GAMBARAN KASUS
Penelitian pada Tn.N dan Ny.M dilaksanakan pada tanggal 25 juli sampai 27
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Identitas pasien Tn.N dan Ny.M dapat dilihat pada tabel berikut:
Tanggal Pengkajian :
84
Tabel 4.2 Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit Keluarga klien tidak ada Keluarga klien tidak ada
85
Riwayat Penyakit Pasien 1 Pasien 2
keluarga yang memiliki riwayat yang memiliki penyakit
penyakit seperti yang seperti yang diderita klien
diderita klien saat ini yaitu saat ini yaitu gout arthrtis.
gout arthritis.
Riwayat bio, psiko, sosial dan spiritual (Gordon dan Virginia) Tn.
N dan Ny.M dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 3 Riwayat bio, psiko, sosial dan spiritual (Gordon dan Virginia)
86
No Pola Pasien 1 Pasien 2
Keluarga pasien mengatakan pasien BAK ± 3-5 kali sehari warna
BAB dan BAK di WC dan di bantu kuning jernih. Keluarga pasien
berjan. mengatakan pasien BAB dan
BAK ditoilet dan di bantu berjan
ke toilet.
4 Istirahat dan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
Tidur Pasien mengatakan istirahat cukup pasien mengatakan istirahat
dan biasanya tidur dengan nyenyak cukup dan biasanya tidur dengan
pada malam hari (8 jam), dan 2-3 nyenyak pada malam hari (8-9
jam tidur siang jam), terkadang tidur siang
Saat sakit : selama 2-3 jam
Pasien mengatakan istirahat Saat sakit :
terganggu dan biasanya tidur tidak Pasien mengatakan istirahat
nyenyak pada malam hari (6 jam), cukup dan biasanya tidur dengan
kadang susah tidur akibat nyeri nyenyak pada malam hari (6
sendi ±30 menit, dan jarang tidur jam), dan jarang tidur saing. Klie
siang, pasien kadang terbangun juga mengatakan kadang susah
pada malam hari akibat nyeri. tidur akibat nyeri sendi ±30
menit.
5 Aktivitas dan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
Latihan Saat sakit : Pasien mengatakan dapat
Pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas secara
melakukan aktivitas secara mandiri mandiri tanpa menggunakan alat
tanpa menggunakan alat bantu. bantu.
Saat sakit : Saat sakit :
Pasien mengatakan masih dapat Pasien mengatakan masih dapat
melakukan aktivitas secara mandiri melakukan aktivitas secara
tanpa menggunakan alat bantu mandiri tanpa menggunakan alat
seperti makan dan minum, namun bantu, namun sering kesulitan
sering dibantu ketika beraktivitas beraktifitas seperti berjalan saat
seperti berjalan. nyeri sendi.
6 Pengaturan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
suhu tubuh Pasien mengatakan tidur Pasien mengatakan tidur
menggunakan selimut . menggunakan selimut
Saat sakit : Saat sakit :
Pasien mengatakan tetap Pasien mengatakan tetap
menggunakan selimut. menggunakan selimut
87
No Pola Pasien 1 Pasien 2
mandi.
8 Nilai dan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
Kepercayaan Pasien mengatakan sholat 5 waktu Pasien mengatakan sholat 5
dalam sehari waktu dalam sehari
Saat sakit : Saat sakit :
Pasien mengatakan tetap sholat 5 Pasien mengatakan sholat 5
waktu dalam sehari meskipun waktu dalam sehari meskipun
keadaan sakit keadaan sakit
9 Reproduksi Sebelum sakit : Sebelum sakit :
dan Pasien mengatakan tidak pernah Pasien mengatakan tidak pernah
Seksualitas mengalami kelainan pada alat mengalami kelainan pada alat
kelaminya dan berjenis kelamin kelaminya dan berjenis kelamin
laki-laki perempuan
Saat sakit : Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada
gangguan pada sistem reproduksi gangguan pada sistem reproduksi
1 Koping dan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
0 Respon Stres Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada
masalah dalam keluarga yang bisa masalah dalam keluarga yang
menyebakan dirinya tertekan bisa menyebakan dirinya tertekan
Saat sakit : Saat sakit :
Selama pasien sakit tidak ada Selama pasien sakit tidak ada
masalah dalam keluarga yang dapat masalah dalam keluarga yang
membuat pasien tertekan dapat membuat pasien tertekan
1 Hubungan dan Sebelum sakit : Sebelum sakit :
1 Peran Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dapat
berinteraksi dengan orang berinteraksi dengan orang
disekitarnya disekitarnya
Saat sakit : Saat sakit :
Pasien mengatakan dapat Pasien mengatakan dapat
berinteraksi dengan orang berinteraksi dengan orang
disekitarnya disekitarnya
d. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik Tn. N dan Ny.M dapat dilihat pada tabel berikut:
tabel berikut :
88
Tabel 4.4 Pemeriksaan Status Generalis
Palpasi: Palpasi:
Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan.
