorax : normal
Retraksi interkostal : simetris kiri dan kanan
Sianosis : tidak ada
Stridor : tidak ada
Palpasi :
Vocal premitus : sama pada paru kiri dan kanan
Krepitasi : tidak ada
Perkusi :
Redup
Lokasi : celah intercostal
Auskultasi :
Suara napas : vescular
Suara ucapan : resonans
Suara tambahan : tidak ada
g) Jantung
Inspeksi :
o Ictus cordis : Tidak tampak
Palpasi :
o Ictus cordis : Teraba kuat pada ICS V
Perkusi :
o Batas atas jantung : ICS II
o Batas kanan jantung : Linea media sternalis dextra
o Batas kiri jantung : Linea axilaris anterior
Auskultasi :
o Bunyi jantung II A : Tunggal ICS II linea sternalis dextra
o Bunyi jantung II P : Tunggal ICS II linea sternalis sinistra
o Bunyi jantung I T : Tunggal ICS IV linea sternalis sinistra
o Bunyi jantung I M : Tunggal ICS V linea media clavicularis sinistra
o Bunyi jantung II irama gallop: Tidak terdengar
o Murmur : Tidak ada
o HR : 83 x/menit
o Bruit : Aorta : Tidak ada
A. Renalis : Tidak ada
A. Femoralis : Tidak ada
h) Lengan dan tungkai
Atrofi otot : Negatif
Rentang gerak :
Kaku sendi : tidak ada
Nyeri sendi : tidak ada
Fraktur : tidak ada
Parese : tidak ada
Paralisis : tidak ada
Uji kekuatan otot
Kanan Kiri
Tangan 5 5
Kaki 5 5
Keterangan :
Nilai 5 : kekuatan penuh
Nilai 4 : kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain
Nilai 3 : mampu menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan
Nilai 2 : mampu menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh
Nilai 1 : tampak kontraksi otot, ada sedikit gerakan
Nilai 0 : tidak ada kontraksi otot, tidak mampu bergerak
Refleks fisiologi : -
Refleks patologi : -
Babinski, Kiri : Negatif
Kanan : Negatif
Clubing jari-jari : negatif
Varises tungkai : negatif
i) Columna vetebralis:
Inspeksi : Lordosis Kiposis Skoliosis
Kaku kuduk : negative
E. POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit pola tidurnya baik. 5-7 jam
2. Keadaan sejak sakit :
Pre operasi : Pasien mengatakan susah tidur dan gelisah karena pasien merasa nyeri dan
lebih baik melakukan aktivitas di tempat tidur. Pasien mengatakan tidur 4 jam dan
sering terbangun.
Post operasi : Pasien mengatakan saat tidur tidak merasa gelisah lagi. Pasien
mengatakan tidur kurang lebih 4-7 jam dan tidur nyenyak.
3. Observasi :
Pre operasi
:
Ekspresi wajah mengantuk : Positif
Banyak menguap : Positif
Palpebra inferior berwarna gelap : Negatif
Post operasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif
Banyak menguap : Negatif
Palpebra inferior berwarna gelap : Negatif
Hasil USG:
Daerah MC Burney : nyeri tekan (+) dengan penebalan dinding appendiks.
"Kesan : *Sugestif Appendiksitis Acute"
VII. TERAPI
OBAT :
a. Ceftriaxon 1 gram/ 12 jam (IV)
b. Ketorolac 1 amp/ 8 jam (IV)
c. Paracetamol 10 mg/ml
( )
B. ANALISA DATA PRE OPERASI
S : 38,2
P : 21 x/menit
2. DS : Proses penyakit Hipertermia
- Pasien mengatakan bahwa badannya
panas.
- Pasien mengatakan demamnya muncul
45 menit setelah rasa nyeri di perut
kanannya timbul..
DO:
Teraba dahi dan badan pasien
panas.
Tampak mukosa bibir kering
Suhu : 38,20C
Leukosit : 14.923/uL
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERASI
1. Diagnosa kep. : Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan tampak
meringis, sulit tidur. (D.0077)
a. SLKI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 jam maka tingkat nyeri menurun
dengan kriteria hasil kesulitan tidur menurun, keluhan nyeri menurun, meringis
menurun.
b. SIKI
1) Manajemen nyeri (I.08238)
a) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2) Edukasi teknik napas (I.12452)
a) Demostrasikan menarik napas selama 4 detik, Manahan npas selama 2 detik dan
menghembuska napas selama 8 detik.