89
OBSERVASI Pasien 1 Pasien 2
bersih,tidak terdapat bersih,tidak terdapat
pembesaran tonsil pembesaran tonsil
Palpasi : Palpasi :
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan tekan
Telinga Inspeksi : Inspeksi:
Tidak terdapat Tidak terdapat
lesi,simetris kanan lesi,simetris kanan
kiri,tampak bersih, tidak kiri,tampak bersih, tidak
ada benjolan ada benjolan.
Palpasi: Palpasi:
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan tekan
Leher Inspeksi : Inspeksi :
Tidak ada Tidak ada
benjolan ,tidak ada benjolan ,tidak ada
lesi,tampak bersih lesi,tampak bersih
Palpasi: Palpasi:
Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran vena pembesaran vena
jugularis,tidak terdapat jugularis,tidak terdapat
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tyroid tyroid
Dada Inspeksi : Inspeksi :
Pengembangan dada Pengembangan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada
tarikan dinding dada tarikan dinding dada
Palpasi: Palpasi:
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan tekan
Perkusi: Perkusi:
Terdengar suara sonor Terdengar suara sonor
Auskultasi : Auskultasi :
Vesikuler bunyi paru Vesikuler bunyi paru
bunyi jantung lub dub bunyi jantung lub dub
Abdomen Inspeksi : Inspeksi :
Tidak terdapat benjolan, Tidak terdapat benjolan,
warna kulit sama dengan warna kulit sama dengan
area sekitarnya area sekitarnya
Palpasi: Palpasi:
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan tekan
Perkusi: Perkusi:
Bunyi nyaring khas Bunyi nyaring khas
Auskultasi : Auskultasi :
Bising usus 14x/menit Bising usus 10x/menit
90
OBSERVASI Pasien 1 Pasien 2
5 5 5 5
5 3 5 4
91
3) Pemeriksaan penunjang
a) Laboratorium
4) Terapi Obat
Pasien 1 Pasien 2
Tanggal : 19 juli 2022 Tanggal : 20 juli 2022
Nama obat Kegunaan Nama obat Kegunaan
Vit B1 Membantu sel-sel Vit B Membantu
tubuh mengubah kompleks mengurangi
karbohidrat gejala kecemasan
menjadi energi, dan depresi
menjaga fungsi
syaraf
Allopurinol Menurunkan kadar Allopurinol Menurunkan
asam urat kadar asam urat
Nadik Pereda nyeri Nadik Pereda nyeri
92
2. Diagnosa keperawatan
a) Analisa Data
Tabel 4.8 Analisa data
P : Asam urat
hipotalamus
Q : Nyeri seperti ditusuk
tusuk.
Nyeri akut
R : Nyeri pada sendi
pangkal jari kaki kiri.
S : Skala nyeri 6 dari (0-
10)
T : Pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
±30 menit makin
parah apabila
beraktivitas
DO :
1. Pasien tanpak meringis
Skala nyeri 6 dari (0-10)
2. TTV :
TD : 135/90 mmHg
N : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
93
Data Etiologi Masalah
S : 36,5 °C
4. TTV :
TD : 135/90 mmHg
N : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 °C
Pasien 2 Gout Nyeri akut
DS :
Pasien mengatakan sakit Pelepasan mediator kimia
pada kaki kirinya oleh mast bradikinin,
P : Asam urat histamine, prostaglandhin
Q : Pasien mengatakan
nyeri seperti hipotalamus
94
Data Etiologi Masalah
ditusuk-tusuk.
R : Pasien mengatakan Nyeri akut
nyeri sendi pada kaki
kirinya
S : skala nyeri 5 dari (0-
10)
T : Pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
±30 menit
DO :
1. Keadaan umum
sedang
2. S : Skala nyeri 5
(dari skala 0-10)
3. TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 89 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,5 °C
Pasien 2 Gout Gangguan Mobilitas
DS : Fisik
1. Pasien mengatakan Pelepasan mediator kimia oleh
histamine, prostaglandhin
merasa sakit pada
bagian sendi di lutut
hipotalamus
kaki kiri.
2. Pasien mengatakan
gangguan mobilitas fisik
sulit beraktivitas
secara mandiri
DO :
1. Pasien tampak lemah
95
Data Etiologi Masalah
2. Tampak edema
3. Kekuatan otot
5 5
5 4
4. TTV :
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 36,5 °C
RR : 18 x/menit
96
3. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah adalah penyusunan masalah pasien dengan menggunakan tingkat kedaruratan atau
kepentingan untuk memperoleh tahapan intervensi keperawatan yang dibutuhkan (Sumijatun, 2018).
97
Prioritas Pasien 1 Pasien 2
Prioritas 2 2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan 2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
dengan nyeri pada persendian ditandai nyeri pada persendian ditandai dengan klien
dengan klien mengatakan nyeri dan kaki mengatakan nyeri dan kesulitan untuk berjalan,
sulit digerakkan, klien mengalami rasa nyeri di lutut menggangu aktivitas, klien
kesulitan dalam berjalan, klien mengalami mengalami perubahan dalam pergerakkan, TTV :
perubahan dalam pergerakkan, TTV : TD: 135/90 mmHg, Nadi: 89 x/ menit, Suhu : 36,5 °C,
TD: 130/90 mmHg, Nadi: 96 x/ menit, Respirasi : 18x/ menit.
Suhu : 36,5 °C, Respirasi : 20x/ menit.
98
4. Intervensi keperawatan
99
Diagnosa Pasien 1 Diagnosa Pasien 1
Keperawat Tujuan dan Implementasi Keperawat Tujuan dan Kriteria Implementasi
an Kriteria hasil an hasil
DX 2 Tujuan : 1. Monitor dari tanda DX 2 Tujuan : 1. Monitor dari
Setelah dilakukan tanda inflamasi. Setelah dilakukan tanda tanda
Gangguan pengkajian 3x8 jam 2. Kaji kekuatan otot klien Gangguan pengkajian 3x8 jam inflamasi.
Mobilitas diharapkan masalah 3. Berikan klien latihan Mobilitas diharapkan masalah 2. Kaji kekuatan
Fisik gangguan mobilitas ROM Fisik gangguan mobilitas otot klien
berhubung fisik terarasi 4. Anjurkan klien untuk berhubung fisik terarasi ditandai 3. Berikan klien
an dengan ditandai dengan : berobat ke pelayanan an dengan dengan : latihan ROM
kaku pada kesehatan kaku pada 4. Anjurkan
persendian Kriteria Hasil : persendia Kriteria Hasil:: klien untuk
1. Gerakan sendi n 1. Gerakan sendi berobat ke
klien kembali klien kembali pelayanan
2. Pasien tidak 2. Pasien tidak kesehatan
mengeluhkan mengeluhkan
keram keram
3. Klien dapat 3. Klien dapat
beraktivitas beraktivitas
secara normal secara normal
100
5. Implementasi keperawatan
Diagnos Pasien 1 (25 juli 2022) observasi pertama Diagno Pasien 2 (25 juli 2022) observasi pertama
a Jam Implementasi Respon Hasil sa Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera Kepera
watan watan
DX. 1 09.10 1. Mengkaji nyeri 1. Pasien tampak DX. 1 15.30 1. Mengkaji nyeri 1. Pasien tampak
secara meringis kesakitan secara meringis kesakitan
Nyeri komprehensif P : Asam urat Nyeri komprehensif P : Asam urat
akut Q : Nyeri seperti akut Q : Nyeri seperti
ditusuk tusuk. ditusuk tusuk.