3) Perawatan Kenyamanan (I.08245)
a) Identifikasi masalah emosional dan spiritual
4) Terapi Musik (I.08250)
a) identifikasi music yang disukai
b) atur volume suara yang sesuai
c) anjurkan rileks selama mendengar music
5) Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
a) sediakan ruangan yang tenang dan mendukung
b) fasilitasi kenyaman lingkungan
2. Diagnosa kep. : Hipertermia b/d proses penyakit dibuktikan dengan kulit terasa hangat,
suhu tubuh 38,20C (D.0130)
a. SLKI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 jam maka termoregulasi membaik
dengan kriteria hasil suhu tubuh membaik, dan status cairan membaik dengan kriteria
hasil intake cairan membaik.
b. SIKI
1) Manajemen hipertermia (I.15506)
a) Monitor suhu tubuh
b) Berikan cairan oral
2) Pemberian obat intravena (I.02065)
a) Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek
samping.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PRE OPERASI
Hari/ Nama
DP Waktu Pelaksanaan Keperawatan
Tanggal perawat
selasa/ 4 I 15.00 Identifikasi lokasi, karakteristik, Friskila
agustus durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
2020 nyeri
H/: P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tusuk
benda tajam
R : Nyeri pada perut sebelah
kanan
S : Skala nyeri 4
T : Durasi ±4 menit
Tampak pasien gelisah
No.
Hari/Tanggal Evaluasi Keperawatan Perawat
Dx
Minggu/4 I S : - Pasien mengatakan nyeri di perutnya Friskila
agustus 2020 masih terasa sakit
- Pasien mengatakan perasaan lebih
enak sedikit, namun nyeri yang dirasa
masih tetap ada.
- Pasien mengatakan tidurnya sudah
mulai nyenyak.
- Pasien mengatakan tidur 5 jam dan
nyenyak.
- P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tusuk benda
tajam
R : Nyeri pada perut sebelah kanan
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ±4menit
O : Tampak pasien gelisah. tampak pasien
nyaman dengan lingkungan yang diberikan.
A : Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Manajemen nyeri (I.08238)
- Edukasi teknik napas (I.12452)
- Manajemen Kenyamanan
Lingkungan (I.08237)
- Terapi Musik (I.08250)
- Perawatan Kenyamanan (I.08245)
II S : - Pasien mengatakan jika badannya Friskila
sudah tidak panas lagi.
O : - Teraba badan pasien tidak panas.
- Tampak pasien menghabiskan air
sebanyak 600ml.
- Suhu : 36,50C
A : Hipertermia teratasi
P : Intervensi dihentikan
- P : 21 x/menit
2. DS : Ketidakadekuatan Risiko infeksi
- Pasien mengatakan luka terasa sakit. pertahanan tubuh
DO : primer
- Tampak luka pasien masih basah.
- Tampak luka pasien tertutup verban.
- Suhu : 37,50C.
1. Diagnosa kep. : Nyeri akut b/d agen pencedera fisik dibuktikan dengan tampak gelisah
a. SLKI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam maka tingkat nyeri menurun
dengan kriteria hasil meringis menurun, keluhan nyeri menurun.
b. SIKI
1) Manajemen nyeri (I.08238)
a) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2) Edukasi teknik napas (I.12452)
a) Demostrasikan menarik napas selama 4 detik, Manahan napas selama 2 detik dan
menghembuska napas selama 8 detik.
3) Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
a) sediakan ruangan yang tenang dan mendukung
b) fasilitasi kenyaman lingkungan
2. Diagnosa kep. : Risiko infeksi dengan faktor risiko efek prosedur invasive. (D.0142)
a. SLKI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam maka tingkat infeksi menurun
dengan kriteria hasil demam menurun, nyeri menurun. Dan kontrol risiko meningkat
dengan kriteria hasil kemampuan menghindari factor risiko meningkat.
b. SIKI
1) Pencegahan infeksi (I.14539)
a) Monitor tanda dan gejala infeksi local
b) Pertahankan teknik aseptik pasien berisiko
c) Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2) Pemantauan tanda vital (I.02060)
a) Monitor suhu
3) Perawatan area insisi (I.14558)
a) Bersihkan area insisi dengan pembersih yang tepat
b) Ganti balutan luka sesuai jadwal
c) Ajarkan cara merawat area insisi
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN POST OPERASI
II Friskila
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
H/: Pasien mengatakan agak panas
pada daerah luka operasi. Pasien
merasa nyeri pada luka operasi.