R : Nyeri pada R : Nyeri pada sendi
sendi pangkal lutut kaki kiri.
jari kaki kiri. S : Skala nyeri 4
S : Skala nyeri 6 dari (0-10)
dari (0-10) T : Pasien
T : Pasien mengatakan
mengatakan nyeri hilang
nyeri hilang timbul ±30 menit
timbul ±30
menit 15.45 2. Mengobservasi
09.15 2. Mengobservasi Tanda-tanda vital 2. TTV
Tanda-tanda 2. TTV pasien TD : 130/90mmHg
vital pasien TD : Nadi : 89 x/menit
135/90mmHg RR : 18 x/menit
15.50 3. Memberikan S : 36,5 °C
Nadi : 96 x/menit
101
RR : 20 x/menit 3. Pasien
09.30 S : 36,5 °C kooperatif dan mau
3. Mengajarkanka 16.05
3. Pasien klien latihan melakukan latihan
n klien
kooperatif dan mau finger hold. finger hold
relaksasi otot
melakukan 4. Memberikan 4. Pasien
progresif.
relaksasai otot distraksi nyeri melakukan distraksi
09.40 progresif 16.10 nyeri dengan hal
4. Memberikan dengan hal yang
4. Pasien disukai klien yang disukai klien
distraksi nyeri
melakukan 5. Mengkolaborasik 5. Pasien
dengan hal
distraksi nyeri an pemberian mendapatkan terapi
yang disukai
09.55 dengan hal yang terapi obat analgesic
klien
disukai klien analgesik
5. Mengkolaboras
ikan pemberian
5. Pasien
terapi obat
mendapatkan terapi
analgesik
analgesic.
102
Diagnos Pasien 1 (26 Juli 2022) observasi kedua Diagnos Pasien 2 (26 Juli 2022) observasi kedua
a Jam Implementasi Respon Hasil a Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera Kepera
watan watan
DX. 1 08.15 1. Mengkaji 1. Pasien masih DX. 1 14.00 1. Mengkaji 1. Pasien tampak
nyeri secara tampak meringis nyeri secara meringis kesakitan
Nyeri komprehensif P : Asam urat Nyeri komprehensif P : Asam urat
akut Q : Nyeri seperti akut Q : Nyeri seperti
ditusuk tusuk. ditusuk tusuk.
R : Nyeri pada sendi R : Nyeri pada sendi
pangkal jari kaki pangkal jari kaki
kiri. kiri.
S : Skala nyeri 4 S : Skala nyeri 3
dari (0-10) dari (0-10)
T : Pasien T : Pasien
mengatakan mengatakan
nyeri hilang nyeri hilang
timbul ±30 timbul ±30 menit
menit 14.10 2. Mengobserva
08.20 2. Mengob si Tanda- 2. TTV
servasi 2. TTV tanda vital TD : 125/0mmHg
Tanda-tanda TD : 130/90mmHg pasien Nadi : 86x/menit
vital pasien Nadi : 90x/menit 14.15 3. Memberikan RR : 19xmenit
08.25 3. Mengaja RR : 19x/menit klien latihan S : 36 °C
rkankan klien S : 36,5 °C finger hold. 3. Pasien kooperatif
relaksasi otot 3. Pasien dan mau melakukan
08.40 progresif. kooperatif dan mau 14.30 latihan finger hold
4. Member melakukan 4. Memberikan
103
ikan distraksi relaksasai otot distraksi 4. Pasien melakukan
nyeri dengan progresif nyeri dengan distraksi nyeri
hal yang 4. Pasien hal yang dengan hal yang
disukai klien melakukan distraksi 14.40 disukai klien disukai klien
08.50 nyeri dengan hal 5. Mengkolabor
5. Mengkol yang disukai klien asikan 5. Pasien
aborasikan pemberian mendapatkan terapi
pemberian 5. Pasien terapi obat analgesic
terapi obat mendapatkan terapi analgesik
analgesik analgesic
Diagnos Pasien 1 (27 Juli 2022) observasi ketiga Diagnosa Pasien 2 (27 Juli 2022) observasi ketiga
a Jam Implementasi Respon Hasil Keperaw Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera atan
watan
DX. 1 08.10 1. Mengkaji 1. Pasien tidak DX. 1 14.00 1. Mengkaji 1. Pasien tidak
nyeri secara tampak meringis nyeri secara tampak meringis
Nyeri komprehensif Skala nyeri : 1 Nyeri komprehensif Skala nyeri : 1
akut akut
08.15 2. Mengobservas 2. TTV 14.15 2. Mengobservas 2. TTV
i Tanda-tanda TD : 125/90mmHg i Tanda-tanda TD : 120/90mmHg
vital pasien Nadi : 88 x/menit vital pasien Nadi : 85 x/menit
RR : 19 x/menit RR : 18 x/menit
S : 36 °C S : 36 °C
104
kooperatif dan mau
relaksasi otot dan mau klien latihan melakukan latihan
progresif. melakukan 14.35 finger hold. finger hold
relaksasai otot
08.30 progresif 4. Memberikan 4. Pasien
4. Memberikan distraksi nyeri melakukan distraksi
distraksi nyeri 4. Pasien melakukan dengan hal nyeri dengan hal yang
dengan hal distraksi nyeri yang disukai disukai klien
14.40
yang disukai dengan hal yang klien
08.35
klien disukai klien
5. Mengkolabora 5. Mengkolabora
sikan 5. Pasien sikan 5. Pasien
pemberian mendapatkan pemberian mendapatkan terapi
terapi obat terapi analgesic terapi obat analgesic
analgesik analgesik
105
Diagnos Pasien 1 (25 Juli 2022) observasi pertama Diagnos Pasien 2 (25 Juli 2022) observasi pertama
a Jam Implementasi Respon Hasil a Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera Kepera
watan watan
DX 2 11.35 1. Monitor 1. DX 2 17.00 1. Monitor dari 1.
dari tanda - Klien mengeluh tanda tanda - Klien mengeluh
Ganggua tanda nyeri Ganggua inflamasi nyeri
n inflamasi - Klien mengatakan n - Klien mengatakan
mobilitas merasa tidak mobilitas merasa tidak
fisik nyaman saat fisik nyaman saat
bergerak karena bergerak karena
nyeri nyeri
11.40 17.03 2. Kekuatan oto
2. Kekuatan oto tangan 2. Mengkaji
tangan dan kaki
2. Mengka dan kaki kekuatan otot
ji kekuatan klien 5 5
otot klien 5 5
5 4
11.45 5 3 17.05 3. Berikan pasien 3. Pasien kooperatif
3. Berika 3. Pasien kooperatif dan latihan ROM
dan mau
11.47 n pasien mau melakukan 17.10 melakukan
4. Monitor tanda
latihan
tanda vital 4. TTV :
ROM 4. TTV :
4. Monito TD : 135/90mmHg TD :
r tanda tanda Nadi : 96 x/menit 135/90mmHg
vital RR : 20 x/menit Nadi : 89 x/menit
S : 36,5 °C RR : 18 x/menit
S : 36,5 °C
106
Diagnos Pasien 1 (26 Juli 2022) observasi kedua Diagnos Pasien 2 (26 Juli 2022) observasi kedua
a Jam Implementasi Respon Hasil a Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera Kepera
watan watan
DX 2 12.00 1. Monitor dari 1. Klien DX 2 16.58 1. Monitor dari 1. Klien mengatakan
tanda tanda mengatakan nyeri tanda tanda nyeri berkurang
Ganggua inflamasi berkurang Ganggua inflamasi
n n
mobilitas 12.05 2. Mengkaji mobilitas 16.59 2. Mengkaji 2. Kekuatan oto
fisik kekuatan otot 2. Kekuatan oto fisik kekuatan otot tangan dan kaki
tangan dan kaki
5 5
5 5
5 4
5 4
12.08 3. Berikan 17.00 3. Pasien kooperatif
3. Berikan pasien
pasien latihan 3. Pasien latihan ROM dan mau
ROM kooperatif dan mau melakukan
12.10
melakukan 17.03
4. Monitor tanda 4. Monitor tanda 4. TTV :
tanda vital 4. TTV : tanda vital TD :
TD : 130/90mmHg 130/90mmHg
Nadi : 90 x/menit Nadi : 85 x/menit
RR : 19 x/menit RR : 19 x/menit
S : 36,5 °C S : 36 °C
107