II Friskila
Bersihkan area insisi dengan
pembersih yang tepat
H/: membersihkan luka pasien dengan
menggunakan Nacl 0,9%.
II Friskila
Ganti balutan luka sesuai jadwal
H/: mengganti verban pasien 24-
48jam sekali
II Friskila
Ajarkan cara merawat area insisi
H/: pasien mengatakan mengerti
dengan arahan perawat yaitu
membersihkan luka dari dalam keluar.
II Friskila
Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
H/: P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tersayat
R :Nyeri pada perut sebelah
kanan tempat luka operasi
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ± 3 menit
Tampak pasien meringis
Pasien mengatakan nyeri di luka
operasi masih sakit.
Friskila
II Monitor suhu
H/: 36,90C
Hari/ Nama
DP Waktu Pelaksanaan Keperawatan
Tanggal perawat
Selasa / 5 I 15.00 Identifikasi lokasi, karakteristik, Friskila
agustus durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
2020 nyeri.
H/: P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tersayat
R :Nyeri pada perut sebelah
kanan tempat luka operasi
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ± 3 menit
Tampak pasien meringis
II Friskila
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
H/: pasien mengatakan mengerti
dengan penjelasan pasien tentang
tanda dan gejala infeksi.
II Friskila
Bersihkan area insisi dengan
pembersih yang tepat
H/: membersihkan luka pasien dengan
menggunakan Nacl 0,9%.
II Friskila
Ganti balutan luka sesuai jadwal
H/: mengganti verban pasien 24-
48jam sekali
II Friskila
Ajarkan cara merawat area insisi
H/: pasien mengatakan mengerti
dengan arahan perawat yaitu
membersihkan luka dari dalam keluar.
II Friskila
Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
H/: P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tersayat
R :Nyeri pada perut sebelah
kanan tempat luka operasi
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ± 3 menit
Tampak pasien meringis
Pasien mengatakan nyeri di luka
operasi masih sakit.
Friskila
II Monitor suhu
H/: 36,80C
II S: -
O: Tampak luka pasien masih basah, tampak
luka pasien tertutup verban. Suhu: 36,70C
A: Risiko infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi :
- Perawatan area insisi (I.14558)
- Pemantauan tanda vital (I.02060)
- Pencegahan infeksi (I.14539)
No.
Hari/Tanggal Evaluasi Keperawatan Perawat
Dx
selasa/4 I S : - Pasien mengatakan nyeri di luka Friskila
agustus 2020 operasi masih sakit.
P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tusuk benda
tajam
R : Nyeri pada perut sebelah kanan
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ±4menit
O : Tampak pasien gelisah.
A : Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Manajemen nyeri (I.08238)
- Edukasi teknik napas (I.12452)
- Manajemen Kenyamanan
Lingkungan (I.08237)
II S : - Pasien mengatakan agak panas pada Friskila
daerah luka operasi. Pasien merasa
nyeri pada luka operasi.
O : Tampak luka pasien masih basah.
Tampak luka kemerahan. Suhu :
36,90C
A : Risiko Infeksi belum teratasi
P: Lanjutkan interfensi
- Perawatan area insisi (I.14558)
- Pemantauan tanda vital (I.02060)
- Pencegahan infeksi (I.14539)
No.
Hari/Tanggal Evaluasi Keperawatan Perawat
Dx
Rabu / 5 I S : - Pasien mengatakan nyeri di luka Friskila
agustus 2020 operasi masih sakit.
P : Nyeri terasa ketika melakukan
aktivitas
Q : Nyeri terasa seperti tusuk benda
tajam
R : Nyeri pada perut sebelah kanan
S : Skala nyeri 3
T : Durasi ±4menit
O : Tampak pasien gelisah.
A : Nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Manajemen nyeri (I.08238)
- Edukasi teknik napas (I.12452)
- Manajemen Kenyamanan
Lingkungan (I.08237)
II S : - pasien mengatakan lukanya masih Friskila
sedikit terasa panas.
O : Tampak luka pasien masih basah.
Tampak luka pasien masih agak
kemerahan. Suhu : 36,80C
A : Risiko Infeksi teratasi sebagian.
P: Lanjutkan interfensi
- Perawatan area insisi (I.14558)
- Pemantauan tanda vital (I.02060)
- Pencegahan infeksi (I.14539)