Diagnos Pasien 1 (27 Juli 2022) observasi ketiga Diagnosa Pasien 2 (27 Juli 2022) observasi ketiga
a Jam Implementasi Respon Hasil Keperaw Jam Implementasi Respon Hasil
Kepera atan
watan
DX 2 12.00 1. Monitor dari 1. Klien menunjukan DX 2 16.58 1. Monitor dari 1. Klien menunjukan
tanda tanda tidak ada tanda tanda tanda tidak ada tanda
Ganggua inflamasi tanda inflamasi Ganggua inflamasi tanda inflamasi
n seperti nyeri dan n seperti nyeri dan
mobilitas edema mobilitas edema
fisik 12.05 2. Mengkaji 2. Kekuatan oto fisik 16.59 2. Mengkaji 2. Kekuatan oto
kekuatan otot tangan dan kaki kekuatan otot tangan dan kaki
5 5 5 5
5 5 5 5
12.08 3. Berikan 17.00
3. Pasien kooperatif 3. Berikan pasien 3. Pasien kooperatif
pasien latihan dan mau melakukan latihan ROM dan mau
12.10 ROM 4. TTV : 17.03 melakukan
4. Monitor tanda TD : 125/90mmHg 4. Monitor tanda 4. TTV :
tanda vital Nadi : 88 x/menit tanda vital TD :
RR : 19 x/menit 120/90mmHg
S : 36 °C Nadi : 85 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 36 °C
6. Evaluasi keperawatan
108
Tabel 4. 4 Evaluasi Keperawatan
No Pasien 1 (25 Juli 2022) evaluasi pertama Pasien 2 (25 Juli 2022) evaluasi pertama
. Diagnos Hari/ Evaluasi Diagnos Hari/ Evaluasi
a jam a jam
1 DX. 1 25 Juli S: Pasien mengatakan masih merasakan DX. 1 25 Juli S: Pasien mengatakan masih merasakan
2022 nyeri 2022 nyeri
Nyeri P : Asam urat Nyeri P : Asam urat
akut Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk. akut Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk.
12.00 R : Nyeri pada sendi pangkal jari kaki 18.00 R : Nyeri pada sendi lutut kaki kiri.
kiri. S : Skala nyeri 4 dari (0-10)
S : Skala nyeri 6 dari (0-10) T : Pasien mengatakan nyeri hilang
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul ±30
timbul ±30 O:
O: 1. Pasien tampak meringis
1. Pasien tampak meringis 2. Tanda-tanda vital :
2. Tanda-tanda vital : TD:130/70mmHg
TD:135/90mmHg Suhu : 38,5°C
Suhu: 36,5 °C Nadi:89x/menit.
Nadi:96x/menit. RR : 18 x/menit
RR : 20 x/menit
A: Sebagian masalah belum teratasi
A: Sebagian masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi, 1,2,3, 4 dan 5
P: lanjutkan intervensi, 1,2,3, 4 dan 5
Pasien 1 (26 Juli 2022) evaluasi kedua Pasien 2 (26 juli 2022) evaluasi kedua
109
Diagnos Hari/ Evaluasi Diagnos Hari/ Evaluasi
a jam a jam
DX. 1 13.00 S: Pasien mengatakan masih merasakan DX. 1 19.00 S: Pasien mengatakan masih merasakan
nyeri dan sudah agak berkurang nyeri dan agak berkurang
Nyeri P : Asam urat Nyeri P : Asam urat
akut Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk. akut Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk.
R : Nyeri pada sendi pangkal jari kaki R : Nyeri pada sendi lutut kaki kiri.
kiri. S : Skala nyeri 3 dari (0-10)
S : Skala nyeri 4 dari (0-10) T : Pasien mengatakan nyeri hilang
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul ±30
timbul ±30 O:
O: 1. Pasien mengeluh nyeri
1. Klien mengeluh nyeri 2. Klien tampak meringis
2. Klien tampak meringis 3. Tanda-tanda vital :
3. Tanda-tanda vital : TD:125/90mmHg
TD:130/90mmHg Suhu : 36°C
Suhu: 36,5 °C Nadi:86x/menit.
Nadi:90x/menit. RR : 19 x/menit
RR : 19 x/menit
A: sebagian masalah belum teratasi
A: sebagian masalah belum teratasi
Pasien 1 (27 Juli 2022) evaluasi ketiga Pasien 2 (27 Juli 2022) evaluasi ketiga
Diagnos Hari/ Evaluasi Diagnos Hari/ Evaluasi
110
a jam a jam
DX. 1 11.00 S: Pasien mengatakan nyeri berkurang DX. 1 16.00 S: Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang
Nyeri O: Nyeri
akut 1. Pasien tidak tampak meringis akut O:
2. Skala nyeri 1 1. Pasien tidak tampak meringis
3. Tanda-tanda vital : 2. Skala nyeri 1
TD:125/90mmHg 3. Tanda-tanda vital :
Suhu: 36 °C TD:120/90mmHg
Nadi:88x/menit. Suhu : 36°C
RR : 19 x/menit Nadi:85x/menit.
RR : 18 x/menit
A:Masalah teratasi
A:Masalah teratasi
111
No Pasien 1 (25 Juli 2022) evaluasi pertama Pasien 2 (25 Juli 2022) evaluasi pertama
. Diagnosa Hari/ Evaluasi Diagnosa Hari/ Evaluasi
jam jam
1 DX. 2 25 Juli S: Pasien mengatakan sulit beraktivitas DX. 2 25 Juli S: Pasien mengatakan sulit beraktivitas
Gangguan 2022 secara mandiri karena nyeri pada 2022 secara mandiri karena nyeri pada
mobilitas kakinya Gangguan kakinya
fisik mobilitas
12.00 O: fisik 18.00 O:
1. Klien tampa lemah 1. Nampak edema pada lutut kaki kiri
2. Nampak edema pada pangkal jari 2. Nampak lemah
kaki kiri 3. Tidak mampu berjalan
3. Tidak mampu berjalan 4. Tanda-tanda vital :
4. Tanda-tanda vital : TD:130/90mmHg
TD:135/90mmHg Suhu : 38,5°C
Suhu: 36,5 °C Nadi: 89x/menit.
Nadi:96x/menit. RR : 18 x/menit
RR : 20 x/menit
112
Pasien 1 (26 Juli 2022) evaluasi kedua Pasien 2 (26 juli 2022) evaluasi kedua
Diagnosa Hari/ Evaluasi Diagnosa Hari/ Evaluasi
jam jam
DX. 2 13.00 S: Pasien mengatakan sulit beraktivitas DX. 2 19.00 S: Pasien mengatakan sulit beraktivitas
secara mandiri dan nyeri pada secara mandiri dan nyeri pada
Gangguan kakinya berkurang Gangguan kakinya berkurang
mobilitas mobilitas
fisik fisik
O: O:
1. Pasien tampak lemah 1. Pasien tampak lemah
2. Tidak mampu berjalan 2. Tidak mampu berjalan
3. Tanda-tanda vital : 3. Tanda-tanda vital :
TD:130/90mmHg TD:125/90mmHg
Suhu: 36,5 °C Suhu : 37,5°C
Nadi:90x/menit. Nadi:86x/menit.
RR : 26 x/menit RR : 26 x/menit
113
Pasien 1 (27 Juli 2022) evaluasi ketiga Pasien 2 (27 Juli 2022) evaluasi ketiga
Diagnosa Hari/ Evaluasi Diagnosa Hari/ Evaluasi
jam jam
DX. 1 11.00 S: Pasien mengatakan sudah mampu DX. 1 16.00 S: Pasien mengatakan sudah mampu
beraktivitas secara mandiri beraktivitas secara mandiri
Gangguan Gangguan
Mobilitas O: mobilitas O:
Fisik 1. Pasien tampak sehat fisik 1. Pasien tampak sehat
2. Tanda-tanda vital : 2. Tanda-tanda vital :
TD:125/80mmHg TD :120/80mmHg
Suhu: 36 °C Suhu : 36,2°C
Nadi:88x/menit. Nadi :85x/menit.
RR : 23 x/menit RR : 22 x/menit
114
115